Persyaratan Pelayanan Prosedur Pelayanan

ada dan fakta yang di didapat melalui interpretasi data dan penguraian-penguraian masalah sebagai berikut:

5.1.1 Persyaratan Pelayanan

1. Kejelasan Persyaratan Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Kantor Pertanahan Kota Tanjung Balai persyaratan dalam penerbitan sertifikat hak milik atas tanah diatur dalam Perkaban No.1 Tahun 2010, yakni mengenai persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon untuk mendapatkan sertifikat hak milik atas tanah. Adapun persyaratannya, yaitu; a. Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas materai b. Surat Kuasa apabila dikuasakan c. Fotocopy identitas KTP, KK pemohon dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket d. Asli Bukti perolehan tanahAlas Hak e. Asli Surat-surat bukti pelepasan hak dan pelunasan tanah dan rumah Rumah Gol III atau rumah yang dibeli dari pemerintah f. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket, penyerahan bukti SSB BPHTB dan bukti bayar uang pemasukan pada saat pendaftaran hak Universitas Sumatera Utara g. Melampirkan bukti SSPPPh

5.1.2 Prosedur Pelayanan

Prosedur adalah suatu urutan tugas atau pekerjaan yang saling berhubungan satu sama lain dalam rangka pencapaian tujuan. Prosedur pelayanan dalam hal ini menyangkut kemudahan tahapan pelayanan pendaftaran yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari kesederhanaan alur pelayanan. 1. Kesederhanaan Alur Pelayanan Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Kantor Pertanahan Kota Tanjung Balai prosedur penerbitan sertifikat hak milik atas tanah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2015 tentang Standar Peleyanan dan Pengaturan Pertanahan. Adapun proses layanan dalam penerbitan sertifikat hak milik atas tanah: 2. Pemohon menyerahkan dokumen permohonan dan akan dilakukan pemeriksaan di loket pelayanan. 3. Kemudian pemohon membayar biaya pengukuran dan pemeriksaan tanah. Proses selanjutnya adalah pengukuran dan pemeriksaan tanah yang harus dihadiri oleh pemohon. 4. Setelah itu diterbitkan Surat Keputusan Kantor Pertanahan, Surat Keputusan Kantor Wilayah, Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia yang diakhiri dengan pembukusn hak dan penerbitan sertifikat. Universitas Sumatera Utara

5.1.3 Waktu Pelayanan