LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 581 – Schedule 27. MODAL SAHAM lanjutan

27. CAPITAL STOCK continued

Penambahan Modal Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 November 2016 yang telah dituangkan dalam Akta Notaris No. 30 tanggal 18 November 2016, pemegang saham menyetutui untuk penambahan modal disetor yang berasal dari pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Additional New Shares Without Preemptive Rights. Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders on 18 November 2016 which has been legalised through Notarial Deed No. 30 dated 18 November 2016, the shareholders agreed to increase paid up capital from Additional New Shares Without Preemptive Rights. Pada tanggal 13 Desember 2016 , Bank menandatangani perjanjian dengan Deutsche Investitions - Und Entwicklungsgesellschaft Mbh DEG dimana Deutsche Investitions - Und Entwicklungsgesellschaft Mbh DEG telah setuju untuk membeli 780.394.335 saham Bank sebesar Rp 277,672,108. On 13 December 2016, Bank has signed agreement with Deutsche Investitions - Und Entwicklungsgesellschaft Mbh DEG, where Deutsche Investitions - Und Entwicklungsgesellschaft Mbh DEG has agreed to buy 780,394,335 shares of the Bank amounting to Rp 277,672,108. Pada tanggal 30 December 2016, Bank telah menerima dana dari Deutsche Investitions - Und Entwicklungsgesellschaft Mbh DEG sebesar Rp 277,672,108. Peningkatan modal disetor ini telah dituangkan dalam Akta Notaris No. 5 tanggal 17 Januari 2017 dan telah dilaporkan dan diterima oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui surat No. AHU-AH.01.03- 0024021 tanggal 19 Januari 2017. Oleh karena itu, penambahan modal saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar Rp 267.775.610 setelah dikurangi biaya transaksi terkait ini dicatat sebagai saham disetor dimuka pada tanggal 31 Desember 2016. On 30 December 2016, Bank has received the fund from Deutsche Investitions - Und Entwicklungsgesellschaft Mbh DEG amounting to Rp 277,672,108 which was recorded as the capital subscribed in advance. The increase in paid-up capital has been legalised through Notarial Deed No. 5 dated 17 January 2017 and has been reported and accepted by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letter No. AHU-AH.01.03-0024021 dated 19 January 2017. Therefore, the increase of paid up capital from Additional New Shares Without Preemptive Rights amounting to Rp 267,775,610 net of related transaction cost recorded as capital subscribed in advance on 31 December 2016. 28. WARAN 28. WARRANTS Pada tanggal 17 Juni 2011, berkenaan dengan PUT V, Bank telah menerbitkan sejumlah 1.448.939.990 Waran Seri VI dengan ketentuan setiap pemegang saham yang memiliki 200 saham lama berhak untuk membeli 85 saham baru serta akan memperoleh hak 63 Waran Seri VI. Waran Seri VI ini merupakan waran yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham baru dengan nilai nominal dan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 dalam Rupiah penuh setiap saham. Waran yang diterbitkan mempunyai periode pelaksanaan dari 20 Februari 2012 sampai dengan 1 Juli 2016, dimana setiap 1 Waran Seri VI memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru. In connection with LPO V, the Bank also issued a number of 1,448,939,990 Series VI Warrants whereby each 200 common stock is entitled to buy 85 new common shares and obtain 63 Series VI Warrants. Series VI Warrants are warrants which give the rights to the shareholders to purchase new shares which have par value and exercise price of Rp 100 full amount per share. The warrants have an exercise period from 20 February 2012 up to 1 July 2016, whereby each 1 Series VI Warrant has a right to purchase 1 new share. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah sisa waran seri VI yang belum dikonversi menjadi saham masing-masing adalah sejumlah nihil dan 883.331.338 2016 dan 2015, 883.331.338. As at 31 December 2016 and 2015, total of Series VI Warrants which has not yet been converted into shares are nil and 883,331,338, 883,331,338 2016 dan 2015. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 582 – Schedule 29. TAMBAHAN MODAL DISETOR

29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor merupakan selisih antara jumlah yang diterima dari penerbitan saham dengan nilai nominal yang dicatat sebagai setoran modal. The additional paid-in capital represent the excess of proceeds of issuance of shares with the par value recorded as paid-in capital.

30. SALDO LABA

YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

30. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Penggunaan Laba Neto Tahun 2015 Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Tahunan tanggal 24 Juni 2016 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, SH tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba neto untuk pembentukan cadangan umum sebesar Rp 25.000.000 dari laba tahun 2015. Tidak terdapat pembagian dividen untuk para pemegang saham di tahun ini. Appropriation of 2015 Net Income Based on the Annual General Meeting of Shareholders meeting dated 24 June 2016, as stated on notarial deeds of Fathiah Helmi, SH on the same date, shareholders agreed to provide general reserve amounting to Rp 25,000,000 from 2015’s net income. There is no dividend distribution to shareholders in this year. Penggunaan Laba Neto Tahun 2014 Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2015 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, SH tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba neto untuk pembentukan cadangan umum sebesar Rp. 25.000.000 dari laba tahun 2014. Tidak terdapat pembagian dividen untuk para pemegang saham di tahun ini. Appropriation of 2014 Net Income Based on the Annual General Meeting of Shareholders meeting dated 26 June 2015, as stated on notarial deeds of Fathiah Helmi, SH on the same date, shareholders agreed to provide general reserve amounting to Rp. 25,000,000 from 2014’s net income. There is no dividend distribution to shareholders in this year. 31. CADANGAN UMUM 31. GENERAL RESERVES Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank telah membentuk cadangan umum dan wajib masing-masing sebesar Rp. 116.000.000, dan Rp 91.000.000. Cadangan umum dan wajib ini dibentuk sehubungan dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 11995 yang telah digantikan dengan Undang-Undang No. 402007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20 dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk membentuk cadangan tersebut. As at 31 December 2016 and 2015, Bank has set up a cumulative general and legal reserves of Rp 116,000,000 and Rp 91,000,000, respectively. These general and legal reserve were provided in relation with the Law of the Republic of Indonesia No. 11995 which has been replaced with the Law No. 402007 effective on 16 August 2007 regarding the Limited Liability Company which requires the companies to set up a general reserve amounting to at least 20 of the issued and paid-up share capital. There is no timeline over which this amount should be provided.