d. Tarif pengukuran = Luas Tanah m
2
x Rp 200,- + Rp 100.000,- e.
Tarif Pemeriksaan = Luas Tanah m
2
x Rp 40,- + Rp 350.000,- f.
Tarif Pendaftaran = Rp 50.000,- Contoh perhitungan persertifikatan:
Luas Tanah = 300 m
2
Biayatarif = 300m
2
x Rp 240,- + Rp 500.000,- = Rp 72.000 + Rp 500.000,-
= Rp 572.000,- Berdasarkan hasil wawancara jumlah biaya sesuai dengan peraturan.
5.1.5. Hambatan
Di dalam setiap lembaga pelayanan publik selalu mendapat hambatan-hambatan yang dapat mengganggu proses pelayanan publik itu
sendiri. Berdasarkan hasil wawancara terhadap pegawai Kantor Pertanahan
Kota Tanjung Balai hambatan yang sering dijumpai dalam penerbitan sertifikat hak milik atas tanah yaitu sering terjadinya sengketa sepadan dan
batas patok. Sedangkan menurut masyarakat yang mengurus sertifikat hak milik
atas tanah adalah kurangnya sosialiasai terhadap masyarakat tentang syarat-syarat dalam pengurusan penerbitan sertifikat hak milik atas tanah.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN
6.1.Kesimpulan
1. Sertifikat hak milik atas tanah adalah surat bukti hak
sebagiamana dimaksud dalam pasal 19 ayat 2 huruf c UUPA untuk hak atas tanah. Dari hasil penelitian yang menggunakan
indikator-indikator efektivitas yang belum terlaksana dengan baik terutama mengenai kepastian waktu serta prosedur
pelayanan. 2.
Pelayanan penerbitan sertifikat dapat dilihat dari indikator- indikator berikut:
a. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat dokumen yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan
teknis maupun administratif. Di Kantor Pertanahan Kota Tanjung Balai kurangnya sosialisasi mengenai persyaratan
administrasi. b.
Prosedur Posedur adalah suatu urutan tugas yang saling berhubungan
satu sama lain dalam rangka pencapaian tujuan dan juga prosedur juga memuat semua persyaratan-persyaratan untuk
mencapai tujuan. Di Kantor Pertanahan Kota Tanjung Balai prosedurnya sudah maksimal.
Universitas Sumatera Utara
c. Waktu
waktu dalam pengurusan sertifikat tanah sudah sesuai prosedur yang berlaku hanya saja waktu pengurusan
masyarakat sering bertambah karena dokumennya tidak lengkap.
d. Biaya
Baiya pemgurusan sertifikat hak miik atas tanah di Kantor Pertanahan Kota Tanjung Balai sudah sesuai dan tidak ada
biaya tambahan dilihat dari segi pelayanan terhadap masyarakat selaku pemohon.
e. Hamabatan
Hambatan yang sering dijumpai dalam penerbitan sertifikat hak milik atas tanah di Kantor Pertanahan Kota Tanjung
Balai yaitu sering terjadinya sengketa sepadan dan batas patok, dan kurangnya sosialiasai terhadap masyarakat tentang
syarat-syarat dalam pengurusan penerbitan sertifikat hak milik atas tanah.
6.2 Saran