Skala Pengukuran Variabel Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

32 2. Variabel Dependen Y : Motivasi Motivasi merupakan keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan atau menggerakkan dan mengarahkan atau menyalurkan perilaku kearah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan. Ringkasan definisi operasional tercantum pada tabel 3.1: Tabel 3.1 Definisi Operasioanal Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Pengukuran kinerja X 1 Suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non financial - Kualitas kerja - Kuantitas kerja - Ketepatan waktu - Kehadiran - Tanggung jawab - Kerja sama dengan yang lain Skala Likert Ordinal Kompensasi X 2 Sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi - Nilai nominal - Penentuan pemberian kompensasi individu - Metode pembayaran - Pemenuhan kebutuhan hidup Skala Likert Ordinal Motivasi Y Keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan - Tingkat absensi - Pencapaian prestasi - Tanggung jawab - Minat terhadap pekerjaan - Disiplin kerja - Tuntutan - Pemogokan Skala Likert Ordinal Sumber : Diolah oleh Penulis 2012

3.4 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui masing-masing variabel X pengukuran kinerja dan kompensasi dan variabel Y motivasi adalah skala Universitas Sumatera Utara 33 likert. Skala tersebut digunakan untuk mengkur sikap, pendapatan, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2004:132. Skala likert digunakan untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian, maka setiap pertanyaan diberi skor 5 jika sangat setuju sampai skor 1 jika sangat tidak setuju sebagaimana tercantum pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert Keterangan Skor Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Kurang Setuju KS 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2008:133 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi Penelitian Menurut Erlina 2008:75, populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu. Karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Persero Tanjung Morawa terdiri dari 957 orang terbagi dalam beberapa definisi tercantum pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Jumlah Karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa Divisi Jumlah Karyawan orang Afdeling I 40 Afdeling II 49 Afdeling III 56 Afdeling IV 57 Afdeling V 72 Afdeling VI 51 Afdeling VII 58 Afdeling VIII 59 Afdeling IX 91 Kantor 139 Sipil 45 Bengkel Motor 14 Transport 50 Pabrik Kelapa Sawit 123 Bengkel Pabrik Kelapa Sawit 53 Total 957 Sumber: PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa 2012 Universitas Sumatera Utara 34

3.5.2 Sampel Penelitian

Menurut Erlina 2008:75, Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai, pimpinan, pria dan wanita di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa yang terdiri dari 91 orang untuk meneliti kinerja pegawai PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa Sedangkan, Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2008:75. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karakteristik yang menjadi objek penelitian yaitu seluruh karyawan, pimpinan, baik pria maupun wanita yang berjumlah 91 orang yang merupakan populasi dari penelitian. Populasi dalam penelitian ini, seluruhnya dijadikan sampel dalam penelitian. Data mengenai populasi dan sampel, dapat dilihat pada table berikut: Tabel 3.4 Jumlah Sampel Divisi Populasi Orang Sampel Orang Jumlah Orang Afdeling I 40 40957 x 91 = 3,80 4 Afdeling II 49 49957 x 91 = 4,65 5 Afdeling III 56 56957 x 91 5 Afdeling IV 57 57957 x 91 5 Afdeling V 72 72957 x 91 7 Afdeling VI 51 51957 x 91 5 Afdeling VII 58 58957 x 91 5 Afdeling VIII 59 59957 x 91 6 Afdeling IX 91 91957 x 91 9 Kantor 139 139957 x 91 13 Sipil 45 45957 x 91 4 Bengkel Motor 14 14957 x 91 1 Transport 50 50957 x 91 5 Pabrik Kelapa Sawit 123 123957 x 91 12 Bengkel Pabrik Kelapa Sawit 53 53957 x 91 5 Total 957 91 Sumber: PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa 2012 Universitas Sumatera Utara 35 Peneliti mengambil 91 orang sebagai responden dari divisi-divisi yang ada di PT. Perkebunan Nusantara II Persero Tanjung Morawa yang terdiri dari para karyawan pelaksana. Alasannya adalah untuk mengetahui pengukuran kinerja dan kompensasi pekerjaan pada setiap divisi yang ada di perusahaan.

3.6 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data yang didapat langsung dari sumbernya dan kemudian data ini diolah kembali untuk tujuan-tujuan sesuai dengan kebutuhannya. Data primer dalam penelitian ini didapat dengan memberikan kuesioner dan wawancara kepada karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Persero Tanjung Morawa 2. Data sekunder adalah data yang didapat lewat literatur-literatur atau tulisan-tulisan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti, lapora-laporan ini bisa didapat dari dokumen perusahaan atau studi pustaka yang dilakukan oleh penulis dan browsing lewat internet, jurnal, penelitian terdahulu di departemen akuntansi USU, dan informasi dari internet.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

a. Kuesioner Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada responden dengan beberapa alternative jawaban. Kuesioner tersebut diperoleh dari Kuesioner skripsi dari tahun sebelumnya b. Studi dokumentasi dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan-bahan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, seperti: Sejarah Perushaan, Jumlah Karyawan dan Struktur Organisasi perusahaan. Universitas Sumatera Utara 36 3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.8.1 Uji Validitas