35
menggambarkan pada kemantapan dan keajegan alatukur yang digunakan. Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas atau keajeganyang tinggi atau dapat
dipercaya, apabila alat ukur tersebut stabil sehingga dapatdiandalkan dependability dan dapat digunakan untuk meramalkan predictabilitySekaran
dan Bougi, 2010. Pada penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach
Alpha.Reliabilitas diukur dengan menguji tingkat konsistensi hasil pengukuran jika dilakukan pengukuran ulang.Ada atau tidaknya suatu data dapat dilihat
darikoefisien alpha yang dihasilkan, data yang mendekati angka 1 satu dapat dikatakanmemiliki keandalan tinggi.Menurut Hair danAnderson.2010, nilai
koefisienCronbach Alpha yang mendekati 1 menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh semakin konsisten sehingga dikatakan mempunyai reliabilitas yang
tinggi. Suatu datadikatakan akurat jika nilai koefisien cronbachalpha minimum adalah 0,60 Malhotra,2007.
3.7.2 Uji Asumsi Klasik
3.7.2.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen memiliki distribusi yang normal atau
mendekati normal.Model Regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari
grafik distribusi normal Ghozali, 2006.Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan menggunakan
metode least square maka kenormalandatanya error sudah terdistribusi dengan
Universitas Sumatera Utara
36
normal, tidak perlu lagi dilakukanpengujian normalitas.Uji distribusi data normal dilakukan dengan one sample Kolmogorov-SmirnovTest dengan keputusan:
· JikaAsymp. sig. 0.05 maka model regresi tidak berdistribusi normal. · Jika Asymp. sig. 0,05 maka model regresi berdistribusi normal.
3.7.2.2 Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model
regeresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen bebas.Di mana di dalam penelitian ini variabel bebas adalah merek dan Negara asal Country of
Origin.Jika kedua variabel independen tersebut saling berkorelasi, maka kedua variabel ini tidak ortogonal. Definisi ortogonal yaitu variabel independen yang
nilai korelasi antar sesama variabel independen = 0. Menurut Ghozali 2006 cara mendeteksi terhadap adanya multikolinearitas dalam model regresi yaitu apabila
besarnyaVariabel Inflation Factor VIF, pedoman suatu model regresi yang bebas Multikolinearitas yaitu nilai VIF
≤ 10. 3.7.2.2
Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
yang digunakan terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah model yang
Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas Ghozali, 2006.Menurut Ghozali 2006, cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat
dilakukan dengan melihat grafik scatterplot antar nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya ZRESID dengan dasar analisis , jika sebaran
Universitas Sumatera Utara
37
titik-titik dalam plot tidak menunjukkan adanya suatu pola tertentu, maka dapat dikatakan bahwa model terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.
3.7.3 UjiHipotesis 3.7.3.1 Uji F Uji Simultan