64 variasi dari kedua variabel independen yaitu pengukuran kinerja dan kompensasi,
sedangkan sisanya 46,7 dijelaskan oleh sebab lain di luar model yang diteliti. 2.
R= 0,730 berarti hubungan antara variabel pengukuran kinerja X1, dan kompensasi X2 terhadap motivasi Y sebesar 73. Artinya hubungannya sangat erat.
3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai
yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 2.36556. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.6.3 Uji Serempak atau Simultan Uji F
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F F test. Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel-variabel independen berpengaruh secara
simultan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.18 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
561.521 2
280.761 50.173
.000
a
Residual 492.435
88 5.596
Total 1053.956
90 a. Predictors: Constant, Kompensasi, Pengukuran.Kinerja
b. Dependent Variable: Motivasi
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Hasil uji ANOVA Analysis of Variance atau uji F pada table 4.18 didapat
sebesar 2460,639 dengan tingkat signifikasi 0,000, dan nilai lebih besar dari
nilai yakni 3,15, dengan tingkat kesalahan
α = 5, atau dengan kata lain 50.173 3,15. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika
dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel
Universitas Sumatera Utara
65 independen pengukuran kinerja dan kompensasi secara serempak adalah signifikan
terhadap motivasi karyawan.
4.6.4 Uji Parsial Uji t
Berdasarkan dari hasil analisis dengan menggunakan program SPSS 18 maka diperoleh hasil regresi antara pengukuran kinerja dan kompensasi terhadap motivasi
karyawan yang dapat di lihat pada tabel 4.19, berikut:
Tabel 4.19 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
3.347 .1575
2.126 .036
Pengukuran.Kinerja .292
.101 .245
2.895 .005
Kompensasi .444
.065 .574
6.782 .000
a. Dependent Variable: Motivasi
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Berdasarkan table 4.19 dapat dilihat bahwa:
1. Variabel Pengukuran Kinerja X1
Nilai adalah 2,895 dan nilai
1,661 maka 2,895 1,661
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengukuran kinerja berpengaruh positif dan signifikan 0.001 0.05 secara parsial terhadap motivasi karyawan pada PT.
Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. 2.
Variabel Kompensasi X2 Nilai
adalah 6,782 dan nilai 1,661 maka
6,7821,661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh positif dan
Universitas Sumatera Utara
66 signifikan 0.000 0.05 secara parsial terhadap motivasi karyawan pada PT.
Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa.
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian