Tidak Ada Upacara Kebesaran Kristen Tidak Memiliki Struktur Kepemimpinan

tidak mau mengikuti ataupun melaksanakan acara mangongkal holi. Acara-acara adat mangongkal holi tetangganya pun tidak akan mereka hadiri karena alasan bertentangan dengan keyakinan mereka. Upacara ini mereka katakan hasil pemikiran manusia bukan dari Alkitab sehingga mereka tidak mau mengikutinya. 53 Ada beberapa upacara kebesaran dalam agama kristen protestan ialah Natal, Jumat Agung, Paskah, kenaikan Yesus dan pentakosta. Natal adalah perayaan sukacita karena kelahiran sang pencipta. Natal dirayakan oleh umat Kristen setiap tanggal 25 Desember. Perayaannya dilakukan dengan kebaktian gereja, berkumpul dengan keluarga dan memberi hadiah. Perayaan natal memang cukup meriah bagi umat Kristen. Berbeda dengan Bibel Kring Panangkasi, bagi mereka tidak ada tanggal perayaan hari kelahiran yang sang pencipta. Tanggal 25 desember sebagai natal tidak ada tertulis didalam Alkitab. Sukacita natal mereka terapkan setiap hari, bukan setiap akhir tahun.

4.2 Tidak Ada Upacara Kebesaran Kristen

54 Upacara kebesaran lainnya seperti Jumat Agung, Paskah, kenaikan yesus dan pentakosta tidak mereka jalankan juga. Mereka mengatakan tidak ada hari yang diistimewakan. Hari-hari yang diistimewakan oleh umat Kristen lainnya cukup mereka terapkan maknanya dan mereka tunjukkan melalui cara hidup mereka. Didalam Alkitab tidak ada tertulis tanggal-tanggal yang akan diistimewakan. Mereka 53 Wawancara, R. Sirait, Aeknatolu Jaya, 12 Maret 2017. 54 Wawancara, Sodenti Pardede, Lumbanjulu, 12 Maret 2017. Universitas Sumatera Utara cukup memperingati dan mengingatnya. Memperingati dan mengingat bukan berarti merayakan. Hal ini mereka sesuaikan dengan isi Alkitab dari Roma 14:5 “yang seseorang menganggap hari yang satu lebih penting daripada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri”. 55 Selain itu, komunitas ini juga tidak mengenal adanya Pembabtisan 56

4.8 Tidak Memiliki Struktur Kepemimpinan

seperti Kristen pada umumnya. Mereka meyakini bahwa tidak ada didunia yang berhak memberi babtisan. Setiap anak yang lahir akan dibabtis oleh Sang Pencipta. Sehingga dalam komunitas ini tidak ada surat tanda bukti anak yang sudah dibabtis. Bibel Kring Panangkasitidak memiliki struktur kepemimpinan dalam komunitas mereka. Mereka hanya megenal penatua. Penatua adalah orang yang dituakan. Penatua biasanya adalah orang yang lebih tua dan layak untuk menjadi penatua. Penatua hanya bertugas sebagai orang yang menunjuk siapa-siapa yang akan bertugas saat akan dimulai ibadah setiap minggunya. Dalam komunitas mereka tidak ada yang bertugas sebagai Sekretaris ataupun Bendahara sehingga tidak ada uang khas dalam komunitas mereka. Mereka tidak ingin memiliki struktur tersebut karena pemimpin yang benar adalah Sang Pencipta. Sehingga dalam komunitas ini tidak mau menggunakan struktur kepemimpinan. 55 Alkitab, op.cit, hal 196. 56 Babtisan merupakan salah satu Sakramen yang diakui dan dilaksanakan oleh gereja sampai saat ini. babtisan adalah upacara melambangkan permulaan hidup rohani. melambangkan pembersihan dosa dan melambang kematian bersama Sang Pencipta. Universitas Sumatera Utara

4.9 Tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk KTP