Prioritas Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tahun 2013

IV - 3 b. Tersusunnya peraturanregulasi yang mendukung pemberdayaan masyarakat; c. Berkembangnya UMKM dengan mempermudah akses permodalan, mekanisme kinerja kelembagaan UMKM, akses pasar dan jaminan ketersediaan transportasi, serta sistem perlindungan yang memadai; d. Berkembangnya daerah penyangga bahan baku bagi UMKM, melalui pemanfaatan teknologi tepat guna; e. Berkembangnya pasar regional, dan internasional serta menjaga kesinambungan pasar yang sudah ada. 6. Meningkatkan kemampuan, kompetensi dan profesionalisme aparatur Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang diarahkan kepada pelayanan serta peningkatan kemampuan masyarakat. Sasarannya adalah : a. Meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintah melalui pendidikan dan pelatihan; b. Terwujudnya sistem kepegawaian yang mantap, teruji, dan menjamin penjenjangan karier pegawai secara sehat. 7. Meningkatkan demokratisasi dan penegakan HAM serta pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Hal ini merupakan prasayarat dalam memberikan kepercayaan kepada para investor serta dapat membangkitkan gairah masyarakat dalam berkarya membangun bangsa. Sasarannya adalah : a. Penyusunan produk-produk hukum daerah; b. Sosialisasi, penerapan dan penegakkan produk hukum secara konsisten dan konsekuen. 8. Memantapkan administrasi pemerintahan dengan penerapan Information Communication and Technology ICT melalui electronic government e-Gov di lingkungan pemerintah daerah di Provinsi Jawa Tengah dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kebebasan akses informasi bagi masyarakat. Sasarannya adalah : a. Semakin mantapnya sistem administrasi pemerintahan; b. Semakin mantapnya sistem pelayanan kepada masyarakat oleh pemerintah; c. Terbentuknya kelembagaan pemerintahan yang sesuai dengan kebutuhan lokal; d. Berkembangnya penggunaan sistem ICT dalam tata laksana pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah; e. Meningkatnya kemudahan pelayanan perijinan di seluruh tingkatan Pusat, Provinsi, KabupatenKota; f. Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Aparatur pemerintah yang membuka peluang terhadap partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah.

4.2 Prioritas Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tahun 2013

Penetapan prioritas pembangunan daerah Jawa Tengah Tahun 2013 tidak dapat dilepaskan dari tahapan pembangunan sebagaimana telah IV - 4 ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013. Sesuai tahapan, maka tahun 2013 merupakan tahun kedua atau tahun terakhir dari tahapan ke-3 RPJMD, yang merupakan Tahap Perwujudan Masyarakat Jawa Tengah yang Semakin Sejahtera, Mandiri, Berkemampuan, dan Berdaya Saing Tinggi. Perwujudan visi pembangunan daerah yaitu masyarakat Jawa Tengah yang semakin sejahtera, ditandai dengan kondisi aman, pemerintahan yang bersih dan efektif dan masyarakat yang senantiasa menjunjung tinggi nilai- nilai budaya dan kearifan lokal. Peningkatan kesejahteraan ditandai dengan tercapainya indikator- indikator agregatif pembangunan daerah yaitu meningkatnya IPM, semakin kecilnya kesenjangan antar kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan berpenghasilan tinggi, semakin rendahnya kesenjangan antar wilayah, semakin tingginya nilai tukar petani, meningkatnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, meningkatnya pemenuhan kebutuhan hak-hak anak, semakin tingginya pertumbuhan ekonomi daerah, semakin kecilnya disparitas desa-kota, semakin kecilnya angka inflasi, berkurangnya penduduk miskin, menurunnya pengangguran dan semakin tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Tahapan ini terutama untuk mendukung fokus pada tercapainya 2 dua butir tujuan, meliputi : a. Membangun dan mengembangkan jaringan bisnis ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM yang diarahkan pada pengelolaan usaha oleh pelaku bisnis secara mandiri. Sasarannya adalah :  Terwujudnya masyarakat yang pro aktif dan tanggap dalam mengantisipasi peluang yang tersedia;  Tersusunnya peraturanregulasi yang mendukung pemberdayaan masyarakat;  Berkembangnya UMKM dengan mempermudah akses permodalan, mekanisme kinerja kelembagaan UMKM, akses pasar dan jaminan ketersediaan transportasi, serta sistem perlindungan yang memadai;  Berkembangnya daerah penyangga bahan baku bagi UMKM, melalui pemanfaatan teknologi tepat guna;  Berkembangnya pasar regional, dan internasional serta menjaga kesinambungan pasar yang sudah ada. b. Mewujudkan masyarakat yang berkemampuan empowered dan berdayasaing competitive yang mengarah kepada kemandirian, melalui peran aktif pemerintah, swasta dan masyarakat. Sasarannya adalah : a. Meningkatnya ketrampilan masyarakat melalui pelatihan; b. Berkembangnya BLK untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai; c. Menguatnya kelembagaan masyarakat sebagai wadah partisipasi masyarakat; d. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Mendasarkan pada pentahapan dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013, maka tema pembangunan Jawa Tengah Tahun 2013 yaitu IV - 5 “Mewujudkan Masyarakat Jawa Tengah yang Semakin Sejahtera, Mandiri, Berkemampuan, dan Berdaya Saing Tinggi ”. Penjabaran makna dari tema pembangunan Jawa Tengah ini adalah sebagai berikut :  Sejahtera adalah kondisi masyarakat Jawa Tengah yang secara lahir dan batin mendapatkan rasa aman dan makmur serta terpenuhi seluruh kebutuhan dasarnya;  Mandiri adalah suatu kondisi masyarakat Jawa Tengah yang mampu mengembangkan serta mengelola potensi yang dimilikinya baik potensi ekonomi, sosial maupun sumberdaya alam;  Berkemampuan adalah suatu kondisi masyarakat Jawa Tengah yang memiliki kemampuan dan berdaya guna secara optimal untuk memenuhi kebutuhannya;  Berdaya saing adalah suatu kondisi masyarakat Jawa Tengah yang memiliki potensi dan kapasitas untuk bersaing dan berkompetisi dalam memenuhi kebutuhannya. Sebagai tahun kedua atau tahun terakhir tahap perwujudan visi pembangunan Jawa Tengah, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan RKPD Tahun 2011 dan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka kebijakan umum, strategi, serta prioritas pembangunan daerah tahun 2013 diarahkan untuk pencapaian target akhir RPJMD. Di samping itu penetapan arah kebijakan pembangunan daerah Jawa Tengah tahun 2013 diupayakan terpadu dan sinergis dengan upaya untuk mewujudkan tujuan Pembangunan Nasional. Kebijakan pembangunan tersebut yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam programkebijakan yang pro poor, pro job, pro growth dan pro environment, dengan memperhatikan kebijakan percepatan pencapaian target Millenium Development Goals MDGs, keadilan untuk semua justice for all, dan Standar Pelayanan Minimal SPM. Kebijakan Umum Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ditetapkan yaitu sebagai berikut : a. Peningkatan sinergitas dan harmonisasi program-program penanggulangan kemiskinan untuk mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera; b. Optimalisasi pembangunan pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan; c. Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui perluasan cakupan layanan sosial dasar; d. Peningkatan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan infrastruktur dan pengembangan teknologi; e. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan; f. Peningkatan tata kelola pemerintahan dalam mendukung pelayanan publik; g. Pemantapan demokratisasi dan kondusivitas wilayah. Penetapan kebijakan pembangunan daerah telah memperhatikan keterkaitan antar sektor dan antar wilayah secara lebih efektif dan efisien IV - 6 guna mengurangi disparitas antar wilayah dengan optimalisasi rencana tata ruang dan pola pemanfaatan ruang. Adapun Strategi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 yang ditempuh adalah sebagai berikut : a. Mempercepat penurunan angka kemiskinan dan pengangguran serta mendukung pencapaian target MDGs Tahun 2015 melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, pemberdayaan masyarakat serta pengembangan kemitraan utamanya pada KabupatenKota dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi. b. Memantapkan ketahanan pangan melalui peningkatan kesejahteraan petani, dukungan perwujudan dalam pencapaian surplus beras nasional, swasembada gula tahun 2013, penyiapan swasembada daging tahun 2014 melalui peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian dalam arti luas, peningkatan sarana prasarana sumberdaya air, peningkatan kapasitas kelembagaan pengelolaan sumberdaya air berbasis pemberdayaan masyarakat, peningkatan sarana prasarana dan kapasitas pengelolaan pengendalian banjir, peningkatan penyediaan air baku dan teknologi pertanian yang diikuti dengan pengendalian alih fungsi lahan. c. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan mutu, akses, dan tata kelola penyelenggaraan pendidikan, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat, kualitas dan kuantitas penanganan permasalahan kesejahteraan sosial, optimalisasi program Keluarga Berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, optimalisasi peran dan fungsi lembaga ekonomi masyarakat, cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi, pengembangan budaya baca masyarakat, serta pelestarian budaya daerah dalam mendukung Visit Jawa Tengah 2013. d. Meningkatkan potensi dan daya saing daerah melalui peningkatan informasi dan peluang investasi, kemandirian pelaku usaha, pemberian akses permodalan dan akses pasar, pemanfaatan bahan baku lokal, peningkatan kewirausahaan pemuda, peningkatan kualitas promosi pariwisata dan pengembangan destinasi wisata, didukung peningkatan kualitas dan kapasitas tenaga kerja, infrastruktur serta optimalisasi pengembangan wilayah berdasarkan rencana tata ruang wilayah. e. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana melalui pengurangan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan, risiko dan dampak terhadap ancaman bencana secara komprehensif serta mempertahankan daya dukung dan daya tampung lingkungan. f. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik good governance melalui peningkatan kapasitas pemerintahan daerah utamanya pada penataan kelembagaan dan aparatur, optimalisasi reformasi birokrasi, penegakan hukum, peningkatan sistem pengendalian internal pemerintah, peningkatan pengelolaan keuangan daerah, peningkatan pelayanan publik serta pengelolaan dan pemanfaatan aset. IV - 7 g. Memantapkan demokratisasi dan kondusivitas wilayah. Dalam rangka mewujudkan tujuan dan target sasaran pembangunan Jawa Tengah Tahun 2013 serta mendukung pencapaian tujuan pem- bangunan nasional yang dititikberatkan pada peningkatan daya tahan perekonomian dan kesejahteraan rakyat, sesuai dengan Proritas Nasional yang tertuang dalam RKP Tahun 2013, dan berdasarkan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013, isu-isu strategis, hasil evaluasi pelaksa- naan RKPD 2011 serta dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan tingkat kesenjangan pembangunan baik sektoral, wilayah, dan masyarakat, maka Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ditetapkan sebagai berikut :

