Putusan Analisis Kasus Penerapan Pidana Denda Dalam Hukum Pidana (Studi Pelanggaran Lalu Lintas Di Medan)

10 Agustus 2012 dan setelah melalui proses persidangan maka Hakim Pengadilan Negeri Medan menyatakan terdakwa yang identitasnya tersebut dibalik tilang melakukan pelanggaran lalu lintas tertentu Pasal 288 2 UULAJ Yo.211, 212 PP 44 tahun 1993 dan 290, 291 1 2 UULAJ Yo.70 PP 43 tahun 1993 dan dipidana dengan denda sebesar Rp.100.000,- dengan membayar biaya perkara Rp.500,- subsider 3 hari kurungan dan memerintahkan mengembalikan barang bukti kepada terdakwa.

B. Putusan

Salinan Putusan PUTUSAN Nomor: 63457 Pengadilan Negeri Medan DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Hakim Pengadilan Negeri Medan. MENGADILI Menyatakan terdakwa yang identitasnya tersebut: Nama : Faisal Tempat Lahir : Binjai Umur : 26 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal :Jl. Binjai km.10 Medan Pekerjaan : Pegawai swasta Universitas Sumatera Utara Menyatakan terdakwa melakukan pelanggaran lalu lintas tertentu, melanggar Pasal 288 2 UULAJ Yo.211, 212 PP 44 Tahun 1993 dan melanggar Pasal 290 dan 291 1 2 UULAJ Yo.70 PP 43 tahun 1993 dan dipidana dengan denda sebesar Rp 100.000,- subsider 3 hari kurungan dan membayar biaya perkara sebesar Rp 500,-. Diputuskan hari Jumat tanggal 10 Agustus 2012 oleh hakim tersebut dalam sidang yang terbuka untuk umum serta dihadiri panitera dan terdakwawakilnya.

C. Analisis Kasus

Kasus pelanggaran ini merupakan contoh kasus kedua pelanggaran lalu lintas yang diangkat, yang terjadi di wilayah hukum Medan, maka penulis akan memberi analisa terhadap kasus tersebut yaitu sebagai berikut: Pelanggaran yang dilakukan terdakwa adalah pelanggaran lalu lintas Pasal 288 2 UULAJ Yo.211, 212 PP 44 Tahun 1993 dan melanggar Pasal 290 dan 291 1 2 UULAJ Yo.70 PP 43 tahun 1993 yang dirumuskan dalam Undang-undang 22 tahun 2009. Pasal 288 2 UULAJ : Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi yang sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat 5 huruf b, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 satu bulan danatau denda paling banyak Rp 250.000,- dua ratus lima puluh ribu rupiah. Pasal 290 UULAJ: Setiap orang yang mengemudikan dan menumpang Kendaraan Bermotor selain Sepeda Motor yang tidak dilengkapi dengan rumah-rumahdan tidak mengenakan sabuk keselamatan dan mengenakan helm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat 7, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000,- dua ratus lima puluh ribu rupiah. Universitas Sumatera Utara Pasal 291 1 2 UULAJ: 1 Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat 8, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000,- dua ratus lima puluh ribu rupiah. 2 Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor yang membiarkan penumpangnya tidak mengenakan helm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat 8, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000,- dua ratus lima puluh ribu rupiah. Dalam kasus pelanggaran lalu lintas yang terjadi yang dilakukan terdakwa Faisal. Pelaku pelanggaran lalu lintas ini merupakan manusia sebagai subjek hukum pidana yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh terdakwa adalah tindak pidana yang dilakukan dengan tertangkap tangan dengan artian penyidikan pelanggaran lalu lintas dimulai dengan pemeriksaan kendaraan bermotor dijalan dalam hal adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Faisal. Dalam pemeriksaan terdakwa secara tertangkap tangan tidak dapat menunjukan Surat Izin Mengemudi yang sah kepada petugas dan tidak mengenakan helm yang berstandar Nasional. sehingga petugas menahan atau menyita Surat Tanda Nomor Kendaraan STNK sepeda motor tersebut. Pengendara sepeda motor diwajibkan memiliki Surat Izin Mengemudi yang termasuk kedalam golongan SIM C Pasal 211 ayat 2 PP nomor 44 tahun 1993 Terdakwa sebagai pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan membayar denda sebesar Rp 100.000 sesuai dengan ketentuan Pasal 288 2 UULAJ. Universitas Sumatera Utara Melihat dari tabel denda tilang yang ada di Kota Medan untuk jenis kendaraan roda dua atau sepeda motor yang tidak dapat menunjukkan SIM sesuai dengan ketentuan dikenakan denda sebesar Rp 100.000,-. Hal tersebut menunjukkan bahwahakim dalam menjatuhkan putusan mengacu pada tabel denda tilang tersebut karena jumlah denda yang dijatuhkan hakim sesuai dengan jumlah denda yang ada pada tabel denda tilang yang ada di kota Medan. Universitas Sumatera Utara BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan