Populasi Terjangkau Sampel Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah studi analitik. Pendekatan dilakukan dengan metode case-control kasus kontrol dimana dilakukan pengumpulan data dengan wawancara.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai jumlah sampel terpenuhi. Lokasi penelitian adalah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, Provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini dipilih berdasarkan kesesuaian penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Tempat ini memiliki populasi yang cukup besar, Selain itu, mahasiswa kedokteran dinilai dapat mengenali akne dengan baik sehingga diasumsikan dapat menjawab pertanyaan dalam kuesioner dengan baik. 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Mahasiswa FK USU yang menderita akne vulgaris

4.3.2. Populasi Terjangkau

Mahasiswa FK USU angkatan 2010 yang menderita akne vulgaris

4.3.3. Sampel

Mahasiswa FK USU angkatan 2010 yang menderita akne vulgaris yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut: Kriteria inklusi untuk kasus: a Menderita akne vulgaris semua derajatgrade b Usia 17-25 tahun Universitas Sumatera Utara c Tidak mendapat pengobatan berupa antibiotika topikal ataupun antibiotika oral dalam waktu 2 bulan sebelum dilakukan penelitian. d Tidak mendapat pengobatan untuk akne vulgaris berupa isotretinoin oral maupun pengobatan hormonal dalam waktu 1 bulan, sebelum penelitian dilakukan. e Tidak mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan eksaserbasi akne vulgaris baik kortokosteroid, antiepilepsi, antidepresan, antituberkulosis, antineoplastik, antiviral, vitamin, antipsikosis dan lain- lain dalam waktu 1 bulan sebelum mengikuti penelitian. f Bersedia untuk ikut dalam penelitian. Kriteria eksklusi kasus : a Mahasiswa wanita yang menderita akne vulgaris dengan siklus haid yang tidak teratur, ataupun perdarahan dari vagina dengan penyebab yang tidak diketahui. b Mahasiswa yang sedang menstruasi, atau sedang mengonsumsi obat kontrasepsi oral ataupun injeksi. c Mahasiswa yang menderita penyakit hati. d Mahasiswa yang menderita diabetes mellitus. Memiliki riwayat akne vulgaris dalam keluarga Kriteria inklusi untuk kontrol: a Tidak menderita akne vulgaris semua derajatgrade b Usia 17-25 tahun c Tidak mendapat pengobatan berupa antibiotika topikal ataupun antibiotika oral dalam waktu 2 bulan sebelum dilakukan penelitian. d Tidak mendapat pengobatan untuk akne vulgaris berupa isotretinoin oral maupun pengobatan hormonal dalam waktu 1 bulan, sebelum penelitian dilakukan. e Tidak mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan eksaserbasi akne vulgaris baik kortokosteroid, antiepilepsi, antidepresan, Universitas Sumatera Utara antituberkulosis, antineoplastik, antiviral, vitamin, antipsikosis dan lain- lain dalam waktu 1 bulan sebelum mengikuti penelitian. f Bersedia untuk ikut dalam penelitian. Kriteria eksklusi kontrol : e Mahasiswa wanita yang menderita akne vulgaris dengan siklus haid yang tidak teratur, ataupun perdarahan dari vagina dengan penyebab yang tidak diketahui. f Mahasiswa yang sedang menstruasi, atau sedang mengonsumsi obat kontrasepsi oral ataupun injeksi. g Mahasiswa yang menderita penyakit hati. h Mahasiswa yang menderita diabetes mellitus. i Memiliki riwayat akne vulgaris dalam keluarga Sampel penelitian ini adalah sebagian dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010. Penelitian ini adalah penelitian analitik kategorik tidak berpasangan dengan menggunakan rumus besar sampel : Rumus sampel : n = � Z α�2��+Zβ��1�1+�2�2 �1−�2 � 2 n1= n2 n = � 1,64 √2��,8��,2+0,84√0,9�0,1+0,7�0,3 0,9 −0,7 � 2 n= 49 sampel untuk setiap kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol masing masing adalah 49, sehingga jumlah sampel adalah 98. n1= n2 n1 = jumlah pasien akne vulgaris n2 = jumlah pasien kontrol zα = deviat baku alfa, CI= 95, kesalahan tipe 1 = 5 = 1,960 zβ = deviat baku beta , kesalahan tipe 2= 20 = 0,84 Universitas Sumatera Utara P2 = proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya P1 = proporsi pada kelompok yang merupakan judgement dari peneliti P2 = proporsi pada kontrol P = proporsi total = �1+�2 2 Q = 1-P

4.4. Teknik Pengumpulan Data