PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 532 – Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued p.
Aset tak berwujud lanjutan p.
Intangible assets continued
Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat
ditambahkan pada
biaya perolehan
perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai perangkat
lunak hanya
jika pengeluaran
tersebut menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak yang bersangkutan
sehingga menjadi lebih besar dari standar kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran
yang tidak menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai
beban pada saat terjadinya. Expenditures after acquisition software can be
added to the cost of software or capitalised as software only if the expenses add future
economic benefits of the software so as to be larger than originally expected performance
standards. Expenditure that does not add to future economic benefits of the software are
recognised as an expense when incurred.
Perangkat lunak
dengan umur
manfaat terbatas, diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus selama estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 5 lima tahun.
Software with certain useful life, are amortised using straight-line method over the estimated
useful life of the assets, which is 5 five years.
q. Agunan yang diambil alih
q. Foreclosed assets
Agunan yang diambil alih AYDA adalah aset yang diperoleh Grup, baik melalui pelelangan
maupun diluar
pelelangan berdasarkan
penyerahan secara
sukarela oleh
pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual
diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada
Grup. AYDA merupakan jaminan yang diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian pinjaman
yang
diberikan, piutang
dan pembiayaan
syariah. Group memiliki kebijakan untuk selalu berusaha menjual AYDA untuk menyelesaikan
sisa kewajiban debitur. Foreclosed assets represent assets acquired
by Group, both from auction and non-auction based on voluntary transfer by the debtors or
based on debtors’ approval to sell the collateral where
the debtors
could not
fulfill their
obligations to
Group. Foreclosed
assets represent collateral acquired in settlement of
loans, sharia financing and receivables. The Group has policy to sell foreclosed assets to
settle debtors’ liabilities.
AYDA diakui sebesar jumlah yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai bersih yang
dapat direalisasi net realisable value, yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi
biaya pelepasan. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya
dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam laporan
laba rugi. Foreclosed assets are recognised at lower
amount between carrying value and their net realisable value, which is the fair value of the
foreclosed assets less estimated cost of
liquidating the foreclosed assets. If there is a permanent decline in value, the carrying
amount of foreclosed collaterals in written down to recognise such permanent decline in value.
Any such write-down is recognised in profit or loss.
Biaya pemeliharaan atas AYDA yang terjadi setelah pengambilalihan atau akuisisi aset
dibebankan sebagai
labarugi pada
saat terjadinya.
Keuntungan atau
kerugian dari
penjualan agunan yang diambil alih diakui sebagai labarugi periode berjalan.
Holding costs of foreclosed assets subsequent to the foreclosure or acquisition of the assets
are charged as current year profitloss as incurred.
Gains or
losses from
sale of
foreclosed assets are charged as current period profitloss as incurred.
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 533 – Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued r.
Beban dibayar dimuka dan Aset lain-lain r.
Prepaid expenses and Other assets
Beban dibayar dimuka merupakan pembayaran kepada pihak lain yang telah dilakukan namun
belum merupakan
beban pada
saat pembayaran dilakukan. Beban dibayar dimuka
akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa mendatang. Beban dibayar dimuka akan diakui
sebagai beban pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.
Prepaid expenses are payments made to other parties but have not been recognised as
expense at the time of payment. Prepaid expenses will be used for Bank’s activities in
the future. Prepaid expenses are recognised as expenses
during the
amortisation in
accordance with the expected period of benefit. Termasuk dalam beban dibayar dimuka adalah
beban sewa, beban asuransi, beban renovasi gedung dan beban sewa ditangguhkan. Beban
sewa ditangguhkan merupakan pembayaran dimuka terkait sewa gedung
kantor yang diamortisasi selama masa sewa dan dimulai
sejak gedung digunakan. Included in prepaid expenses
are rental
expenses, insurance expense, office building renovation and deferred rental cost. Deferred
rental cost is advance payment for rent of office building which will be amortised for rental
period when building is in use.
Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah
uang muka
jaminan, uang
muka pembelian aset, agunan yang diambil alih dan
lain-lain. Included in other assets are amongst others
membership deposits, advance for fixed asset purchase, foreclosed asset, etc.
s. Liabilitas segera
s. Obligations due immediately
Liabilitas segera adalah liabilitas Grup kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan
sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Obligations due immediately represent Group’s
liabilities to other parties that are immediately paid in accordance with terms of the relevant
agreements.
Liabilitas segera
disajikan sebesar
biaya perolehan yang diamortisasi. Lihat Catatan 2d
untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Obligations due immediately are presented atamortised cost. Refer to Note 2d for the
accounting policy
for financial
liabilities measured at amortised cost.
t. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank
lain t.
Deposits from customers and deposits from other banks
Simpanan nasabah
adalah dana
yang dipercayakan oleh masyarakat selain bank
kepada Bank
berdasarkan perjanjian
penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah
giro, tabungan,
deposito berjangka,
sertifikat deposito dan bentuk lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
Deposits from customers are the funds placed by customers excluding banks with Bank
based on fund deposit agreements. Included in this account are demand deposits, saving
deposits, time deposits, certificates of deposits, and other forms which are similar.
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain dalam bentuk giro, interbank
call money, deposito berjangka, tabungan, SIMA dan deposito on call.
Deposits from other banks represent liabilities to banks in the form of demand deposits, inter-
bank call
money, time
deposits, saving
accounts, SIMA and deposits on call. Simpanan dari nasabah dan dari bank lain
diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan
yang diukur
dengan biaya
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan
akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from customers and other banks are classified as financial liabilities measured at
amortised cost. Refer to Note 2d for the accounting
policy for
financial liabilities
measured at amortised cost.