IV - 3
b. Tersusunnya  peraturanregulasi  yang  mendukung  pemberdayaan masyarakat;
c.  Berkembangnya  UMKM  dengan  mempermudah  akses  permodalan, mekanisme  kinerja  kelembagaan  UMKM,  akses  pasar  dan  jaminan
ketersediaan transportasi, serta sistem perlindungan yang memadai; d. Berkembangnya  daerah  penyangga  bahan  baku  bagi  UMKM,  melalui
pemanfaatan teknologi tepat guna; e.  Berkembangnya  pasar  regional,  dan  internasional  serta  menjaga
kesinambungan pasar yang sudah ada. 6.  Meningkatkan  kemampuan,  kompetensi  dan  profesionalisme  aparatur
Pemerintah  Provinsi  Jawa  Tengah  dalam  melaksanakan  tugas  pokok  dan fungsinya  yang  diarahkan  kepada  pelayanan  serta  peningkatan
kemampuan masyarakat. Sasarannya adalah :
a. Meningkatkan  kualitas  SDM  aparatur  pemerintah  melalui  pendidikan dan pelatihan;
b. Terwujudnya  sistem  kepegawaian  yang  mantap,  teruji,  dan  menjamin penjenjangan karier pegawai secara sehat.
7.  Meningkatkan  demokratisasi  dan  penegakan  HAM  serta  pemberantasan Korupsi,  Kolusi  dan  Nepotisme.  Hal  ini  merupakan  prasayarat  dalam
memberikan kepercayaan
kepada para
investor serta
dapat membangkitkan  gairah  masyarakat  dalam  berkarya  membangun  bangsa.
Sasarannya adalah : a. Penyusunan produk-produk hukum daerah;
b. Sosialisasi,  penerapan  dan  penegakkan  produk  hukum  secara konsisten dan konsekuen.
8.  Memantapkan  administrasi  pemerintahan  dengan  penerapan  Information Communication  and  Technology  ICT  melalui  electronic  government  e-Gov
di  lingkungan  pemerintah  daerah  di  Provinsi  Jawa  Tengah  dalam  rangka meningkatkan
pelayanan dan
kebebasan akses
informasi bagi
masyarakat. Sasarannya adalah : a. Semakin mantapnya sistem administrasi pemerintahan;
b. Semakin  mantapnya  sistem  pelayanan  kepada  masyarakat  oleh pemerintah;
c.  Terbentuknya  kelembagaan  pemerintahan  yang  sesuai  dengan kebutuhan lokal;
d. Berkembangnya  penggunaan  sistem  ICT  dalam  tata  laksana pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah;
e.  Meningkatnya  kemudahan  pelayanan  perijinan  di  seluruh  tingkatan Pusat, Provinsi, KabupatenKota;
f.  Terwujudnya  transparansi  dan  akuntabilitas  dalam  penyelenggaraan pemerintahan.  Aparatur  pemerintah  yang  membuka  peluang  terhadap
partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah.
4.2 Prioritas Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tahun 2013
Penetapan  prioritas  pembangunan  daerah  Jawa  Tengah  Tahun  2013 tidak  dapat  dilepaskan  dari  tahapan  pembangunan  sebagaimana  telah
IV - 4
ditetapkan  dalam  RPJMD  Provinsi  Jawa  Tengah  Tahun  2008-2013.  Sesuai tahapan,  maka  tahun  2013  merupakan  tahun  kedua  atau  tahun  terakhir
dari tahapan ke-3 RPJMD, yang merupakan Tahap Perwujudan Masyarakat Jawa  Tengah  yang  Semakin  Sejahtera,  Mandiri,  Berkemampuan,  dan
Berdaya Saing Tinggi.
Perwujudan  visi  pembangunan  daerah  yaitu  masyarakat  Jawa  Tengah yang  semakin  sejahtera,  ditandai  dengan  kondisi  aman,  pemerintahan  yang
bersih  dan  efektif  dan  masyarakat  yang  senantiasa  menjunjung  tinggi  nilai- nilai budaya dan kearifan lokal.
Peningkatan  kesejahteraan  ditandai  dengan  tercapainya  indikator- indikator  agregatif  pembangunan  daerah  yaitu  meningkatnya  IPM,  semakin
kecilnya  kesenjangan  antar  kelompok  masyarakat  berpenghasilan  rendah dan  berpenghasilan  tinggi,  semakin  rendahnya  kesenjangan  antar  wilayah,
semakin  tingginya  nilai  tukar  petani,  meningkatnya  kesetaraan  gender  dan pemberdayaan  perempuan,  meningkatnya  pemenuhan  kebutuhan  hak-hak
anak,  semakin  tingginya  pertumbuhan  ekonomi  daerah,  semakin  kecilnya disparitas  desa-kota,  semakin  kecilnya  angka  inflasi,  berkurangnya
penduduk  miskin,  menurunnya  pengangguran  dan  semakin  tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
Tahapan  ini  terutama  untuk  mendukung  fokus  pada  tercapainya  2 dua  butir tujuan, meliputi :
a. Membangun  dan  mengembangkan  jaringan  bisnis  ekonomi  lokal  melalui Usaha  Mikro,  Kecil  dan  Menengah  UMKM  yang  diarahkan  pada
pengelolaan usaha oleh pelaku bisnis secara mandiri. Sasarannya adalah :   Terwujudnya  masyarakat  yang  pro  aktif  dan  tanggap  dalam
mengantisipasi peluang yang tersedia;   Tersusunnya  peraturanregulasi  yang  mendukung  pemberdayaan
masyarakat;   Berkembangnya  UMKM  dengan  mempermudah  akses  permodalan,
mekanisme  kinerja  kelembagaan  UMKM,  akses  pasar  dan  jaminan ketersediaan transportasi, serta sistem perlindungan yang memadai;
  Berkembangnya  daerah  penyangga  bahan  baku  bagi  UMKM,  melalui pemanfaatan teknologi tepat guna;
  Berkembangnya  pasar  regional,  dan  internasional  serta  menjaga kesinambungan pasar yang sudah ada.
