IV - 3
b. Tersusunnya peraturanregulasi yang mendukung pemberdayaan masyarakat;
c. Berkembangnya UMKM dengan mempermudah akses permodalan, mekanisme kinerja kelembagaan UMKM, akses pasar dan jaminan
ketersediaan transportasi, serta sistem perlindungan yang memadai; d. Berkembangnya daerah penyangga bahan baku bagi UMKM, melalui
pemanfaatan teknologi tepat guna; e. Berkembangnya pasar regional, dan internasional serta menjaga
kesinambungan pasar yang sudah ada. 6. Meningkatkan kemampuan, kompetensi dan profesionalisme aparatur
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang diarahkan kepada pelayanan serta peningkatan
kemampuan masyarakat. Sasarannya adalah :
a. Meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintah melalui pendidikan dan pelatihan;
b. Terwujudnya sistem kepegawaian yang mantap, teruji, dan menjamin penjenjangan karier pegawai secara sehat.
7. Meningkatkan demokratisasi dan penegakan HAM serta pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Hal ini merupakan prasayarat dalam
memberikan kepercayaan
kepada para
investor serta
dapat membangkitkan gairah masyarakat dalam berkarya membangun bangsa.
Sasarannya adalah : a. Penyusunan produk-produk hukum daerah;
b. Sosialisasi, penerapan dan penegakkan produk hukum secara konsisten dan konsekuen.
8. Memantapkan administrasi pemerintahan dengan penerapan Information Communication and Technology ICT melalui electronic government e-Gov
di lingkungan pemerintah daerah di Provinsi Jawa Tengah dalam rangka meningkatkan
pelayanan dan
kebebasan akses
informasi bagi
masyarakat. Sasarannya adalah : a. Semakin mantapnya sistem administrasi pemerintahan;
b. Semakin mantapnya sistem pelayanan kepada masyarakat oleh pemerintah;
c. Terbentuknya kelembagaan pemerintahan yang sesuai dengan kebutuhan lokal;
d. Berkembangnya penggunaan sistem ICT dalam tata laksana pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah;
e. Meningkatnya kemudahan pelayanan perijinan di seluruh tingkatan Pusat, Provinsi, KabupatenKota;
f. Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Aparatur pemerintah yang membuka peluang terhadap
partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah.
4.2 Prioritas Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tahun 2013
Penetapan prioritas pembangunan daerah Jawa Tengah Tahun 2013 tidak dapat dilepaskan dari tahapan pembangunan sebagaimana telah
IV - 4
ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013. Sesuai tahapan, maka tahun 2013 merupakan tahun kedua atau tahun terakhir
dari tahapan ke-3 RPJMD, yang merupakan Tahap Perwujudan Masyarakat Jawa Tengah yang Semakin Sejahtera, Mandiri, Berkemampuan, dan
Berdaya Saing Tinggi.
Perwujudan visi pembangunan daerah yaitu masyarakat Jawa Tengah yang semakin sejahtera, ditandai dengan kondisi aman, pemerintahan yang
bersih dan efektif dan masyarakat yang senantiasa menjunjung tinggi nilai- nilai budaya dan kearifan lokal.
Peningkatan kesejahteraan ditandai dengan tercapainya indikator- indikator agregatif pembangunan daerah yaitu meningkatnya IPM, semakin
kecilnya kesenjangan antar kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan berpenghasilan tinggi, semakin rendahnya kesenjangan antar wilayah,
semakin tingginya nilai tukar petani, meningkatnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, meningkatnya pemenuhan kebutuhan hak-hak
anak, semakin tingginya pertumbuhan ekonomi daerah, semakin kecilnya disparitas desa-kota, semakin kecilnya angka inflasi, berkurangnya
penduduk miskin, menurunnya pengangguran dan semakin tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
Tahapan ini terutama untuk mendukung fokus pada tercapainya 2 dua butir tujuan, meliputi :
a. Membangun dan mengembangkan jaringan bisnis ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM yang diarahkan pada
pengelolaan usaha oleh pelaku bisnis secara mandiri. Sasarannya adalah : Terwujudnya masyarakat yang pro aktif dan tanggap dalam
mengantisipasi peluang yang tersedia; Tersusunnya peraturanregulasi yang mendukung pemberdayaan
masyarakat; Berkembangnya UMKM dengan mempermudah akses permodalan,
mekanisme kinerja kelembagaan UMKM, akses pasar dan jaminan ketersediaan transportasi, serta sistem perlindungan yang memadai;
Berkembangnya daerah penyangga bahan baku bagi UMKM, melalui pemanfaatan teknologi tepat guna;
Berkembangnya pasar regional, dan internasional serta menjaga kesinambungan pasar yang sudah ada.
b. Mewujudkan masyarakat
yang berkemampuan
empowered dan
berdayasaing competitive yang mengarah kepada kemandirian, melalui peran aktif pemerintah, swasta dan masyarakat. Sasarannya adalah :
a. Meningkatnya ketrampilan masyarakat melalui pelatihan;
b. Berkembangnya BLK untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai;
c. Menguatnya kelembagaan masyarakat sebagai wadah partisipasi
masyarakat; d.
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Mendasarkan pada pentahapan dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013, maka tema pembangunan Jawa Tengah Tahun 2013 yaitu
IV - 5
“Mewujudkan Masyarakat Jawa Tengah yang Semakin Sejahtera, Mandiri, Berkemampuan, dan Berdaya Saing Tinggi
”. Penjabaran makna
dari tema pembangunan Jawa Tengah ini adalah sebagai berikut : Sejahtera adalah kondisi masyarakat Jawa Tengah yang secara lahir dan
batin mendapatkan rasa aman dan makmur serta terpenuhi seluruh kebutuhan dasarnya;
Mandiri adalah suatu kondisi masyarakat Jawa Tengah yang mampu mengembangkan serta mengelola potensi yang dimilikinya baik potensi
ekonomi, sosial maupun sumberdaya alam; Berkemampuan adalah suatu kondisi masyarakat Jawa Tengah yang
memiliki kemampuan dan berdaya guna secara optimal untuk memenuhi kebutuhannya;
Berdaya saing adalah suatu kondisi masyarakat Jawa Tengah yang memiliki potensi dan kapasitas untuk bersaing dan berkompetisi dalam
memenuhi kebutuhannya. Sebagai tahun kedua atau tahun terakhir tahap perwujudan visi
pembangunan Jawa Tengah, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan RKPD Tahun 2011 dan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah,
maka kebijakan umum, strategi, serta prioritas pembangunan daerah tahun 2013 diarahkan untuk pencapaian target akhir RPJMD. Di samping itu
penetapan arah kebijakan pembangunan daerah Jawa Tengah tahun 2013 diupayakan terpadu dan sinergis dengan upaya untuk mewujudkan tujuan
Pembangunan Nasional. Kebijakan pembangunan tersebut yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam programkebijakan yang pro poor, pro job, pro growth
dan pro environment, dengan memperhatikan kebijakan percepatan pencapaian target Millenium Development Goals MDGs, keadilan untuk
semua justice for all, dan Standar Pelayanan Minimal SPM.
Kebijakan Umum Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2013 ditetapkan yaitu sebagai berikut : a. Peningkatan
sinergitas dan
harmonisasi program-program
penanggulangan kemiskinan untuk mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera;
b. Optimalisasi pembangunan pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan;
c. Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui perluasan cakupan layanan sosial dasar;
d. Peningkatan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan infrastruktur dan pengembangan teknologi;
e. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta pengurangan
risiko bencana
guna mewujudkan
pembangunan berkelanjutan;
f. Peningkatan tata kelola pemerintahan dalam mendukung pelayanan publik;
g. Pemantapan demokratisasi dan kondusivitas wilayah. Penetapan kebijakan pembangunan daerah telah memperhatikan
keterkaitan antar sektor dan antar wilayah secara lebih efektif dan efisien
IV - 6
guna mengurangi disparitas antar wilayah dengan optimalisasi rencana tata ruang dan pola pemanfaatan ruang.
Adapun Strategi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 yang ditempuh adalah sebagai berikut :
a. Mempercepat penurunan angka kemiskinan dan pengangguran serta mendukung pencapaian target MDGs Tahun 2015 melalui pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, pemberdayaan masyarakat serta pengembangan kemitraan utamanya
pada KabupatenKota dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi.
b. Memantapkan ketahanan pangan melalui peningkatan kesejahteraan petani, dukungan perwujudan dalam pencapaian surplus beras nasional,
swasembada gula tahun 2013, penyiapan swasembada daging tahun 2014 melalui peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian
dalam arti luas, peningkatan sarana prasarana sumberdaya air, peningkatan kapasitas kelembagaan pengelolaan sumberdaya air berbasis
pemberdayaan masyarakat, peningkatan sarana prasarana dan kapasitas pengelolaan pengendalian banjir, peningkatan penyediaan air baku dan
teknologi pertanian yang diikuti dengan pengendalian alih fungsi lahan.
c. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan mutu, akses, dan tata kelola penyelenggaraan pendidikan, peningkatan akses
dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat, kualitas dan kuantitas penanganan permasalahan kesejahteraan sosial, optimalisasi program
Keluarga Berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, optimalisasi peran dan fungsi lembaga ekonomi masyarakat, cakupan
pelayanan air bersih dan sanitasi, pengembangan budaya baca masyarakat, serta pelestarian budaya daerah dalam mendukung Visit
Jawa Tengah 2013.
d. Meningkatkan potensi dan daya saing daerah melalui peningkatan informasi dan peluang investasi, kemandirian pelaku usaha, pemberian
akses permodalan dan akses pasar, pemanfaatan bahan baku lokal, peningkatan kewirausahaan pemuda, peningkatan kualitas promosi
pariwisata dan pengembangan destinasi wisata, didukung peningkatan kualitas dan kapasitas tenaga kerja, infrastruktur serta optimalisasi
pengembangan wilayah berdasarkan rencana tata ruang wilayah.
e. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana melalui pengurangan pencemaran dan
atau kerusakan lingkungan, risiko dan dampak terhadap ancaman bencana secara komprehensif serta mempertahankan daya dukung dan
daya tampung lingkungan.
f. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik good governance melalui peningkatan kapasitas pemerintahan daerah utamanya pada
penataan kelembagaan dan aparatur, optimalisasi reformasi birokrasi, penegakan
hukum, peningkatan
sistem pengendalian
internal pemerintah, peningkatan pengelolaan keuangan daerah, peningkatan
pelayanan publik serta pengelolaan dan pemanfaatan aset.
IV - 7
g. Memantapkan demokratisasi dan kondusivitas wilayah. Dalam rangka mewujudkan tujuan dan target sasaran pembangunan
Jawa Tengah Tahun 2013 serta mendukung pencapaian tujuan pem- bangunan nasional yang dititikberatkan pada peningkatan daya tahan
perekonomian dan kesejahteraan rakyat, sesuai dengan Proritas Nasional yang tertuang dalam RKP Tahun 2013, dan berdasarkan RPJMD Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2008
– 2013, isu-isu strategis, hasil evaluasi pelaksa- naan RKPD 2011 serta dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah
dan tingkat kesenjangan pembangunan baik sektoral, wilayah, dan masyarakat, maka Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013 ditetapkan sebagai berikut :
1. Menurunkan angka kemiskinan, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan pemenuhan kebutuhan layanan dasar; b. Peningkatan kemampuan dan keterampilan penduduk miskin guna
meningkatkan akses kesempatan kerja dan usaha; c. Peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan
aksesibilitas dan kegiatan ekonomi produktif yang berkontribusi terhadap perluasan lapangan kerja.
2. Memantapkan ketahanan pangan, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura; perwujudan dukungan dalam pencapaian surplus beras
10 juta ton; perwujudan swasembada gula tahun 2013; perwujudan swasembada daging tahun 2014; peningkatan akses, kualitas,
distribusi dan diversifikasi pangan; peningkatan produksi, kualitas dan sarana prasarana perikanan tangkap dan budidaya.
b. Pengembangan dan peningkatan jaringan irigasi; peningkatan kapa- sitas ketersediaan air baku; peningkatan sarana prasarana dan kapa-
sitas pengelolaan pengendalian banjir; serta peningkatan kapabilitas kemampuan kelembagaan pengelolaan sumber daya air berbasiskan
pemberdayaan masyarakat.
c. Pengendalian alih fungsi lahan sawah produktif.
3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan pembinaan kesiswaan, peningkatan sarana prasarana pendidikan dasar dan menengah terutama untuk pembangunan dan
perbaikan ruang kelas dengan kondisi rusak serta peningkatan kualitas dan kualifikasi D4S1 serta sertifikasi tenaga pendidik;
b. Peningkatan kesehatan ibu dan anak serta gizi balita; pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan; pence-
gahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular; serta peningkatan jangkauan dan pemerataan jaminan pela-
yanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu;
c. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS teru- tama meningkatkan pembinaan bagi eks penyandang penyakit sosial,
anak dan remaja terlantar, lanjut usia potensial, anak nakal, anak ja-
IV - 8
lanan dan eks narkoba, penyandang cacat, Wanita Rawan Sosial Ekonomi dan warga komunitas adat terpencil;
d. Optimalisasi program Keluarga Berencana KB dalam rangka penu- runan DO KB dan unmetneed ;
e. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan dan anak;
f. Optimalisasi peran dan fungsi lembaga ekonomi masyarakat; g. Peningkatan akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sani-
tasi dasar di perkotaan dan perdesaan; h. Pengembangan budaya baca masyarakat;
i. Optimalisasi pembinaan, pelestarian dan pengembangan budaya daerah dalam mendukung Visit Jateng 2013.
