RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 10
Tabel 2.11 Indeks dan Rangking IPG se Pulau Jawa
– Bali dan Nasional Tahun 2009
– 2010
No Provinsi
Nasional Tahun 2009
Tahun 2010 Indeks
Rangking Indeks
Rangking
1 Jawa Tengah
65,03 11
65,79 11
2 Jawa Barat
61,84 27
62,38 28
3 Jawa Timur
63,48 17
65,11 15
4 Banten
61,89 25
62,88 24
5 DKI
73,00 1
73,35 1
6 DIY
72,24 2
72,51 2
7 Bali
67,18 8
67,81 7
Nasional 66,77
67,20 Sumber : Kementerian PP PA; Badan Pusat Statistik BPS, 2011
Indeks Pemberdayaan Gender IDG Jawa Tengah pada tahun 2010 mencapai 67,96 meningkat dari tahun 2009 sebesar 59,96, tetapi
masih lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 68,15 dan menempati rangking 7 secara nasional. Peningkatan IDG menunjukkan
bahwa tingkat keberdayaan perempuan di Jawa Tengah semakin baik.
Apabila dibandingkan dengan provinsi lainnya se Pulau Jawa –
Bali, IDG Jawa Tengah tahun 2010 menempati peringkat ketiga. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.12 berikut :
Tabel 2.12 Indeks dan Rangking IDG se Pulau Jawa
– Bali dan Nasional Tahun 2009
– 2010
No Provinsi
Nasional Tahun 2009
Tahun 2010 Indeks
Rangking Indeks
Rangking
1 Jawa Tengah
59,96 16
67,96 7
2 Jawa Barat
55,77 24
67,01 11
3 Jawa Timur
60,26 15
67,91 8
4 Banten
54,87 26
65,66 12
5 DKI
63,94 4
73,23 3
6 DIY
63,32 6
77,70 1
7 Bali
59,66 26
58,53 26
Nasional 63,52
68,15 Sumber : Kementerian PP PA; Badan Pusat Statistik BPS, 2011
2.2.2. Evaluasi Kinerja Urusan Kewenangan Provinsi
a. Urusan Wajib
Evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan untuk urusan wajib adalah sebagai berikut :
1 Pendidikan
Upaya pemenuhan 3 pilar pembangunan pendidikan dilakukan melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini; Pendidikan Dasar; Pen-
didikan Menengah; Pendidikan Non Formal dan Informal; Pendidikan Khusus; Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 11
Manajemen Pelayanan Pendidikan; Fasilitasi Pendidikan Tinggi; dan Pendidikan Berkelanjutan.
Kinerja pembangunan urusan pendidikan ditunjukkan dengan 86 indikator yang mencakup 86 target seperti tertuang dalam Tabel
2.13 berikut:
Tabel 2.13 Capaian Kinerja Urusan Pendidikan
No Indikator Kinerja
Target RPJMD
Tahun 2008-
2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Pendidikan Anak Usia Dini
- Angka Partisipasi Kasar
APK Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
65 63
68,59 70,42
70,42 -
Persentase Sarana Prasarana PAUD layak
70 50
50 60
60 -
Rasio jumlah pendidik dengan peserta didik
PAUD 1:20
1:35 1:35
1:30 1:30
- Dokumen tentang
pedoman pengelolaan PAUD
ada ada
ada ada
2 Pendidikan Dasar
- Angka Partisipasi Murni
APM SDMI 98
97 96,04
98,25 98,25
- Angka Partisipasi Kasar
APK Wajar Dikdas 98
97,57 99,72
100,49 100,49
- Nilai rata-rata Ujian
Akhir Sekolah Berstandar Nasional UASBN SDMI
7 6,85
7,31 7,49
7,49 -
Nilai rata-rata Ujian Nasional UN SMPMTs
6,78 6,64
6,75 6,77
6,77 -
Angka naik kelas SDMI 98
96,71 98,45
99 99
- Angka putus sekolah
SDMI 0,12
0,20 0,16
0,12 0,12
- Angka putus sekolah
SMPMTs 0,22
0,53 0,5
0,38 0,38
- Angka lulus SDMI
98 96,87
98,4 99,5
99,5 -
Angka lulus SMPMTs 93
94,18 99,05
99,5 99,5
- Persentase Ruang kelas
SD sesuai standar nasional pendidikan
90 76
85,38 90
90 -
Persentase Ruang kelas SMP sesuai standar
nasional pendidikan 90
78 82,86
85 85
- Persentase SD yang
memiliki laboratorium IPA dan komputer sesuai
standar nasional pendidikan
2,42 953
SDMI 1,20
4,75 4,82
4,82 -
Persentase SMP yang memiliki laboratorium
IPA dan komputer sesuai standar nasional
pendidikan 30
24 42,32
43 43
- Persentase SD yang
memiliki perpustakaan 35
30,20 33,56
35 35
- Persentase SMP yg me-
miliki perpustakaan 80
40 58,39
70 70
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 12 No
Indikator Kinerja Target
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 -
Persentase SDMI terakreditasi
100 71,80
71,80 80
80 -
