BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian bab-bab terdahulu dalam penulisan skripsi ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Yang menyebabkan terjadinya hubungan antara pihak bank dengan
nasabah ialah suatu perjanjian yang berarti para pihak dalam hal ini bank dan nasabah mempunyai hak dan kewajiban. Dengan
demikian akibat dari suatu perjanjian tersebut ialah mengikat bagi para pihak yang membuatnya, yang dalam hal ini terkandung asas
kebebasan berkontrak dimana semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang
membuatnya. 2.
Wanprestasi yang terjadi dalam perjanjian kredit dengan jaminan deposito ialah suatu bentuk pelaksanaan kewajiban yang tidak tepat
pada waktunya atau dilakukan tidak menurut selayaknya. Dalam hal ini wanprestasi itu terjadi ketika pihak debitur melakukan
perbuatan yang dilarang dalam perjanjian atau dikatakan tidak lagi memenuhi perikatan, maka ia dikatakan wanprestasi. Berkenaan
dengan itu perbedaannya terletak terhadap apa yang menjadi objek dari jaminan yang diberikan pada perjanjian kredit, dalam hal ini
ialah simpanan deposito.
Universitas Sumatera Utara
3. Dalam hal penyelesaian kredit bermasalah melalui jalur hukum
dilalui beberapa upaya yang lebih bersifat pemakaian kelembagaan hukum, diantaranya ialah :
a. Melalui Panitia Urusan Piutang Negara dan Badan
Urusan Piutang Negara. b.
Melalui badan peradilan. c.
Melalui arbitrase atau Badan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
d. Melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional
Penyelesaian melalui BPPN hanya berlangsung saat lembaga tersebut masih ada, yaitu sampai tahun 2004.
Kini perjalanannya merupakan bagian sejarah perbankan Indonesia.
B. Saran
Dari fakta-fakta yang diuraikan dalam bab-bab terdahulu dan kesimpulan seperti disebut di atas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Dalam membuat perjanjian kredit dengan jaminan deposito,
sebelumnya pihak debitur haruslah memiliki kemampuan yang cukup untuk mengembalikan pinjaman kredit kepada pihak
kreditur agar tidak mengakibatkan terjadinya wanprestasi. 2.
Terhadap pihak bank atas deposito yang dijadikan sebagai jaminan dalam pemberian kredit, haruslah diperiksa keasliannya,
legalitasnya serta kebenaran dari pada isi bilyet deposito tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI SIMPANAN DEPOSITO