b. Mewujudkan masyarakat
yang berkemampuan
empowered dan
berdayasaing  competitive  yang  mengarah  kepada  kemandirian,  melalui peran aktif pemerintah, swasta dan masyarakat. Sasarannya adalah :
a. Meningkatnya ketrampilan masyarakat melalui pelatihan;
b. Berkembangnya BLK untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai;
c. Menguatnya  kelembagaan  masyarakat  sebagai  wadah  partisipasi
masyarakat; d.
Meningkatnya  partisipasi  masyarakat  dalam  proses  pengambilan keputusan.
Mendasarkan  pada  pentahapan  dalam  RPJMD  Provinsi  Jawa  Tengah Tahun  2013,  maka  tema  pembangunan  Jawa  Tengah  Tahun  2013  yaitu
IV - 5
“Mewujudkan  Masyarakat  Jawa  Tengah  yang  Semakin  Sejahtera, Mandiri,  Berkemampuan,  dan  Berdaya  Saing  Tinggi
”.  Penjabaran  makna
dari tema pembangunan Jawa Tengah ini adalah sebagai berikut :   Sejahtera  adalah  kondisi  masyarakat  Jawa  Tengah  yang  secara  lahir  dan
batin  mendapatkan  rasa  aman  dan  makmur  serta  terpenuhi  seluruh kebutuhan dasarnya;
  Mandiri  adalah  suatu  kondisi  masyarakat  Jawa  Tengah  yang  mampu mengembangkan  serta  mengelola  potensi  yang  dimilikinya  baik  potensi
ekonomi, sosial maupun sumberdaya alam;   Berkemampuan  adalah  suatu  kondisi  masyarakat  Jawa  Tengah  yang
memiliki  kemampuan  dan  berdaya  guna  secara  optimal  untuk  memenuhi kebutuhannya;
  Berdaya  saing  adalah  suatu  kondisi  masyarakat  Jawa  Tengah  yang memiliki  potensi  dan  kapasitas  untuk  bersaing  dan  berkompetisi  dalam
memenuhi kebutuhannya. Sebagai  tahun  kedua  atau  tahun  terakhir  tahap  perwujudan  visi
pembangunan  Jawa  Tengah,  berdasarkan  hasil  evaluasi  pelaksanaan  RKPD Tahun  2011  dan  capaian  kinerja  penyelenggaraan  pemerintahan  daerah,
maka kebijakan umum, strategi, serta prioritas pembangunan daerah tahun 2013  diarahkan  untuk  pencapaian  target  akhir  RPJMD.  Di  samping  itu
penetapan  arah  kebijakan  pembangunan  daerah  Jawa  Tengah  tahun  2013 diupayakan  terpadu  dan  sinergis  dengan  upaya  untuk  mewujudkan  tujuan
Pembangunan  Nasional.  Kebijakan  pembangunan  tersebut  yang  dijabarkan lebih  lanjut  ke  dalam  programkebijakan  yang  pro  poor,  pro  job,  pro  growth
dan  pro  environment,  dengan  memperhatikan  kebijakan  percepatan pencapaian  target  Millenium  Development  Goals  MDGs,  keadilan  untuk
semua justice for all, dan Standar Pelayanan Minimal SPM.
Kebijakan  Umum  Pembangunan  Daerah  Provinsi  Jawa  Tengah  Tahun
2013 ditetapkan yaitu sebagai berikut : a.  Peningkatan
sinergitas dan
harmonisasi program-program
penanggulangan  kemiskinan  untuk  mewujudkan  masyarakat  yang semakin sejahtera;
b.  Optimalisasi  pembangunan  pertanian  guna  mewujudkan  ketahanan pangan;
c.  Peningkatan  kualitas  hidup  masyarakat  melalui  perluasan  cakupan layanan sosial dasar;
d.  Peningkatan  daya  saing  daerah  melalui  optimalisasi  pembangunan infrastruktur dan pengembangan teknologi;
e.  Optimalisasi  pengelolaan  sumber  daya  alam  dan  lingkungan  hidup  serta pengurangan
risiko bencana
guna mewujudkan
pembangunan berkelanjutan;
f.  Peningkatan  tata  kelola  pemerintahan  dalam  mendukung  pelayanan publik;
g.  Pemantapan demokratisasi dan kondusivitas wilayah. Penetapan  kebijakan  pembangunan  daerah  telah  memperhatikan
keterkaitan  antar  sektor  dan  antar  wilayah  secara  lebih  efektif  dan  efisien
IV - 6
guna  mengurangi  disparitas  antar  wilayah  dengan  optimalisasi  rencana  tata ruang dan pola pemanfaatan ruang.
Adapun Strategi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 yang ditempuh adalah sebagai berikut :
a.  Mempercepat  penurunan  angka  kemiskinan  dan  pengangguran  serta mendukung  pencapaian  target  MDGs  Tahun  2015  melalui  pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, pemberdayaan  masyarakat  serta  pengembangan  kemitraan  utamanya
pada  KabupatenKota  dengan  tingkat  kemiskinan  dan  pengangguran tinggi.
b.  Memantapkan  ketahanan  pangan  melalui  peningkatan  kesejahteraan petani, dukungan perwujudan dalam pencapaian surplus beras nasional,
swasembada  gula  tahun  2013,  penyiapan  swasembada  daging  tahun 2014  melalui  peningkatan  produksi  dan  produktivitas  hasil  pertanian
dalam  arti  luas,  peningkatan  sarana  prasarana  sumberdaya  air, peningkatan kapasitas kelembagaan pengelolaan sumberdaya air berbasis
pemberdayaan masyarakat, peningkatan sarana prasarana dan kapasitas pengelolaan  pengendalian  banjir,  peningkatan  penyediaan  air  baku  dan
teknologi pertanian yang diikuti dengan pengendalian alih fungsi lahan.
c.  Meningkatkan  kualitas  hidup  masyarakat  melalui  peningkatan  mutu, akses,  dan  tata  kelola  penyelenggaraan  pendidikan,  peningkatan  akses
dan  mutu  pelayanan  kesehatan  masyarakat,  kualitas  dan  kuantitas penanganan  permasalahan  kesejahteraan  sosial,  optimalisasi  program
Keluarga  Berencana,  pemberdayaan  perempuan  dan  perlindungan  anak, optimalisasi  peran  dan  fungsi  lembaga  ekonomi  masyarakat,  cakupan
pelayanan  air  bersih  dan  sanitasi,  pengembangan  budaya  baca masyarakat,  serta  pelestarian  budaya  daerah  dalam  mendukung  Visit
Jawa Tengah 2013.
d.  Meningkatkan  potensi  dan  daya  saing  daerah  melalui  peningkatan informasi  dan  peluang  investasi,  kemandirian  pelaku  usaha,  pemberian
akses  permodalan  dan  akses  pasar,  pemanfaatan  bahan  baku  lokal, peningkatan  kewirausahaan  pemuda,  peningkatan  kualitas  promosi
pariwisata  dan  pengembangan  destinasi  wisata,  didukung  peningkatan kualitas  dan  kapasitas  tenaga  kerja,  infrastruktur  serta  optimalisasi
pengembangan wilayah berdasarkan rencana tata ruang wilayah.
e.  Meningkatkan  kualitas  pengelolaan  dan  pengendalian  lingkungan  hidup serta  pengurangan risiko bencana melalui pengurangan pencemaran dan
atau  kerusakan  lingkungan,  risiko  dan  dampak  terhadap  ancaman bencana  secara  komprehensif  serta  mempertahankan  daya  dukung  dan
daya tampung lingkungan.
f.  Memantapkan  tata  kelola  pemerintahan  yang  baik  good  governance melalui  peningkatan  kapasitas  pemerintahan  daerah  utamanya  pada
penataan  kelembagaan  dan  aparatur,  optimalisasi  reformasi  birokrasi, penegakan
hukum, peningkatan
sistem pengendalian
internal pemerintah,  peningkatan  pengelolaan  keuangan  daerah,  peningkatan
pelayanan publik serta pengelolaan dan pemanfaatan aset.
IV - 7
g.  Memantapkan demokratisasi dan kondusivitas wilayah. Dalam  rangka  mewujudkan  tujuan  dan  target  sasaran  pembangunan
Jawa  Tengah  Tahun  2013  serta  mendukung  pencapaian  tujuan  pem- bangunan  nasional  yang  dititikberatkan  pada  peningkatan  daya  tahan
perekonomian  dan  kesejahteraan  rakyat,  sesuai  dengan  Proritas  Nasional yang  tertuang  dalam  RKP  Tahun  2013,  dan  berdasarkan  RPJMD  Provinsi
Jawa  Tengah  Tahun  2008
–  2013,  isu-isu  strategis,  hasil  evaluasi  pelaksa- naan RKPD 2011 serta dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah
dan  tingkat  kesenjangan  pembangunan  baik  sektoral,  wilayah,  dan masyarakat,  maka  Prioritas  Pembangunan  Daerah  Provinsi  Jawa  Tengah
Tahun 2013 ditetapkan sebagai berikut :
1.  Menurunkan angka kemiskinan, dengan fokus sasaran :
a.  Peningkatan pemenuhan kebutuhan layanan dasar; b.  Peningkatan  kemampuan  dan  keterampilan  penduduk  miskin  guna
meningkatkan akses kesempatan kerja dan usaha; c.  Peningkatan  sarana  dan  prasarana  dalam  rangka  meningkatkan
aksesibilitas  dan  kegiatan  ekonomi  produktif  yang  berkontribusi terhadap perluasan lapangan kerja.
2.  Memantapkan ketahanan pangan, dengan fokus sasaran :
a.  Peningkatan  produksi  dan  produktivitas  tanaman  pangan  dan hortikultura;  perwujudan  dukungan  dalam  pencapaian  surplus  beras
10  juta  ton;  perwujudan  swasembada  gula  tahun  2013;  perwujudan swasembada  daging  tahun  2014;  peningkatan  akses,  kualitas,
distribusi dan diversifikasi pangan; peningkatan produksi, kualitas dan sarana prasarana perikanan tangkap dan budidaya.
b.  Pengembangan  dan  peningkatan  jaringan  irigasi;  peningkatan  kapa- sitas  ketersediaan air baku; peningkatan sarana prasarana dan kapa-
sitas pengelolaan pengendalian banjir;  serta peningkatan kapabilitas kemampuan  kelembagaan  pengelolaan  sumber  daya  air  berbasiskan
pemberdayaan masyarakat.
c.  Pengendalian alih fungsi lahan sawah produktif.
