Waktu dan Tempat Penelitian

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sifat Fisikokimia Metil Ester Stearin

Proses konversi minyaklemak menjadi metil ester dapat ditentukan dari kadar asam lemak bebas FFA dalam bahan baku. FFA merupakan asam lemak jenuh atau tidak jenuh yang terdapat dalam minyaklemak tetapi tidak terikat pada gliserol Sharma dan Singh 2009. Menurut Ma dan Hanna 1999 dan Freedman et al. 1984, minyak dengan FFA kurang dari 1 dapat dikonversi menjadi metil ester menggunakan katalis basa, sedangkan Ramadhas et al. 2005 dan Sahoo et al. 2007 mensyaratkan FFA kurang dari 2 . Apabila FFA bahan baku lebih besar dari yang disarankan maka konversi minyaklemak menjadi metil ester dilakukan dengan dua tahap, yaitu proses esterifikasi dengan katalis asam untuk mengurangi kadar FFA supaya tidak terbentuk sabun dan proses transesterfikasi menggunakan katalis basa. FFA dikonversi menjadi ester pada proses esterifikasi, kemudian pada proses transesterifikasi, trigliserida dikonversi menjadi ester. Minyaklemak dengan FFA tinggi dapat dikonversi menjadi ester melalui proses esterifikasi dengan katalis asam. Minyaklemak dengan FFA tinggi yang dikonversi menjadi ester menggunakan katalis basa transesterifikasi tanpa melalui proses esterifikasi, akan menyebabkan reaksi penyabunan antara FFA dan katalis basa. Sabun yang terbentuk kemudian akan mempersulit proses pemisahan produk dan berpotensi mengurangi yield. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah stearin sawit yang memiliki bilangan asam sebesar 1.078 mgKOHg atau FFA 0,493 , oleh karena itu proses konversi stearin menjadi metil ester dilakukan satu tahap melalui transesterifikasi menggunakan katalis basa. Analisis sifat fisikokimia metil ester ME stearin dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat fisikokimia ME stearin yang dihasilkan melalui proses transesterifikasi stearin sawit serta menunjukkan keberhasilan dari proses yang telah dilakukan. Sifat fisikokimia yang dianalisis meliputi kadar asam lemak bebas FFA, bilangan asam, bilangan iod, bilangan penyabunan, komposisi asam lemak dan kadar gliserol bebas, terikat dan total. Analisis sifat fisikokimia ME stearin disajikan pada Tabel 5.