Kegiatan Akhir Teknik Pengolahan Data

48 2. Menulis puisi berkaitan dengan peristiwa yang pernah dialami dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik Tes Tulis Penugasan Tulislah puisi tentang peristiwa yang pernah dialami dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik 2. Tes Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa prates dan kemampuan akhir siswa pascates siswa dalam kemampuan menulis puisi setelah proses belajar mengajar berlangsung. Bentuk tes dalam penelitian ini adalah bentuk tes tertulis. Pengukuran ini dilakukan kepada para siswa. Tes awal dilakukan untuk mengetahui nilai rata-rata siswa dalam menulis puisi sebelum dipengaruhi atau diberikan perlakuan dengan menggunakan media audio yaitu lagu sebagai alat yang digunakan dalam membantu pembelajaran. Langkah-langkah yang digunakan di dalam pengambilan data dengan tes diuraikan sebagai berikut. 1. Kegiatan prates di kelas eksperimen 2. Pemberian perlakuan pertama di kelas eksperimen 3. Pemberian perlakuan kedua di kelas eksperimen 4. Pemberian perlakuan ketiga di kelas eksperimen 5. Kegiatan pascates di kelas eksperimen 6. Pengisian lembar observasi di kelas eksperimen 49 Format Prates Tes Menulis Puisi Kelassemester : VII2 Waktu : 2x40 menit Petunjuk 1. Tulislah nama pada lembar yang telah disediakan. 2. Kerjakan tugas pada lembar kerja yang telah disediakan. Soal Tulislah sebuah puisi dengan ketentuan sebagai berikut. a. Tema puisi mengenai peristiwa yang pernah dialami. b. Perhatikan penggunaan diksi pilihan kata yang menarik. c. Gunakan rima yang menarik. Format Pascates Tes Menulis Puisi Kelassemester : VII2 Waktu : 2x40 menit Petunjuk 1. Tulislah nama pada lembar yang telah disediakan. 2. Kerjakan tugas pada lembar kerja yang telah disediakan. Soal Tulislah sebuah puisi dengan ketentuan sebagai berikut. a. Tema puisi mengenai peristiwa yang pernah dialami. b. Perhatikan penggunaan diksi pilihan kata yang menarik. c. Gunakan rima yang menarik. 50 Tabel 3.3 Lembar Kerja Tes Kemampuan Menulis Puisi Nama: Kelas : LEMBAR KERJA 51 Tabel 3.4 Format Penilaian Menulis Puisi No. Aspek Penilaian Bobot Skor 1. Kelengkapan aspek formal puisi: a. 4 b. 3 c. 2 d. 1 1 2. Keselarasan unsur puisi a. 4 b. 3 c. 2 d. 1 2 3. Kejelasan hakikat puisi a. 4 b. 3 c. 2 d. 1 1 Keterangan Skor maksimum = 16 Nilai = Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Menilai Puisi Aspek Kriteria dan Skor 4 3 2 1 Kelengkapan aspek formal puisi Memuat: 1. judul 2. pengarang Hanya memuat tiga Hanya memuat dua Hanya memuat satu 52 3. tipografi baik dan larik 4. titimangsa penulisan Bobot: 1 subaspek subaspek subaspek Keselarasan unsur puisi Struktur disusun dengan memadukan unsur: 1. citraan 2. majas 3. rima 4. diksi ketepatan pemilihan dan pengungkapan kata Bobot : 2 Hanya memuat tiga subaspek Hanya memuat dua subaspek Hanya memuat satu subaspek Kejelasan hakikat puisi Memuat: 1. pengembangan temaisi puisi yang disesuaikan dengan judul puisi 2. amanat baik tersurat maupun tersirat 3. sikap penulis baik terhadap tema puisi maupun kepada pembaca yang dituju Bobot: 1 Memuat tiga subaspek, namun tidak ada kesesaian temaisi dengan judul puisi Hanya memuat dua subaspek Hanya memuat satu subaspek Diadaptasi dari Drs. Sumiyadi, M.Hum, 2010, Kriteria Lomba Menulis Puisi, file.upi.eduDirektoriFPBSJurdiksatrasia 