2. Prof. Dr. Darulkutni Nasution, SpSK
Pertanyaan : Pada saran no.2 tertulis bahwa perlu penelitian lebih lanjut karena
gangguan kognitif dan behavior dapat disebabkan oleh epilepsi itu sendiri maupun oleh obat anti epilepsi. Bila terdapat dana,
bagaimana kerangka penelitian pada saran no. 2 tersebut?
Jawaban : Penelitian dilakukan dengan metode kasus kontrol dengan
menggunakan 3 kelompok, yaitu kelompok pasien baru di diagnosis epilepsi yang belum mendapat terapi, kelompok pasien epilepsi
yang telah mengkomsumsi OAE dan kelompok kontrol orang sehat yang di matching usia dan jenis kelamin terhadap kelompok pasien
epilepsi yang belum mendapat terapi OAE. Kelompok kontrol orang sehat akan dibandingkan dengan kelompok pasien yang belum
dapat terapi untuk melihat hubungan epilepsi dengan kognitif dan behavior. Kemudian kelompok pasien epilepsi yang belum
mendapat terapi menjadi kelompok kontrol terhadap kelompok pasien yang telah mengkonsumsi OAE untuk melihat korelasi
antara obat anti epilepsi dengan kognitif dan behavior.
Prof. Dr. Darulkutni Nasution, SpSK
Universitas Sumatera Utara
3. Dr. Rusli Dhanu, SpSK
Pertanyaan : Bagaimana kesimpulan no. 5 dan dan 7?
Jawaban : Kesimpulan no.5 dihilangkan karena dosis OAE tidak perlu
dicantumkan oleh karena hasilnya tidak terdapat hubungan yang bermakna dan dosis yang dikonsumsi oleh sampel penelitian masih
dalam rentang dosis normal, sedangkan penulisan kalimat kesimpulan no.7 telah dikoreksi.
Dr. Rusli Dhanu, SpSK
4. Dr. Aldy S. Rambe, SpSK
Pertanyaan : Kalimat pada bab kesimpulan tidak jelas apa maksudnya?
Jawaban : Kalimat pada bab kesimpulan sudah diperbaiki pada hal. 70
Dr. Aldy S. Rambe, SpSK
5. Dr. Kiking Ritarwan, MKT, SpSK
Pertanyaan : Penulisan halaman angka romawi ada di tengah atas.
Penulisan dikutip dari mana, jangan diberikan spasi tetapi langsung.
Pada hal 70, kesimpulan no.3. Domain apa saja yang terganggu? Pada tabel 13, hanya tercantum monoterapi, bagaimana
politerapinya? Nilai p sebaiknya dicantumkan pada bab kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
Jawaban : Sudah dilakukan perbaikan dengan mengubah posisi letak no
halaman. Sudah dilakukan perbaikan penulisan kutipan.
Pada penelitian ini, tidak dilakukan analisa data untuk menilai domain yang terganggu. Pada hasil pemeriksaan MMSE dan digit
span hanya dikelompokkan normal dan terganggu tanpa melihat domain mana yang terganggu.
Tabel 13 adalah tabel tentang hubungan durasi konsumsi OAE dengan kognitif, dimana analisa statistik pada tabel ini adalah
antara hasil MMSE dan digit span dengan durasi konsumsi masing- masing OAE dengan mengabaikan apakah obat dikonsumsi secara
mono ataupun politerapi. Nilai p telah dicantum pada bab kesimpulan di hal.70
dr. Kiking Ritarwan, MKT, SpSK
6. Dr. Darlan Djali, SpS