Hipotesis Definisi Operasional KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak Setiadi, 2007. Penelitian ini merupakan penelitian analitis kategorik tidak berpasangan yaitu penelitian analitis dengan variabel independen dan dependen berupa data kategorik dan data diambil dari kelompok atau individu yang berbeda Dahlan, 2010, sehingga jumlah sampel dihitung menggunakan rumus: n = {Z 1- α2 √ + Z 1- β √ } 2 P1 – P2 2 Keterangan : n = Jumlah sampel yang dibutuhkan Z 1- α2 = Nilai Z pada derajat keperc ayaan kemaknaan α pada 2 sisi: 5 1,96 Z 1- β = Nilai Z pada kekuatan uji power 1 – β: 80 0,84 P2 = Proporsi pengetahuan baik pada penelitian sebelumnya: 34= 0,34 Widayati, 2012 P1-P2= Selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna 30 = 0,3 P1 = P2 + 0,3 = 0,34 + 0,3 = 0,64 P = P1 + P22 = 0,64 + 0,342 = 0,49 Perhitungan sampel: n = {Z 1- α2 √ + Z 1- β √ } 2 P1 – P2 2 ={1,96 √ +0,84√ } 2 0,64-0,34 2 = {1,96 √ +0,84√ } 2 0,3 2 = {1,96x0,71+0,84x0,67} 2 0,09 = {1,39+0,56} 2 = {1,95} 2 = 3,8025 0,09 0.09 0.09 = 42,25 dibulatkan 42 Hasil perhitungan dikalikan dua sehingga 42x2=84. Untuk mengantisipasi responden yang drop out, maka ditambahkan 10 10x84=8 orang sehingga jumlah sampel yang diperlukan sebanyak 84+8=92 responden. Sampel diambil dari tiga Rw Rukun Warga yang ada di Dusun Sonotengah dengan pembagian sebagai berikut : Rw 13= 32 x 92 = 23 responden 127 Rw 14= 55 x 92 = 40 responden 127 Rw 15= 40 x 92 = 29 responden 127 Maka total keseluruhan sampel adalah 23+40+29=92 responden.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Sonotengah Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Waktu penelitian dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Minggu dari tanggal 26 Mei sampai 08 Juni 2014.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data primer. Data diperoleh dengan cara mengajukan beberapa item pertanyaan kepada responden melalui kuesioner.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa kuesioner yang dibuat sesuai tujuan penelitian yang akan dilakukan dan mengacu pada kerangka konsep. Kuesioner yang telah dibuat mencakup variabel independen yaitu karakteristik orang tua status orang tua, usia, pendidikan, status ekonomi dan pengalaman. Sedangkan variabel dependen adalah pengetahuan orang tua tentang pemberian antibiotik pada anak. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian, yaitu: a Karakteristik responden Bagian pertama A kuesioner berisi: 1 Status responden. Untuk mengetahui status responden hubungan responden dengan anak terdapat satu pertanyaan bagian A nomor 2 di kuesioner. Penilaiannya dengan menggunakan skala nominal yakni 0=ayah dan 1=ibu 2 Usia. Pertanyaan mengenai usia responden terdapat pada bagian A nomor 1 di kuesioner. Usia responden dikelompokkan ke dalam 3 kategori menurut Depkes RI 2009 yaitu 0=remaja akhir 17-25 tahun, 1=dewasa awal 26-35 tahun, dan 2=dewasa akhir 36-45 tahun 3 Pendidikan. Bagian A nomor 3 di kuesioner merupakan pertanyaan terkait pendidikan terakhir responden. Pendidikan diklasifikasikan menjadi 3 tingkatan, yaitu 0=Pendidikan Dasar SD, SMP, 1=Pendidikan Menengah Atas SMA, dan 2=Pendidikan Tinggi Diploma, PT 4 Status ekonomi. Status ekonomi responden dinilai berdasarkan penghasilan responden per bulan. Pertanyaan untuk penghasilan responden pada bagian A nomor 4 di kuesioner. Penilaian menggunakan skala ordinal dengan 0=Rendah, jika penghasilan Rp 1.635.000bulan dan 1=Tinggi, jika penghasilan Rp 1.635.000bulan berdasarkan UMK Kabupaten Malang. 5 Pengalaman. Pengalaman responden terkait pernah atau tidak memberikan antibiotik pada anak ditanyakan pada pertanyaan bagian A nomor 5 di kuesioner. Penilaian menggunakan skala nominal dengan 0=Tidak dan 1=Ya.