Persentase SMPMTs terakreditasi
100 76,84
76,84 80
80 -
Persentase SDMI yang melaksanakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP 100
100 100
100 100
- Persentase SMPMTs
yang melaksanakan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan KTSP
100 100
100 100
100 -
Persentase SDMI dan SMPMTs melaksanakan
pembinaan kesiswaan 100
100 100
100 100
- Setiap KabupatenKota
di Jawa Tengah memiliki minimal 1 satu Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional RSBI
jenjang SD 100
65,00 42,85
88 88
- Setiap KabupatenKota
di Jawa Tengah memiliki minimal 1 satu Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional RSBI
jenjang SMP 100
100 100
100 100
3 Pendidikan Menengah
- Angka Partisipasi Kasar
APK SMASMKMA 70
63,87 64,93
67 67
- Rasio siswa SMK : SMA
70:30 63 : 37
63:37 66:34
66:34 -
Persentase Ruang kelas SMASMK sesuai standar
nasional pendidikan 40
32 76,53
80 80
- Angka Putus Sekolah
SMASMK 0,07
0,09 0,09
0,08 0,08
- Persentase SMASMK
memiliki perpustakaan sesuai standar nasional
pendidikan 90
84 86
87 87
- Satuan pendidikan
SMASMK memiliki laboratorium sesuai
standar nasional pendidikan
75 71
73 80
80 -
Setiap KabupatenKota di Jawa Tengah terdapat
1 satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
RSBI SMA 100
85 100
100 100
- Setiap KabupatenKota
di Jawa Tengah terdapat 1 satu Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasional RSBI SMK
100 33
94,29 95
95
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 13 No
Indikator Kinerja Target
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 -
Satuan pendidikan SMA menerapkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi TIK Based
Learning 50
42 44
50 50
- Nilai rata-rata Ujian
Nasional SMAMASMK sebesar 7,1
7,10 6,97
7,72 7,75
7,75 -
Satuan pendidikan SMK yang memiliki bengkel
50 42
45 75
75 -
Mata pelajaran SMK yang memiliki buku sesuai
Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP
sebanyak 30 mapel 100
62 100
100 100
- Satuan pendidikan SMA
yang menerapkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan KTSP
100 100
100 100
100 -
Satuan pendidikan SMK yang menerapkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP 100
100 100
100 100
- Satuan pendidikan
SMASMK MA yang terakreditasi
100 100
100 100
100 -
Jumlah Satuan pendidikan SMA
menerapkan Internasional Standar
Operational ISO Manajemen versi 9001-
2000 6,82
3,12 6,1
7 7
- Persentase SMASMK
melaksanakan MBS dengan baik
50 44
45 50
50 -
Jumlah Satuan pendidikan SMK
menerapkan International Standar Operational ISO
Manajemen versi 9001- 2000
11,93 9,98
13,42 13,42
13,42 - Persentase SMASMK
melaksanakan pembinaan kesiswaan
100 75
80 80
80
4 Pendidikan Non Formal
Pendidikan Kesetaraan
- Persentase Pendidikan
kesetaraan mendukung capaian Angka Partisipasi
Kasar Pendidikan Dasar 7
5 5
6 6
- Angka lulus pendidikan
kesetaraan paket A 97
97 96,8
98 98
- Angka lulus pendidikan
kesetaraan paket B 95
92,5 92,34
94,34 94,34
- Angka lulus pendidikan
kesetaraan paket C 90
86 89,92
91 91
Pendidikan Masyarakat
- Persentase angka buta
aksara usia 45 1
0,36 0,36
0,08 0.08
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 14 No
Indikator Kinerja Target
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 - Persentase desa di Jawa
Tengah memiliki Taman Bacaan Masyarakat
TBM 15
11 12
13 13
Kursus dan Kelembagaan
- Persentase Pengangguran
usia 15-44 th memperoleh layanan
pendidikan kecakapan hidup
5 4
4 5
5 -
Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal
yang terakreditasi 10
6 7
8 8
- Setiap KabupatenKota
memiliki 1 satu model layanan Pendidikan Non
Formal Unggulan 100
68 100
100 100
5 Pendidikan Khusus
- Angka Partisipasi Kasar
Pendidikan Khusus 40
37,6 39
40 40
- Angka Naik Kelas
Pendidikan Khusus 98
96,8 98
99 99
- Angka Lulus pendidikan
khusus 100
100 100
100 100
- Ruang kelas pendidikan
khusus yang sesuai standar nasional
pendidikan 70
62 62
70 70
- Sarana dan prasarana
pendidikan khusus sesuai standar nasional
40 36
66,94 66,94
66,94 -
Satuan pendidikan khusus yang
terakreditasi 100
92 100
100 100
6 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik Jawa Tengah berkualifikasi S1D4 mencapai :
- Persentase Pendidik
PAUD berkualifikasi S1D4
30 22,5
20,99 26,50
26,50 -
Persentase Pendidik SDSDLB berkualifikasi
S1D4 40
36,5 45,4
50 50
- Persentase Pendidik
SMPSMPLB berkualifikasi S1D4
85 79,5
78,01 82
82 -
Persentase Pendidik SMASMALB dan SMK
berkualifikasi S1D4 93
90,5 88,48
91,75 91,75
- Persentase Pendidik
Pendidikan Kesetaraan A, B dan C berkualifikasi
S1D4 35,00
30 30
33 33
Pendidik Jawa Tengah bersertifikat pendidik mencapai :
- Persentase Pendidik
PAUD bersertifikat pendidik
16 11
10,01 14
14 -
Persentase Pendidik SDSDLB bersertifikat
pendidik 45
30 32,58
37,50 37,50
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 15 No
Indikator Kinerja Target
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 -
Persentase Pendidik SMPSMPLB bersertifikat
pendidik 94
57 42,82
76 76
- Persentase Pendidik
SMASMALB dan SMK 95
61 45,01
79 79
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jawa Tengah bersertifikat sesuai bidang keahlian:
- Persentase Pengawas
TKSDSDLB bersertifikat pengawas
35 15
11,69 15
15 -
Persentase Pengawas SMP bersertifikat
pengawas 40
17 12,12
30 30
- Persentase Pengawas
SMASMK bersertifikat pengawas
50 24
14,21 32
32 -
Persentase Laboran pada satuan pendidikan SMP
bersertifikat laboran 45
25 26,52
35 35
- Persentase Laboran pada
satuan pendidikan SMASMK bersertifikat
laboran 30
20 21,52
25 25
- Persentase Instruktur
kejuruan bersertifikat kompetensi keahlian
10 6
6,75 8
8 -
Persentase Pustakawan pada SMP bersertifikat
pustakawan 40
20 32
35 35
- Persentase Pustakawan
pada SMASMK bersertifikat pustakawan
35 15
37 37
37 -
Persentase Pendidik instruktur kursus
kejuruan bersertifikat bidang keahlian
40 29
31 35
35
7 Manajemen Pelayanan Pendidikan
- Persentase lembaga
PAUD yang memiliki tatakelola dan citra yang
baik 40
30 30
34 34
- Persentase SDMI yang
menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah MBS
15 12
15 20
20 -
Persentase SMPMTs yang menerapkan
Manajemen Berbasis Sekolah MBS
30 20
26 30
30 -
Satuan pendidikan SMASMKMA yang
menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah MBS
dengan Baik 50
44 45
50 50
- Penerapan Sistem
Manajemen Mutu versi 9001-2000 pada Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
100 75
75,7 85
85
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 16 No
Indikator Kinerja Target
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8
8 Fasilitasi Perguruan Tinggi
- Persentase Perguruan
Tinggi di Jawa Tengah yang bermitra dengan
Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam
pembangunan pendidikan
25 18
21 22
22
9 Pendidikan Berkelanjutan
- Persentase Satuan
pendidikan di Provinsi Jawa Tengah yang
mengembangkan pembinaan wawasan
kebangsaan 75
65 65
70 70
- Persentase Satuan
pendidikan SDSMPSMASMK di
Jawa Tengah yang mengembangkan
kurikulum Bahasa Jawa 100
100 100
100 100
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD :
Target MDG’s
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 47 indikator telah tercapai sesuai target RPJMD, yaitu: APK PAUD; dokumen tentang pedoman pengelolaan PAUD; APM
SDMI; APK Wajar Dikdas; Nilai rata-rata UASBN SDMI; angka naik kelas SDMI; angka putus sekolah SDMI; angka lulus SDMI; angka
lulus SMMTs; persentase ruang kelas SD sesuai SNP; persentase SD, SMP yang memiliki laboratorium IPA dan komputer sesuai SNP;
persentase SD yang memiliki perpustakaan; persentase SDMI dan SMPMTs yang melaksanakan KTSP; persentase SDMI dan SMPMTs
melaksanakan pembinaan kesiswaan; setiap KabupatenKota di Jateng memiliki minimal 1 satu RSBI jenjang SMP; persentase ruang kelas
SMASMK sesuai SNP; satuan pendidikan SMASMK memiliki laboratorium sesuai SNP; setiap KabupatenKota di Jateng terdapat 1
RSBI jenjang SMA; Satuan pendidikan SMA menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Based Learning; Nilai rata-rata Ujian
Nasional SMAMASMK sebesar 7,1; Satuan pendidikan SMK yang memiliki bengkel; Mata pelajaran SMK yang memiliki buku sesuai
Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP sebanyak 30 mapel; Satuan pendidikan SMA yang menerapkan KTSP; Satuan pendidikan
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 17
SMK yang menerapkan KTSP; satuan pendidikan SMASMKMA yang terakreditasi; jumlah satuan pendidikan menerapkan ISO manajemen
versi 9001-2000; persentase SMASMK melaksanakan MBS dengan baik; jumlah satuan pendidikan SMK menerapkan ISO manajemen
versi 9001-2000; angka lulus pendidikan kesetaraan paket A; angka lulus pendidikan kesetaraan paket C; persentase angka buta aksara
45 tahun; Persentase pengangguran usia 15-44 tahun memperoleh layanan pendidikan kecakapan hidup; Setiap KabupatenKota memiliki
1 satu model layanan Pendidikan Non Formal Unggulan; APK Diksus; angka naik kelas diksus; angka lulus diksus; ruang kelas yang sesuai
SNP; sarana prasarana Diksus sesuai standar nasional; satuan Diksus yang terakreditasi; persentase pendidik SDSDLB berkualifikasi S1
D4; persentase pustakawan pada SMASMK bersertifikat pustakawan; persentase SDMI menerapkan MBS; persentase SMPMTs menerap-
kan MBS; satuan pendidikan SMASMKMA menerapkan MBS dengan baik; dan persentase satuan pendidikan SDSMPSMASMK di Jateng
yang mengembangkan kurikulum Bahasa Jawa.
Sedangkan 39 indikator diperhitungkan akan tercapai, yakni:
Persentase sarana prasarana PAUD layak; Rasio jumlah pendidik dengan peserta didik PAUD; Angka putus sekolah SMPMTs;
persentase ruang kelas SD sesuai SNP; Persentase SMP yang memiliki perpustakaan; Persentase SDMI terakreditasi; Persentase SMPMTs
terakreditasi; Setiap Kabupaten Kota di Jawa Tengah memiliki minimal 1 satu RSBI jenjang SD; Angka Partisipasi Kasar APK
SMASMKMA; Rasio siswa SMK : SMA; angka putus sekolah SMASMK; Persentase SMASMK memiliki perpustakaan sesuai SNP;
Setiap KabupatenKota di Jawa Tengah terdapat 1 satu RSBI SMK; Persentase SMASMK melaksanakan pembinaan kesiswaan; Persentase
Pendidikan kesetaraan mendukung capaian Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Dasar; Angka lulus pendidikan kesetaraan paket B;
Persentase desa di Jawa Tengah memiliki Taman Bacaan Masyarakat; Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal yang terakreditasi;
Persentase pendidik PAUD, SMPSMPLB, SMASMALB berkualifikasi S1D4; Persentase pendidik pendidikan kesetaraan A, B, dan C
berkualifikasi
S1D4; persentase
pendidik PAUD,
SDSDLB, SMPSMPLB, SMASMALB dan SMK bersertifikat pendidik; Persentase
Pengawas TKSDSDLB, SMP, SMASMK bersertifikat pengawas; Persentase Laboran pada satuan pendidikan SMP, SMASMK
bersertifikat laboran; Persentase Instruktur kejuruan bersertifikat kompetensi keahlian; Persentase Pustakawan pada SMP bersertifikat
pustakawan; Persentase Pendidikinstruktur kursus kejuruan berser- tifikat bidang keahlian; Persentase lembaga PAUD yang memiliki
tatakelola dan citra yang baik; Penerapan Sistem Manajemen Mutu versi 9001-2000 pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;
Persentase Perguruan Tinggi di Jawa Tengah yang bermitra dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pembangunan pendidikan;
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 18
serta persentase Satuan pendidikan di Provinsi Jawa Tengah yang mengembangkan pembinaan wawasan kebangsaan.
Meskipun indikator yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut di atas sebagian besar telah tercapai dan akan tercapai, tetap diperlukan
upaya untuk mempertahankan bahkan meningkatkan capaian kinerja, utamanya dalam upaya pemenuhan Standar Nasional Pendidikan.
