E. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah berupa kuesioner. Untuk mencegah adanya kesalahan dan data
bias, maka diperlukan pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner agar data yang didapatkan bisa valid.
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mampu mengukur apa yang diukur Hidayat, 2008. Uji validitas
kuesioner menggunakan content validity dimana menggambarkan seberapa jauh kumpulan variabel item yang menghasilkan indek komposit
menggambarkan satu konsep tertentu. Penilaian content validity lebih judmental oleh ahli bukan statistik Nurbaiti Utomo, 2010.
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Hidayat, 2008. Uji reliabilitas
kuesioner menggunakan KR 20 Kuder-Richardson 20 karena hanya terdapat dua pilihan benarsalah dalam semua item pertanyaan kuesioner. Nilai
reliabilitas KR 20 sama dengan koefisien Alpha Cronbach Zaman et al, 2009. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha
Cronbach 0,60 Hidayat, 2008. Kuesioner pada penelitian ini telah dinilai oleh pembimbing
penelitian, serta dapat dipahami oleh 30 orang responden dalam uji validitas dan reliabilitas yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Mei 2014 di Dusun
Sekarputih Desa Pendem. Hasil uji reliabilitas pada variabel pengetahuan orang tua dalam pemberian antibiotik pada anak didapatkan nilai α=0,730.
Berdasarkan nilai tersebut, pertanyaan pada variabel pengetahuan orang tua
dalam pemberian antibiotik pada anak dianggap reliabel, dapat dipercaya, dan dapat diandalkan karena nilai Alpha Cronbach 0,60.
F. Pengolahan Data
Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Dalam penelitian ini pengolahan
data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Dalam statistik, informasi yang diperoleh digunakan untuk proses pengambilan keputusan,
terutama dalam pengujian hipotesis Hidayat, 2008. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah
–langkah yang harus ditempuh, diantaranya:
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali lembar observasi yang telah diisi, pengecekan yang dilakukan meliputi kelengkapan, kejelasan,
relevansi serta konsistensi jawaban responden. Data yang belum lengkap akan dikembalikan kepada responden dan untuk diisi kembali pada saat
itu juga.
2. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat
penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya
dalam satu buku code book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
3. Entry Data
Entry data adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat
distribusi frekuensi sederhana atau bisa dengan membuat tabel kontingensi.
4. Cleaning Data
Cleaning Data yaitu proses pengecekan kembali data-data yang telah
dimasukkan untuk melihat ada tidaknya kesalahan, terutama kesesuaian pengkodean yang dilakukan. Apabila terjadinya kesalahan, maka data
tersebut akan segera diperbaiki sehingga sesuai dengan hasil
pengumpulan data yang dilakukan.
G. Analisa Data
Analisa data
merupakan suatu
cara untuk
mempermudah menginterpretasi data serta memperoleh informasi yang diperlukan untuk
proses pengambilan keputusan, terutama dalam pengujian hipotesis.
1. Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan secara deskriptif, yaitu menampilkan tabel distribusi frekuensi dari variabel independen dan variabel dependen,
di mana semua variabel merupakan data kategorik. Variabel independen dalam penelitian ini adalah karakteristik orang tua status orang tua, usia,
pendidikan, status ekonomi, dan pengalaman. Sedangkan variabel dependennya adalah tingkat pengetahuan orang tua dalam pemberian
antibiotik pada anak.
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, yaitu karakteristik orang tua
status orang tua, usia, pendidikan, status ekonomi, dan pengalaman dengan pengetahuan dalam pemberian antibiotik pada anak. Dalam
penelitian ini, analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi –
Square X
2
, dimana syarat uji tersebut telah terpenuhi di dalam data penelitian ini yaitu terdiri dari data kategorik-kategorik dan tidak ada sel
yang mempunyai nilai expected kurang dari 5 Dahlan, 2008. Dalam penelitian ini, derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95 dengan α
sebesar 5. Sehingga bisa diasumsikan jika P value ≤ 0,05 disimpulkan
bahwa terdapat hubungan antara variabel yang diteliti. Sedangkan jika P value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti.
H. Etika Penelitian
Peneliti memperhatikan prinsip –prinsip etik dalam melakukan penelitian
untuk melindungi hak responden selama penelitian Setiadi, 2007. Prinsip etik tersebut antara lain:
1. Lembar Persetujuan Informed Consent
Lembar persetujuan ini diberikan dan dijelaskan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian
serta manfaat penelitian dengan tujuan responden dapat mengerti maksud dan tujuan penelitian.