Distribusi Frekuensi Jawaban Responden

Analisis kekuatan hubungan antara dua variabel menggunakan odds ratio OR. Nilai OR berkisar antara 0 dan ∞. Apabila kategori baris dan kategori kolom saling bebas, maka nilai OR adalah 1. Apabila nilai OR1, berarti individu-individu pada baris pertama lebih besar kemungkinannya bernilai kategori kolom 1 daripada individu-individu pada baris kedua. Sedangkan apabila nilai OR1, berarti individu-individu pada baris pertama lebih kecil kemungkinannya bernilai kategori kolom 1 daripada individu-individu pada baris kedua Saefuddin, 2008. Dalam penelitian ini, nilai OR pada status orang tua diperoleh sebesar 0,281. Maka dapat disimpulkan bahwa ayah 0,281 kali lebih kecil kemungkinannya memiliki pengetahuan yang kurang daripada ibu.

2. Hubungan antara usia responden dengan pengetahuan dalam

pemberian antibiotik pada anak di Dusun Sonotengah Tabel 5.9 Analisis Hubungan Antara Usia Responden Dengan Pengetahuan Dalam Pemberian Antibiotik Pada Anak di Dusun Sonotengah n=92 Usia Pengetahuan Total P Value Kurang Baik n n Remaja Akhir Dewasa Awal Dewasa Akhir 18 14 11 66,7 37,8 39,3 9 23 17 33,3 62,2 60,7 27 37 28 100,0 100,0 100,0 0,047 Total 43 46,7 49 53,3 92 100,0 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden dengan usia remaja awal 17-25 tahun yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 18 orang 66,7, sedangkan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 9 orang 33,3. Responden dengan usia dewasa awal 26-35 tahun yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 14 orang 37,8, sedangkan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 23 orang 62,2. Responden dengan usia dewasa akhir 36-45 tahun yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 11 orang 39,3, sedangkan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 17 orang 60,7. Dari hasil uji Chi Square X 2 diperoleh bahwa nilai P value ≤ 0,05 yakni 0,047 yang berarti bahwa ada hubungan antara usia orang tua dengan pengetahuan dalam pemberian antibiotik pada anak di Dusun Sonotengah.

3. Hubungan antara pendidikan responden dengan pengetahuan dalam

pemberian antibiotik pada anak Tabel 5.10 Analisis Hubungan Antara Pendidikan Responden Dengan Pengetahuan Dalam Pemberian Antibiotik Pada Anak di Dusun Sonotengah Tahun 2014 n=92 Pendidikan Pengetahuan Total P Value Kurang Baik n n Dasar Menengah Atas Tinggi 25 16 2 65,8 37,2 18,2 13 27 9 34,2 62,8 81,8 38 43 11 100.0 100,0 100,0 0,005 Total 43 46,7 49 53,3 92 100,0 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden lulusan pendidikan dasar SD, SMP yang memiliki pengetahuan kurang sejumlah 25 orang 65,8, sedangkan yang memiliki pengetahuan baik sejumlah 13 orang 34,2. Responden lulusan pendidikan menengah atas SMA yang memiliki pengetahuan kurang sejumlah 16 orang 37,2, sedangkan yang memiliki pengetahuan baik sejumlah 27 orang 62,8. Responden lulusan pendidikan tinggi Diploma, Sarjana yang memiliki pengetahuan kurang sejumlah 2 orang 18,2, sedangkan yang memiliki pengetahuan baik sejumlah 9 orang 81,8. Hasil uji Chi Square X 2 menunjukkan bahwa nilai P value ≤ 0,05 yakni 0,005 yang berarti bahwa ada hubungan antara pendidikan orang tua dengan pengetahuan dalam pemberian antibiotik pada anak di Dusun Sonotengah.

4. Hubungan antara status ekonomi responden dengan pengetahuan

dalam pemberian antibiotik pada anak Tabel 5.11 Analisis Hubungan Antara Status Ekonomi Responden Dengan Pengetahuan Dalam Pemberian Antibiotik Pada Anak di Dusun Sonotengah Tahun 2014 n=92 Status Ekonomi Pengetahuan Total P Value Kurang Baik n n Rendah Tinggi 28 15 52,8 38,5 25 24 47,2 61,5 53 39 100,0 100,0 0,172 Total 43 46,7 49 53,3 92 100,0 Berdasarkan tabel di atas, responden dengan status ekonomi rendah yang berpengetahuan kurang sebanyak 28 orang 52,8 dan yang berpengetahuan baik sebanyak 25 orang 47,2. Sedangkan responden dengan status ekonomi tinggi yang berpengetahuan kurang sebanyak 15 orang 38,5 dan yang berpengetahuan baik sebanyak 24 orang 61,5. Hasil uji Chi Square X 2 menunjukkan bahwa nilai P value 0,05 yakni 0,172 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara status ekonomi orang tua dengan pengetahuan dalam pemberian antibiotik pada anak di Dusun Sonotengah.

5. Hubungan antara pengalaman responden dengan pengetahuan

dalam pemberian antibiotik pada anak Tabel 5.12 Analisis Hubungan Antara Pengalaman Responden Dengan Pengetahuan Dalam Pemberian Antibiotik Pada Anak di Dusun Sonotengah Tahun 2014 n=92 Pengalaman Pengetahuan Total P Value Kurang Baik n n Tidak Ya 8 35 61,5 44,3 5 44 38,5 55,7 13 79 100,0 100,0 0,248 Total 43 46,7 49 53,3 92 100,0 Responden yang tidak pernah memberikan antibiotik pada anak menunjukkan bahwa yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 8 orang 61,5, sedangkan yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 5 orang 38,5. Responden yang memiliki pengalaman pernah memberikan antibiotik pada anak menunjukkan bahwa yang berpengetahuan kurang sebanyak 35 orang 44,3 dan yang berpengetahuan baik sebanyak 44 orang 55,7. Dari hasil uji Chi Square X 2 diperoleh bahwa nilai P value 0,05 yakni 0,248 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara pengalaman orang tua dengan pengetahuan dalam pemberian antibiotik pada anak di Dusun Sonotengah.