Beberapa hal yang perlu diupayakan adalah mengoptimalkan sumber pembiayaan dari pemerintah APBN dan APBD serta partisipasi
masyarakat. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya Standar Nasional Pendidikan yang belum dapat terpenuhi sebagaimana
ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SNP.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian pada tahun 2013, yaitu: a Peningkatan APM SDMI guna mencapai target MDGs sebesar
100 pada tahun 2015; b Peningkatan APK SMASMKMA, dalam rangka kesinambungan program provinsi vokasi; c Peningkatan
kualifikasi S1D4, sertifikasi dan kompetensi Pendidik; d Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan utamanya rehabilitasi ruang kelas
rusak; e Peningkatan akreditasi sekolah madrasah dan kualitas pembelajarannya; dan f Pengelolaan RSBI dilaksanakan oleh Provinsi.
2 Kesehatan
Indikator pencapaian derajat kesehatan antara lain diukur dengan Angka Kematian Ibu AKI, Angka Kematian Balita AKABA,
presentase balita gizi buruk, angka kesakitan, kesembuhan dan kematian akibat penyakit menular.
Kinerja pembangunan urusan kesehatan antara lain ditunjukkan dengan 19 indikator yang mencakup 19 target seperti tertuang dalam
Tabel 2.14 berikut:
Tabel 2.14 Capaian Kinerja Urusan Kesehatan
No Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Angka Kematian Ibu
AKI per 100.000 kh 102
106 116,01
102116 102116
2 Proporsi Kelahiran
ditolong Nakes Terlatih 95
91 96,79
95 95
3 Angka Kematian Bayi
AKB per 1.000 kh 9,8
10,2 10,34
9,8 9,8
4 Angka Kematian Balita
AKABA per 1.000 kh 12
12,01 11,5
12 12
5 Balita Gizi Buruk
0,82 0,82
0,13 0,82
0,82 6
Balita 6-59 bulan mendapat kapsul
vitamin A 100
100 99,04
100 100
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 19 No
Indikator Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 7
Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif
65 65
47,18 55
55 8
Angka Kesakitan IR DBD per 10.000 pddk
2 3
1,37 1,5
1,5 9
Angka Kematian DBD 1
1 0,96
1 1
10 Penemuan Kasus TB
Paru 70
60 55,18
65 65
11 Kesembuhan TB Paru
≥85 85
85,02 85
85 12
Penemuan Kasus HIV AIDS
Meningkat Meningkat
1.276 Meningkat
Meningkat 13
Angka Kesakitan Malaria per 1.000 pddk
1 1
0,1 1
1
14 Kab Kota telah menye-
lenggarakan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat 50
16 Kab Kota
100 100
100 100
15 KabKota dengan
Keluarga yg telah menggunakan Jamban
80 80
85,71 80
80
16 KabKota dengan
Keluarga yg telah menggunakan air bersih
85 85
85,71 85
85
17 Pengembangan dan
pemanfaatan obat tradisional dalam
pelayanan formal 80
80 100
100 100
18 KabKota
mengembangkan desaKelurahan siaga
100 85
84,41 100
100 19
KabKota mencapai rumah tangga sehat
PHBS 50
50 74
50 50
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 16 target indikator telah tercapai yaitu Proporsi Kelahiran ditolong Nakes Terlatih; Angka Kematian Bayi AKB; Angka
Kematian Balita AKABA; Persentase Balita Gizi Buruk; Persentase Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A; Angka Kesakitan IR
DBD; Angka Kematian DBD; persentase kesembuhan TB Paru; Penemuan Kasus HIVAIDS; Angka Kesakitan Malaria; Kabupaten
Kota telah menyelenggarakan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat; KabupatenKota dengan keluarga yang telah menggu-
nakan Jamban; KabupatenKota dengan keluarga yang telah
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 20
menggunakan air bersih; Pengembangan dan pemanfaatan obat tradisional dalam pelayanan formal; Kabupaten Kota mencapai rumah
tangga sehat PHBS; serta KabupatenKota mengembangkan desa kelurahan siaga.
Adapun capaian 2 indikator akan tercapai yaitu Persentase Bayi
usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif dan Penemuan kasus TB Paru. Sedangkan capaian 1 indikator masih perlu upaya keras yaitu untuk
penurunan AKI.
Besarnya angka kematian ibu antara lain diakibatkan karena masih kurangnya aspek perilaku masyarakat yang mendukung
kesehatan dan hal-hal yang belum dapat diantisipasi oleh sistem pelayanan kesehatan saat ini. Upaya yang telah dilakukan antara lain
dengan peningkatan partisipasiperan serta masyarakat melalui Forum Kesehatan Desa dan Desa Siaga, termasuk pemberian jaminan persa-
linan. Besarnya angka kematian bayi antara lain disebabkan oleh kelainan konginetal dan berat badan bayi lahir rendah BBLR. Upaya
yang telah dilakukan antara lain pemeriksaan dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil resiko tinggi serta pemberian makanan
tambahan pada ibu hamil dan pelayanan yang bermutu di Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar PONED dan Rumah
Sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif PONEK.
Meskipun indikator di bidang kesehatan sebagian besar telah tercapai dan akan tercapai, masih tetap diperlukan upaya untuk
mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperhatikan perkembangan dan dinamika pembangunan
serta pencapaian tujuan pembangunan millenium sebagaimana diamanatkan dalam dokumen RAD MDGs dan RAD Pangan dan Gizi.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu: a Peningkatan akses pelayanan kesehatan masyarakat utama-
nya bagi ibu dan anak untuk menurunkan AKI, AKB dan balita gizi buruk serta peningkatan cakupan jaminan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat kurang mampu; b Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana dan sumber daya kesehatan utamanya pada unit
pelayanan kesehatan dasar penunjang PONED dan unit pelayanan kesehatan rujukan penunjang PONEK; c Pencegahan dan penang-
gulangan penyakit menular dan tidak menular melalui peningkatan surveillance, kerjasama lintas sektor, optimalisasi partisipasi peran
masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat serta dukungan sarana layanan kesehatan dan obat-obatan.
3 Pekerjaan Umum
Urusan pekerjaan umum meliputi penanganan sarana prasarana jalan jembatan, pengelolaan sumber daya air serta pelayanan air bersih
dan sanitasi. Kinerja pembangunan urusan pekerjaan umum antara lain
ditunjukkan dengan 10 indikator yang mencakup 10 target seperti tertuang dalam Tabel 2.15 berikut :
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 21
Tabel 2.15 Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum
No Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Kondisi Jalan Baik
86,54 85,72
85,72 86,16
86,16 2
Kondisi Jembatan Baik 79,00
77,53 77,53
78,12 78,12
3 Kondisi Jaringan Irigasi Baik
72,00 60,00
61,00 66,00
66,00 4
Pemenuhan Air Baku 50,00
46,00 46,00
48,00 48,00
5 Konservasi DAS Kritis
35 6
6 6
28 6
Pengurangan Luas Genangan Banjir ha
32.427 6.485
6.485 6.486
25.942 7
Pengurangan Pantai Kritis km 47
10 11,36
10 38,36
8 Pelayananan Air Bersih Perkotaan
63,5 62,5
38,9 63
63 9
Pelayananan Air Bersih Perdesaan 38,2
23,6 18
30,9 30,9
10 Pelayanan Sanitasi 66
60 58,4
63 63
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD :
Target MDG’s target RPJMD kualitatif
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 10 indikator urusan pekerjaan umum diperhitungkan
akan tercapai sesuai target RPJMD yang direncanakan yaitu kondisi jalan baik; jembatan baik; jaringan irigasi baik; pemenuhan kebutuhan
air baku; konservasi DAS kritis; pengurangan luas genangan banjir; pengurangan pantai kritis; pelayanan air bersih perkotaan; pelayanan
air bersih perdesaan; dan pelayanan sanitasi.
Walaupun secara keseluruhan capaian kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana indikator tersebut di atas akan tercapai,
namun tetap harus memperhatikan kondisi realitas dan dinamika kebutuhan masyarakat antara lain masih banyak ruas jalan yang tidak
memenuhi standar dan kurang antisipatif terhadap dinamika pertumbuhan arus lalu lintas sehingga menyebabkan kemacetan dan
berkurangnya kelancaran arus barang dan penumpang.
Selain itu, kondisi terkait dengan pengelolaan sumber daya air yang harus tetap diperhatikan yaitu belum optimalnya jaringan irigasi
dalam mendukung ketahanan pangan karena terbatasnya kemampuan pembangunan jaringan baru dan rehabilitasi jaringan irigasi yang
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 22
rusak; belum optimalnya tingkat kesadaran masyarakat dan kelembagaan petani P3A dan GP3A dalam pemeliharaan jaringan
irigasi; belum optimalnya kinerja TKPSDA, Dewan Sumber Daya Air dan Komisi Irigasi yang sudah terbentuk; meningkatnya bencana banjir
utamanya di wilayah-wilayah potensial pertanian akibat kerusakan sarana dan prasarana pengendalian banjir; kerusakan DAS utamanya
bagian hulu serta menurunnya kapasitas daya tampung sungai dan waduk. Serta tidak kalah penting untuk menjadi perhatian adalah
menurunnya daya dukung kondisi fisik wilayah ditandai semakin meningkatnya ancaman bencana terutama banjir, kekeringan dan
tanah longsor.
