Analisis Kesesuaian Pengalokasian Penggunaan Lahan dengan Peta RTRW

3.3.3.4. Analisis Kesesuaian Pengalokasian Penggunaan Lahan dengan Peta RTRW

Dalam menganalisis kesesuaian pengalokasian penggunaan lahan dengan peta RTRW dilakukan dengan cara menumpang tindihkan peta penggunaan lahan Kecamatan Depok dengan peta RTRW Kecamatan Depok sehingga dapat di lihat kesesuainan pengalokasian penggunaan lahannya dengan RTRW Kecamtan Depok.

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH

4.1. Keadaan Iklim dan Topografi

Suhu udara rata-rata di Kecamatan Depok 26 sampai dengan 32 derajat celcius dan curah hujan rata-rata 2704 mmtahun. Wilayah kecamatan ini merupakan dataran rendah terletak pada ketinggian 150 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan sekitar 2. Jenis tanah di Kecamatan Depok alluvial dengan bahan induk dari Gunung Merapi. Wilayah ini mempunyai topografi datar, sehingga mempunyai lahan yang baik untuk pemukiman dan pertanian. Hal ini menyebabkan pesatnya perubahan lahan di Kecamatan Depok.

4.2. Penggunaan Lahan

Kecamatan Depok mempunyai luas wilayah 3.555 ha, merupakan wilayah dengan pertumbuhan paling pesat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berada di Kawasan Utara Aglomerasi Kota Yogyakarta. Depok istimewa dengan keberadaan berbagai perguruan tinggi, obyek vital bandar udara Adisucipto Yogyakarta, Stadion Maguwoharjo, dan Markas Polda DIY dan kawasan pemukiman baru Pemerintah Kabupaten Sleman, 2010. Depok merupakan kawasan aglomerasi Kota Yogyakarta sehingga penggunaan lahan di wilayah Kecamatan Depok hampir seluruhnya merupakan lahan terbangun di bagian Utara dan Selatan yang digunakan dalam berbagai macam peruntukan pemukiman, pemerintahan, pendidikan, usaha. Penggunaan lahan lain yang terdapat di Kecamatan Depok adalah lahan sawah yang sebagian besar menggunakan irigasi teknis seluas 511,75 ha yang sebagian besar terdapat di bagian timur Desa Maguwoharjo.

4.3. Kondisi Sosial Ekonomi

Jumlah penduduk di Kecamatan Depok tahun 2007 sebanyak 121.305 jiwa, yang terdiri dari 62.770 jiwa laki-laki dan 58.535 jiwa perempuan, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 34.974 Kepala Keluarga yang tersebar dalam 3 desa yaitu 1 Desa Caturtunggal terdiri dari 20 padukuhan, 2 Desa