3.  Meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan fokus sasaran :
a.  Peningkatan  pembinaan  kesiswaan,  peningkatan  sarana  prasarana pendidikan  dasar  dan  menengah  terutama  untuk  pembangunan  dan
perbaikan  ruang  kelas  dengan  kondisi  rusak  serta  peningkatan kualitas dan kualifikasi D4S1 serta sertifikasi tenaga pendidik;
b.  Peningkatan  kesehatan  ibu  dan  anak  serta  gizi  balita;  pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan; pence-
gahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular; serta peningkatan jangkauan dan pemerataan jaminan pela-
yanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu;
c.  Penanganan  Penyandang  Masalah  Kesejahteraan  Sosial  PMKS  teru- tama  meningkatkan  pembinaan  bagi  eks  penyandang  penyakit  sosial,
anak dan remaja terlantar, lanjut usia potensial, anak nakal, anak ja-
IV - 8
lanan  dan  eks  narkoba,  penyandang  cacat,  Wanita  Rawan  Sosial Ekonomi dan warga komunitas adat terpencil;
d.  Optimalisasi  program  Keluarga  Berencana  KB  dalam  rangka  penu- runan DO KB dan unmetneed ;
e.  Peningkatan  kualitas  hidup  dan  perlindungan  terhadap  perempuan dan anak;
f.  Optimalisasi peran dan fungsi lembaga ekonomi masyarakat; g.  Peningkatan akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sani-
tasi dasar di perkotaan dan perdesaan; h.  Pengembangan budaya baca masyarakat;
i.  Optimalisasi  pembinaan,  pelestarian  dan  pengembangan  budaya daerah dalam mendukung Visit Jateng 2013.
4.  Meningkatkan  potensi  dan  daya  saing  daerah  yang  didukung peningkatan infrastruktur dengan fokus sasaran :
a.  Peningkatan kemandirian UMKM, IKM, Usaha Dagang Kecil dan Mene- ngah  serta  koperasi  guna  peningkatan  daya  saing  produk  unggulan
daerah  dengan  pemanfaatan  SDM  dan  bahan  baku  lokal,  pemberian akses permodalan, serta perluasan akses pasarpromosi;
b.  Peningkatan  pemberdayaan  pemuda  melalui  pengembangan  kewirau- sahaan dan kemampuan pengembangan ekonomi produktif dan kreatif
di kalangan pemuda; c.  Peningkatan  sarana  dan  prasarana  destinasi  wisata  serta  promosi
pemasaran  serta  pengembangan  potensi  keunikan  lokal  masyarakat dan  alam  untuk  menjadikan  atraksi  wisata  guna  mendukung  Visit
Jateng 2013;
d.  Peningkatan  kompetensi  tenaga  kerja  dan  perluasan  lapangan  kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja;
e.  Peningkatan  kualitas  dan  kapasitas  infrastruktur  guna  peningkatan kelancaran  aksesibilitas  barang  dan  penumpang  serta  peningkatan
konektivitas  antar  wilayah  dengan  fasilitasi  pembangunan  infra- struktur  strategis,  peningkatan  pembangunan  jalan  dan  jembatan,
peningkatan  pelayanan  transportasi,  peningkatan  sarana  dan  prasa- rana  keselamatan  lalu  lintas  jalan,  angkutan  dan  barang  serta  upaya
peningkatan ketersediaan dan pengembangan transportasi massal yang semakin baik;
f.  Peningkatan fasilitasi penyelesaian pembangunan infrastruktur strate- gis;
g.  Pembangunan  energi  guna  meningkatkan  daya  saing  daerah  yaitu  de- ngan peningkatan akses masyarakat terhadap listrik.
5.  Meningkatkan  kualitas  pengelolaan  dan  pengendalian  lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana, dengan fokus sasaran :
a.  Peningkatan fungsi kawasan lindung di luar kawasan hutan dan mata air; rehabilitasi hutan; perlindungan, pengamanan hutan dari pencuri-
an  dan  kebakaran;  pembangunan  sumur  pantau  sebagai  upaya  kon-
IV - 9
servasi  air  tanah;  perluasan  dan  peningkatan  kualitas  ruang  terbuka hijau;  penanganan  kerusakan  pesisir  dan  pantai;  konservasi  habitat
vital  dengan  transplantasi  karang;  pengendalian  pencemaran  lingku- ngan;  peningkatan  dan  pembangunan  sarana  prasarana  pengendalian
banjir serta peningkatan penanganan konservasi DAS;
b.  Penguatan  kapasitas  kelembagaan  penanggulangan  bencana  dalam rangka  optimalisasi  penyelenggaraan  penanggulangan  bencana  mulai
dari tahap pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana; c.  Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana;
d.  Adaptasi dan mitigasi bencana alam dan perubahan iklim; e.  Pemetaan daerah rawan tektoniktsunami;
f.  Pengembangan Energi Terbarukan.
6.  Memantapkan  tata  kelola  pemerintahan  yang  baik,  dengan  fokus
sasaran : a.  Peningkatan kapasitas pemerintah daerah;
b.  Peningkatan administrasi kependudukan; c.  Optimalisasi
pemanfaatan aset
daerah untuk
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD.
7.  Memantapkan  demokratisasi  dan  kondusivitas  wilayah,  dengan  fokus
sasaran : a.  Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
b.  Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan; c.  Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga kamtibmas;
d.  Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat; e.  Peningkatan  Kemampuan Linmas dan Ratih;
f.  Dukungan Fasilitasi dan Orientasi Kesiapan PAM Pilgub 2013; g.  Peningkatan Keterampilan Pengamanan Swakarsa.
Prioritas  Pembangunan  Daerah  Jawa  Tengah  Tahun  2013,  bersinergi dengan  11  Prioritas  Nasional  dan  3  Prioritas  Lainnya,  yang  akan  menjadi
penentu kelancaran pencapaian target dan tujuan pembangunan daerah yang tertuang  dalam  RPJMD  Provinsi  Jawa  Tengah  Tahun  208-2013  dan
mendukung  tujuan  pembangunan  nasional  yang  tertuang  dalam  RPJMN Tahun 2010-2014.
IV - 10
Gambar 4.1. Skema Alur dan Keterkaitan antara Prioritas Daerah,
Pencapaian Misi RPJMD dan Prioritas Nasional
S ine
rgitas P
ri o
ri ta
s D
a e
rah de
ngan P e
nc apai
an M is
i R P
J MD
P ri
o ri
tas Na
s io
nal
PRIORITAS DAERAH PRIORITAS NASIONAL
Misi RPJMD
Sasaran Program  Kegiatan Pembangunan
Semua Misi
Misi 2
Misi 3  4
Misi 2, 3, 5
Misi 5 dan 6
Misi 1  6 Misi  6
4. Penanggulangan kemiskinan 5. Ketahanan pangan
9. Lingkungan Hidup  Bencana 8. Energi
2. Pendidikan Prioritas Lainnya Bidang Kesra
3. Kesehatan
6. Infrastruktur 7. Iklim Investasi  Usaha
8. Energi 11. Kebudayaan, Kreativitas  inovasi
Prioritas Lainnya Bidang
1. Reformasi Birokrasi  Tata Kelola
Prioritas Lainnya Bidang Politik, Hukum, Keamanan
Pro Poor Pro Growth
Pro Job Pro Envinronment
Menurunkan angka kemiskinan
Meningkatkan potensi  daya saing daerah didukung
peningkatan infrastruktur
Meningkatkan kualitas pengelolaan  pengendalian LH
pengurangan risiko bencana
Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik
Memantapkan ketahanan pangan
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Memantapkan demokratisasi dan kondusivitas wilayah
KEBIJAKAN UMUM ISU STRATEGIS
STRATEGI
Peningkatan sinergitas  harmonisasi PRONANGKIS
 masyarakat  sejahtera Penurunan Angka Kemiskinan
Pemenuhan kebthan dasar, kat pdptn pengemb kemitraan
Optimalisasi pembangunan pertanian 
mewujudkan ketahanan pangan Pemantapan Ketahanan
Pangan Meningkatkan kualitas, kuantitas dan
kontinuitas ketersediaan pangan
Kat kualitas hidup masyarakat mll perluasan cakupan yansosdas
Kualitas Hidup Masyarakat Kat kualitas, kuantitas,  keterjangkauan
yansosdas, prog KB
Peningkatan daya saing daerah mll optimalisasi pembangunan infrastruktur
pengembangan teknologi
Potensi  daya saing daerah dan infrastruktur
Kat inf  peluang investasi, kemandirian usaha, pengembangan wisata, kapasitas
naker  infrastruktur
Optimalisasi pengelolaan SDA-LH pengurangan risiko bencana
 jud pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan SDA-LH dan Risiko Bencana
Mengurangi pencemaran  kerusakan LH, risiko  dampak terhadap ancaman
bencana
Peningkatan tata kelola pemerintahan 
pelayanan publik Tata Kelola Pemerintahan
Kat kapasitas pemda, yan publik, pengelolaan keuangan  asset
Pemantapan demokratisasi dan kondusifitas wilayah
Demokrasi dan Kondusiwitas Wilayah
Kat etika  budaya politik masy dlm berdemikrasi, penciptaan kondisifitas
wilayah
IV - 11
Tabel 4.1 Sinergitas Permasalahan, Isu Strategis dan Prioritas Daerah Dalam
Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 dan Prioritas Nasional
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
1 Lambatnya penurunan
angka kemiskinan disebabkan masih
banyaknya penduduk  yang hidup di bawah garis
kemiskinan; rendahnya terhadap akses pendidikan,
kesehatan, kesempatan kerja, berusaha dan
permodalan. Hal tersebut ditandai pula dengan masih
besarnya beban pemenuhan kebutuhan dasar  air bersih,
sanitasi, rumah layak huni dan kelayakan kecukupan
pangan. Perlunya percepatan
penurunan angka kemiskinan didukung
dengan peningkatan pendapatan masyara-
kat dan upaya pengurangan beban
pengeluaran pemenu- han kebutuhan pokok
yang semakin mening- kat karena fluktuasi
harga.
Menurunkan angka kemiskinan, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan pemenuhan
kebutuhan layanan dasar; b.
