f. Adaptasi: kemampuan peserta didik untuk melakukan modifikasi atau adaptasi dalam proses motorik agar sesuai dengan situasi tertentu atau situasi yang
beragam, yang menunjukkan bahwa dia menguasai gerakan yang sangat unik yang dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi persepsi, pengaturan, respon
terkendali, mekanisme, dan respon yang kompleks merupakan perilaku prasyarat.
g. Keaslian: kemampuan peserta didik untuk menciptakan tindakan motorik baru, misalnya cara baru untuk memanipulasi objek atau materi, yang terbentuk
karena pemahamannya terhadap suatu keterampilan dan kemampuannya melakukan keterampilan persepsi, pengaturan, respon terkendali, mekanisme,
respon yang kompleks, dan adaptasi merupakan perilaku prasyarat. Pengukuran tindakan dapat dilakukan secara langsung, yakni dengan
mengobservasi tindakan atau kegiatan responden Notoatmodjo, 2003.
4.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan
Menurut Suliha, dkk 2001 terbentuknya pola perilaku baru dan berkembangnya kemampuan seseorang terjadi melalui tahapan tertentu, yang
dimulai dari pembentukan pengetahuan, sikap, sampai dimilikinya keterampilan baru. Setiawati Dermawan 2008 menyatakan salah satu fungsi keluarga yaitu
sebagai fungsi pemenuhan perawatanpemeliharaan kesehatan yang merupakan fungsi untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota
keluarga yang mengalami masalah kesehatan. Suprajitno 2004 menegaskan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit atau dalam hal ini pada pasien kolostomi, perlu dikaji tentang :
Universitas Sumatera Utara
a Pengetahuan keluarga tentang penyakit yang dialami anggota keluarga sifat, penyebaran, komplikasi, kemungkinan setelah tindakan, dan cara
perawatannya. b Pemahaman keluarga tentang perawatan yang perlu dilakukan keluarga.
c Pengetahuan keluarga tentang peralatan, cara, dan fasilitas untuk merawat anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.
d Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki anggota keluarga anggota keluarga yang mampu dan bertanggung jawab, sumber
keuanganfinansial, fasilitas fisik, dukungan psikososial. e Bagaimana sikap keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit atau
membutuhkan bantuan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan pengaruh edukasi terhadap kemampuan keluarga dalam
merawat stoma pada anggota keluarga yang mengalami kolostomi di Rindu B Ruang 2A RSUP. H. Adam Malik Medan.
Berdasarkan tujuan penelitian dan Landasan teori maka kerangka konsepnya adalah sebagai berikut :
Skema 1. Kerangka konseptual penelitian pengaruh edukasi terhadap kemampuan
keluarga dalam perawatan stoma pada anggota keluarga yang mengalami kolostomi.
Edukasi tentang perawatan stoma
Post test: Kemampuan
merawat stoma,yang
terdiri dari :
− Pengetahuan perawatan
stoma − Tindakan
dalam merawat
stoma Pre test:
Kemampuan merawat
stoma,yang terdiri dari :
− Pengetahuan perawatan
stoma − Tindakan
dalam merawat
stoma
Universitas Sumatera Utara