65
a. Skala komitmen organisasi
Skala komitmen organisasi disusun berlandaskan aspek-aspek komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Steers Kuntjoro, 2002 terdiri dari: a
internalisasi, b optimalisasi, dan c loyalitas. Skala ini seluruhnya berjumlah 40 aitem yang terdiri dari 20 aitem favourable dan 20 aitem unfavourable.
Penyusunan alternatif jawaban pada skala ini menggunakan empat kategori jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak
Sesuai STS. Skoring tiap aitem bergerak dari nilai satu sampai empat. Skoring disesuaikan dengan ketentuan jenis aitem yaitu favourable dan unfavourable.
Tabel 2 Blueprint
Skala Komitmen Organisasi
Nomor Aitem Aspek
Favorable Unfavorable Jumlah
Penerimaan yang kuat yang timbul dari penerimaan akan
nilai-nilai dan tujuan organisasi internalisasi
1,6,10,15,22,28, 31
3,8,13,18,24,35, 36
14 Kesediaan untuk bekerja
optimal demi kepentingan organisasi optimalisasi
2,17,25,27,32, 33
5,11,20,23,29, 37,38
13 Keinginan untuk tetap
menjadi bagian dari organisasi loyalitas
4,9,12,14,19,30, 34
7,16,21,26,39,40 13
Jumlah 20 20
40
b. Skala
job insecurity
Skala job insecurity diungkap dengan aspek-aspek job insecurity yang disusun berdasarkan pendapat Greenhalgh dan Rosenblatt Kurniasari, 2005
bahwa aspek-aspek untuk mengukur job insecurity terdiri komponen: a tingkat ancaman yang dirasakan karyawan, b seberapa pentingnya aspek kerja bagi
66
karyawan, c ancaman terjadinya peristiwa-peristiwa yang negatif, dan d tingkat kepentingan yang dirasakan individu.
Skala ini seluruhnya berjumlah 40 aitem yang terdiri dari 20 aitem favourable
dan 20 aitem unfavourable. Penyusunan alternatif jawaban pada skala ini menggunakan empat kategori jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S,
Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Skoring tiap aitem bergerak dari nilai satu sampai empat. Skoring disesuaikan dengan ketentuan jenis aitem yaitu
favourable dan unfavourable.
Tabel 3 Blueprint
Skala Job Insecurity
Nomor Aitem Aspek
Favorable Unfavorable Jumlah
Tingkat ancaman yang dirasakan karyawan
1,2,4,7,34 3,5,6,8,35 10 Seberapa pentingnya aspek
kerja bagi karyawan 10,12,14,16,36 9,11,13,15,17 10
Ancaman terjadinya peristiwa- peristiwa yang negatif
18,19,20,22,24 21,23,25,37,38 10 Tingkat kepentingan yang
dirasakan individu 26,27,29,32,39 28,30,31,33,40 10
Jumlah 20 20
40 c. Skala konflik peran
Skala konflik peran disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Munandar 2001. Adapun aspek-aspek tersebut, yaitu: a pertentangan
antara tugas-tugas yang harus dilakukan dan antara tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang karyawan, b tugas-tugas yang harus dilakukan yang menurut
pandangan karyawan bukan merupakan bagian dari pekerjaannya, c tuntutan- tuntutan yang bertentangan dari atasan, rekan, bawahannya, atau orang lain yang
67
dinilai penting bagi seorang karyawan, dan d pertentangan dengan nilai-nilai dan keyakinan pribadi karyawan sewaktu melakukan tugas pekerjaannya.
Skala ini seluruhnya berjumlah 40 aitem yang terdiri dari 20 aitem favourable
dan 20 aitem unfavourable. Penyusunan alternatif jawaban pada skala ini menggunakan empat kategori jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S,
Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Skoring tiap aitem bergerak dari nilai satu sampai empat. Skoring disesuaikan dengan ketentuan jenis aitem yaitu
favourable dan unfavourable.
Tabel 4 Blueprint
Skala Konflik Peran
Nomor Item Aspek
Favorable Unfavorable Jumlah
Pertentangan dalam melaksanakan tugas-tugas
1,2,17,18,33 9,10,25,26,37 10
Tugas-tugas yang harus dilakukan menurut pandangan
karyawan bukan merupakan bagian dari pekerjaannya
3,4,19,20,34 11,12,27,28,38 10
Tuntutan tugas yang bertentangan
5,6,21,22,35 13,14,29,30,39 10
Pertentangan nilai-nilai dan keyakinan
7,8,23,24,36 15,16,31,32,40 10
Jumlah 20 20
40 3. Pelaksanaan
Try Out
Try out dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui validitas dan
reliabel dari ketiga skala dalam penelitian. Skala job insecurity dan skala komitmen organisasi dilakukan try out dengan alasan pada skala job insecurity
dan skala komitmen organisasi telah dilakukan modifikasi dengan cara perbaikan kata dalam kalimat dan penambahan nomor aitem, sedangkan skala konflik peran
68
dilakukan try out dengan alasan pada skala konflik peran belum diketahui validitas dan reliabilitasnya. Dengan alasan tersebut, maka perlu dilakukan try
out .
Pemilihan subjek dalam try out ini pada karyawan PT TIMATEX, Salatiga. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu pemilihan
sekelompok subjek didasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Try out dilaksanakan pada tanggal 23-25 Agustus 2007.
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan bagian finishing di PT TIMATEX, Salatiga yang berjumlah 63 orang.
4. Pelaksanaan Skoring