Analisis Kadar Protein AOAC, 1984 Analisis Kadar Kafein Beckers, 2004

15 dimana: G = Konsentrasi gula dari kurva standar g FP = Faktor Pengenceran W = Bobot sampel g

d. Analisis Kadar Protein AOAC, 1984

Sebanyak 0.25 gram sampel dimasukan kedalam labu kjeldahl 100 ml dan ditambahkan selenium 0.25 gram dan 3 ml H 2 SO 4 pekat. Kemudian dilakukan destruksi pemanasan dalam keadaan mendidih selama 1 jam sampai larutan jernih. Setelah dingin, hasil destruksi ditambahkan 50 ml akuades dan 20 ml NaOH 40 , lalu di destilasi. Hasil destilasi ditampung dalam labu Erlenmeyer yang berisi campuran 10 ml H 3 BO 3 2 dan 2 tetes indikator Brom Cresol Green-Methyl Red berwarna merah muda. Setelah volume hasil tampungan destilat menjadi 10 ml dan berwarna hijau kebiruan, destilasi dihentikan dan dititrasi dengan HCl 0,1 N sampai berwarna merah muda. Perlakuan yang sama juga dilakukan terhadap blanko. Dengan metode ini diperoleh kadar Nitrogen total yang dapat dihitung dengan rumus : dimana: S = Volume titran sampel ml B = Volume titran blanko ml W = Bobot sampel kering mg Kadar protein diperoleh dengan mengalikan kadar Nitrogen dengan faktor perkalian untuk berbagai bahan pangan berkisar antara 5,18-6,38 AOAC, 1980.

e. Analisis Kadar Kafein Beckers, 2004

Analisis ini bertujuan untuk menghitung kadar kafein yang ada di dalam kopi pasca fermentasi. Analisis kadar kafein dilakukan di Laboratorium Pengujian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Analisis ini menggunakan alat HPLC High Performance Liquid Chromatographic. Awalnya, sampel sebanyak 1 – 2 gram dimasukan ke dalam labu 100 ml, lalu dilarutkan dengan aquades dengan panas 80 o C. Larutan tersebut dimasukan ke dalam ultrasonic 16 homogenaizer selama 30 menit pada suhu ruang. Setelah itu, larutan disaring menggunakan whatman dan disaring kembali membrane filter 0,45 mikron. Setelah di saring, larutan siap di-inject. Keterangan alat : - Panjang gelombang = 280 nm - Kolom = C18 - Fase gerak = metanol : air = 50:50 vv - Kecepatan air = 0,5 mlmenit - Volume inject 20 mikro

f. Analisis Kadar Vitamin C dan Asam Organik Russel, 1986