2.5.3 Sarana Ibadah
Mayoritas Rumah Ibadah di Kecamatan Lumbanjulu adalah gereja. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 6 Jumlah Sarana Ibadah di Kecamatan Lumbanjulu
Sumber: Monografi Kecamatan Lumbanjulu tahun 1987
2.6 Sistem Kebudayaan dan Sosial
Sebagaimana umumnya orang batak dimanapun berada tidak dapat dipisahkan dari kebudayaannya. Maka di kecamatan ini pun penduduk termasuk anggota
masyarakat yang terikat dengan kebudayaan yang telah lama ada. Kebudayaan yang langgeng dan unggul adalah kebudayaan yang bersatu-padu antara kebudayaan
kerohanian dengan kebudayaan kemasyarakatan.
13
Contoh seperti kebudayaan Debata Mulajadi Nabolon
14
dengan Dalihan Natolu
15
pada suku bangsa Batak Toba- tua. Kebudayaan Jawa-Hindu pada suku jawa dan lain sebagainya.
16
13
Batara Sangti, Sejarah Batak, Balige: Karl Sianipar Company, 1977, hal. 30.
14
Masyarakat Batak Toba menamai Allahnya dengan Mulajadi Nabolon. Mulajadi Nabolon merupakan komposisi dari 3 kata yaitu mula, jadi dan bolon. Mula berarti awal atau permulaan, jadi
No Tempat Ibadah
Jumlah
1 Mesjid
4 2
Gereja 21
Universitas Sumatera Utara
Pola kebudayaan adat Dalihan Natolu masih tetap bertahan dan berkembang mengikuti jaman karena dari masa ke masa senantiasa ditingkatkan dan ditarafkan
sesuai dengan perkembangan kondisi dan situasi, berdasarkan hasil gotong royong musyawarah Lembaga-lembaga masyarakat hukum adat Dalihan Natolu. Disinilah
keunikan pola kebudayaan Dalihan Natolu. Acara Kebudayaan seperti Upacara Perkawinan, Melahirkan, memberi nama, meninggal dunia, mendirikan tambak dan
Benda-benda budaya seperti Gendang. Rumah-rumah adat juga masih terdapat dikecamatan Lumbanjulu yaitu di desa Naga Timbul, Lumban Sirait, Jangga dolok,
Silalahi Sabungan, Lumban Sangkalan, Lumban Nabolon, Janji Matogu dan sebagainya.
17
Dengan adanya falsafah Dalihan Natolu yang merupakan norma dan nilai pokok dari kehidupan sosial masyarakat, maka diwilayah kecamatan ini keadaan
sosial kemasyarakatan berjalan baik. Didalam Implementasinya, jelas terlihat bahwa inti dari falsafah Dalihan Natolu itu adalah sifat kegotong-royongan. Selain ikatan
kekeluargaan yang diwujudkan dalam Dalihan natolu, diwilayah ini masih terdapat lagi bentuk organisasi sosial seperti Serikat Tolong Menolong STM, Sarikat
Sarimatua, Sarikat Parsahutaon dan sebagainya.
18
berarti menjadi, sedangkan bolon merupakan besar dan agung. Jadi Mulajadi Nabolon diartikan sebagai pemula agung genesis.
Organisasi Sosial ini sangat
15
Dalihan Natolu adalah falsafah hidup orang batak sebagai sistem kekerabatan yang bertahan hingga saat ini. Dalihan Natolu itu mengandung tiga pihak yang sama kuat dalam menjadi satu
kesatuan yang seimbang. Ketiganya terdiri dari Somba Marhula-hula, Manat Mardongan Tubu dan Elek marboru
16
Ibid
17
M.P. Situmorang, op.cit, hal. 79.
18
Ibid
Universitas Sumatera Utara
banyak ditemui dikecamatan ini. Hubungan sosial di kecamatan ini memang masih terlihat baik. Hal ini juga dipicu karena dikecamatan ini masyarakatnya mayoritas
bersuku batak toba. Selain itu, kecamatan ini juga masih keturunan satu kelompok marga yaitu kelompok toga narasaon.
Suku-suku atau marga-marga yang terdapat di wilayah ini adalah Kelompok toga narasaon yaitu Manurung, Sitorus, Sirait dan Butar-butar dan merupakan
kelompok marga terbesar. Kemudian disusul dengan kelompok Silahi Sabungan yaitu Tambunan, Dolok Saribu, Sinurat, Naiborhu dan Nadapdap. Kelompok yang terkecil
ialah kelompok Siraja Lontung yaitu Sinaga, Siregar, gultom, Gurning dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kecamatan Lumbanjulu
1
adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Toba Samosir.
2
Di daerah Batak Toba khususnya di kecamatan Lumban Julu ada beragam jenis agama dan aliran kepercayaan meliputi Agama Kristen Protestan, Khatolik,
Islam dan kepercayaan lainnya. Dan yang menjadi mayoratis adalah Agama Kristen Protestan. Namun ada ada satu aliran keagamaan di Kecamatan Lumban Julu yang
mengaku Kristen tetapi tidak diakui di kecamatan Lumban Julu. Aliran itu adalah Secara administratif Batas Kecamatan Lumbanjulu adalah: disebelah
Utara dengan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Asahan, sebelah Selatan denganDanau Toba, sebelah Timur dengan Kabupaten Asahan dan sebelah Barat
dengan Danau Toba. Masyarakat Kecamatan Lumbanjulu mayoritas Etnik Batak dari Sub-etnik Batak Toba.
1
Tapanuli utara merupakan salah satu kawasan yang berada dalam wilayah administratif pemerintah provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Pada masa pemerintahan penjajahan Belanda,
salah satu afdeling di Keresidenan Tapanuli adalah Afdeling Bataklanden dengan ibukota Tarutung terdiri atas lima onder afdeling. Setelah kemerdekaan kabupaten tanah batak menjadi 4 empat
kabupaten yaitu : 1.
Kabupaten Tapanuli Utara ibukotanya Tarutung. 2.
Kabupaten Humbang Hasundutan ibukotanya Dolok Sanggul. 3.
Kabupaten Toba Samosir ibukotanya Balige. 4.
Kabupaten Dairi Ibukotanya Sidikalang.
2
Kabupaten Toba Samosir adalah hasil pemekaran dari Tapanuli Utara pada tahun 1999.
Universitas Sumatera Utara