37
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deksriptif korelasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi spiritualitas orang tua terhadap perilaku
adaptif anak retardasi mental di SLB E Negeri Kec Sei Agul Medan.
4.2. Populasi, Sampel Penelitian dan Teknik Sampling
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua orang tua anak retardasi mental yang ada di SLB E Negeri Kec Sei Agul Medan pada tingkat
sekolah dasar SD. Jumlah anak retardasi mental yang ada di SLB E Negeri Kec Sei Agul Medan adalah 46 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik total sampling yaitu semua orang tua yang memenuhi kriteria dijadikan sampel penelitian. Adapun kriteria sampel penelitian ini adalah
sabagai berikut: 1. Orang tua yang memiliki anak retardasi mental ringan
2. Orang tua yang tinggal bersama dengan anak retardasi mental 3. Bersedia menjadi responden kooperatif
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SLB E Negeri Kec Sei Agul Medan, berdasarkan survey awal penelitian diketahui bahwa SLB E Negeri Kec Sei Agul Medan
memiliki jumlah sampel penelitian yang memadai sesuai dengan kriteria sampel
Universitas Sumatera Utara
penelitian, di samping itu lokasi yang mudah dijangkau peneliti dan belum ada peneliti yang melakukan penelitian tentang tingkat spiritualitas orang tua pada
perilaku adaptif anak retardai mental di SLB E Negeri Kec Sei Agul Medan sehingga peneliti memilih lokasi ini sebagai tempat penelitian. Waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Maret – April 2015.
4.4. Pertimbangan Etik Penelitian
Pertimbangan etik dimulai dari proses administrasi penelitian yaitu setelah mendapatkan persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan dan
Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU serta izin dari SLB E Negeri Kec Sei Agul Medan. Pertimbangan etik yang perlu diperhatikan
menurut Nursalam 2013 yaitu peneliti memberi kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti penelitian self
determination, peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden setelah peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, dan manfaat penelitian, jika responden
bersedia menjadi peserta penelitian maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan informed concent, peneliti tidak mencantumkan nama
responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan anonimity, dan peneliti menjamin
kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian confidentiality. Penelitian ini tidak menyakiti aspek
biologis, psikologis, sosial dan spiritual dari responden.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Instrumen Penelitian