1. Menurunkan angka kemiskinan, dengan fokus sasaran :

a. Peningkatan pemenuhan kebutuhan layanan dasar; b. Peningkatan kemampuan dan keterampilan penduduk miskin guna meningkatkan akses kesempatan kerja dan usaha; c. Peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan kegiatan ekonomi produktif yang berkontribusi terhadap perluasan lapangan kerja.

2. Memantapkan ketahanan pangan, dengan fokus sasaran :

a. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura; perwujudan dukungan dalam pencapaian surplus beras 10 juta ton; perwujudan swasembada gula tahun 2013; perwujudan swasembada daging tahun 2014; peningkatan akses, kualitas, distribusi dan diversifikasi pangan; peningkatan produksi, kualitas dan sarana prasarana perikanan tangkap dan budidaya. b. Pengembangan dan peningkatan jaringan irigasi; peningkatan kapa- sitas ketersediaan air baku; peningkatan sarana prasarana dan kapa- sitas pengelolaan pengendalian banjir; serta peningkatan kapabilitas kemampuan kelembagaan pengelolaan sumber daya air berbasiskan pemberdayaan masyarakat. c. Pengendalian alih fungsi lahan sawah produktif.

3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan fokus sasaran :

a. Peningkatan pembinaan kesiswaan, peningkatan sarana prasarana pendidikan dasar dan menengah terutama untuk pembangunan dan perbaikan ruang kelas dengan kondisi rusak serta peningkatan kualitas dan kualifikasi D4S1 serta sertifikasi tenaga pendidik; b. Peningkatan kesehatan ibu dan anak serta gizi balita; pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan; pence- gahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular; serta peningkatan jangkauan dan pemerataan jaminan pela- yanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu; c. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS teru- tama meningkatkan pembinaan bagi eks penyandang penyakit sosial, anak dan remaja terlantar, lanjut usia potensial, anak nakal, anak ja- IV - 8 lanan dan eks narkoba, penyandang cacat, Wanita Rawan Sosial Ekonomi dan warga komunitas adat terpencil; d. Optimalisasi program Keluarga Berencana KB dalam rangka penu- runan DO KB dan unmetneed ; e. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan dan anak; f. Optimalisasi peran dan fungsi lembaga ekonomi masyarakat; g. Peningkatan akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sani- tasi dasar di perkotaan dan perdesaan; h. Pengembangan budaya baca masyarakat; i. Optimalisasi pembinaan, pelestarian dan pengembangan budaya daerah dalam mendukung Visit Jateng 2013. 4. Meningkatkan potensi dan daya saing daerah yang didukung peningkatan infrastruktur dengan fokus sasaran : a. Peningkatan kemandirian UMKM, IKM, Usaha Dagang Kecil dan Mene- ngah serta koperasi guna peningkatan daya saing produk unggulan daerah dengan pemanfaatan SDM dan bahan baku lokal, pemberian akses permodalan, serta perluasan akses pasarpromosi; b. Peningkatan pemberdayaan pemuda melalui pengembangan kewirau- sahaan dan kemampuan pengembangan ekonomi produktif dan kreatif di kalangan pemuda; c. Peningkatan sarana dan prasarana destinasi wisata serta promosi pemasaran serta pengembangan potensi keunikan lokal masyarakat dan alam untuk menjadikan atraksi wisata guna mendukung Visit Jateng 2013; d. Peningkatan kompetensi tenaga kerja dan perluasan lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja; e. Peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur guna peningkatan kelancaran aksesibilitas barang dan penumpang serta peningkatan konektivitas antar wilayah dengan fasilitasi pembangunan infra- struktur strategis, peningkatan pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan pelayanan transportasi, peningkatan sarana dan prasa- rana keselamatan lalu lintas jalan, angkutan dan barang serta upaya peningkatan ketersediaan dan pengembangan transportasi massal yang semakin baik; f. Peningkatan fasilitasi penyelesaian pembangunan infrastruktur strate- gis; g. Pembangunan energi guna meningkatkan daya saing daerah yaitu de- ngan peningkatan akses masyarakat terhadap listrik. 5. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana, dengan fokus sasaran : a. Peningkatan fungsi kawasan lindung di luar kawasan hutan dan mata air; rehabilitasi hutan; perlindungan, pengamanan hutan dari pencuri- an dan kebakaran; pembangunan sumur pantau sebagai upaya kon- IV - 9 servasi air tanah; perluasan dan peningkatan kualitas ruang terbuka hijau; penanganan kerusakan pesisir dan pantai; konservasi habitat vital dengan transplantasi karang; pengendalian pencemaran lingku- ngan; peningkatan dan pembangunan sarana prasarana pengendalian banjir serta peningkatan penanganan konservasi DAS; b. Penguatan kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan penanggulangan bencana mulai dari tahap pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana; c. Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana; d. Adaptasi dan mitigasi bencana alam dan perubahan iklim; e. Pemetaan daerah rawan tektoniktsunami; f. Pengembangan Energi Terbarukan.

6. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan fokus

sasaran : a. Peningkatan kapasitas pemerintah daerah; b. Peningkatan administrasi kependudukan; c. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD.

7. Memantapkan demokratisasi dan kondusivitas wilayah, dengan fokus

sasaran : a. Pengembangan Wawasan Kebangsaan; b. Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan; c. Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga kamtibmas; d. Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat; e. Peningkatan Kemampuan Linmas dan Ratih; f. Dukungan Fasilitasi dan Orientasi Kesiapan PAM Pilgub 2013; g. Peningkatan Keterampilan Pengamanan Swakarsa. Prioritas Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tahun 2013, bersinergi dengan 11 Prioritas Nasional dan 3 Prioritas Lainnya, yang akan menjadi penentu kelancaran pencapaian target dan tujuan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 208-2013 dan mendukung tujuan pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2010-2014. IV - 10 Gambar 4.1. Skema Alur dan Keterkaitan antara Prioritas Daerah, Pencapaian Misi RPJMD dan Prioritas Nasional S ine rgitas P ri o ri ta s D a e rah de ngan P e nc apai an M is i R P J MD P ri o ri tas Na s io nal PRIORITAS DAERAH PRIORITAS NASIONAL Misi RPJMD Sasaran Program Kegiatan Pembangunan Semua Misi Misi 2 Misi 3 4 Misi 2, 3, 5 Misi 5 dan 6 Misi 1 6 Misi 6

