Prosedur Perawatan Kolostomi Konsep Kolostomi Pengertian

menempel pada stoma bag drainablekantong stoma yang bagian bawahnya terbuka ada beberapa cara pemakaiannya, yang dapat diikuti sesuai petunjuk pemakaian. Selain asesoris di atas, ada satu lagi asesoris yang tidak kalah pentingnya, yaitu yang disebut dengan Stoma Guideukuran stoma yaitu alat yang dipergunakan untuk mengukur diameter stoma.

1.6. Prosedur Perawatan Kolostomi

Berikut akan dijelaskan tentang prosedur melakukan perawatan stoma rutin kolostomi menurut Hegner Caldwell 2003 yang harus diketahui oleh keluarga dalam perawatan stoma : a. Ingatlah untuk mencuci tangan anda dan mengidentifikasi pasien misalnya keluhan yang dirasakan pasien. b. Siapkan peralatan yang diperlukan : 1. waslap dan handuk 2. baskom berisi air hangat 3. perlak 4. selimut mandi 5. kantung kolostomi sekali pakai dan sabuknya 6. bedpan 7. sarung tangan sekali pakai 8. losion kulit sesuai instruksi c. Ganti selimut tempat tidur dengan selimut mandi d. Letakkan perlak di bawah pinggul pasien Universitas Sumatera Utara e. Pakai sarung tangan, lepaskan kantong stoma sekali pakai yang kotor appliance dan letakan di dalam bedpan—perhatikan jumlah dan jenis drainase. f. Buka sabuk yang menahan kantong stoma dan simpan jika bersih. g. Bersihkan dengan perlahan daerah di sekitar stoma dengan tisu toilet untuk membersihkan feses dan drainase. Buang tisu di dalam bedpan. h. Bersihkan daerah sekitar stoma dengan sabun dan air. Basuh dengan menyeluruh dan keringkan. i. Jika diinstruksikan, oleskan sedikit losion di sekitar stoma—losion yang terlalu banyak dapat menggangu daya rekat kantong ostomi yang baru. j. Letakkan sabuk yang bersih di sekeliling tubuh pasien—periksa kulit di bawah sabuk akan adanya iritasi atau kerusakan kulit. k. Jika perlu, lepas dan ganti obat perekat. Letakan kantong ostomi bersih diatas stoma dan kaitkan sabuk tersebut. l. Angkat perlak. Periksa seprei di bawahnya untuk memastikan bahwa seprei tersebut tidak basah dan ganti jika perlu. m. Ganti selimut mandi dengan selimut tempat tidur, buat pasien merasa nyaman. n. Kumpulkan peralatan yang kotor dan bedpan. Buang semua bahan-bahan sesuai ketentuan berlaku. o. Kosongkan, cuci, dan keringkan bedpan. p. Lepas dan buang sarung tangan dengan tepat. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda, dan perhatikan kondisi stoma dan jaringan sekitarnya, dan reaksi pasien. Universitas Sumatera Utara 2. Keluarga 2.1. Defenisi Keluarga Keluarga merupakan satu kelompok atau sekumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan unit masyarakat yang terkecil dan biasanya tidak selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan, atu ikan lain. Mereka hidup bersama dalam satu rumah, di bawah asuhan seorang kepala keluarga dan makan dari satu periuk Sub Dit Kes. Mas Dep. Kes RI, 1983, dalam Setiawati dan Dermawan, 2008. Dep. Kes RI 1988, dalam Setiawati Dermawan, 2008 menyatakan bahwa keluaraga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Friedman 1998, dalam dalam Setiawati Dermawan, 2008 juga menyatakan bahwa keluarga adalah kesatuan dari orang-orang yang terikat dalam perkawinan, ada hubungan darah, atau adopsi dan tinggal dalam satu rumah. Sedangkan Stuart dalam ICN 2001, dalam dalam Setiawati Dermawan, 2008 menyatakan terdapat lima hal penting dalam defenisi keluarga, yaitu 1. Keluarga adalah suatu sistem atau unit. 2. Komitmen dan keterikatan antar anggota keluarga yang meliputi kewajiban di masa yang akan dating. 3. Fungsi keluarga dalam pemberian perawatan meliputi perlindungan, pemberian nutrisi dan sosialisasi untuk seluruh anggota keluarag. 4. Anggota-anggota keluarga mungkin memiliki hubungan dan tinggal bersama atau mungkin tidak ada hubungan dan tinggal terpisah. 5. Keluarga mungkin memiliki anak atau mungkin juga tidak. Universitas Sumatera Utara