Tata Cara Pengangkatan Badan Permusyawaratan Desa

32 Khusus mengenai BPD dalam Surat Mendagri No. 1402242SJ ini, khususnya nomor 7 tujuh dinyatakan bahwa para anggota BPD yang diproses melalui mekanisme sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah KabupatenKota yang bersangkutan sebagai pelaksanaan dari PP No. 72 Tahun 2005. 33

D. Tata Cara Pengangkatan Badan Permusyawaratan Desa

Pemilihan Anggota BPD dilaksanakan oleh penduduk desa dari dusun dalam wilayah desa yang bersangkutan yang mempunyai hak pilih yang pelaksananaya dilakukan oleh Panitia Pemilihan. Panitia pemilihan adalah, Panitia Pemilihan anggota Badan Permusyaratan Desa yang ditetapkan dengan Keputusan BPD. 34 Jumlah anggota Badan Permusyawaratan Desa ditentukan berdasarkan jumlah penduduk desa yang bersangkutan. Anggota DPRD dipilih dari calon- calon yang diajukan oleh kalangan adat, agama, organisasi social-politik, golongan profesi an unsure pemuka masyarakat lainnya yang memenuhi persyaratan. Adapun syarat-syarat yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa adalah sebagai berikut : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 33 Bambang Yudyono, Op.Cit, Hlm 46 34 A.W Widjaya, Op.Cit, hlm. 49 33 c. Tidak pernah terlihat langsung atau tidak langsung dalam kegiatan yang menghianati Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, G 30 SPKI danatau kegiatan organisasi terlarang lainnya 35 d. Berpendidikan sekurang-kurangnya SLTP atau berpengetahuan yang sederajat e. Berumur sekurang-kurangnya 25 tahunsudah kawin; f. Nyata-nyata tidak terganggu jiwaingatannya ; g. Sehat jasmani dan rohani h. Berkelakuan baik, jujur dan adil i. Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan j. Mengenali daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di desa setempat k. Bersedia dicalonkan menjadi anggota DPRD l. Tidak sedang dicabut hak pilihannya berdasarkan keputusan Pengadilanyang telah mempunyai kekuatan hukum pasti ; m. Memenuhi syarat-syarat lain yang sesuai dengan adat istiadat yang diatur dalam Peraturan desa. 36 Pengesahan anggota BPD adalah selambat-lambatnya 7 tujuh hari setelah Kepala Desa menyampaikan Berita Acara Hasil Pemilihan kepada Bupati melalui Camat. Sebelum BPD melaksanakan tugas dan wewenangnya, Bupati atau pejabat yang ditunjuk melakukan pelantikan dan mengambil sumpahjanji terhadap Pimpinan dan Anggota BPD. Setelah pengambilan sumpah Anggota BPD Kepala Desa dengan persetujuan BPD mengangkat Sekretaris BPD sebagai Kepala 35 Bambang Yudyono, Otonomi Daerah Desentralissi dan Pengembangan SDM Aparatur Daerah dan Anggota DPRD, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2000, hlm. 45 36 Ibid, hlm. 51 34 Sekretariat dan Star sesuai yang dibutuhkan. Sekretaris dan Staf BPD tersebut bukan dari Perangkat Desa. Badan Permusyawaratan Daerah mempunyai fungsi yakni : Jumlah anggota Badan Permusyaratan Desa ditentukan berdasarkan jumlah penduduk desa yang bersangkutan. Anggota BPD dipilih dari calon-calon yang diajukan oleh kalangan adat, agama, organisasi social-politik, golongan profesi dan unsure pemuka masyarakat lainnya yang memenuhi persyaratan. a. Mengayomi, yaitu menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang di Desa yang bersangkutan, sepanjang menunjang kelangsungan pembangunan. b. Legalisis, yaitu meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan Desa bersama-sama Pemerintah Desa. c. Pengawasan, yaitu meliputi pengawasan terhadap pelaksanana Peraturan Desa, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa serta Keputusan Kepala Desa. d. Menampung aspirasi yang diterima dari masyarakat dan menyalurkan kepada pejabat instansi yang berwenang. 37 37 A.W w. Widjaja, Op.Cit, hlm. 13 35

BAB III TINJAUAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA TERHADAP