PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 595 – Schedule 48. MANAJEMEN RISIKO lanjutan
48. RISK MANAGEMENT continued
Pelaksanaan fungsi manajemen risiko meliputi hal- hal terkait dengan upaya identifikasi, pengukuran,
pematauan, dan pengendalian risiko
termasuk pengembangan teknologi dan sistem informasi
manajemen di setiap jenis risiko, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan
risiko. Risk management function includes identification,
assessment, measurement, monitoring and risk controls, including development of technology and
management information system in each risk, and improvement of human resource quality in risk
management.
Dalam menunjang penerapan manajemen risiko, Bank
senantiasa berupaya
meningkatkan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi,
antara lain melalui unit kerja dan komite untuk menunjang proses pengendalian risiko. Hal ini
diwujudkan dengan
adanya Satuan
Kerja Manajemen Risiko SKMR di bawah wadah Komite
Manajemen Risiko
yang berwenang
dan bertanggung
jawab dalam
menyusun dan
menetapkan kebijakan manajemen risiko serta
perubahannya termasuk strategi manajemen risiko dan contingency plan apabila kondisi eksternal tidak
normal terjadi. In
supporting the
implementation of
risk management, the Bank continuously improves the
active monitoring from the Boards of Commissioners and
Directors, including
establishing several
permanent working units and committee to support risks control process. This is implemented by
establishing Risk Management Working Unit SKMR under Risk Management Committee who authorize
and
responsible to
prepare and
decide risk
management policy and its changes including risk management strategy and contingency plan if an
abnormal condition happens.
Selain hal tersebut di atas, terdapat komite lain yang bertugas untuk menangani risiko secara lebih
spesifik, yaitu antara lain Komite Kredit Tingkat Direksi KKD, Assets Liabilities Committee
ALCO, Komite
Teknologi Sistem
Informasi, sedangkan pada level Dewan Komisaris terdapat
Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Audit dan Komite Tata Kelola
Terintegrasi. Besides
the above
matters, there
are other
committee to handle more specific risks, such as Credit Committee at Board of Directors level KKD,
Assets Liabilities Committee ALCO, Information System Technology Committee, whereas at the
Board of Commissioners level, there are Risk Monitoring
Committee, Nomination
and Remuneration Committee, Audit Committee and
Integrated Corporate Governance Commitee. Semua
Dewan Komisaris
dan Direksi
telah mengikuti Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko yang
diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan.
All of the Boards of Commissioners and Directors passed
the examination
of Risk Management
Certification that was held by the Board of Risk the Management Certification and Banking Professional
Certification Institute.
Seiring dengan perkembangan globalisasi dan
teknologi informasi, Lembaga Jasa Keuangan LJK merupakan salah satu industri yang memiliki sistem
keuangan yang sangat kompleks, dinamis, dan saling terkait antar masing-masing sektor jasa
keuangan baik dalam produk dan kelembagaan, maupun
kepemilikan yang
menyebabkan meningkatnya eksposur risiko. Menghadapi kondisi
tersebut, penerapan
manajemen risiko
akan dilakukan
secara terintegrasi
dengan memperhatikan seluruh risiko, baik yang berasal
dari perusahaan anak dan perusahaan terelasi sister company, maupun entitas lainnya yang
tergabung dalam suatu konglomerasi keuangan. As a response with the development of globalization
and information
technology, Financial Services
Institution LJK is one of industry which has a complex, dynamic and inter-related between each
financial sector, both in product and organization, and ownership which can increase the risk exposure.
Facing this circumstances, the implementation of risk management will be be performed integratedly by
concerning all the risks, including from subsidiary and sister companies, and other financial ntities
included in one financial conglomeration.
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 596 – Schedule 48. MANAJEMEN RISIKO lanjutan
48. RISK MANAGEMENT continued
Manajemen Risiko Terintegrasi diterapkan secara komprehensif dan efektif sesuai Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan POJK No. 17POJK.032014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan
dan Surat
Edaran Otoritas
Jasa Keuangan
No. 14SEOJK.032015
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi
Konglomerasi Keuangan tanggal 25 Mei 2015 dan posisi Desember 2016 laporan Profil Risiko pertama
yang dilakukan secara self assessment dengan hasil peringkat komposit Low to Moderate tidak
diaudit. LJK yang ditunjuk sebagai Entitas Utama dalam hal Pengawasan Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan Grup Victoria adalah Bank Victoria.
Dalam menunjang penerapan manajemen risiko terintegrasi, maka bank berupaya meningkatkan
pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain melalui Satuan Kerja Manajemen Risiko
Terintegrasi SKMRT di bawah wadah Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, sedangkan pada
level Dewan Komisaris terdapat Komite Tata Kelola Terintegrasi.
Integrated Risk Management has been implemented comprehensively and effectively in accordance with
Financial Services Authority regulations POJK No. 17POJK.032014 dated 18 November 2014 about
the Implementation of Integrated Risk Management for Financial Conglomeration and Decision Letter
OJK No. 14SEOJK.032015 about Implementation of
Integrated Risk
Management for
Financial Conglomeration
dated 25
May 2015
and on
December 2016, the Risk Profile Report Self Assessment are performed with result of composite
rating Low to Moderate unaudited. The appointed LJK as the main entity in the Integrated Monitoring of
Financial Conglomeration is Bank Victoria.
In supporting the implementation of integrated risk management, Bank encourage the active monitoring
by Board of Directors and Board of Commissioners, such as through SKMRT under supervision of
Integrated Risk Monitoring Committee and Integrated Corporate Governance Committee.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan
debitur danatau
pihak lawan
counterparty dalam memenuhi kewajiban mereka. Tujuan dari pengelolaan risiko kredit adalah untuk
mengendalikan dan mengelola eksposur risiko kredit dalam parameter yang dapat diterima, sekaligus
memaksimalkan return on risk. Credit
risk is
the risk
by debtors
andor counterpartys failure to fulfil their obligations. The
objective of credit risk management is to control and manage credit risk exposures within acceptable
parameters, while optimizing the return on risk.
Dalam mengelola risiko kredit, Bank telah memiliki kebijakan
dan pedoman
perkreditan, yang
disempurnakan secara
berkala, dengan
tetap didasarkan pada prinsip pengelolaan risiko yang
independen sesuai dengan peraturan OJK dan peraturan
eksternal lainnya
dan kebijakan
manajemen risiko yang terkait dengan pemberian kredit. Pengelolaan risiko kredit mencakup aktivitas
penyaluran kredit serta eksposur risiko kredit lainnya seperti penempatan, pembelian Efek-efek, dan
penyertaan, yang dikelola secara komprehensif baik pada tingkat portofolio maupun transaksi.
In managing credit risk, the Bank has credit policies and
standard operations,
that are
enhanced periodically in accordance with independent risk
management principles based on OJK regulations and other external regulatory and risk management
policies related to credit. Management of credit risk include lending activities and credit risk exposures
such as placement, purchase of securities and investments, which are managed comprehensively at
both portfolio and transaction.
Bank melakukan evaluasi atas tingkat risiko kredit terkait pemberian fasilitas kepada nasabah atau
proyek, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain:
The Bank evaluates the credit risk level related to financing the customers or projects by considering
various factors, which include the following: