keluarga. Ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak-anaknya, serta pelindung dan pencari
nafkah tambahan dalam keluarga. Berdasarkan observasi peneliti di Dusun Sonotengah, peran pengasuhan anak lebih didominasi oleh ibu
daripada ayah di mana sebenarnya kontribusi ayah dalam pengasuhan
anak juga sangat diperlukan.
Ayah memiliki posisi yang sama pentingnya dengan peran ibu dalam perkembangan anak. Keterlibatan ayah tidak sekedar
keikutsertaan dalam menangani dan merawat anak, hubungan kasih sayang ayah-anak, serta tanggung jawab ekonomi saja, tetapi meliputi
keberadaan ayah secara figur serta perilaku keteladanan yang dicontohkan dalam keluarga Erawati, 2009.
b. Usia
Menurut Wong 2008, usia yang paling memuaskan untuk membesarkan anak adalah antara 18 sampai 35 tahun. Dalam penelitian
ini, usia tersebut mencakup kelompok remaja akhir dan dewasa awal, di mana jumlah responden yang berada pada dua kelompok usia tersebut
cukup banyak. Orang tua yang termasuk kelompok remaja akhir 17-25 tahun sebesar 29,4 dan yang termasuk kelompok dewasa awal 26-35
tahun sebesar 40,2. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa rata- rata orang tua di Dusun Sonotengah berada pada usia yang paling
memuaskan untuk membesarkan anak. Hasil penelitian ini juga selaras dengan yang diungkapkan oleh
Erikson 1963 dan Santrock 1999, di mana rata-rata orang tua di
Dusun Sonotengah berada pada usia yang sesuai dengan tugas perkembangannya. Menurut Erikson 1963, seseorang pada usia 19-25
tahun berada pada tahapan intimasi versus isolasi. Individu mudah mencari hubungan dengan orang lain untuk mendapatkan rasa saling
berbagi, saling mengasihi, dan keintiman. Pada kisaran usia ini, seseorang biasanya memutuskan untuk menikah kemudian mempunyai
anak sehingga berganti peran menjadi orang tua. Namun jika individu tidak mampu berbagi hubungan yang erat dan merasa nyaman dalam
hubungan yang akrab dapat mempunyai rasa isolasi dari teman-teman atau anggota keluarga Christensen Kenney 2009. Demikian pula
yang dikatakan oleh Santrock 1999 bahwa seseorang yang berada pada usia 20-40 tahun, penampilan fisiknya benar-benar matang
sehingga siap melakukan tugas-tugas orang dewasa seperti bekerja, menikah dan mempunyai anak Dariyo, 2003.
c. Pendidikan
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 46,7 responden merupakan lulusan SMA pendidikan menengah atas dan 41,3
merupakan lulusan SD dan SMP pendidikan dasar. Keterbatasan biaya menjadi alasan utama tidak bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat
selanjutnya. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata penghasilan masyarakat Dusun Sonotengah yang kurang dari Rp 1.635.000bulan. Tidak dapat
dipungkiri jika pendidikan tergantung pada penghasilan, sebagaimana penelitian Rahmawati 2012 yang menyatakan bahwa penghasilan