Uji Instrumen Metode Analisis Data

34 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dan dikumpulkan dari berbagai buku-buku, literature, dan kepustakaan lainnya seperti artikel, internet, dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti.

3.7 Metode Analisis Data

3.7.1 Uji Instrumen

3.7.1.1 Uji Validitas Menurut Sugiyono 2009 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat keabsahan atau kesahihan suatu kuesioner.Uji validitas untuk setiap instrumen dilakukan dengan terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Pengujian validitas instrumen menggunakan Analyst Correlate Bivariate untukmencari correlation coefficient dari Product Moment Pearson dengan SPSS. Kemudian dibandingkan dengan nilai r table untuk α =0.05 dengan derajat kebebasan df = n-2 sehingga didapat r table, dimana df = n-2. Nilai n menggunakan data sebanyak 100 jawaban kuesioner. Jadi nilai df = 100-2 = 98, Nilai r tabel dengan dk = 98 adalah 0,197. Jadi, jika r hitung 0,197 maka itempertanyaan dinyatakan valid. 3.7.1.2 Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengukur tingkat keandalan dari alat ukur indikator variabel pada suatu instrument data kuesioner.Reliabilitas instrument Universitas Sumatera Utara 35 menggambarkan pada kemantapan dan keajegan alatukur yang digunakan. Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas atau keajeganyang tinggi atau dapat dipercaya, apabila alat ukur tersebut stabil sehingga dapatdiandalkan dependability dan dapat digunakan untuk meramalkan predictabilitySekaran dan Bougi, 2010. Pada penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach Alpha.Reliabilitas diukur dengan menguji tingkat konsistensi hasil pengukuran jika dilakukan pengukuran ulang.Ada atau tidaknya suatu data dapat dilihat darikoefisien alpha yang dihasilkan, data yang mendekati angka 1 satu dapat dikatakanmemiliki keandalan tinggi.Menurut Hair danAnderson.2010, nilai koefisienCronbach Alpha yang mendekati 1 menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh semakin konsisten sehingga dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi. Suatu datadikatakan akurat jika nilai koefisien cronbachalpha minimum adalah 0,60 Malhotra,2007.

3.7.2 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Country Of Origin (Negara Asal) Dan Brand Awareness (Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Iphone (Studi Pada Mahasiswa FISIP USU Medan)

0 0 2

Pengaruh Country Of Origin (Negara Asal) Dan Brand Awareness (Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Iphone (Studi Pada Mahasiswa FISIP USU Medan)

0 0 6

Pengaruh Country Of Origin (Negara Asal) Dan Brand Awareness (Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Iphone (Studi Pada Mahasiswa FISIP USU Medan)

0 1 19

Pengaruh Country Of Origin (Negara Asal) Dan Brand Awareness (Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Iphone (Studi Pada Mahasiswa FISIP USU Medan)

0 1 2

Pengaruh Merek dan Negara Asal (Country of Origin) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Smartphone Samsung Galaxy Series (Studi Pada Mahasiswa FISIP USU)

1 1 12

Pengaruh Merek dan Negara Asal (Country of Origin) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Smartphone Samsung Galaxy Series (Studi Pada Mahasiswa FISIP USU)

0 0 2

Pengaruh Merek dan Negara Asal (Country of Origin) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Smartphone Samsung Galaxy Series (Studi Pada Mahasiswa FISIP USU)

0 0 7

Pengaruh Merek dan Negara Asal (Country of Origin) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Smartphone Samsung Galaxy Series (Studi Pada Mahasiswa FISIP USU)

0 0 17

Pengaruh Merek dan Negara Asal (Country of Origin) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Smartphone Samsung Galaxy Series (Studi Pada Mahasiswa FISIP USU)

0 0 3

Pengaruh Merek dan Negara Asal (Country of Origin) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Smartphone Samsung Galaxy Series (Studi Pada Mahasiswa FISIP USU)

0 0 12