Fase Adhesi Inisial oleh Bakteri Kolonisasi dan Maturasi Plak Kalkulus

hidrofobik untuk membentuk dasar plak yang akan terus menebal apabila koloni bakteri beradhesi padanya. 22

2.8.4.2 Fase Adhesi Inisial oleh Bakteri

Mengikuti fase pembentukan pelikel adalah fase adhesi inisial oleh bakteri. Pada fase ini terjadi adhesi bakteri dalam kondisi akuatik melalui 4 sub-fase yaitu transportasi bakteri ke permukaan acquired pellicle layer, kemudian diikuti dengan bakteri yang akan beradhesi secara inisial pada permukaan acquired pellicle layer dengan daya elektrostatik dan van der waals. Apabila adhesi inisial terjadi, akan terjadi subfase ketiga yang dinamai attachment. Pada sub-fase ini, interaksi bakteri dengan permukaan gigi akan diperkuatkan dengan adanya daya spesifik seperti pengikatan ionik, hidrogen dan kovalen. Tetapi metode pengikatan setiap bakteri berbeda, contohnya Actinomyces viscosus menggunakan fimbriae untuk beradhesi dengan proline-rich protein pada permukaan acquired pellicle layer; Streptococcus sanguis tidak hanya berikat pada proline-rich protein tetapi juga pada amilase dan asam sialik. Sub- fase keempat mengambarkan kolonisasi bakteri pada permukaan gigi dan terbentuknya biofilm. 22

2.8.4.3 Kolonisasi dan Maturasi Plak

Pada fase ini, ketebalan plak akan bertambah apabila bakteri mulai berproliferasi. Biofilm terbentuk apabila koloni bakteri yang beradhesi dengan acquired pellicle layer diikat oleh koloni bakteri baru. Proses ini terjadi dengan koaggregasi, dan interaksi intramikrobial yang kompleks jugs terbentuk. Setiap koloni bakteri yang ditambah ke lapisan sebelumnya akan menambah ketebalan biofilm, berproliferasi dan menjadi permukaan baru untuk Universitas Sumatera Utara koaggregasi koloni baru. Siklus ini berulang sehingga suatu matriks intramikrobial yang terdiri dari produk saliva, eksudat gingiva, dan substansi multipel mikrobial bermaturasi dan mulai menganggu kesehatan struktur enamel gigi sehingga terbentuk lesi karies. 22

2.8.4.4 Kalkulus

Selain plak, kalkulus juga sering ditemukan pada rongga mulut penderita penyakit ginjal kronis. Kalkulus merupakan deposit mineral organik yang kuning-keputihan dengan 80 isinya mineral inorganik dan 20 sisanya adalah mineral organik seperti lipid, saliva dan protein. Pembentukan kalkulus merupakan lanjutan dari proses maturasi plak, ditambah proses kalsifikasi yang mulai terjadi dalam 4-8 jam setelah plak bermaturasi. Apabila plak bertransformasi menjadi kalkulus, koloni bakteri akan bertukar dari mayoritas gram positif ke mayoritas gram negatif anaerob dan tumbuhnya struktur dendritik plak ke permukaan sementum setelah 5 hari sehingga menambah keutuhan kalkulus. 22,23

2.8.4.5 Korelasi antara Penyakit Ginjal Kronis dengan Plak dan ````````````````````