4. Meningkatkan potensi dan daya saing daerah yang didukung peningkatan infrastruktur dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan kemandirian UMKM, IKM, Usaha Dagang Kecil dan Mene- ngah serta koperasi guna peningkatan daya saing produk unggulan
daerah dengan pemanfaatan SDM dan bahan baku lokal, pemberian akses permodalan, serta perluasan akses pasarpromosi;
b. Peningkatan pemberdayaan pemuda melalui pengembangan kewirau- sahaan dan kemampuan pengembangan ekonomi produktif dan kreatif
di kalangan pemuda; c. Peningkatan sarana dan prasarana destinasi wisata serta promosi
pemasaran serta pengembangan potensi keunikan lokal masyarakat dan alam untuk menjadikan atraksi wisata guna mendukung Visit
Jateng 2013;
d. Peningkatan kompetensi tenaga kerja dan perluasan lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja;
e. Peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur guna peningkatan kelancaran aksesibilitas barang dan penumpang serta peningkatan
konektivitas antar wilayah dengan fasilitasi pembangunan infra- struktur strategis, peningkatan pembangunan jalan dan jembatan,
peningkatan pelayanan transportasi, peningkatan sarana dan prasa- rana keselamatan lalu lintas jalan, angkutan dan barang serta upaya
peningkatan ketersediaan dan pengembangan transportasi massal yang semakin baik;
f. Peningkatan fasilitasi penyelesaian pembangunan infrastruktur strate- gis;
g. Pembangunan energi guna meningkatkan daya saing daerah yaitu de- ngan peningkatan akses masyarakat terhadap listrik.
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan fungsi kawasan lindung di luar kawasan hutan dan mata air; rehabilitasi hutan; perlindungan, pengamanan hutan dari pencuri-
an dan kebakaran; pembangunan sumur pantau sebagai upaya kon-
IV - 9
servasi air tanah; perluasan dan peningkatan kualitas ruang terbuka hijau; penanganan kerusakan pesisir dan pantai; konservasi habitat
vital dengan transplantasi karang; pengendalian pencemaran lingku- ngan; peningkatan dan pembangunan sarana prasarana pengendalian
banjir serta peningkatan penanganan konservasi DAS;
b. Penguatan kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan penanggulangan bencana mulai
dari tahap pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana; c. Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana;
d. Adaptasi dan mitigasi bencana alam dan perubahan iklim; e. Pemetaan daerah rawan tektoniktsunami;
f. Pengembangan Energi Terbarukan.
6. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan fokus
sasaran : a. Peningkatan kapasitas pemerintah daerah;
b. Peningkatan administrasi kependudukan; c. Optimalisasi
pemanfaatan aset
daerah untuk
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD.
7. Memantapkan demokratisasi dan kondusivitas wilayah, dengan fokus
sasaran : a. Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
b. Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan; c. Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga kamtibmas;
d. Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat; e. Peningkatan Kemampuan Linmas dan Ratih;
f. Dukungan Fasilitasi dan Orientasi Kesiapan PAM Pilgub 2013; g. Peningkatan Keterampilan Pengamanan Swakarsa.
Prioritas Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tahun 2013, bersinergi dengan 11 Prioritas Nasional dan 3 Prioritas Lainnya, yang akan menjadi
penentu kelancaran pencapaian target dan tujuan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 208-2013 dan
mendukung tujuan pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2010-2014.
IV - 10
Gambar 4.1. Skema Alur dan Keterkaitan antara Prioritas Daerah,
Pencapaian Misi RPJMD dan Prioritas Nasional
S ine
rgitas P
ri o
ri ta
s D
a e
rah de
ngan P e
nc apai
an M is
i R P
J MD
P ri
o ri
tas Na
s io
nal
PRIORITAS DAERAH PRIORITAS NASIONAL
Misi RPJMD
Sasaran Program Kegiatan Pembangunan
Semua Misi
Misi 2
Misi 3 4
Misi 2, 3, 5
Misi 5 dan 6
Misi 1 6 Misi 6
4. Penanggulangan kemiskinan 5. Ketahanan pangan
9. Lingkungan Hidup Bencana 8. Energi
2. Pendidikan Prioritas Lainnya Bidang Kesra
3. Kesehatan
6. Infrastruktur 7. Iklim Investasi Usaha
8. Energi 11. Kebudayaan, Kreativitas inovasi
Prioritas Lainnya Bidang
1. Reformasi Birokrasi Tata Kelola
Prioritas Lainnya Bidang Politik, Hukum, Keamanan
Pro Poor Pro Growth
Pro Job Pro Envinronment
Menurunkan angka kemiskinan
Meningkatkan potensi daya saing daerah didukung
peningkatan infrastruktur
Meningkatkan kualitas pengelolaan pengendalian LH
pengurangan risiko bencana
Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik
Memantapkan ketahanan pangan
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Memantapkan demokratisasi dan kondusivitas wilayah
KEBIJAKAN UMUM ISU STRATEGIS
STRATEGI
Peningkatan sinergitas harmonisasi PRONANGKIS
masyarakat sejahtera Penurunan Angka Kemiskinan
Pemenuhan kebthan dasar, kat pdptn pengemb kemitraan
Optimalisasi pembangunan pertanian
mewujudkan ketahanan pangan Pemantapan Ketahanan
Pangan Meningkatkan kualitas, kuantitas dan
kontinuitas ketersediaan pangan
Kat kualitas hidup masyarakat mll perluasan cakupan yansosdas
Kualitas Hidup Masyarakat Kat kualitas, kuantitas, keterjangkauan
yansosdas, prog KB
Peningkatan daya saing daerah mll optimalisasi pembangunan infrastruktur
pengembangan teknologi
Potensi daya saing daerah dan infrastruktur
Kat inf peluang investasi, kemandirian usaha, pengembangan wisata, kapasitas
naker infrastruktur
Optimalisasi pengelolaan SDA-LH pengurangan risiko bencana
jud pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan SDA-LH dan Risiko Bencana
Mengurangi pencemaran kerusakan LH, risiko dampak terhadap ancaman
bencana
Peningkatan tata kelola pemerintahan
pelayanan publik Tata Kelola Pemerintahan
Kat kapasitas pemda, yan publik, pengelolaan keuangan asset
Pemantapan demokratisasi dan kondusifitas wilayah
Demokrasi dan Kondusiwitas Wilayah
Kat etika budaya politik masy dlm berdemikrasi, penciptaan kondisifitas
wilayah
IV - 11
Tabel 4.1 Sinergitas Permasalahan, Isu Strategis dan Prioritas Daerah Dalam
Pencapaian Misi RPJMD Tahun 2008-2013 dan Prioritas Nasional
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
1 Lambatnya penurunan
angka kemiskinan disebabkan masih
banyaknya penduduk yang hidup di bawah garis
kemiskinan; rendahnya terhadap akses pendidikan,
kesehatan, kesempatan kerja, berusaha dan
permodalan. Hal tersebut ditandai pula dengan masih
besarnya beban pemenuhan kebutuhan dasar air bersih,
sanitasi, rumah layak huni dan kelayakan kecukupan
pangan. Perlunya percepatan
penurunan angka kemiskinan didukung
dengan peningkatan pendapatan masyara-
kat dan upaya pengurangan beban
pengeluaran pemenu- han kebutuhan pokok
yang semakin mening- kat karena fluktuasi
harga.
Menurunkan angka kemiskinan, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan pemenuhan
kebutuhan layanan dasar; b.
Peningkatan kemampuan dan keterampilan penduduk miskin
guna meningkatkan akses kesempatan kerja dan usaha;
c. Peningkatan sarana dan prasarana
dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan kegiatan ekonomi
produktif yang berkontribusi terhadap perlu-asan lapangan kerja
Semua Misi dalam RPJMD
PN 4 : Penanggulangan
Kemiskinan Pro Poor
2 a. Belum optimalnya
produksi dan produktivi- tas pertanian dalam arti
luas secara kuantitas, kualitas dan kontinuitas
serta ketidakpastian pasar produk hasil pertanian.
b. Belum optimalnya pening- katan diversifikasi
pangan, tingkat kesejahte- raan masyarakat petani
dan pesisir; serta pengen- dalian alih fungsi lahan
pertanian menjadi lahan non pertanian.
Perlunya optimalisasi perwujudan pemanta-
pan ketahanan pangan melalui peningkatan
kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi
dan produktivitas pertanian dalam arti
luas, peningkatan kesejahteraan petani,
pengendalian alih fungsi lahan dan pe-
ningkatan dukungan sarana prasarana
sumber daya air.
Memantapkan ketahanan pangan, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan produksi dan
produktivitas tanaman pangan dan hortikultura; perwujudan
dukungan dalam pencapaian surplus beras 10 juta ton; perwuju-
dan swasembada gula tahun 2013; perwujudan swasembada daging
tahun 2014; peningkatan akses, kualitas, distribusi dan diversifikasi
pangan; peningkatan produksi, kualitas dan sarana prasarana
perikanan tangkap dan budidaya;
Misi 2 : Pembangunan
ekonomi kerak- yatan berbasis
agrobisnis, per- tanian, UMKM,
dan industri padat karya
PN 5 : Ketahanan Pangan
Pro Poor
IV - 12
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
c. Belum optimalnya dukungan kinerja
jaringan irigasi karena terbatasnya kemampuan
pembangun-an jaringan baru, rehabili-tasi
terhadap kerusakan jari- ngan irigasi, kemampuan
lembaga pengelola sumber daya air dan tingkat
kesadaran masyarakat petani dalam pengelolaan
irigasi, upaya penanganan pengendalian banjir,
penyediaan air baku untuk pertanian serta
penanganan sarana prasarana Jalan Usaha
Tani. b.
