5.1.3 Waktu Pelayanan
Efesiensi merupakan salah satu dimensi yang perlu dideteksi dalam pengukuran pelayanan publik karena efesiensi itu berkaitan ketepatan waktu
dan penggunaan biaya. Ketepatan waktu dan kecepatan waktu dari pelayanan yang
diberikan oleh pemberi layanan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Kantor Pertanahan Kota Tanjung Balai dalam penerbitan
sertifikat hak milik atas tanah tertuang dalam perkaban No.1 Tahun 2010, yakni:
5. 38 tiga puluh delapan hari untuk:
a. Tanah pertanian yang luasnya tidak lebih dari 2 Ha
b. Tanah non pertanian yang luasnya tidak lebih dari 2.000
m2 6.
57 lima puluh tujuh hari untuk: a.
Tanah pertanian yang luasnya lebih dari 2 Ha b.
Tanah non pertanian yang luasnya lebih dari 2.000 m2 s.d. 5.000 m2
7. 97 sembilan puluh tujuh hari untuk:
a. Tanah non pertanian yang luasnya lebih dari 5.000 m2
Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat yang menjadi pemohon penerbitan sertifikat hak milik atas tanah waktu yang mereka
butuhkan lebih dari yang diatas. Hal ini disebabkan dokumen-dokumen
Universitas Sumatera Utara
yang dimiliki masyarakat tidak lengkap dan sering terjadinya masalah sepadan dengan para sepadan batas.
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa waktu dalam pengurusan sertifikat tanah sudah sesuai prosedur yang berlaku
hanya saja waktu pengurusan masyarakat sering bertambah karena dokumennya tidak lengkap.
5.1.4. Biaya
Yaitu bahwa pengenaan biaya pelayanan harus ditetapkan secara wajar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Pertanian
Tarif persertifikatan = Luas Tanah m
2
x Rp.120,- + Rp 500.000,- Terdiri dari:
a. Tarif pengukuran = Luas Tanah m
2
x Rp 100,- + Rp 100.000,- b.
Tarif Pemeriksaan = Luas Tanah m
2
x Rp 20,- + Rp 350.000,- c.
Tarif Pendaftaran = Rp 50.000,- Contoh perhitungan persertifikatan:
Luas Tanah = 300 m
2
Biayatarif = 300m
2
x Rp 120,- + Rp 500.000,- = Rp 36.000 + Rp 500.000,-
= Rp 536.000,- 2.
Non Pertanian Tarif persertifikatan = Luas Tanah m
2
x Rp. 240,- + Rp 500.000,- Terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
d. Tarif pengukuran = Luas Tanah m
2
x Rp 200,- + Rp 100.000,- e.
Tarif Pemeriksaan = Luas Tanah m
2
x Rp 40,- + Rp 350.000,- f.
Tarif Pendaftaran = Rp 50.000,- Contoh perhitungan persertifikatan:
Luas Tanah = 300 m
2
Biayatarif = 300m
2
x Rp 240,- + Rp 500.000,- = Rp 72.000 + Rp 500.000,-
= Rp 572.000,- Berdasarkan hasil wawancara jumlah biaya sesuai dengan peraturan.
5.1.5. Hambatan