Peningkatan kemampuan dan keterampilan penduduk miskin
guna meningkatkan akses kesempatan kerja dan usaha;
c. Peningkatan sarana dan prasarana
dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan kegiatan ekonomi
produktif yang berkontribusi terhadap perlu-asan lapangan kerja
Semua Misi dalam RPJMD
PN 4 : Penanggulangan
Kemiskinan Pro Poor
2 a.  Belum optimalnya
produksi dan produktivi- tas pertanian dalam arti
luas secara kuantitas, kualitas dan kontinuitas
serta ketidakpastian pasar produk hasil pertanian.
b.  Belum optimalnya pening- katan diversifikasi
pangan, tingkat kesejahte- raan masyarakat petani
dan pesisir; serta pengen- dalian alih fungsi lahan
pertanian menjadi lahan non pertanian.
Perlunya optimalisasi perwujudan pemanta-
pan ketahanan pangan melalui peningkatan
kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi
dan produktivitas pertanian dalam arti
luas, peningkatan kesejahteraan petani,
pengendalian alih fungsi lahan dan pe-
ningkatan dukungan sarana prasarana
sumber daya air.
Memantapkan ketahanan pangan, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan produksi dan
produktivitas tanaman pangan dan hortikultura; perwujudan
dukungan dalam pencapaian surplus beras 10 juta ton; perwuju-
dan swasembada gula tahun 2013; perwujudan swasembada daging
tahun 2014; peningkatan akses, kualitas, distribusi dan diversifikasi
pangan; peningkatan produksi, kualitas dan sarana prasarana
perikanan tangkap dan budidaya;
Misi 2 : Pembangunan
ekonomi kerak- yatan berbasis
agrobisnis, per- tanian, UMKM,
dan industri padat karya
PN 5 : Ketahanan Pangan
Pro Poor
IV - 12
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
c.  Belum optimalnya dukungan kinerja
jaringan irigasi karena terbatasnya kemampuan
pembangun-an jaringan baru, rehabili-tasi
terhadap kerusakan jari- ngan irigasi, kemampuan
lembaga pengelola sumber daya air dan tingkat
kesadaran masyarakat petani dalam pengelolaan
irigasi, upaya penanganan pengendalian banjir,
penyediaan air baku untuk pertanian serta
penanganan sarana prasarana Jalan Usaha
Tani. b.
Pengembangan dan peningkatan jaringan irigasi; peningkatan
kapasitas  ketersediaan air baku; peningkatan sarana prasarana dan
kapasitas pengelolaan pengendalian banjir; serta
peningkatan kapabilitas kemampuan kelembagaan pengelo-
laan sumber daya air berbasiskan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengendalian alih fungsi lahan
sawah produktif
3 a.  Belum optimalnya
kualitas, akses, relevansi dan daya saing serta tata
kelola pendidikan; minat baca masyarakat;
Pembina-an, pelestarian, dan pengembangan kearif-
an budaya lokal dalam era globalisasi; kualitas
derajat kesehatan; akses pelayanan air bersih dan
sanitasi masyarakat; serta cakupan pelayanan KB
bagi Pasangan Usia Subur Pra KS dan KS-1.
Masih perlunya pe- ningkatan kualitas
hidup masyarakat didukung dengan
peningkatan kuantitas dan  kualitas layanan
dasar kesehatan, pendidikan, sosial,
permukiman, air bersih dan sanitasi.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan pembinaan kesiswaan,
peningkatan sarana prasarana pendidikan dasar dan menengah
terutama untuk pembangunan dan perbaikan ruang kelas dengan
kondisi rusak serta peningkatan kualitas dan kualifikasi D4S1
serta sertifikasi tenaga pendidik;
b. Peningkatan kesehatan ibu dan
anak serta gizi balita; pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan; pencegahan, pengendalian dan
  Misi 3 :
Memantapkan kondisi sosial
budaya agraris berbasiskan
kearifan lokal
  Misi 4 :
Pengembangan sumber daya
manusia berbasis kom-
petensi secara berkelanjutan
  PN 2 :
Pendidikan
  PN 3 : Kesehatan   Prioritas
Lainnya Bidang Kesejahteraan
Rakyat Pro Poor dan Pro
Growth
IV - 13
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
b.  Belum memadainya penanganan terhadap
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
PMKS serta peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan terhadap perempuan dan anak.
c.  Belum memadainya upaya pembinaan, pelestarian
dan pengembangan permuseuman serta
benda cagar budaya. penanggulangan penyakit menular
dan tidak menular; serta pening- katan jangkauan dan pemerataan
jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu;
c. Penanganan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial PMKS terutama meningkatkan
pembinaan bagi eks penyandang penyakit sosial, anak dan remaja
terlantar, lanjut usia potensial, anak nakal, anak jalanan dan eks
narkoba, penyandang cacat, Wanita Rawan Sosial Ekonomi dan
warga komunitas adat terpencil;
d. Optimalisasi program Keluarga
Berencana KB dalam rangka penurunan DO KB dan unmetneed;
e. Peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan terhadap perempuan dan anak;
f. Optimalisasi peran dan fungsi
lembaga ekonomi masyarakat; g.
Peningkatan akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan
sanitasi dasar di perkotaan dan perdesaan;
h. Pengembangan budaya baca
masyarakat; i.