Pengembangan dan peningkatan jaringan irigasi; peningkatan
kapasitas ketersediaan air baku; peningkatan sarana prasarana dan
kapasitas pengelolaan pengendalian banjir; serta
peningkatan kapabilitas kemampuan kelembagaan pengelo-
laan sumber daya air berbasiskan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengendalian alih fungsi lahan
sawah produktif
3 a. Belum optimalnya
kualitas, akses, relevansi dan daya saing serta tata
kelola pendidikan; minat baca masyarakat;
Pembina-an, pelestarian, dan pengembangan kearif-
an budaya lokal dalam era globalisasi; kualitas
derajat kesehatan; akses pelayanan air bersih dan
sanitasi masyarakat; serta cakupan pelayanan KB
bagi Pasangan Usia Subur Pra KS dan KS-1.
Masih perlunya pe- ningkatan kualitas
hidup masyarakat didukung dengan
peningkatan kuantitas dan kualitas layanan
dasar kesehatan, pendidikan, sosial,
permukiman, air bersih dan sanitasi.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan pembinaan kesiswaan,
peningkatan sarana prasarana pendidikan dasar dan menengah
terutama untuk pembangunan dan perbaikan ruang kelas dengan
kondisi rusak serta peningkatan kualitas dan kualifikasi D4S1
serta sertifikasi tenaga pendidik;
b. Peningkatan kesehatan ibu dan
anak serta gizi balita; pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan; pencegahan, pengendalian dan
Misi 3 :
Memantapkan kondisi sosial
budaya agraris berbasiskan
kearifan lokal
Misi 4 :
Pengembangan sumber daya
manusia berbasis kom-
petensi secara berkelanjutan
PN 2 :
Pendidikan
PN 3 : Kesehatan Prioritas
Lainnya Bidang Kesejahteraan
Rakyat Pro Poor dan Pro
Growth
IV - 13
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
b. Belum memadainya penanganan terhadap
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
PMKS serta peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan terhadap perempuan dan anak.
c. Belum memadainya upaya pembinaan, pelestarian
dan pengembangan permuseuman serta
benda cagar budaya. penanggulangan penyakit menular
dan tidak menular; serta pening- katan jangkauan dan pemerataan
jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu;
c. Penanganan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial PMKS terutama meningkatkan
pembinaan bagi eks penyandang penyakit sosial, anak dan remaja
terlantar, lanjut usia potensial, anak nakal, anak jalanan dan eks
narkoba, penyandang cacat, Wanita Rawan Sosial Ekonomi dan
warga komunitas adat terpencil;
d. Optimalisasi program Keluarga
Berencana KB dalam rangka penurunan DO KB dan unmetneed;
e. Peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan terhadap perempuan dan anak;
f. Optimalisasi peran dan fungsi
lembaga ekonomi masyarakat; g.
Peningkatan akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan
sanitasi dasar di perkotaan dan perdesaan;
h. Pengembangan budaya baca
masyarakat; i.
Optimalisasi pembinaan, peles- tarian dan pengembangan budaya
daerah dalam mendukung Visit Jateng 2013
IV - 14
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
4 a. Masih tingginya peng-
gunaan bahan baku impor pada proses produksi dan
belum optimalnya informasi potensi dan
peluang investasi, kualitas produk, akses permodalan
dan perluasan pasar, serta kualitas manajemen
dan SDM pengelola Koperasi dan UMKM.
b. Belum mantapnya jiwa kewirausahaan dan
kemampuan pengembang- an ekonomi produktif dan
kreatif di kalangan pemuda.
c. Masih terbatasnya promosi dan jejaring
pariwisata; aksesibilitas, amenitas, atraksi, dan
aktivitas pariwisata untuk meningkatkan kunjungan
dan lama tinggal wisatawan.
d. Belum memadainya kapasitas tenaga kerja
sesuai tuntutan pasar kerja, perluasan kesempa-
tan kerja dan berusaha untuk penyerapan tenaga
kerja, peningkatan kesejahteraan dan
perlindungan tenaga kerja.
Pentingnya peningkat- an potensi dan daya
saing daerah dengan dukungan kualitas dan
kapasitas tenaga kerja, infrastruktur jalan,
jembatan, elektrifikasi, dan layanan
transportasi serta optimalisasi pengem-
bangan wilayah berdasarkan rencana
tata ruang wilayah.
Meningkatkan potensi dan daya saing daerah yang didukung
peningkatan infrastruktur dengan fokus sasaran :
a.
