Perhitungan Reliabilitas 1 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas a. Perhitungan Validitas

5 3 Skala konflik peran Perhitungan validitas yang diperoleh, yaitu pada taraf signifikan 5 terdapat 36 aitem valid dari 40 aitem yang diujicobakan, aitem yang gugur 4 aitem. Adapun aitem-aitem yang gugur tersebut terdapat pada nomor 3, 10, 29, dan 30. Koefisien validitas r bt bergerak dari r bt = 0,255 sampai r bt = 0,693 dengan p 0,05.

b. Perhitungan Reliabilitas 1

Reliabilitas aitem skala komitmen organisasi diperoleh hasil sebesar r tt = 0,943. 2 Reliabilitas aitem skala job insecurity diperoleh hasil sebesar r tt = 0,916. 3 Reliabilitas aitem skala konflik peran diperoleh hasil sebesar r tt = 0,907.

C. Pelaksanaan Penelitian 1. Penentuan Subjek Penelitian

Subjek penelitian ditentukan sebelum pelaksanaan penelitian dilakukan. Subjek penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian weaving di PT TIMATEX, Salatiga. Adapun pengambilan sampel dengan purposive non random sampling

2. Pengumpulan Data

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada hari Senin sampai dengan Rabu tanggal 10 sampai dengan 12 September 2007, dengan subjek penelitian berjumlah 89 orang. Angket yang disebar sebanyak 89 bendel dan kembali sebanyak 89 bendel serta memenuhi syarat untuk dianalisis. 3. Pelaksanaan Skoring Langkah selanjutnya setelah semua data terkumpul adalah melakukan penilaian menggunakan sistem nilai bergerak dari 1 sampai 4 dengan memperhatikan favorable dan unfavorable.

D. Uji Asumsi

1. Uji Normalitas Sebaran

Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh uji normalitas sebaran variabel komitmen organisasi mempunyai sebaran normal dengan Kai Kuadrat λ² = 7,732 dengan p 0,05. Hasil penghitungan diperoleh uji normalitas sebaran variabel job insecurity mempunyai sebaran normal dengan Kai Kuadrat λ² = 15,765 dengan p 0,05. Hasil penghitungan diperoleh uji normalitas sebaran variabel konflik peran mempunyai sebaran normal dengan Kai Kuadrat λ² = 4,215 dengan p 0,05.

2. Uji Linieritas

Hasil uji linieritas antara variabel job insecurity dengan komitmen organisasi mempunyai korelasi yang linier ditunjukkan dengan F beda = 0,299 dengan p ≥ 0,01. Berdasarkan uji linier ini diketahui bahwa variabel bebas dan terikat berada dalam satu garis lurus yang berarti linier. Selanjutnya, hasil uji linieritas antara variabel konflik peran dengan komitmen organisasi mempunyai korelasi yang linier ditunjukkan dengan F beda = 3,645 dengan p ≥ 0,01. Berdasarkan uji linier ini diketahui bahwa variabel bebas dan terikat berada dalam satu garis lurus yang berarti linier.

E. Analisis Data 1. Hasil Uji Hipotesis Mayor

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi dua prediktor diperoleh hasil R y1,2 = 0,327 dengan p = 0,008 p 0,01 yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara job insecurity dan konflik peran dengan komitmen organisasi.. Hasil hubungan ini menyatakan bahwa variabel job insecurity dan konflik peran dapat dijadikan prediktor variabel bebas untuk mengukur komitmen organisasi. Semakin tinggi job insecurity dan konflik peran maka semakin rendah komitmen organisasi atau sebaliknya.

2. Analisis korelasi parsial

Berdasarkan analisis korelasi parsial antara aspek-aspek job insecurity dan konflik peran dengan komitmen organisasi diperoleh hasil sebagai berikut: a. Job insecurity dengan komitmen organisasi diperoleh nilai korelasi ϒ par-x1y = -0,131 dengan p = 0,214 p 0,05. Hal ini berarti hipotesis minor pertama yang diajukan ditolak, yaitu tidak ada hubungan antara job insecurity dengan komitmen organisasi.