Tidak Ikut Pemilu Tidak Menghormat dan Mendirikan Bendera

4.10 Tidak Ikut Pemilu

Pemilihan Umum Pemilu adalah proses pemilihan orang untuk mengisi jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beranekaragam mulai dari Presiden, Wakil Rakyat diberbagai tingkat pemerintahan sampai Kepala Desa. Sesudah terpilih, Orang tersebut akan duduk dalam pemerintahan untuk memimpin dan mengatur daerah yang didudukinya. Pemilu di Indonesia menganut asa LUBER yang merupakan singkatan dari Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. Langsung berarti pemilih diharuskan memilih secara langsung dan tidak boleh diwakilkan. Umum berati Pemilu dapat diikuti seluruh warga negara yang sudah memiliki hak pilih. Bebas berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Dan Rahasia berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia, hanya diketahui oleh sepimilih itu sendiri. Tujuan pemilu diatas bertentangan dengan keyakinan Bibel Kring Panangkasi di Kecamatan Lumbanjulu. Mereka tidak mau memilih pemimpin yang lain selain Sang Pencipta. Jika ikut pemilu berarti menduakan pemimpin hidupnya yaitu Sang Pencipta. Keyakinan mereka ini juga berasal dari Alkitab yang tertulis dalam Mazmur 75:7-8 dan dari Roma 13:1 61 61 Isi Alkitab dari Mazmur 75:7-8 adalah Sebab bukan dari timur atau barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu, tetapi Allah adalah Hakim: Direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain. Dan isi dari Roma 13:1 adalah Tiap-tiap orang harus tunduk kepada . Jadi komunitas Bibel Kring Panangkasi tidak ikut dalam Pemilu karena keyakinan mereka, sesuai dengan naats Alkitab diatas. Universitas Sumatera Utara

4.11 Tidak Menghormat dan Mendirikan Bendera

Bendera merah putih merupakan simbol kebangsaan Indonesia yang diperjuangkan oleh pahlawan agar berkibar sebagai lambang kemerdekaan. Penghormatan kepada Bendera Merah Putih merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Menghormati simbol negara itu bentuk yang paling sederhana untuk menunjukkan rasa Nasionalisme. Di Kecamatan Lumbanjulu, setiap hari Kemerdekaan pada tanggal 17 agustus selalu mendirikan Bendera didepan Rumahnya. Kebiasaan ini hingga saat ini belum pudar dikecamatan ini. Bendera selalu berkibar pada tanggal 17 Agustus di depan rumah-rumah penduduk di kecamatan ini selain didepan rumah Komunitas Bibel Kring Panangkasi. Komunitas ini memang tidak mau mendirikan dan menghormati bendera Merah Putih. Seseorang tidak mau menghormat bendera biasanya disebabkan keyakinan beragama. Orang tersebut menganggap hormat bendera sebagai perbuatan terlarang. Begitu juga dengan Bibel Kring Panangkasi yang tidak menghormat dan mendirikan bendera. Bibel Kring Panangkasi tidak menghormat dan mendirikan Bendera memang karena bertentangan dengan keyakinan mereka. Alasannya karena Bendera bukan orang atau manusia yang berhak mendapat Hormat. 62 pemerintah yang diatasnya, sebab tidak ada pemerintahan yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah . Penghormatan kepada suatu benda adalah memuliakan atau puja kepada benda ciptaan manusia. Gaya hidup ini 62 L. Samosir, op.cit, hal. 20. Universitas Sumatera Utara mereka buat berdasarkan Alkitab yang tertulis dalam Yesaya 2:8-9 63 dan dari Roma 1:25 64

4.12 Hidup Sederhana