Dewan Komisaris dan Direksi, Komite dan
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 512 – Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued d.
Aset dan liabilitas keuangan d.
Financial assets and liabilities i
Aset keuangan i
Financial assets
Bank mengklasifikasikan
aset keuangannya dalam kategori A aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, B pinjaman
yang diberikan dan piutang, C aset keuangan
dimiliki hingga jatuh tempo, dan D aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi
ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan
tersebut. Manajemen
menentukan klasifikasi
aset keuangan
tersebut pada saat awal pengakuannya. Bank classifies its financial assets in the
following categories of A financial assets at fair value through profit and loss, B
loans and receivables, C held-to-maturity financial assets, and D available-for-sale
financial
assets. The
classification depends on the purpose for which the
financial assets
were acquired.
Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
A Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
A Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub- kategori:
aset keuangan
yang diklasifikasikan
dalam kelompok
diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah
ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui labarugi.
This category comprises two sub-
categories: financial assets classified as held for trading and financial assets
designated by Bank as at fair value through
profitloss upon
initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam
waktu dekat atau jika merupakan bagian
dari portofolio
instrumen keuangan
tertentu yang
dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai
pola ambil
untung dalam
jangka pendek short term profit taking yang
terkini. A financial asset is classified as held
for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or
repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial
instruments that are managed together and for which there is evidence of a
recent actual pattern of short term profit taking.
Instrumen keuangan
yang dikelompokkan ke dalam kategori ini
diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan
awal; biaya
transaksi diakui
secara langsung
sebagai labarugi. Keuntungan dan kerugian
yang timbul
dari perubahan
nilai wajar dan
penjualan instrumen
keuangan diakui sebagai labarugi dan dicatat
masing-masing sebagai
“Keuntungankerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan
“Keuntungankerugian dari penjualan instrumen
keuangan”. Pendapatan
bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok
diperdagangkan dicatat
sebagai “Pendapatan bunga”. Financial instruments included in this
category are recognised initially at fair value; transaction costs are recognised
directly as profitloss. Gains and losses arising from changes in fair value and
sales of these financial instruments are recognised directly as profitloss and
are
reported respectively
as “Gainslosses from changes in fair
value of financial instruments” and “Gainslosses from sale of financial
instruments”. Interest
income on
financial instruments held for trading are included in “Interest income”.
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 513 – Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued d.
Aset dan liabilitas keuangan lanjutan d.
Financial assets and liabilities continued i
Aset keuangan lanjutan ii Financial assets continued
B Pinjaman yang diberikan dan piutang B Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and
receivables are
non- derivative financial assets with fixed or
determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
a yang
dimaksudkan oleh
Bank untuk dijual dalam waktu dekat,
yang diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan, serta
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada
nilai wajar melalui labarugi; b
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan
dalam kelompok
tersedia untuk dijual; atau a
those that Bank intends to sell immediately or in the short term,
which are classified as held for trading, and those that the entity
upon initial recognition designates as at fair value through profitloss;
b those
that Bank
upon initial
recognition designates
as available-for-sale; or
c yang
dimaksudkan oleh
Bank untuk dijual dalam waktu dekat,
yang diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan, serta
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada
nilai wajar melalui labarugi; d
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan
dalam kelompok
tersedia untuk dijual; atau e
dalam hal Bank mungkin tidak akan
memperoleh kembali
investasi awal secara substansial kecuali
yang disebabkan
oleh penurunan kualitas pinjaman yang
diberikan dan piutang. c
those that Bank intends to sell immediately or in the short term,
which are classified as held for trading, and those that the entity
upon initial recognition designates as at fair value through profitloss;
d those
that Bank
upon initial
recognition designates
as available-for-sale; or
e those for which the Bank may not
recover substantially all of its initial investment, other than because of
loans and
receivables deterioration.
Lihat Catatan
2l untuk
kebijakan akuntansi mengenai pinjaman yang
diberikan dan piutang. Refer to Note 2l for the accounting
policy regarding loans and receivables. Pada saat pengakuan awal, pinjaman
yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman
yang diberikan dan piutang dicatat sebagai
labarugi dan
dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”.
Loans and receivables are initially recognised
at fair
value plus
transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the
effective interest rate method less allowance
for impairment
losses. Income on financial assets classified as
loans and receivables is recorded as profitloss and is reported as “Interest
income”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan
sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok
pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui pada labarugi sebagai
“Pembentukan
cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset keuangan”. In
the case
of impairment,
the impairment loss is
reported as a deduction from the carrying value of
the financial assets classified as loan and
receivables recognised
in profitloss as “Allowance for impairment
losses on financial assets”.