Subsidiary LKFS PT Bank Victoria International Tbk 31 Dec 2016 General Purpose Restated Dec 2015 1

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 511 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. ACCOUNTING POLICIES continued c. Prinsip konsolidasi dan kebijakan akuntansi Entitas Anak

c. Principles of consolidation

Prinsip konsolidasi Consolidation principles Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank beserta seluruh entitas Anak yang berada dibawah pengendalian Bank. Entitas anak adalah seluruh entitas termasuk entitas terstruktur dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak atau pengembalian variabeldari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Grup kehilangan pengendalian. The consolidated financial statements include the financial statements of the Bank and all its subsidiaries that are controlled by the Bank. Subsidiaries are all entities including structured entities over which the group has control. The group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns fromits involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. Subsidiaries are fully consolidated fromthedate on which control is transferred to the Group. They are deconsolidated from the date on which that control ceases. Dampak signifikan dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. The significant effects of all transactions and balances between the consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements. Kebijakan akuntansi penting yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan secara khusus. The significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by Group, unless otherwise stated. Kepentingan non-pengendali atas hasil usaha dan ekuitas Entitas Anak disajikan terpisah pada masing-masing laporan laba rugi komprehensif dan laporan posisi keuangan konsolidasian. Non-controlling interests in the results and equity of the Subsidiary are shown separately in the consolidated statement of comprehensive income and financial positions, respectively. Dalam hal pengendalian terhadap Entitas Anak dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun berjalan, maka hasil usaha Entitas Anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir. Where Subsidiaries either began or ceased to be controlled during the year, the results of operations of those Subsidiaries are included in the consolidated financial statements only from the date that the control has commenced or up to the date that the control has ceased. Entitas Anak Subsidiaries Entitas Anak adalah seluruh entitas termasuk entitas terstruktur dimana grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada grup. Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana grup kehilangan pengendalian. Subsidiaries are all entities including structured entities over which the group has control. The group controls an entity when the group is exposed to, or has rights to, variable returns form its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the group. They are deconsolidated from the date on whice that control ceaces. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 512 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. ACCOUNTING POLICIES continued d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities i Aset keuangan i Financial assets Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori A aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, B pinjaman yang diberikan dan piutang, C aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan D aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. Bank classifies its financial assets in the following categories of A financial assets at fair value through profit and loss, B loans and receivables, C held-to-maturity financial assets, and D available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. A Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi A Financial assets at fair value through profit or loss Kategori ini terdiri dari dua sub- kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui labarugi. This category comprises two sub- categories: financial assets classified as held for trading and financial assets designated by Bank as at fair value through profitloss upon initial recognition. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek short term profit taking yang terkini. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung sebagai labarugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui sebagai labarugi dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungankerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungankerugian dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”. Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs are recognised directly as profitloss. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are recognised directly as profitloss and are reported respectively as “Gainslosses from changes in fair value of financial instruments” and “Gainslosses from sale of financial instruments”. Interest income on financial instruments held for trading are included in “Interest income”.