Tujuan Deskripsi dan Klasifikasi Kerang Darah Anadara granosa

1.2 Tujuan

Tujuan dilakukannya penelitian mengenai komposisi mineral kerang darah Anadara granosa dan pengaruh perendaman asam organik terhadap kelarutan mineral ini adalah: 1. Menganalisis komposisi proksimat, mineral makro, mineral mikro, serta logam berat pada kerang darah Anadara granosa. 2. Mempelajari pengaruh metode perendaman terhadap persentase kelarutan mineral, logam berat, serta protein kerang darah Anadara granosa dengan variasi jenis asam organik yang berbeda. 3 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi dan Klasifikasi Kerang Darah Anadara granosa

Kerang darah Anadara granosa merupakan salah satu jenis kerang yang terdapat di pantai laut pada substrat lumpur berpasir dengan kedalaman 10 – 30 m Suwignyo et al. 2005. Menurut Broom 1985, A.granosa dapat hidup di perairan dengan suhu optimum 20-30 ºC serta salinitas 26-31 ppt. Berikut klasifikasi kerang darah menurut Linnaeus 1978 diacu dalam Dance 1974. Filum : Moluska Kelas : Pelecypoda Ordo : Arcoida Famili : Arcidae Genus : Anadara Spesies : Anadara granosa Kerang darah tersebar luas di wilayah Indo-Pasifik Barat, sebelah utara Jepang, serta bagian selatan, utara, dan timur Australia FAO 2012. Nurjanah et al. 2005 menjelaskan A. granosa disebut kerang darah karena kelompok kerang ini memiliki pigmen darah merah atau haemoglobin yang disebut bloody cockles, sehingga dapat hidup pada kondisi kadar oksigen yang relatif rendah, bahkan setelah dipanen masih bisa hidup walaupun tanpa air. Ciri-ciri kerang darah, yaitu mempunyai 2 keping cangkang yang tebal, kedua sisi sama, kurang lebih 20 rib, cangkang berwarna putih ditutupi periostrakum yang berwarna kuning kecoklatan sampai coklat kehitaman. Ukuran kerang dewasa 6-9 cm. Morfologi kerang darah dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Kerang darah Anadara granosa FAO 2012. Populasi kerang darah tertinggi pada umumnya ditemukan di daerah pasang surut berlumpur lunak yang berbatasan dengan hutan bakau. Kepadatan tertinggi A. granosa terdapat pada hamparan lumpur pantai tetapi tidak terletak di daerah mulut atau muara sungai dengan salinitas bervariasi yang dipengaruhi oleh musim. Kerang darah yang hidup pada perairan selama enam bulan panjangnya 4-5 mm, sedangkan kerang yang berada selama satu tahun pada perairan memiliki panjang 30 mm. Hal tersebut dapat bervariasi tergantung dengan kondisi lingkungan seperti suhu air, kandungan oksigen terlarut, amonia, dan salinitas Broom 1985.

2.2 Komposisi Kimia Kerang Darah Anadara granosa