Koordinasi dengan Instansi Terkait Pendekatan Tokoh Masyarakat

91 dalam berbagai kegiatan kampanye karena hal tersebut melanggar tata tertib dan peka terhadapnya serta memberikan pemahaman dalam pentingnya meningkatkan partisipasi masyarakat. Kedua, Memberi tugas perangkat desa untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan BinmasBabinsa dalam melakukan pembinaan dan menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat desa. Ketiga, mengadakan evaluasi dan rapat kerja terhadap perkembangan hasil tugas yang telah dibebankan oleh kepala desa selaku pemimpin desa.Keempat, Perangkat desa ikut turut serta dalam berbagai pelatihan yang dilaksanakan ditingkat kabupaten atau kecamatan seperi halnya pelatihan madya yang diselenggarakan di tingkat kabupaten untuk meningkatkan mendorong peningkatan kapasitas masyarakat dan kapasitas aparatur desa.

3. Koordinasi dengan Instansi Terkait

Instansi terkait yang dimaksud adalah lembaga atau organisasi pemerintah yang berada ditingkat desa diluar pemerintah desa yang bertugas mengurus dan menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam wilayah tugasnya yang terdiri dari Babinsa dan Binmas. Babinsa dan Binmas merupakan personil TNI dan POLRI yang ditugaskan sebagai Bintara Pembina masyarakat yang terkait dengan pemerintah desa Sumare. TNI dan POLRI merupakan instansi yang memiliki jaringan luas dari provinsi, kabupaten, hingga ke tingkat desa. institusi yang memiliki kewenangan untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di masyakarat fungsi kamtibmas. Namun Babinsa dan Binmas sebagai aparat yang diberikan tugas 92 membantu kepala desa dalam memelihara dan melakukan pembinaan teknis dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah desa. Untuk menciptakan dan menjaga stabilitas ketentraman dan ketertiban msyarakat terutama pada momen-momen tertentu, apalagi saat ini wilayah pelosok desa sering dijadikan oleh para teroris sebagai tempat yang strategis untuk bersembunyi. Upaya Peningkatan Lembaga Kemasyarakatan Upaya Pemerintah desa Dalam meningkatkan Lembaga Kemasyarakatan yaitu :

1. Pendekatan Tokoh Masyarakat

Tokoh masyarakat Desa Sumare adalah orang terkemuka, orang-orang yang dituakan, disegani karena kharismatiknya atau kecendikiawannya yang pada umumnya berupa tokoh agama, pensiunan, Pegawai Negeri Sipil dan sbahagian kecil anggota LSM. Kedudukan tokoh masyarakat sangat menentukan dalam pembinaan sosial kehidupan masyarakat karena dengan posisi sebagai orang yang dituakan, disegani, dan cendikiawan, setiap kata dan perbuatannya sangat di dengar dan di ikuti oleh masyarakat. Oleh karena itu Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa harus senantiasa melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat agar mau terlibat dalam setiap kegiatan pemerintah desa. Setiap kegiatan yang dilasanakan oleh Pemerintah Desa masyarakat, baru akan dapat ditaati dan dilaksanakan oleh masyarakat , apabila kegiatan tersebut benar-benar diketahui, dipahami dan dihayati oleh masyarakat itu sendiri. Oleh 93 karena itu agar setiap kegiatan dapat diketahui dan dilaksanakan oleh masyarakat, maka perlu adanya penerangan dan penyuluhan dari tokoh-tokoh masyarakat. Menjalin kerjasama dengan Tokoh Agama merupakan salah satu cara pihak Pemerintah Desa dalam melaksanakan tujuannya untuk meningkatakan partisipasi masyarakat.Tokoh masyarakat merupakan salah satu aktor yang dapat mempengaruhi keterlibatan masyarakat desa.Baik itu melalui kegiatan keagamaan yang biasanya dilaksanakan di Desa seperti yang dikemukakan diatas salah satunya adalah pengajian atau majelis Ta’lim desa.

2. Pembinaan LKMD