53 Setelah didapatkan nilai sesuai dengan aspek-aspek penilaian yang tercantum di atas, selanjutnya nilai-nilai tersebut disesuaikan dengan kategori berdasarkan dengan kategori nilai yang dipaparkan dalam tabel. Tabel 3.6 Kategori Penilaian Rentang Skor Kategori 85 – 100 Sangat baik 70 – 84 Baik 55 – 69 Cukup baik – 54 Kurang baik Nurgiyantoro, 2010, hlm. 253 Penilaian tes dilakukan oleh tiga orang penimbang. Penimbang penilaian tes haruslah mengetahui dan paham kriteria penilaian menulis puisi, serta mampu melakukan penilaian secara profesional. Adapun penilainya sebagai berikut. 1. Dini Sugiarti Peneliti 2. Ema Ernawati Guru bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 10 Bandung 3. Ratih Kurniasari Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2011 3. Observasi Instrumen observasi digunakan dalam penelitian ini untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran serta aktivitas siswa ketika pembelajaran berlangsung. Instrumen observasi bisa dipilih bila responden yang siamati tidak terlalu besar. Dalam penelitian ini menggunakan observasi pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa ketika diberikan perlakuan dalam pembelajaran menulis puisi. Observasi ini melibatkan tiga orang observer yakni sebagai berikut. 54 1. Ema Ernawati selaku Guru bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 10 Bandung. 2. Ratih Kurniasari selaku mahasiswa tingkat empat jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 3. Bryan Dika Jefri DP selaku mahasiswa tingkat empat jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tabel 3.7 Format Observasi Aktivitas Siswa Aspek yang Dinilai Terlaksana Terlaksana dengan Hambatan Tidak Terlaksana Memperhatikan materi yang disampaikan guru Merepresentasikan lagu yang didengarnya ke dalam pengalaman yang pernah dialami Menyusun beberapa larik puisi dengan menggunakan gaya bahasa berdasarkan pengalamannya Menulis sebuah puisi berdasarkan pengalaman yang terbayang saat diperdengarkan lagu dan diberikan pengimajian Catatan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 55 Tabel 3.8 Format Observasi Pelaksanaan Pembelajaran No. Tahap Belajar Langkah Pembelajaran Keterangan Terlaksana Terlaksana dengan Hambatan Tidak Terlaksana 1. Pembukaan Menetapkan isi pembelajaran menetapkan tujuan pembelajaran Membangkitkan motivasi belajar siswa Menetapkan langkah-langkah pembelajaran 2. Penyajian inti Pembelajaran Mengevaluasi tingkat pemahaman siswa dengan memberikan pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa Menjelaskan materi mengenai hal yang harus diperhatikan dalam menulis 56 puisi Memberikan contoh larik-larik puisi tentang peristiwa yang pernah dialami dan dikaitkan dengan materi yang telah dijelaskan Menggunakan media audio untuk mendukung pembelajaran Memperdengarkan lagu dan memberikan ilustrasi dengan mengalirkan imajinasi siswa selama siswa mengolah objek untuk menulis puisi Mengawasi semua kegiatan siswa secara merata Mengumumkan ketuntasan belajar yang telah dicapai siswa 57 3. Penutup Melakukan refleksi dengan menyimpulkan dan memberikan kesan terhadap pembelajaran yang telah dilalui Menyampaikan pokok kegiatan untuk pertemuan selanjutnya Menutup pembelajaran Catatan evaluasi: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………

G. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data bertujuan untuk mengubah data mentah menjadi data yang lebih spesifik. Pengolahan data dilakukan setelah semua data terkumpul. Data yang dimaksud adalah data yang terkumpul dari hasil penilaian menulis puisi. Data yang diperoleh akan dianalisis dan digunakan untuk menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam mengolah data penelitian adalah sebagai berikut. 1. Menilai dan menganalisis hasil prates dan pascates menulis puisi sesuai kriteria penilaian menulis puisi yang telah ditetapkan, kemudian dianalisis dan ditabulasikan. Tujuannya yaitu untuk mengetahui nilai rata-rata prates dan pascates yang diperoleh siswa. Penilaian hasil prates dan pascates yang 58 diperoleh siswa. Penilaian hasil prates dan pascates menulis puisi siswa dinilai oleh tiga orang penilai. Nilai = 2. Menyusun skor hasil prates dan pascates siswa dalam menulis puisi pada kelas eksperimen antara penilai. Skor rata-rata = 3. Karena tes berupa tes menulis, peneliti melakukan uji reliabilitas antarpenimbang untuk skor prates dan pascates. Uji realibilitas antarpenimbang dilakukan untuk mengetahui tingkat reliabilitas penilai antara penguji yang satu dengan yang lainnya bagi setiap tes. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a Membuat tabel-tabel data hasil uji antarpenimbang hasil nilai prates dan pascstes. Uji reliabilitas dengan mencari nilai: ∑ ∑ ∑ kk = t - t - p Setelah itu, hasil data-data tersebut dimasukan dalam format ANAVA. Realibilitas anterpenimbang dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut. = 59 Kemudian hasil tersebut dilihat dalam tabel Guildford sebagai berikut. Tabel 3.9 Tabel Guildford Interval Korelasi Kriteria 0,80 – 1,00 Korelasi reliabilitas sangat tinggi 0,60 – 0,79 Korelasi reliabilitas tinggi 0,40 – 0,50 Korelasi reliabilitas sedang 0,20 – 0, 39 Korelasi reliabilitas rendah 0,00 – 0,19 Korelasi reliabilitas sangat rendah Untuk menentukan teknik statistik yang akan dipakai, penulis terlebih dahulu menguji normalitas tes awal dan akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul tersebar secara normal atau tidak. Uji normalitas ini merupakan langkah awal untuk dilakukan teknik-teknik selanjutnya dengan langkah sebagai berikut. 1. Perumusan Hipotesis H 0 = data berasal dari distribusi normal H 1 = data bukan berasal dari data distribusi normal 2. Dasar Pengambilan Keputusan Jika λ 2 hitung ≤ λ 2 tabel maka H diterima dan H 1 ditolak Jika λ 2 hitung ≥ λ 2 tabel maka H ditolak dan H 1 diterima 3. Membuat rentang daftar distribusi mean prates 4. Menentukan daftar frekuensi observasi dan ekspetasi 5. Menghitung mean Sugiyono, 2009, hlm. 54 60 6. Menghitung standar deviasi √ 7. Menghitung rumus Chi- Kuadrat untuk uji normalitas data. Keterangan : = Nilai Chi Kuadrat = Frekuensi observasi atau pengamatan = Frekuensi ekspetasi atau frekuensi yang diharapkan Subana dan Sudrajat, 2011, hlm. 153 8. Melakukan uji homogenitas varians rata-rata prates dan pascates. Uji homogenitas variansi diperlukan ketika uji signifikansi yang dipakai adalah uji parametrik. Uji homogenitas ini dipakai untuk menentukan apakah uji signifikansi yang dipakai. Jika variansi kedua sampel yang dibandingkan homogen, maka dapat digunakan uji-t, sedangkan jika tidak homogen maka uji yang dipakai uji-w. Berikut adalah kriteria hipotesis untuk uji homogenitas variansi Bartlett. : : Kriteria: Tolak jika dengan peluang dan derajat bebas 1 = variansi besar, dan derajat bebas 2 = variansi kecil. 9. Menguji hipotesis dengan menggunakan Uji-t dengan langkah – langkah sebagai berikut. a. Mencari mean tes awal prates: 61 b. Mencari mean tes akhir pascates: c. Mencari rata-rata deviasi: Subana dan Sudrajat, 2005, hlm. 131 d. Mencari Jumlah kuadrat deviasi e. Mencari t hitung √ f. Menghitung derajat kebahasan db : db = Jumlah kelas - 3 g. Menentukan t tabel dengan taraf signifikan 95 α= 0,05 t tabel = t 1-adb jika t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel dapat disimpulkan kedua variabel mempunyai perbedaan yang signifikan. Namun, jika t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel kedua variabel tidak memiliki perbedaan yang signifikan. 128 Dini Sugiarti, 2015 PEMANFAATAN MED IA ILUSTRASI LAGU D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV maka dapat diambil simpulan, implikasi dan rekomendasi untuk penelitian berikutnya.