Peningkatan kemandirian UMKM, IKM, Usaha Dagang Kecil dan
Menengah serta koperasi guna peningkatan daya saing produk
unggulan daerah dengan pemanfaatan SDM dan bahan baku
lokal, pemberian akses permodalan, serta perluasan akses
pasarpromosi;
b. Peningkatan pemberdayaan
pemuda melalui pengembangan kewirausahaan dan kemampuan
pengembangan ekonomi produktif dan kreatif di kalangan pemuda;
c. Peningkatan sarana dan prasarana
destinasi wisata serta promosi pemasaran serta pengembangan
potensi keunikan lokal masyarakat dan alam untuk menjadikan
atraksi wisata guna mendukung Visit Jateng 2013;
d. Peningkatan kompetensi tenaga
kerja dan perluasan lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja;
e. Peningkatan kualitas dan kapasitas
infrastruktur guna peningkatan kelancaran aksesibilitas barang
dan penumpang serta peningkatan konektivitas antar wilayah dengan
fasilitasi pembangunan
Misi 2 :
Pembangunan ekonomi ke-
rakyatan ber- basis agrobisnis,
pertanian, UMKM, dan
industri padat karya
Misi 3 :
Memantapkan kondisi sosial
budaya agraris berbasiskan
kearifan lokal
Misi 5 :
Peningkatan perwujudan
pembangunan fisik dan
infrastruktur
PN 6 :
Infrastruktur
PN 7 : Iklim
Investasi dan Usaha
PN 8 : Energi PN 11 :
Kebudayaan, Kreativitas dan
Inovasi Teknologi
Prioritas Lainnya
Bidang Perekonomian
Pro Growth dan Pro Job
IV - 15
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
e. Belum optimalnya kualitas kapasitas
prasarana jalan dan jembatan, sarana
prasarana, pelayanan dan sistem jaringan
transportasi.
f. Belum selesainya pem- bangunan Bandara
Internasional Ahmad Yani Semarang, Jalan Tol
Semarang-Solo, Jalan Tol Pantura, Double Track,
JJLS, Pelabuhan Tanjung Emas termasuk
peningkatan Pelabuhan Terminal Kendal, rintisan
pem-bangunan PLTU Ba- tang, PLTU Cilacap dan
PLTP Ungaran untuk pengembangan
interkoneksi Jawa
– Madura - Bali sebagai
infrastruktur strategis penggerak utama dan
pendukung MP3EI. infrastruktur strategis,
peningkatan pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan
pelayanan transporttasi, peningkatan sarana dan prasarana
keselamatan lalu lintas jalan, angkutan dan barang serta upaya
peningkatan ketersediaan dan pe- ngembangan transportasi massal
yang semakin baik;
f. Peningkatan fasilitasi penyelesaian
pembangunan infrastruktur strategis;
g. Pembangunan energi guna me-
ningkatkan daya saing daerah yaitu dengan peningkatan akses
masyarakat terhadap listrik
5. a. Masih adanya kerusakan
hutan dan lahan, pesisir dan pantai, Daerah Aliran
Sungai DAS, dan peningkat-an pencemaran
serta penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun
B3. Peningkatan kualitas
pengelolaan dan pengendalian
lingkungan hidup serta pengurangan risiko
bencana.
Meningkatkan kualitas pengelo-laan dan pengendalian lingkungan hidup
serta pengurangan risiko bencana, dengan fokus sasaran :
a.
Peningkatan fungsi kawasan lindung diluar kawasan hutan dan mata air;
rehabilitasi hutan; perlindungan, pengamanan hutan dari pencurian
Misi 5 :
Peningkatan perwujudan
pembangunan fisik dan
infrastruktur
Misi 6 :
Mewujudkan
PN 8 : Energi PN 9 :
Lingkungan Hidup dan
Bencana Pro Environment
IV - 16
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
b. Masih terbatasnya upaya pengurangan risiko
bencana dan antisipasi perubahan iklim serta
penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana secara komprehensif.
dan kebakaran; pembangunan sumur pantau sebagai upaya konservasi air
tanah; perluasan dan peningkatan kualitas ruang terbuka hijau;
penanganan kerusakan pesisir dan pantai; konservasi habitat vital
dengan transplantasi karang; pengendalian pencemaran
lingkungan; peningkatan dan pembangunan sarana prasarana
pengendalian banjir serta peningkatan penanganan konservasi
DAS;
b. Penguatan kapasitas kelembagaan
penanggulangan bencana dalam rangka optimalisasi penyelenggara-
an penanggulangan bencana mulai dari tahap pra bencana, tanggap
darurat, dan pasca bencana;
c. Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana; d.
Adaptasi dan mitigasi bencana alam dan perubahan iklim;
e. Pemetaan daerah rawan
tektoniktsunami; f.
