Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

43

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang bersifat deskriptif eksplanatory explanatory research, merupakan penelitian penjelasan yang akan membuktikan hubungan kausal antara variabel bebas independent variable yaitu variabel motivasi kerja, variabel kepemimpinan, dan variabel budaya organisasi; variabel antara intervening variable yaitu variabel kepuasan kerja perawat; dan variabel terikat dependent variable yaitu kinerja perusahaan. Serta penelitian korelasional, yaitu penelitian yang berusaha untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki hubungan atau tidak, dan seberapa besar hubungan itu serta bagaimana arah hubungan tersebut Indriyantoro dan Supomo, 1999. Dalam hal ini ingin mengidentifikasi bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap hubungan antara motivasi kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi dengan kinerja perawat.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Rumah Sakit Santa Elisabeth jalan Haji Misbah nomor 7 Medan dengan pertimbangan bahwa rumah sakit Santa Elisabeth Medan memiliki jumlah perawat yang cukup banyak dengan masa kerja yang bervariasi. Waktu penelitian ini dimulai dengan melakukan penelusuran pustaka, dilanjutkan dengan pengumpulan data, analisa data yang direncanakan Januari 2013 sampai dengan April 2013. Universitas Sumatera Utara 44

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini menurut jenisnya merupakan populasi yang terbatas dan menurut sifatnya merupakan populasi yang homogen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat inap rumah sakit Santa Elisabeth Medan sebanyak 190 orang perawat. Jumlah sampel diambil secara proporsional setiap ruang rawat inap yang terdiri dari 13 ruangan dengan menggunakan strata sampling. Kriteria sampel yang ditentukan berdasarkan: masa kerja 1 tahun karena perawat yang bekerja di bawah 1 tahun masih dalam tahap training dan beradaptasi dengan suasana pekerjaan, tidak sedang cuti atau mengikuti pelatihan di luar kota. Umar 2008 menyatakan bahwa untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin, seperti berikut ini : n = 2 1 e N N +  Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi e = taraf kesalahan yang ditetapkan Jika populasi N sebanyak 190 orang dan taraf kesalahan e sebesar 5, maka besarnya sampel n adalah : n = 05 , 190 1 190 2 + = 0025 , 190 1 190 + = 475 , 1 190 + n = 475 , 1 190 = 128,81  maka n = 129 orang. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 129 orang perawat rumah sakit Santa Elisabeth Medan. Untuk mengambil jumlah sampel pada perawat dilakukan secara proporsional. Sampel sebanding dengan Universitas Sumatera Utara 45 jumlah populasi, ditentukan berdasarkan jumlah perawat di ruang rawat inap rumah sakit Santa Elisabeth Medan dengan lebih dahulu diketahui sample fraction yaitu perbandingan jumlah sampel yang dibutuhkan dengan jumlah populasi dengan menggunakan rumus: Proporsi sampel = N n x total sampel  Keterangan : n = populasi kelompok N = total populasi Berdasarkan rumus di atas maka jumlah sampel pada perawat ditentukan berdasarkan jumlah seluruh perawat yang ada di ruang rawat inap rumah sakit Santa Elisabeth Medan dapat dilihat pada tabel 4.1: Tabel 4.1. Jumlah Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2013. No Ruang Rawat Jumlah Populasi Kelompok Perhitungan Sampel Berdasarkan Skala Proporsional Jumlah Sampel Pembulatan 1 St. Fransiskus 15 15190 x 129 = 10,18 10 2 St. PIA 15 15190 x 129 = 10,18 10 3 St. Yoseph 15 15190 x 129 = 10,18 10 4 St. Maria 15 15190 x 129 = 10,18 10 5 St. Marta 15 15190 x 129 = 10,18 10 6 St. Ignatius 15 15190 x 129 = 10,18 10 7 St. Melania 20 20190 x 129 = 13,57 14 8 St. Theresia 20 20190 x 129 = 13,57 14 9 St. Monika 10 10190 x 129 = 6,78 7 10 St. Elisabeth 10 10190 x 129 = 6,78 7 11 St. Henrikus 15 15190 x 129 = 10,18 10 12 Intensive Care Unit 10 10190 x 129 = 6,78 7 13 Pauline 15 15190 x 129 = 10,18 10 Jumlah Sampel 190 128,92 129 Sumber : PPSDM Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan, 2013 Universitas Sumatera Utara 46 Maka total sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah sejumlah 129 responden.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

24 207 138

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012

12 126 157

Pengaruh Imbalan Jasa Terhadap Kinerja Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

0 43 82

Pengaruh Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Lulusan D-3 Pada Rumah Sakit Santa Elisabet Di Medan

0 19 88

Pengaruh Kompetensi, Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Tenaga Perawat Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa

0 6 226

Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening : Studi pada Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

0 0 32

Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening : Studi pada Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

1 2 6

Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening : Studi pada Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening : Studi pada Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING : STUDI PADA RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN

0 1 16