A. Simpulan

Penelitian ini memberikan hasil bahwa kemampuan menulis puisi siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut terlihat dari adanya kenaikan antara hasil tes awal menulis puisi siswa sebelum diberi perlakuan dan tes akhir setelah diberikan perlakuan dengan memanfaatkan media ilustrasi lagu dalam pembelajaran menulis puisi. Peningkatan kemampuan menulis puisi siswa juga terlihat pada kelas kontrol yang memanfaatkan media gambar dalam pembelajaran. Namun, peningkatan yang didapat dari hasil tes awal dan tes akhir di kelas ekperimen jauh lebih besar dibandingkan dengan di kelas kontrol. Perbedaan kemampuan menulis puisi siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol terlihat dari kenaikan hasil tes siswa yakni dibuktikan melalui uji hipotesis yang menyatakan bahwa kemampuan menulis puisi siswa di kelas eksperimen mengalami kenaikan sebesar 26 sedangkan di kelas kontrol hanya mengalami kenaikan sebesar 10,9. Berdasarkan hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menulis puisi yang signifikan antara pembelajaran dengan memanfaatkan media ilustrasi lagu dengan media pembelajaran lain yang diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa media ilustrasi lagu bermanfaat dan dapat memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan menulis puisi siswa. 129 Dini Sugiarti, 2015 PEMANFAATAN MED IA ILUSTRASI LAGU D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengemukakan beberapa implikasi dan rekomendasi sebagai berikut. 1. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa penggunaan media yang tepat dan sesuai dengan keadaansituasi pembelajaran di lapangan dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi. 2. Diharapkan guru dapat menggunakan media ilustrasi lagu sebagai salah satu alternatif pemilihan media yang lebih bervariasi dalam pembelajaran menulis puisi. Guru yang akan menggunakan media ini dalam pembelajaran dapat memberikan pengawasan maksimal dan mengelola kelas dengan baik sehingga waktu yang digunakan lebih efisien. 3. Pada penelitian ini, peneliti melakukan perhitungan statistika secara manual menggunakan bantuan software Microsoft Excel. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya dalam melakukan perhitungan statistik agar menggunakan bantuan software statistik untuk mempermudah perhitungan. Namun, peneliti juga tetap menganjurkan untuk melakukan perhitungan secara manual sebagai penguatan kebenaran hitungan. 4. Diharapkan pada penelitian selanjutnya menggunakan teknik pengumpulan data yang lebih bervariasi khususnya untuk pengumpulan data nontes agar data yang dihasilkan lebih akurat dan dapat lebih memperkuat data hasil tes. 5. Penelitian selanjutnya dapat diarahkan pada pemanfaatan media lagu dalam pembelajaran keterampilan berbahasa lainnya atau bisa digunakan dalam matapelajaran lain.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIIA SMP RADEN FATAH BATU MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LAGU

1 27 23

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII-B SMP TAMAN SISWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 10 53

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DALAM MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012-2013 (Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012-2013)

0 14 106

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUGAN (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Talangpadang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 56

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 3 53

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 21 95

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KETERAMPILAN MENULIS PUISI

1 1 14

PENGARUH PENERAPAN MEDIA LIRIK LAGU TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK SISWA SEKOLAH DASAR

1 1 9