Saran DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

105 terjadi konflik yang signifikan, penggunaan bahasa daerah dianggap hal yang biasa saja. 6. Tidak ada perlakuan khusus apapun yang didapatkan oleh siswa etnis Tionghoa dan begitu juga siswa yang Non Tionghoa.

5.2 Saran

1. Para siswa harus mampu memahami bahwa pada dasarnya setiap siswa di dalam dunia pendidikan memiliki hak dan kedudukan yang sama, jangan memandang perbedaan suku, agama, budaya. 2. Siswa diharapkan bisa lebih terbuka dan tidak memilih teman dalam hal pergaulan. 3. Para guru harus lebih memperhatikan pergaulan antar siswa yang cenderung mengelompok. 4. Dalam hal ini guru harusnya bisa memberikan pemahaman nilai-nilai multikultural yang lebih baik lagi tidak perlu memandang lagi nilai-nilai primordial karena pada dasarnya bangsa indonesia multikultural. 4. Guru sebagai suri tauladan untuk bisa terus meningkatkan lagi pembelajaran mengenai multikulturalisme khususnya siswa di SMA Sutomo 2, Medan. Universitas Sumatera Utara 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1.5.1 Interaksi Sosial

Salah satu sifat manusia adalah keinginan untuk hidup bersama dengan manusia lainnya. Dalam hidup bersama antara manusia dan manusia atau manusia dan kelompok tersebut terjadi “hubungan” dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengertian interaksi sosial sangat berguna didalam memperhatikan dan mempelajari berbagai masalah masyarakat terutama dalam hal bentuk interaksi sosial yang berlangsung antar pelbagai suku bangsa, agama. Menurut Kimball Young dalam Soerjono soekanto 2007 interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Bertemunya orang-perorangan secara badaniah belaka tidak akan menghasilkan pergaulan hidup dalam suatu kelompok sosial. Pergaulan hidup semacam itu baru akan terjadi apabila orang-orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia bekerja sama, saling berbicara, dan seterusnya untuk mencapai suatu tujuan bersama, mengadakan persaingan, pertikaian, dan lain sebagainya. Maka, dapat dikatakan bahwa interaksi sosial merupakan dasar proses sosial, yang menunjuk pada hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Berlangsungnya suatu proses interaksi didasarkan pada pelbagai faktor, antara lain, yaitu : a. Faktor Imitasi dalam penelitian ini lebih mendorong siswa untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku pada lingkungan sekolah. Setiap siswa yang telah menjadi anggota dari SMA Sutomo 2 harus mengikuti segenap Universitas Sumatera Utara