Analisis Data Keabsahan Data Validity

44 diperoleh melalui observasi.” Proses pelaksanaan pengumpulan data observasi dalam penelitian ini termasuk pada observation non participant, dalam observasi ini peneliti terpisah dari kegiatan yang diobservasi. Peneliti hanya mengamati dan mencatat apa saja yang terjadi dalam engolahan grey literature. Observasi jenis ini berguna dalam menggali informasi yang dianggap oleh informan sulit untuk dibahas atau tidak menyenangkan. Peneliti akan mengamati kesesuaian informasi yang ada di lapangan dengan data yang diberikan oleh informan. Tujuannya adalah melihat apakah informasi yang sudah diberikan oleh informan itu benar atau tidak. 3. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan buku, jurnal, majalah, laporan tahunan dan kepustakaan lain serta pemilihan dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.3.4 Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah pengambilan data. Analisis dapat dilakukan berulang-ulang setelah pengambilan data tertentu dan dapat dianalisa ulang menggunakan data terbaru yang diambil. Menurut Miles 1984, 23 menyatakan bahwa teknik dalam penelitian dilakukan dengan: 1. Data koleksi 2. Reduksi data 3. Penyajian data analisis data setelah pengumpulan data 4. Penarikan kesimpulan dan verifikasi Proses analisis data dimulai dengan menelaah dan memahami seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan, yang sudah ditulis dalam catatan lapangan atau dari tempat kejadianperistiwa, dokumen 45 pribadi, dokumen resmi, gambar foto, dan karya ilmiah. Dari hasil proses wawancara ditranskrip menjadi bahasa tertulis apa adanya sesuai dengan bahasa yang dikeluarkan oleh informan. Setelah itu, proses reduksi data, data yang telah di kumpulkan dari lapangan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen di reduksi dengan cara merangkum, memilih hal-hal yang pokok dan penting mengklasifikasikan sesuai fokus yang ada pada masalah penelitian ini. Aspek- aspek yang direduksi adalah observasi maupun wawancara dan studi menyangkut masalah pengolahan grey literature mulai dari pengadaan sampai pemanfaatan kembali. Kemudian data hasil transkrip wawancara yang telah direduksi dibaca kembali untuk dikelompokkan kedalam beberapa topik pembahasan yang sesuai dengan masalah yang akan memudahkan proses analisis dan pembahasan hasil penelitian. Dari berbagai aktifitas tersebut, peneliti membuat kesimpulan berdasarkan data-data yang di temukan. Kesimpulan-kesimpulan yang ada kemudian di verifikasi untuk menguji ataupun memeriksa akurasi yang telah dikumpulkan dalam proses penelitian ini berlangsung. Jadi pelaksanaan analisis mulai dilakukan ketika pengumpulan data ini dikerjakan dan dilakukan secara intensif yaitu, ketika sudah meninggalkan lapangan.

3.3.5 Keabsahan Data Validity

Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode triangulasi, yaitu teknik yang dilakukan dengan meminta penjelasan lebih Salah satu caranya adalah dengan proses triangulasi, yaitu pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. 46 Metode triangulasi merupakan salah satu metode yang paling umum dipakai dalam uji validitas penelitian kualitatif, triangulasi dilakukan berdasarkan wawancara dengan informan dan observasi oleh penulis dalam mengamati kejadian fakta yang terdapat di lapangan. Teknik pengumpulan data juga dilakukan untuk melengkapi data primer dan sekunder. Adapun metode triangulasi tersebut yaitu: a. Triangulasi Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi yang peneliti lakukan pada perpustakaan Unimed. Peneliti juga mewawancarai lebih dari satu pustakawan dengan pertanyaan yang sama yang dianggap memeiliki sudut pandang yang berbeda untuk membenarkan dan menguatkan hasil penelitian ini. b. Triangulasi Teori Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat. Triangulasi teori membahas suatu permasalahan yang sedang di kaji seperti pengadaan grey literature, pengolahan dan penyimpanan grey literature serta sistem temu balik dan pemanfaatan kembali grey literature yang telah dijelaskan pada bab II untuk dipergunakan dan menguji terkumpulnya data tersebut. 47 c. Triangulasi Metode Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, peneliti mengecek keabsahan data dari beberapa teknik pengumpulan data yaitu seperti metode wawancara, observasi dan studi dokumen. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi pada saat wawancra dilakukan. Metode yang dilakukan dengan cara membandingkan dengan hasil informasi atau data dari informan dalam suatu teknik yang sama. 48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perpustakaan Universitas Negeri Medan