4. Penanggulangan kemiskinan 5. Ketahanan pangan

9. Lingkungan Hidup Bencana 8. Energi

2. Pendidikan Prioritas Lainnya Bidang Kesra

3. Kesehatan

6. Infrastruktur 7. Iklim Investasi Usaha

8. Energi 11. Kebudayaan, Kreativitas inovasi

Prioritas Lainnya Bidang

1. Reformasi Birokrasi Tata Kelola

Prioritas Lainnya Bidang Politik, Hukum, Keamanan Pro Poor Pro Growth Pro Job Pro Envinronment Menurunkan angka kemiskinan Meningkatkan potensi daya saing daerah didukung peningkatan infrastruktur Meningkatkan kualitas pengelolaan pengendalian LH pengurangan risiko bencana Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik Memantapkan ketahanan pangan Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Memantapkan demokratisasi dan kondusivitas wilayah KEBIJAKAN UMUM ISU STRATEGIS STRATEGI Peningkatan sinergitas harmonisasi PRONANGKIS  masyarakat sejahtera Penurunan Angka Kemiskinan Pemenuhan kebthan dasar, kat pdptn pengemb kemitraan Optimalisasi pembangunan pertanian  mewujudkan ketahanan pangan Pemantapan Ketahanan Pangan Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas ketersediaan pangan Kat kualitas hidup masyarakat mll perluasan cakupan yansosdas Kualitas Hidup Masyarakat Kat kualitas, kuantitas, keterjangkauan yansosdas, prog KB Peningkatan daya saing daerah mll optimalisasi pembangunan infrastruktur pengembangan teknologi Potensi daya saing daerah dan infrastruktur Kat inf peluang investasi, kemandirian usaha, pengembangan wisata, kapasitas naker infrastruktur Optimalisasi pengelolaan SDA-LH pengurangan risiko bencana  jud pembangunan berkelanjutan Pengelolaan SDA-LH dan Risiko Bencana Mengurangi pencemaran kerusakan LH, risiko dampak terhadap ancaman bencana Peningkatan tata kelola pemerintahan  pelayanan publik Tata Kelola Pemerintahan Kat kapasitas pemda, yan publik, pengelolaan keuangan asset Pemantapan demokratisasi dan kondusifitas wilayah Demokrasi dan Kondusiwitas Wilayah Kat etika budaya politik masy dlm berdemikrasi, penciptaan kondisifitas wilayah IV - 11 Tabel 4.1 Sinergitas Permasalahan, Isu Strategis dan Prioritas Daerah Dalam Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 dan Prioritas Nasional No Permasalahan Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran RKPD 2013 Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2013 Strategi Pembangunan Nasional 1 2 3 4 5 6 7 1 Lambatnya penurunan angka kemiskinan disebabkan masih banyaknya penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan; rendahnya terhadap akses pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, berusaha dan permodalan. Hal tersebut ditandai pula dengan masih besarnya beban pemenuhan kebutuhan dasar air bersih, sanitasi, rumah layak huni dan kelayakan kecukupan pangan. Perlunya percepatan penurunan angka kemiskinan didukung dengan peningkatan pendapatan masyara- kat dan upaya pengurangan beban pengeluaran pemenu- han kebutuhan pokok yang semakin mening- kat karena fluktuasi harga. Menurunkan angka kemiskinan, dengan fokus sasaran : a. Peningkatan pemenuhan kebutuhan layanan dasar; b. Peningkatan kemampuan dan keterampilan penduduk miskin guna meningkatkan akses kesempatan kerja dan usaha; c. Peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan kegiatan ekonomi produktif yang berkontribusi terhadap perlu-asan lapangan kerja Semua Misi dalam RPJMD PN 4 : Penanggulangan Kemiskinan Pro Poor 2 a. Belum optimalnya produksi dan produktivi- tas pertanian dalam arti luas secara kuantitas, kualitas dan kontinuitas serta ketidakpastian pasar produk hasil pertanian. b. Belum optimalnya pening- katan diversifikasi pangan, tingkat kesejahte- raan masyarakat petani dan pesisir; serta pengen- dalian alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Perlunya optimalisasi perwujudan pemanta- pan ketahanan pangan melalui peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas, peningkatan kesejahteraan petani, pengendalian alih fungsi lahan dan pe- ningkatan dukungan sarana prasarana sumber daya air. Memantapkan ketahanan pangan, dengan fokus sasaran : a. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura; perwujudan dukungan dalam pencapaian surplus beras 10 juta ton; perwuju- dan swasembada gula tahun 2013; perwujudan swasembada daging tahun 2014; peningkatan akses, kualitas, distribusi dan diversifikasi pangan; peningkatan produksi, kualitas dan sarana prasarana perikanan tangkap dan budidaya; Misi 2 : Pembangunan ekonomi kerak- yatan berbasis agrobisnis, per- tanian, UMKM, dan industri padat karya PN 5 : Ketahanan Pangan Pro Poor IV - 12 No Permasalahan Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran RKPD 2013 Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2013 Strategi Pembangunan Nasional 1 2 3 4 5 6 7 c. Belum optimalnya dukungan kinerja jaringan irigasi karena terbatasnya kemampuan pembangun-an jaringan baru, rehabili-tasi terhadap kerusakan jari- ngan irigasi, kemampuan lembaga pengelola sumber daya air dan tingkat kesadaran masyarakat petani dalam pengelolaan irigasi, upaya penanganan pengendalian banjir, penyediaan air baku untuk pertanian serta penanganan sarana prasarana Jalan Usaha Tani. b. Pengembangan dan peningkatan jaringan irigasi; peningkatan kapasitas ketersediaan air baku; peningkatan sarana prasarana dan kapasitas pengelolaan pengendalian banjir; serta peningkatan kapabilitas kemampuan kelembagaan pengelo- laan sumber daya air berbasiskan pemberdayaan masyarakat; c. Pengendalian alih fungsi lahan sawah produktif 3 a. Belum optimalnya kualitas, akses, relevansi dan daya saing serta tata kelola pendidikan; minat baca masyarakat; Pembina-an, pelestarian, dan pengembangan kearif- an budaya lokal dalam era globalisasi; kualitas derajat kesehatan; akses pelayanan air bersih dan sanitasi masyarakat; serta cakupan pelayanan KB bagi Pasangan Usia Subur Pra KS dan KS-1. Masih perlunya pe- ningkatan kualitas hidup masyarakat didukung dengan peningkatan kuantitas dan kualitas layanan dasar kesehatan, pendidikan, sosial, permukiman, air bersih dan sanitasi. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan fokus sasaran : a. Peningkatan pembinaan kesiswaan, peningkatan sarana prasarana pendidikan dasar dan menengah terutama untuk pembangunan dan perbaikan ruang kelas dengan kondisi rusak serta peningkatan kualitas dan kualifikasi D4S1 serta sertifikasi tenaga pendidik; b. Peningkatan kesehatan ibu dan anak serta gizi balita; pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan; pencegahan, pengendalian dan  Misi 3 : Memantapkan kondisi sosial budaya agraris berbasiskan kearifan lokal  Misi 4 : Pengembangan sumber daya manusia berbasis kom- petensi secara berkelanjutan  PN 2 : Pendidikan  PN 3 : Kesehatan  Prioritas Lainnya Bidang Kesejahteraan Rakyat Pro Poor dan Pro Growth IV - 13 No Permasalahan Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran RKPD 2013 Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2013 Strategi Pembangunan Nasional 1 2 3 4 5 6 7 b. Belum memadainya penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS serta peningkatan kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. c. Belum memadainya upaya pembinaan, pelestarian dan pengembangan permuseuman serta benda cagar budaya. penanggulangan penyakit menular dan tidak menular; serta pening- katan jangkauan dan pemerataan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu; c. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS terutama meningkatkan pembinaan bagi eks penyandang penyakit sosial, anak dan remaja terlantar, lanjut usia potensial, anak nakal, anak jalanan dan eks narkoba, penyandang cacat, Wanita Rawan Sosial Ekonomi dan warga komunitas adat terpencil; d. Optimalisasi program Keluarga Berencana KB dalam rangka penurunan DO KB dan unmetneed; e. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan dan anak; f. Optimalisasi peran dan fungsi lembaga ekonomi masyarakat; g. Peningkatan akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi dasar di perkotaan dan perdesaan; h. Pengembangan budaya baca masyarakat; i. Optimalisasi pembinaan, peles- tarian dan pengembangan budaya daerah dalam mendukung Visit Jateng 2013 IV - 14 No Permasalahan Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran RKPD 2013 Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2013 Strategi Pembangunan Nasional 1 2 3 4 5 6 7 4 a. Masih tingginya peng- gunaan bahan baku impor pada proses produksi dan belum optimalnya informasi potensi dan peluang investasi, kualitas produk, akses permodalan dan perluasan pasar, serta kualitas manajemen dan SDM pengelola Koperasi dan UMKM. b. Belum mantapnya jiwa kewirausahaan dan kemampuan pengembang- an ekonomi produktif dan kreatif di kalangan pemuda. c. Masih terbatasnya promosi dan jejaring pariwisata; aksesibilitas, amenitas, atraksi, dan aktivitas pariwisata untuk meningkatkan kunjungan dan lama tinggal wisatawan. d. Belum memadainya kapasitas tenaga kerja sesuai tuntutan pasar kerja, perluasan kesempa- tan kerja dan berusaha untuk penyerapan tenaga kerja, peningkatan kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja. Pentingnya peningkat- an