83
baik tanpa menimbulkan kerugian pada pihak tertentu. Adapun hasil penelitian untuk job insecurity tergolong sedang sehingga diharapkan pimpinan dapat
meminimalkan kondisi job insecurity pada karyawan dengan cara memberikan tugas-tugas sesuai dengan kemampuan dan keterampilan karyawan. Selain itu,
diharapkan dapat meningkatkan perhatian pada kondisi lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan seperti tempat kerja karyawan memiliki udara yang cukup dan
tidak lembab, serta penerangan yang cukup. Dengan adanya hal tersebut maka diharapkan akan dapat meningkatkan komitmen karyawan kepada perusahaan.
2. Bagi Karyawan
Bagi karyawan diharapkan dapat melakukan komunikasi yang baik dengan pimpinan ataupun dengan karyawan lain untuk menyelesaikan permasalahan
secara musyawarah, mengenai tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang karyawan sehingga konflik peran dalam melaksanakan kegiatan kerja
dapat ditekan seminim mungkin.sehingga konflik peran dalam melaksanakan kegiatan kerja dapat ditekan seminim mungkin. Selain itu, karyawan diharapkan
dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis sehingga dapat memunculkan kepuasan kerja pada diri karyawan yang pada akhirnya diharapkan akan dapat
meningkatkan komitmen yang dimiliki karyawan kepada perusahaan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat lebih mengontrol ruang lingkup yang lebih luas, dalam hal ini misalnya dengan menambah variabel-
variabel lain yang dapat mempengaruhi komitmen yang dimiliki karyawan pada perusahaan yang belum disertakan dalam penelitian ini, misalnya persepsi
84
karyawan terhadap upah yang diterima, karakteristik pekerjaan, pengalaman kerja, dan penghargaan yang diterima karyawan dari perusahaan.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hubungan antara job insecurity
dan konflik peran dengan komitmen organisasi dapat diperoleh suatu kesimpulan, yaitu:
1. Ada hubungan antara job insecurity dan konflik peran dengan komitmen
organisasi. 2.
Tidak ada hubungan antara job insecurity dengan komitmen organisasi. 3.
Ada hubungan antara konflik peran dengan komitmen organisasi. 4.
Sumbangan efektif konflik peran terhadap komitmen organisasi sebesar 9,097. Variabel job insecurity tidak memberikan sumbangan efektif
dikarenakan variabel job insecurity tidak ada hubungan dengan komitmen organisasi.
B. Saran-saran 1.
Bagi Pimpinan Perusahaan
Penting bagi pimpinan untuk menurunkan konflik peran yang dialami karyawan dalam perusahaan, mengingat konflik peran pada karyawan dalam
perusahaan tergolong sedang. Cara yang dapat dilakukan oleh pimpinan untuk menurunkan konflik peran misalnya dengan menyelesaikan permasalahan yang
terjadi dengan cara musyawarah sehingga konflik peran dapat diselesaikan dengan
82