Optimalisasi pembinaan, peles- tarian dan pengembangan budaya
daerah dalam mendukung Visit Jateng 2013
IV - 14
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
4 a.  Masih tingginya peng-
gunaan bahan baku impor pada proses produksi dan
belum optimalnya informasi potensi dan
peluang investasi, kualitas produk, akses permodalan
dan perluasan pasar, serta kualitas manajemen
dan SDM pengelola Koperasi dan UMKM.
b.  Belum mantapnya jiwa kewirausahaan dan
kemampuan pengembang- an ekonomi produktif dan
kreatif di kalangan pemuda.
c.  Masih terbatasnya promosi dan jejaring
pariwisata; aksesibilitas, amenitas, atraksi, dan
aktivitas pariwisata untuk meningkatkan kunjungan
dan lama tinggal wisatawan.
d.  Belum memadainya kapasitas tenaga kerja
sesuai tuntutan pasar kerja, perluasan kesempa-
tan kerja dan berusaha untuk penyerapan tenaga
kerja,  peningkatan kesejahteraan dan
perlindungan tenaga kerja.
Pentingnya peningkat- an potensi dan daya
saing daerah dengan dukungan kualitas dan
kapasitas tenaga kerja, infrastruktur jalan,
jembatan, elektrifikasi, dan layanan
transportasi serta optimalisasi pengem-
bangan wilayah berdasarkan rencana
tata ruang wilayah.
Meningkatkan potensi dan daya saing daerah yang didukung
peningkatan infrastruktur dengan fokus sasaran :
a.
Peningkatan kemandirian UMKM, IKM, Usaha Dagang Kecil dan
Menengah serta koperasi guna peningkatan daya saing produk
unggulan daerah dengan pemanfaatan SDM dan bahan baku
lokal, pemberian akses permodalan, serta perluasan akses
pasarpromosi;
b. Peningkatan pemberdayaan
pemuda melalui pengembangan kewirausahaan dan kemampuan
pengembangan ekonomi produktif dan kreatif di kalangan pemuda;
c. Peningkatan sarana dan prasarana
destinasi wisata serta promosi pemasaran serta pengembangan
potensi keunikan lokal masyarakat dan alam untuk menjadikan
atraksi wisata guna mendukung Visit Jateng 2013;
d. Peningkatan kompetensi tenaga
kerja dan perluasan lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja;
e. Peningkatan kualitas dan kapasitas
infrastruktur guna peningkatan kelancaran aksesibilitas barang
dan penumpang serta peningkatan konektivitas antar wilayah dengan
fasilitasi pembangunan
  Misi 2 :
Pembangunan ekonomi ke-
rakyatan ber- basis agrobisnis,
pertanian, UMKM, dan
industri padat karya
  Misi 3 :
Memantapkan kondisi sosial
budaya agraris berbasiskan
kearifan lokal
  Misi 5 :
Peningkatan perwujudan
pembangunan fisik dan
infrastruktur
  PN 6 :
Infrastruktur
  PN 7 : Iklim
Investasi dan Usaha
  PN 8 : Energi   PN 11 :
Kebudayaan, Kreativitas dan
Inovasi Teknologi
  Prioritas Lainnya
Bidang Perekonomian
Pro Growth dan Pro Job
IV - 15
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
e.  Belum optimalnya kualitas  kapasitas
prasarana jalan dan jembatan, sarana
prasarana, pelayanan dan sistem jaringan
transportasi.
f.  Belum selesainya pem- bangunan Bandara
Internasional Ahmad Yani Semarang, Jalan Tol
Semarang-Solo, Jalan Tol Pantura, Double Track,
JJLS, Pelabuhan Tanjung Emas termasuk
peningkatan Pelabuhan Terminal Kendal, rintisan
pem-bangunan PLTU Ba- tang, PLTU Cilacap dan
PLTP Ungaran untuk pengembangan
interkoneksi Jawa
– Madura - Bali sebagai
infrastruktur strategis penggerak utama dan
pendukung MP3EI. infrastruktur strategis,
peningkatan pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan
pelayanan transporttasi, peningkatan sarana dan prasarana
keselamatan lalu lintas jalan, angkutan dan barang serta upaya
peningkatan ketersediaan dan pe- ngembangan transportasi massal
yang semakin baik;
f. Peningkatan fasilitasi penyelesaian
pembangunan infrastruktur strategis;
g. Pembangunan energi guna me-
ningkatkan daya saing daerah yaitu dengan peningkatan akses
masyarakat terhadap listrik
5. a.  Masih adanya kerusakan
hutan dan lahan, pesisir dan pantai, Daerah Aliran
Sungai DAS, dan peningkat-an pencemaran
serta penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun
B3. Peningkatan kualitas
pengelolaan dan pengendalian
lingkungan hidup serta pengurangan risiko
bencana.
Meningkatkan kualitas pengelo-laan dan pengendalian lingkungan hidup
serta pengurangan risiko bencana, dengan fokus sasaran :
a.
Peningkatan fungsi kawasan lindung diluar kawasan hutan dan mata air;
rehabilitasi hutan; perlindungan, pengamanan hutan dari pencurian
 Misi 5 :
Peningkatan perwujudan
pembangunan fisik dan
infrastruktur
 Misi 6 :
Mewujudkan
  PN 8 : Energi   PN 9 :
Lingkungan Hidup dan
Bencana Pro Environment
IV - 16
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
b.  Masih terbatasnya upaya pengurangan risiko
bencana dan antisipasi perubahan iklim serta
penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana secara komprehensif.
dan kebakaran; pembangunan sumur pantau sebagai upaya konservasi air
tanah; perluasan dan peningkatan kualitas ruang terbuka hijau;
penanganan kerusakan pesisir dan pantai; konservasi habitat vital
dengan transplantasi karang; pengendalian pencemaran
lingkungan; peningkatan dan pembangunan sarana prasarana
pengendalian banjir serta peningkatan penanganan konservasi
DAS;
b. Penguatan kapasitas kelembagaan
penanggulangan bencana dalam rangka optimalisasi penyelenggara-
an penanggulangan bencana mulai dari tahap pra bencana, tanggap
darurat, dan pasca bencana;
c. Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana; d.