Pengembangan Energi Terbarukan kondisi aman
dan rasa aman dalam
kehidupan masyarakat
yang berkea- dilan dan
terjamin kepastian
hukum
6 a. Belum mantapnya
pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan daerah
yang baik good gover- nance, kelembagaan
aparatur, keseimbangan struktur aparatur teknis
dan administrasi, Perlunya pemantapan
tata kelola pemerintahan yang
baik good governance dengan optimalisasi
reformasi birokrasi, peningkatan pela-
yanan publik, pene- Memantapkan tata kelola
pemerintahan yang baik, dengan fokus sasaran :
a. Peningkatan kapasitas pemda
daerah; b.
Peningkatan administrasi kependudukan;
Misi 1 :
Mewujudkan pemerintahan
yang bersih dan profesional serta
sikap responsif aparatur sebagai
pelayan
PN 1 : Reformasi birokrasi dan tata
kelola Mendukung
pada pro poor, pro growth, pro
job, pro environment
IV - 17
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
pengelolaan dan pemanfaatan aset
daerah, dan sistem pengendalian internal
pemerintah.
b. Belum maksimalnya sinergitas perencanaan
pusat dan daerah; pemanfaatan hasil
pengendalian dan monitoring evaluasi; serta
hasil penelitian yang mendukung
pembangunan daerah.
c. Belum memadainya pengelolaan administrasi
kependudukan dan ketrampilan calon
transmigran sesuai dengan daerah tujuan
transmigrasi.
d. Belum maksimalnya pola pembibitan dan
pembinaan atlet olah raga serta kurang
memadainya kuantitas dan kualitas sarana
prasarana olahraga.
e. Belum berjalannya secara maksimal sistem
pelayanan kearsipan dan peningkatan kapasitas
perpustakaan serta tenaga arsiparis.
gakan hukum, pengelolaan dan
pemanfaatan aset. c.
Optimalisasi pemanfaatan aset daerah untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah PAD masyarakat
IV - 18
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
f. Belum optimalnya upaya pemberdayaan
masyarakat akibat keterbatasan kapasitas
kader pemberdayaan masyarakat dan pengem-
bangan teknologi tepat guna.
g. Belum efektifnya harmo- nisasi penyediaan data
statistik untuk perenca- naan pembangunan.
h. Masih terbatasnya pe- nyebarluasan informasi
kebijakan dan hasilhasil pembangunan dalam
rangka keterbukaan informasi publik.
i. Belum optimalnya tertib administrasi pertanahan,
penyelesaian sengketa pertanahan, dan akses
pengelolaan pertanahan bagi masy kurang
mampu.
7. a. Belum optimalnya upaya
mewujudkan kondusivitas wilayah,
b. Belum optimalnya kesadaran politik
masyarakat dalam kehi- dupan berdemokrasi.
Perlunya pemantapan Demokratisasi dan
kondusivitas wilayah melalui peningkatan
kesadaran politik
masyarakat dalam berdemokrasi, kualitas
dan kuantitas apa- ratur pendukung
kamtibmas serta
Memantapkan demakratisasi
dan kondusivitas wilayah, dengan fokus
sasaran: a. Pengembangan Wawasan
Kebangsaan; b. Kemitraan Pengembangan Wawa-
san Kebangsaan; c. Pemberdayaan Masyarakat untuk
menjaga kamtibmas; d. Peningkatan Pendidikan Politik
Misi 6 : Mewujudkan
kondisi aman dan rasa aman
dalam kehidu- pan masyarakat
yang berkeadi- lan dan terjamin
kepastian hukum
Prioritas Lainnya Bidang Politik,
Hukum, Keamanan
Mendukung pada pro poor,
pro growth, pro job, pro
environment
IV - 19
No Permasalahan
Isu Strategis Prioritas Daerah dan Fokus Sasaran
RKPD 2013 Pencapaian Misi
RPJMD Tahun 2008-2013
Prioritas Nasional dalam RKP Tahun
2013 Strategi
Pembangunan Nasional
1 2
3 4
5 6
7
partisipasi masyarakat dalam mewujudkan
kondusivitas wilayah Masyarakat;
e. Peningkatan Kemampuan Linmas dan Ratih;
f. Dukungan Fasilitasi dan Orientasi Kesiapan PAM Pilgub 2013;
g. Peningkatan Keterampilan Pengamanan Swakarsa.
IV - 20
Sebagai upaya mendukung pencapaian sasaran Prioritas Pembangunan
Daerah, maka ditetapkan Rencana Prioritas ProgramKegiatan Pemba- ngunan Daerah Tahun 2013 yang bersifat strategis, dapat dirasakan langsung
dampaknya oleh masyarakat, berdampak signifikan pada pencapaian target pembangunan daerah, serta lintas sektor dan lintas wilayah sebagai berikut:
1. Sebagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah,
prioritas program yang mendukung meliputi :
a. Program Akses Pelayanan Kesehatan Masyarakat, dengan kegiatan