dengan nilai signifikansi=0,000 α =0,05 dan nilai F-hitung 49,97F-tabel 2,14.
Sesuai Dengan kriteria uji Jika F
hitung
≤F
tabel
atau jika signifikansi Fα : terima H
o
atau tolak H
1
atau Jika F
hitung
F
tabel
atau jika signifikansi F ≤α : tolak H
o
atau terima H
1
. Maka dapat disimpulkan secara serempak variabel bebas umur X
1
, lama pendidikan X
2
, pengalaman bertani X
3
, luas lahan X
4
, harga X
5
, produktivitas X
6
, dan jenis bibit X
7
berpengaruh secara signifikan nyata terhadap variabel terikat Pendapatan Y.
2. Uji pengaruh variabel secara parsial
a. Pengaruh Umur X
1
terhadap pendapatan petani ubi kayu
Secara parsial variabel umur tidak berpengaruh terhadap Pendapatan . Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t dimana t-hitung 0,47t-tabel 1,67, dan tidak signifikan
pada taraf kepercayaan 95. Hasil analisis ini tidak memenuhi kriteria persyaratan penerimaan hipotesis pengaruh, sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel umur tidak berpengaruh signifikan nyata terhadap pendapatan petani.
b. Pengaruh Lama pendidikan X
2
terhadap pendapatan petani ubi kayu
Secara parsial variabel bebas lama pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t dimana t-hitung 2,14t-tabel 1,67, dan
signifikan pada taraf kepercayaan 95. Hasil analisis ini memenuhi kriteria persyaratan penerimaan hipotesis pengaruh, sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel lama pendidikan berpengaruh signifikan nyata terhadap pendapatan. Semakin tinggi lama pendidikan maka semakin tinggi pendapatan petani.
Tanda koefisien regresi lama pendidikan yang positif menandakan bahwa pengaruh lama pendidikan terhadap pendapatan bersifat positif. Dengan demikian
Universitas Sumatera Utara
jika lama pendidikan naik maka pendapatan akan naik dan sebaliknya. Koefisien regresi lama pendidikan diperoleh sebesar 628884,5 artinya jika lama pendidikan
naik 1 tahun, maka pendapatan akan naik sebesar Rp.628884,5
c. Pengaruh Pengalaman bertani X
3
terhadap pendapatan petani ubi kayu
Secara parsial variabel pengalaman bertani tidak berpengaruh terhadap Pendapatan . Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t dimana t-hitung 0,78t-tabel
1,67, dan tidak signifikan pada taraf kepercayaan 95. Hasil analisis ini tidak memenuhi kriteria persyaratan penerimaan hipotesis pengaruh, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel pengalaman bertani tidak berpengaruh signifikan nyata terhadap pendapatan petani.
d. Pengaruh Luas lahan X
4
terhadap pendapatan petani ubi kayu
Secara parsial variabel bebas luas lahan berpengaruh terhadap pendapatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t dimana t-hitung 14,70t-tabel 1,67, dan signifikan
pada taraf kepercayaan 95. Hasil analisis ini memenuhi kriteria persyaratan penerimaan hipotesis pengaruh, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel luas
lahan berpengaruh signifikan nyata terhadap pendapatan. Semakin tinggi luas lahan maka semakin tinggi pendapatan petani.
Koefisien regresi luas lahan sebesar 20.000.000 dengan tanda koefisien yang positif. Artinya jika luas lahan bertambah, maka pendapatan akan bertambah dan
sebaliknya. Dengan demikian jika luas lahan dinaikkan sebesar 1 ha, makan pendapatan akan meningkat sebesar Rp.20.000.000
Universitas Sumatera Utara
e. Pengaruh Harga X