Lampiran 17. Lanjutan Es apabila digunakan
87. Tidak terbuat dari air yang memenuhi
persyaratan potable X
88. Tidak dibuat dari air yang telah diijinkan
X 89.
Tidak dibuat, ditangani dan digunakan sesuai persyaratan sanitasi
X 90.
Digunakan kembali untuk bahan baku yang diproses berikutnya
X
m. Sanitasi dan Higiene Karyawan
91. Manajemen unit pengolahan tidak memiliki
tindakan-tindakan efektif untuk mencegah karyawan yang diketahui mengidap
penyakit yang dapat mengkontaminasi produk luka, TBC, Hepatitis, Typus dsb
X
92. Pelatihan pekerja dalam hal sanitasi dan
higien tidak cukup X
Perilaku karyawan: 93.
Kebersihan karyawan tidak dijaga dengan baik dan tidak memperhatikan aspek
sanitasi dan higien seperti pakaian kurang lengkap dan kotor, meludah di ruang
pengolahan, merokok dan lain-lain X
94. Tindak tanduk karyawan tidak mampu
mengurangi dan mencegah kontaminasi baik dari mikroba maupun benda asing
lainnya X
Sanitasi karyawan
95. Pakaian kerja tidak dipakai dengan benar
dan bersih X
X 96.
Tidak ada pengawasan dalam sanitasi, pencucian tangan dan kaki sebelum masuk
ruang pengolahan dan setelah keluar dari toilet
X X
Sumber infeksi
97. Karyawan tidak bebas dari penyakit kulit,
atau penyakit menular lainnya X
n. Gudang biasa kering
Kontrol sanitasi
98. Tidak menggunakan tempat penyimpanan
seperti pallet, lemari, cabinet rak dan lain- lain yang dibutuhkan untuk mencegah
kontaminasi X
99. Metode penyimpanan bahan berpeluang
terjadinya kontaminasi X
100. Fasilitas penyimpanan tidak bersih, saniter
dan tidak terawat dengan baik X
101. Pemisahan barang secara teratur dan
dipisah-pisahkan penyimpanan bahan pengemas dan bahan-bahan lain : kimia,
X
141
Lampiran 17. Lanjutan bahan berbahaya dll
102. Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, tikus dan binatang pengganggu
lainnya di gudang X
X 102.
Pencegahan serangga, burung, tikus dan binatang lalin tidak efektif
X X
Ventilasi 103.
ventilasi tidak berfungsi dengan baik X
X
o. Gudang Beku Dingin apabila digunakan
Kontrol sanitasi
104. Metode penyimpanan bahan-bahan
berpeluang terjadinya kontaminasi X
105. Fasilitas penyimpanan tidak bersih, saniter
dan tidak dirawat dengan baik X
106. Tidak ada pemisahan barang secara teratur X
X Pencegahan serangga, tikus, dan binatang lain
107. Tidak ada pengendalian untuk mencegah
serangga di gudang X
X 108.
Pencegahan serangga tidak efektif X
X Kontrol
suhu 109.
Produk baku tidak terlindung dari peningkatan suhu
X 110.
Ruang penyimpanan tidak dilengkapi dengan kontrol suhu
X 111.
Ada bahan yang mengandung zat ligam disimpan dengan produk
X 112.
Ruang penyimpanan produk tidak dioperasikan pada suhu yang
dipersyaratkan X
p. Gudang Kemasan Produk
Kontrol sanitasi
113. Tidak menggunakan tempat penyimpanan
seperti pallet atau rak dan lain-lain yang dibutuhkan untuk mencegah kontaminasi
X 114.
Metode penyimpanan bahan-bahan berpeluang terjadinya kontaminasi
X 116.
Fasilitas penyimpanan tidak bersih, tidak saniter dan tidak dirawat dengan baik
X 117.
Wadah dan atau pengemas tidak disimpan pada tempat yang bersih, rapi dan
terlindung dari kontaminasi X
118. Tidak terpisah pada tempat khusus
X Pencegahan serangga, tikus dan binatang lain
119. Tidak ada pengendalian untuk mencegah
serangga, tikus dan binatang penggangu lainnya di gudang
X X
120. Pencegahan serangga, burung, tikus dan
X X
142