Adaptasi dan mitigasi bencana alam dan perubahan iklim;
e. Pemetaan daerah rawan
tektoniktsunami; f.
Pengembangan Energi Terbarukan kondisi aman
dan rasa aman dalam
kehidupan masyarakat
yang berkea- dilan dan
terjamin kepastian
hukum
6 a.  Belum mantapnya
pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan daerah
yang baik good gover- nance, kelembagaan
aparatur, keseimbangan struktur aparatur teknis
dan administrasi, Perlunya pemantapan
tata kelola pemerintahan yang
baik good governance dengan optimalisasi
reformasi birokrasi, peningkatan pela-
yanan publik, pene- Memantapkan tata kelola
pemerintahan yang baik, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan kapasitas pemda
daerah; b.
Peningkatan administrasi kependudukan;
 Misi 1 :
Mewujudkan pemerintahan
yang bersih dan profesional serta
sikap responsif aparatur sebagai
pelayan
PN 1 : Reformasi birokrasi dan tata
kelola Mendukung
pada pro poor, pro growth, pro
job, pro environment
IV - 17
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
pengelolaan dan pemanfaatan aset
daerah, dan sistem pengendalian internal
pemerintah.
b.  Belum maksimalnya sinergitas perencanaan
pusat dan daerah; pemanfaatan hasil
pengendalian dan monitoring evaluasi; serta
hasil penelitian yang mendukung
pembangunan daerah.
c.  Belum memadainya pengelolaan administrasi
kependudukan dan ketrampilan calon
transmigran sesuai dengan daerah tujuan
transmigrasi.
d.  Belum maksimalnya pola pembibitan dan
pembinaan atlet olah raga serta kurang
memadainya kuantitas dan kualitas sarana
prasarana olahraga.
e.  Belum berjalannya secara maksimal sistem
pelayanan kearsipan dan peningkatan kapasitas
perpustakaan serta tenaga arsiparis.
gakan hukum, pengelolaan dan
pemanfaatan aset. c.
Optimalisasi pemanfaatan aset daerah untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah PAD masyarakat
IV - 18
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
f.  Belum optimalnya upaya pemberdayaan
masyarakat akibat keterbatasan kapasitas
kader pemberdayaan masyarakat dan pengem-
bangan teknologi tepat guna.
g.  Belum efektifnya harmo- nisasi penyediaan data
statistik untuk perenca- naan pembangunan.
h.  Masih terbatasnya pe- nyebarluasan informasi
kebijakan dan hasilhasil pembangunan dalam
rangka keterbukaan informasi publik.
i.  Belum optimalnya tertib administrasi pertanahan,
penyelesaian sengketa pertanahan, dan akses
pengelolaan pertanahan bagi masy kurang
mampu.
7. a.  Belum optimalnya upaya
mewujudkan kondusivitas wilayah,
b.  Belum optimalnya kesadaran politik
masyarakat dalam kehi- dupan berdemokrasi.
Perlunya pemantapan Demokratisasi dan
kondusivitas wilayah melalui peningkatan
kesadaran politik
masyarakat dalam berdemokrasi, kualitas
dan kuantitas apa- ratur pendukung
kamtibmas serta
Memantapkan demakratisasi
dan kondusivitas  wilayah,  dengan  fokus
sasaran: a.  Pengembangan Wawasan
Kebangsaan; b.  Kemitraan Pengembangan Wawa-
san Kebangsaan; c.  Pemberdayaan Masyarakat untuk
menjaga kamtibmas; d.  Peningkatan Pendidikan Politik
Misi 6 : Mewujudkan
kondisi aman dan rasa aman
dalam kehidu- pan masyarakat
yang berkeadi- lan dan terjamin
kepastian hukum
Prioritas Lainnya Bidang Politik,
Hukum, Keamanan
Mendukung pada pro poor,
pro growth, pro job, pro
environment
IV - 19
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
partisipasi masyarakat dalam mewujudkan
kondusivitas wilayah Masyarakat;
e.  Peningkatan Kemampuan Linmas dan Ratih;
f.  Dukungan Fasilitasi dan Orientasi Kesiapan PAM Pilgub 2013;
g.  Peningkatan Keterampilan Pengamanan Swakarsa.
IV - 20
Sebagai upaya mendukung pencapaian sasaran Prioritas Pembangunan
Daerah,  maka  ditetapkan  Rencana  Prioritas  ProgramKegiatan  Pemba- ngunan Daerah Tahun 2013 yang bersifat strategis, dapat dirasakan langsung
dampaknya  oleh  masyarakat,  berdampak  signifikan  pada  pencapaian  target pembangunan daerah, serta lintas sektor dan lintas wilayah sebagai berikut:
1.  Sebagai  upaya  untuk  menurunkan  angka  kemiskinan  di  Jawa  Tengah,
prioritas program yang mendukung meliputi :
a.  Program  Akses  Pelayanan  Kesehatan  Masyarakat,  dengan  kegiatan