Gambar 27 Grafik pengaruh lama periode start up dan proses aging terhadap kadar bahan aktif MES
4.4.8 Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan
merupakan fenomena
akibat adanya
ketidakseimbangan antara gaya-gaya yang dialami oleh molekul-molekul yang berada di permukaan antara molekul-molekul cairan dengan udara akibat gaya
tarik menarik antara molekul-molekul cairan lebih besar dibanding pada gas. Resultan gaya yang terjadi pada molekul-molekul di permukaan cenderung
menggerakkan molekul-molekul tersebut menuju pusat cairan sehingga menyebabkan cairan berperilaku membentuk lapisan tipis yang menyelimuti
seperti kulit Rosen 2004. Tegangan permukaan dirumuskan sebagai energi yang dibutuhkan untuk
memperbesar permukaan suatu cairan sebesar 1 cm
2
. Tegangan permukaan disebabkan oleh adanya gaya tarik-menarik dari molekul cairan. Tegangan
permukaan dapat diukur menggunakan Tensiometer du Nouy dan dinyatakan dalam dynecm atau mNm.
Besarnya kadar bahan aktif pada surfaktan MESA akan diiringi dengan peningkatan kemampuan surfaktan MESA untuk menurunkan tegangan
permukaan. Pada penelitian ini pelarut yang digunakan dalam pengukuran tegangan permukaan adalah air, dengan rata-rata tegangan permukaan sebesar
70,6 dynecm kemudian ditentukan konsentrasi minimum dimana surfaktan
2 4
6 8
10 12
14
1 2
3 4
5
K a
d a
r B
a h
a n
A k
ti f
Lama periode Start Up Jam
Dengan Proses Aging Tanpa Proses Aging
mampu menurunkan tegangan permukaan optimum. Konsentrasi surfaktan yang diujikan terdiri atas 1,5, 2, 2,5, 3 dan 3,5.
Secara umum, sampai tercapainya konsentrasi CMC, tegangan permukaan suatu larutan merupakan fungsi dari lnkonsentrasi surfaktan. Setelah tercapai
CMC, konsentrasi surfaktan yang lebih tinggi tidak akan meningkatkan aktivitas termodinamika surfaktan sehingga nilai tegangan permukaan konstan dan
berkurangnya tegangan antarmuka Hui, 1996.
4.4.8.1 Tegangan Permukaan MESA
Hasil analisis tegangan permukaan beberapa konsentrasi surfaktan MESA pada berbagai kondisi proses bervariasi antara 32,03 dynecm sampai dengan
36,20 dynecm. Data hasil analisis tegangan permukaan beberapa konsentrasi surfaktan MESA dengan masing-masing perlakuan disajikan pada Lampiran 17A
dan 17 B. Hasil analisis ragam α=0,05 menunjukkan bahwa konsentrasi MESA
berpengaruh nyata terhadap penurunan tegangan permukaan. Hasil analisis ragam tegangan permukaan MESA selengkapnya disajikan pada Lampiran
17C. Hasil uji lanjut Duncan
lampiran 17D
terhadap konsentrasi MESA menunjukkan bahwa tegangan permukaan tertinggi didapatkan pada perlakuan
konsentrasi 1,5 yaitu sebesar 34,44 dynecm sedangkan yang terendah adalah pada konsentrasi 3,5 yaitu 31,51 dynecm.
Grafik hubungan antara konsentrasi surfaktan MESA dengan tegangan permukaan pada kombinasi perlakuan dengan proses aging dan lama periode start
up, memperlihatkan bahwa seluruhnya mengalami kecenderungan yang sama
yaitu air mengalami penurunan tegangan permukaan dengan bertambahnya konsentrasi surfaktan MESA dalam larutan, baik pada MESA dengan lama
periode start up 1, 2, 3, 4 dan 5 jam. Grafik pengaruh lama periode start up dan proses aging serta konsentrasi
surfaktan terhadap tegangan permukaan MESA dapat dilihat pada Gambar 28 dan 29.
Gambar 28 Grafik hubungan konsentrasi MESA pada kombinasi perlakuan
dengan proses aging
dan lama periode start up terhadap penurunan tegangan permukaan air
Gambar 29 Grafik hubungan konsentrasi MESA pada kombinasi perlakuan tanpa proses
aging
dan lama periode start up terhadap penurunan tegangan permukaan air
Penambahan konsentrasi MESA dengan lama periode start up 1 dan 2 jam, memberikan pengaruh terhadap penurunan tegangan permukaan air meski
30 31
32 33
34 35
36 37
1,5 2
2,5 3
3,5 T
e g
an g
an P
e rm
u k
aan d
y n
e c
m
Konsentrasi MESA
1 2
3 4
5
Lama Periode start up Jam
30 31
32 33
34 35
36 37
1,5 2
2,5 3
3,5 T
e g
an g
an P
e rm
u k
aan D
y n
e c
m
Konsentrasi MESA
1 2
3 4
5
Lama Periode Start Up Jam