dimana:
n : Ukuran Sampel
N : Ukuran Populasi
e : Kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir
n =
n =
n = 54,54 55 petani
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara yaitu mendapatkan
informasi dengan cara bertanya langsung kepada petani sampel dengan menggunakan daftar kuisoner yang telah disiapkan terlebih dahulu. Sedangkan
data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, Kantor Camat Patumbak Kampung serta
instansi terkait lainnya.
3.4 Metode Analisis Data Untuk Identifikasi Masalah I digunakan analisis deskriptif, yaitu dengan
mengamati luas dan perkembangan produksi ubi kayu 5 tahun terakhir di daerah penelitian.
120
1 + 120 x 0,1
2
120
1 + 1,2
N
1 + Ne
2
n =
͌
Universitas Sumatera Utara
Untuk Identifikasi Masalah II dan IV digunakan analisis deskriptif, yaitu
dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara langsung kepada petani.
Untuk Hipotesis I dianalisis dengan menggunakan rumus pendapatan usahatani ubi kayu terhadap pendapatan keluarga, dengan rumus:
Keterangan: Pd
= Pendapatan Usahatani TR
= Total Penerimaan TC
= Total Biaya Pendapatan tenaga kerja berdasarkan UMK Upah Minimum Kabupaten di Deli
Serdang yang berlaku pada Tahun 2015 adalah sebesar Rp. 2.045.000bulan,-. Apabila Pendapatan petani ubi kayu lebih kecil dari pendapatan tenaga kerja
UMK maka pendapatan petani ubi kayu didaerah penelitian rendah, dan begitu sebaliknya.
Untuk Hipotesis II dianalisis dengan menggunakan model penduga regresi
berganda Multiple Regresi, dengan metode “Ordinary Least Square” OLS dengan alat bantu SPSS, secara sistematis dapat ditulis sebagai berikut:
Ŷ
i
= bo + b
1
X
1
+b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+b
6
X
6
+ b
7
X
7 +
μ Pd = TR – TC
Universitas Sumatera Utara
Keterangan:
i = 1,2,3
Ŷ
i
= Pendapatan Petani Ubi Kayu Rp bo
= Konstanta b
1
, b
2
, ... ,b
6
= Koefisien Regresi Faktor Sosial Ekonomi X
1
= Umur Petani Thn X
2
= Tingkat Pendidikan Petani Thn X
3
= Pengalaman Bertani Thn X
4
= Luas Usahatani Ha X
5
= Harga Jual Rp X
6
= Produktivitas Kg X
7
= Jenis bibit 0 = Ubi Kalimantan
1 = Ubi Malaysia
Rumusan Hipotesis:
H0 : Tidak ada pengaruh Faktor Sosial Ekonomi umur petani, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, luas usahatani, harga jual, produktivitas, dan jenis bibit
terhadap pendapatan ubi kayu. H1 : Ada pengaruh Faktor Sosial Ekonomi umur petani, tingkat pendidikan,
pengalaman bertani, luas usahatani, harga jual, produktivitas, dan jenis bibit terhadap pendapatan ubi kayu.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Defenisi dan Batasan Operasional 2.5.1