potensi dan daya saing daerah dengan dukungan kualitas dan kapasitas tenaga kerja, infrastruktur jalan, jembatan, elektrifikasi, dan layanan transportasi serta optimalisasi pengem- bangan wilayah berdasarkan rencana tata ruang wilayah. Meningkatkan potensi dan daya saing daerah yang didukung peningkatan infrastruktur dengan fokus sasaran : a. Peningkatan kemandirian UMKM, IKM, Usaha Dagang Kecil dan Menengah serta koperasi guna peningkatan daya saing produk unggulan daerah dengan pemanfaatan SDM dan bahan baku lokal, pemberian akses permodalan, serta perluasan akses pasarpromosi; b. Peningkatan pemberdayaan pemuda melalui pengembangan kewirausahaan dan kemampuan pengembangan ekonomi produktif dan kreatif di kalangan pemuda; c. Peningkatan sarana dan prasarana destinasi wisata serta promosi pemasaran serta pengembangan potensi keunikan lokal masyarakat dan alam untuk menjadikan atraksi wisata guna mendukung Visit Jateng 2013; d. Peningkatan kompetensi tenaga kerja dan perluasan lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja; e. Peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur guna peningkatan kelancaran aksesibilitas barang dan penumpang serta peningkatan konektivitas antar wilayah dengan fasilitasi pembangunan  Misi 2 : Pembangunan ekonomi ke- rakyatan ber- basis agrobisnis, pertanian, UMKM, dan industri padat karya  Misi 3 : Memantapkan kondisi sosial budaya agraris berbasiskan kearifan lokal  Misi 5 : Peningkatan perwujudan pembangunan fisik dan infrastruktur  PN 6 : Infrastruktur  PN 7 : Iklim Investasi dan Usaha  PN 8 : Energi  PN 11 : Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi  Prioritas Lainnya Bidang Perekonomian Pro Growth dan Pro Job IV - 15 No Permasalahan Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran RKPD 2013 Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2013 Strategi Pembangunan Nasional 1 2 3 4 5 6 7 e. Belum optimalnya kualitas kapasitas prasarana jalan dan jembatan, sarana prasarana, pelayanan dan sistem jaringan transportasi. f. Belum selesainya pem- bangunan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jalan Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Pantura, Double Track, JJLS, Pelabuhan Tanjung Emas termasuk peningkatan Pelabuhan Terminal Kendal, rintisan pem-bangunan PLTU Ba- tang, PLTU Cilacap dan PLTP Ungaran untuk pengembangan interkoneksi Jawa – Madura - Bali sebagai infrastruktur strategis penggerak utama dan pendukung MP3EI. infrastruktur strategis, peningkatan pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan pelayanan transporttasi, peningkatan sarana dan prasarana keselamatan lalu lintas jalan, angkutan dan barang serta upaya peningkatan ketersediaan dan pe- ngembangan transportasi massal yang semakin baik; f. Peningkatan fasilitasi penyelesaian pembangunan infrastruktur strategis; g. Pembangunan energi guna me- ningkatkan daya saing daerah yaitu dengan peningkatan akses masyarakat terhadap listrik 5. a. Masih adanya kerusakan hutan dan lahan, pesisir dan pantai, Daerah Aliran Sungai DAS, dan peningkat-an pencemaran serta penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun B3. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana. Meningkatkan kualitas pengelo-laan dan pengendalian lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana, dengan fokus sasaran : a. Peningkatan fungsi kawasan lindung diluar kawasan hutan dan mata air; rehabilitasi hutan; perlindungan, pengamanan hutan dari pencurian  Misi 5 : Peningkatan perwujudan pembangunan fisik dan infrastruktur  Misi 6 : Mewujudkan  PN 8 : Energi  PN 9 : Lingkungan Hidup dan Bencana Pro Environment IV - 16 No Permasalahan Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran RKPD 2013 Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2013 Strategi Pembangunan Nasional 1 2 3 4 5 6 7 b. Masih terbatasnya upaya pengurangan risiko bencana dan antisipasi perubahan iklim serta penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana secara komprehensif. dan kebakaran; pembangunan sumur pantau sebagai upaya konservasi air tanah; perluasan dan peningkatan kualitas ruang terbuka hijau; penanganan kerusakan pesisir dan pantai; konservasi habitat vital dengan transplantasi karang; pengendalian pencemaran lingkungan; peningkatan dan pembangunan sarana prasarana pengendalian banjir serta peningkatan penanganan konservasi DAS; b. Penguatan kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana dalam rangka optimalisasi penyelenggara- an penanggulangan bencana mulai dari tahap pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana; c. Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana; d. Adaptasi dan mitigasi bencana alam dan perubahan iklim; e. Pemetaan daerah rawan tektoniktsunami; f. Pengembangan Energi Terbarukan kondisi aman dan rasa aman dalam kehidupan masyarakat yang berkea- dilan dan terjamin kepastian hukum 6 a. Belum mantapnya pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan daerah yang baik good gover- nance, kelembagaan aparatur, keseimbangan struktur aparatur teknis dan administrasi, Perlunya pemantapan tata kelola pemerintahan yang baik good governance dengan optimalisasi reformasi birokrasi, peningkatan pela- yanan publik, pene- Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan fokus sasaran : a. Peningkatan kapasitas pemda daerah; b. Peningkatan administrasi kependudukan;  Misi 1 : Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional serta sikap responsif aparatur sebagai pelayan PN 1 : Reformasi birokrasi dan tata kelola Mendukung pada pro poor, pro growth, pro job, pro environment IV - 17 No Permasalahan Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran RKPD 2013 Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2013 Strategi Pembangunan Nasional 1 2 3 4 5 6 7 pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah, dan sistem pengendalian internal pemerintah. b. Belum maksimalnya sinergitas perencanaan pusat dan daerah; pemanfaatan hasil pengendalian dan monitoring evaluasi; serta hasil penelitian yang mendukung pembangunan daerah. c. Belum memadainya pengelolaan administrasi kependudukan dan ketrampilan calon transmigran sesuai dengan daerah tujuan transmigrasi. d. Belum maksimalnya pola pembibitan dan pembinaan atlet olah raga serta kurang memadainya kuantitas dan kualitas sarana prasarana olahraga. e. Belum berjalannya secara maksimal sistem pelayanan kearsipan dan peningkatan kapasitas perpustakaan serta tenaga arsiparis. gakan hukum, pengelolaan dan pemanfaatan aset. c. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD masyarakat IV - 18 No Permasalahan Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran RKPD 2013 Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2013 Strategi Pembangunan Nasional 1 2 3 4 5 6 7 f. Belum optimalnya upaya pemberdayaan masyarakat akibat keterbatasan kapasitas kader pemberdayaan masyarakat dan pengem- bangan teknologi tepat guna. g. Belum efektifnya harmo- nisasi penyediaan data statistik untuk perenca- naan pembangunan. h. Masih terbatasnya pe- nyebarluasan informasi kebijakan dan hasilhasil pembangunan dalam rangka keterbukaan informasi publik. i. Belum optimalnya tertib administrasi pertanahan, penyelesaian sengketa pertanahan, dan akses pengelolaan pertanahan bagi masy kurang mampu. 7. a. Belum optimalnya upaya mewujudkan kondusivitas wilayah, b. Belum optimalnya kesadaran politik masyarakat dalam kehi- dupan berdemokrasi. Perlunya pemantapan Demokratisasi dan kondusivitas wilayah melalui peningkatan kesadaran politik masyarakat dalam berdemokrasi, kualitas dan kuantitas apa- ratur pendukung kamtibmas serta Memantapkan demakratisasi dan kondusivitas wilayah, dengan fokus sasaran: a. Pengembangan Wawasan Kebangsaan; b. Kemitraan Pengembangan Wawa- san Kebangsaan; c. Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga kamtibmas; d. Peningkatan Pendidikan Politik Misi 6 : Mewujudkan kondisi aman dan rasa aman dalam kehidu- pan masyarakat yang berkeadi- lan dan terjamin kepastian hukum Prioritas Lainnya Bidang Politik, Hukum, Keamanan Mendukung pada pro poor, pro growth, pro job, pro environment IV - 19 No Permasalahan Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran RKPD 2013 Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2013 Strategi Pembangunan Nasional 1 2 3 4 5 6 7 partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kondusivitas wilayah Masyarakat; e. Peningkatan Kemampuan Linmas dan Ratih; f. Dukungan Fasilitasi dan Orientasi Kesiapan PAM Pilgub 2013; g. Peningkatan Keterampilan Pengamanan Swakarsa. IV - 20 Sebagai upaya mendukung pencapaian sasaran Prioritas Pembangunan Daerah, maka ditetapkan Rencana Prioritas ProgramKegiatan Pemba- ngunan Daerah Tahun 2013 yang bersifat strategis, dapat dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat, berdampak signifikan pada pencapaian target pembangunan daerah, serta lintas sektor dan lintas wilayah sebagai berikut:

1. Sebagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah,

prioritas program yang mendukung meliputi :

a. Program Akses Pelayanan Kesehatan Masyarakat, dengan kegiatan