B. Putusan
Salinan Putusan PUTUSAN
Nomor: 63457 Pengadilan Negeri Medan DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Hakim Pengadilan Negeri Medan.
MENGADILI
Menyatakan terdakwa yang identitasnya tersebut: Nama
: Ratiman
Tempat Lahir : P. Merbau
Umur Tgl Lahir : 29 Tahun 1 Agustus 1979
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal :Jl. Perjuangan Pasar II Galang
Pekerjaan : Swasta
Menyatakan terdakwa melakukan pelanggaran lalu lintas tertentu, melanggar Pasal 288 2 UULAJ Yo.211, 212 PP 44 Tahun 1993 dan dipidana dengan denda
sebesar Rp 200.000,- subsider 3 hari kurungan dan membayar biaya perkara sebesar Rp 500,-. Diputuskan hari Jumat tanggal 3 Agustus 2012 oleh hakim
tersebut dalam sidang yang terbuka untuk umum serta dihadiri panitera dan terdakwawakilnya.
Universitas Sumatera Utara
C. Analisa Kasus
Kasus Pelanggaran Lalu Lintas yang diangkat penulis diatas mungkin hanya sebagian kecil dari kasus-kasus Pelanggaran Lalu Lintas yang terjadi di
lingkungan masyarakat dengan melihat banyaknya Pelanggaran Lalu Lintas yang terjadi. Pelanggaran lalu lintas oleh terdakwa Ratiman yaitu melanggar pasal 288
2 UULAJ Yo 211, 212 PP 44 tahun 1993. Pasal 288 2 UULAJ :
Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi yang sah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 106 ayat 5 huruf b, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 satu bulan danatau denda paling banyak Rp 250.000,- dua ratus lima puluh ribu
rupiah. Pasal 211 PP nomor 44 tahun 1993
1 Untuk mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki surat
izin mengemudi 2
Surat izin mengemudi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dibagi dalam beberapa golongan:
a. golongan A, untuk mengemudikan mobil penumpang, mobil bis dan
mobil barang yang mempunyai jumlah berat yang diperbolehkan tidak lebih dari 3.500 kg
b. golongan B I, untuk mengemudikan mobil bis dan mobil barang yang
mempunyai jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg; c.
golongan B II, untuk mengemudikan tractor atau kendaraan bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan dengan berat yang
diperbolehkan untuk kereta tempelan atau kereta gandengan lebih dari 1.000 kg;
d. golongan C, untuk mengemudikan sepeda motor yang dirancang
mampu mencapai kecepatan lebih dari 40 kilometer per jam; e.
golongan D, untuk mengemudikan sepeda motor yang dirancang dengan kecepatan tidak lebih dari 40 kilometer per jam.
Pasal 212 PP nomor 44 tahun 1993 1
Untuk mengemudikan kendaraan umum, harus memiliki surat izin mengemudi umum yang sesuai untuk golongannya, yaitu :
a. A Umum untuk golongan A; b. B I Umum untuk golongan B I;
c. B II Umum untuk golongan B II.
Universitas Sumatera Utara
2 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 tidak berlaku untuk
pengemudi yang mengemudikan sendiri kendaraan umum yang disewanya.
Dalam kasus pelanggaran lalu lintas yang terjadi yang dilakukan terdakwa Ratiman. Pelaku pelanggaran lalu lintas ini merupakan manusia sebagai subjek
hukum pidana yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh terdakwa adalah tindak pidana yang dilakukan
dengan tertangkap tangan dengan artian penyidikan pelanggaran lalu lintas dimulai dengan pemeriksaan kendaraan bermotor dijalan dalam hal adanya
pelanggaran yang dilakukan oleh Ratiman. Dalam pemeriksaan terdakwa secara tertangkap tangan tidak dapat menunjukan Surat Izin Mengemudi yang sah
kepada petugas, sehingga petugas menahan atau menyita Surat Tanda Nomor Kendaraan STNK truk tersebut. Pengendara truk diwajibkan memiliki Surat Izin
Mengemudi yang termasuk kedalam golongan SIM BII Pasal 211 ayat 2 PP nomor 44 tahun 1993
Terdakwa sebagai pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan membayar denda sebesar Rp 200.000 sesuai dengan ketentuan Pasal 288
2 UULAJ. Melihat dari tabel denda tilang yang ada di Kota Medan untuk jenis
kendaraan truk yang tidak dapat menunjukkan SIM sesuai dengan ketentuan dikenakan denda sebesar Rp 350.000,-. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi
perbedaan ketentuan denda yang terdapat antara UULAJ dengan tabel denda tilang yang ada di kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Putusan hakim dalam pelanggaran ini tidak mengacu pada tabel denda tilang tersebut melainkan mengacu pada UULAJ. Mengingat kekuasaan
kehakiman yang mandiri dan tidak ada kewajiban bagi hakim untuk harus menjatuhi jumlah dendanya sesuai dengan tabel denda tilang tersebut. Hakim
wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.
85
2. Putusan Register Nomor 68225 Pengadilan Negeri Medan
A. Kronologi Kasus
Seorang pengendara sepeda motor yang bernomor polisi BK 2041 UH yang bernama Faisal, berumur 26 tahun tinggal di jalan Binjai km .10 Medan,
pekerjaan pegawai swasta ditilang petugas kepolisian bernama Elfi Jafar di tangkap petugas kepolisian karena tidak memakai helm melanggar pasal 290 dan
291 1 2 UULAJ Yo.70 PP 42 tahun 1992 di jalan Aksara Medan wilayah hukum Polresta Medan dan pada saat petugas melakukan pemeriksaan surat-surat
ternyata terdakwa tidak dapat menunjukkan SIM Surat Izin Mengemudi sesuai dengan ketentuan Pasal 288 2 UULAJ Yo.211, 212 PP 44 tahun 1993 dan
berdasarkan Pasal 16 sub a dan e UU nomor 22002 dan Pasal 39 dan Pasal 40 UU nomor 81981 dan Pasal 260 UU nomor 222009 tentang LLAJ maka petugas
kepolisian berhak menyita STNK Surat Tanda Nomor Kendaraan truk tersebut. Selanjutnya penyidik atas kuasa penuntut umum demi hukum mewajibkan
terdakwa menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Medan pada hari Jumat tanggal
85
Wawancara dengan Baslin Sinaga, Hakim Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 24 Oktober 2012
Universitas Sumatera Utara
10 Agustus 2012 dan setelah melalui proses persidangan maka Hakim Pengadilan Negeri Medan menyatakan terdakwa yang identitasnya tersebut dibalik tilang
melakukan pelanggaran lalu lintas tertentu Pasal 288 2 UULAJ Yo.211, 212 PP 44 tahun 1993 dan 290, 291 1 2 UULAJ Yo.70 PP 43 tahun 1993 dan dipidana
dengan denda sebesar Rp.100.000,- dengan membayar biaya perkara Rp.500,- subsider 3 hari kurungan dan memerintahkan mengembalikan barang bukti
kepada terdakwa.
B. Putusan