Di samping itu sebagai bagian dari satu kesatuan sistem pembangunan nasional, kebijakan pembangunan utamanya MP3EI dan
MDGs perlu juga menjadi perhatian. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013
yaitu: a peningkatan kualitas dan kapasitas prasarana jalan dan jembatan dalam upaya untuk mendukung peningkatan aksesibilitas
barangpenumpang dan konektivitas antar wilayah di antaranya berupa penanganan jalan yang cepat rusak dan mudah bergelombang
karena tanah dasarnya labilekspansif di wilayah timur, peningkatan koridor jalan penghubung Pantura-Pansela, peningkatan upaya
debottlenecking pada koridor yang pesat pertumbuhan transportasinya dan peningkatan ruas jalan di wilayah perbatasan; b peningkatan
kemampuan pengelolaan sumber daya air utamanya untuk mendu- kung ketahanan pangan dengan pengembangan dan peningkatan
kondisi jaringan irigasi, peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana penanganan banjir, peningkatan kapasitas penyediaan air
baku dan peningkatan penanganan pantai kritis serta penanganan DAS kritis secara lebih komprehensif; dan c peningkatan cakupan
layanan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat maupun regional guna memenuhi kebutuhan dasar dengan meningkatkan dukungan
peran serta swasta dan masyarakat dalam pengembangannya.
Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian terkait dengan infrastruktur strategis yaitu: a Jalan Akses menuju Terminal
Penumpang Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sepanjang ±700 m, yang telah dimulai tahapan pembangunan fisiknya
dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang dengan metode sharing pembiayaan antara Pemerintah Provinsi 75 dan Kota
Semarang 25; b Jaringan Jalan Lintas Selatan yang dibiayai melalui RRDP Regional Road Development Programme dan tahun 2013 dapat
diselesaikan sepanjang ±76,59 Km, terdiri dari ruas Tambakmulyo- Wawar Kabupaten Kebumen, Giriwoyo-Duwet Kabupaten Wonogiri dan
Wawar-Congot Kabupaten Purworejo; c Jalan Tol Semarang-Solo Seksi II sepanjang 12 Km dan Seksi III Bawen-Solo yang saat ini dalam tahap
pengadaan tanah; d Jalan Tol Trans Jawa untuk ruas Semarang- Batang, Batang-Pemalang, Pemalang-Pejagan, Semarang-Solo, Solo-
Mantingan; dan e Waduk Jatibarang. Mendasarkan kondisi di atas,
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 23
diperlukan peningkatan koordinasi dengan pihak terkait utamanya Pemerintah untuk mendorong dan memfasilitasi penyelesaiannya
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, karena diharapkan akan memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan perekonomian
Provinsi Jawa Tengah.
4 Perumahan
Kinerja pembangunan
urusan perumahan
antara lain
ditunjukkan dengan 2 indikator yang mencakup 2 target seperti tertuang dalam Tabel 2.16 berikut :
Tabel 2.16 Capaian Kinerja Urusan Perumahan
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja
RKPD Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Perbaikan Rumah
Tidak Layak Huni unit
Meningkatnya kualitas rumah
layak huni 575
575 575
3.400 2
Perbaikan Rumah bagi RTM unit
Meningkatnya perbaikan rumah
bagi RTM 350
360 920
2.890
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 2 indikator urusan perumahan diperhitungkan akan tercapai yaitu perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dan rumah bagi
Rumah Tangga Miskin RTM. Dalam penyediaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah telah dilakukan pembangunan
rumah susun sewa Rusunawa di Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2011 dibangun 5,5 Twin Block TB terdiri dari 268 unit, dan sampai
saat ini telah terbangun 53,5 TB yang terdiri dari 4.900 unit. Peningkatan kualitas perumahan juga dilakukan dengan perbaikan
kualitas perumahan melalui stimulan pembangunan perumahan swadaya bagi Rumah Tangga Miskin RTM, yang sampai dengan tahun
2011 telah terealisasi sebanyak 1.970 unit rumah, dan stimulan perbaikan kualitas melalui pemberdayaan masyarakat dan desa bagi
2.825 unit rumah dan 128 rumah panggung.
Hal-hal yang masih perlu diperhatikan di tahun 2013 yaitu : a pembangunan rumah susun serta peningkatan prasarana dan
sarana rumah susun; serta b peningkatan kualitas perumahan melalui stimulasi perbaikan rumah tidak layak huni.
5 Penataan Ruang
Kinerja pembangunan urusan penataan ruang antara lain ditunjukkan dengan 4 indikator yang mencakup 4 target seperti
tertuang dalam Tabel 2.17 berikut :
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 24
Tabel 2.17 Capaian Kinerja Urusan Penataan Ruang
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja
RKPD Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 RTRW Prov Jateng
sesuai dengan UU 262007 dokumen
Perda RTRW Prov Jateng
- -
- 1
2 Fasilitasi
Penyesuaian RTR KabKota dengan
UU 262007 dokumen
Perda RTRW Renc Rinci
KabKota RTRW:35 RTRW:25
RTRW:10 Rencana
Rinci: 25 RTRW: 35
Rencana Rinci: 25
3 Tersusunnya
Rencana Rinci dokumen
Rencana Rinci Kawasan
Strategis Provinsi 4
3 4
7 4
Pemanfaatan Ruang sesuai dengan RTR
dokumen Perangkat
Pengendalian Pemanfaatan
Ruang 2
2 2
4
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 1 indikator urusan penataan ruang telah tercapai yaitu penetapan Perda RTRW Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan capaian 3
indikator diperhitungkan akan tercapai yaitu fasilitasi penyesuaian RTR KabupatenKota, penyusunan rencana rinci kawasan strategis
dan pemanfaatan ruang sesuai dengan RTR.
Sampai dengan akhir tahun 2011, selain sudah ditetapkan Perda RTRW Provinsi Jawa Tengah, juga sudah ditetapkan 25 Perda RTRW
KabupatenKota di Jawa Tengah. Selain itu, dilakukan fasilitasi terhadap penyesuaian RTR KabupatenKota berdasarkan permohonan
KabupatenKota dan pendorongan percepatan penyelesaian Perda RTRW KabupatenKota. Setelah Perda RTRW seluruh KabupatenKota
di Jawa Tengah tersusun, Pemerintah Provinsi berkewajiban memfa- silitasi penyusunan Rencana RinciRencana Detail sebagai penjabaran
RTRW KabupatenKota jumlahnya tergantung masing-masing Kabu- patenKota dan penyelesaian permasalahan penyelenggaraan penata-
an ruang di KabupatenKota.
Sampai dengan akhir tahun 2012, diperkirakan realisasi penyusunan rencana rinci baru dapat dilaksanakan pada 7 kawasan
strategis provinsi dari 64 kawasan strategis yang ada. Hal ini disebabkan karena Perda RTRW Provinsi baru ditetapkan pada tahun
2010, sehingga baru dijabarkan mulai tahun 2011.
Selain itu juga telah dilaksanakan kegiatan pengendalian peman- faatan ruang. Kegiatan ini perlu dilaksanakan secara terus menerus
sesuai masa berlaku Rencana Tata Ruang yang telah disusun dan ditetapkan. Pada tahap awal, secara paralel dengan kegiatan penyusu-
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 25
nan RTR, telah dilakukan upaya-upaya pengendalian pemanfaatan ruang melalui peningkatan kinerja Pokja BKPRD Provinsi, penyusunan
perangkat monitoring perkembangan penataan ruang, penyusunan perangkat operasional pengendalian pemanfaatan ruang di antaranya
dalam bentuk Rapergub Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Rapergub Pengendalian Ruang Terbuka Hijau RTH.
6 Perencanaan Pembangunan
Kinerja pembangunan urusan perencanaan pembangunan antara lain ditunjukkan dengan 2 indikator yang mencakup 16 target seperti
tertuang dalam Tabel 2.18 berikut :
Tabel 2.18 Capaian Kinerja Urusan Perencanaan Pembangunan
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Meningkatnya
kapasitas kelem- bagaan
perencanaan, penelitian dan
pengembangan pembangunan
daerah Tersedianya sumberdaya
aparatur perencanaan pembangunan daerah,
tersusun dan terlaksana- nya kebijakan daerah di
bidang penelitian dan pengembangan melalui:
Pembinaan pegawai target 22 kali
4 10
4 28
Fasilitasi TPAK target 14 kali
2 2
2 22
Pelaksanaan curah pendapatFGDsecond
opinion target 24 kali Identifikasi APBD target
5 Dok Identifikasi APBN target
5 Dok Monev pelaksanaan
pembangunan target 5 Dok
Evaluasi RKPD target 5 Dok
Evaluasi RPJMD target 3 Dok
Peningkatan kualitas dokumen penelitian,
pengembangan dan penerapan iptek Target
233 Dokumen 6
1 1
1
1 1
32 5
1 1
1
1 1
37 3
1 1
1
1 1
73 24
4 4
4
4 2
194
2. Meningkatnya
kualitas dokumen perencanaan
pembangunan daerah.
Tersedianya dokumen perencanaan
pembangunan: Renja SKPD target 5
dokumen 1
1 1
4
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 26 No
Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD
Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja
RKPD Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD
sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 Renstra SKPD target 60
renstra SKPD RKPD target 5 dokumen
RKPD RPJMD target 2 dok
RPJPD target 1 dok RTRW target 1 dok
RADKebijakanKajian target 64 dokumen
- 1
- -
- 15
- 1
- -
- 15
- 1
- -
- 12
60 4
2 1
1 56
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD :
Target Renstra target RPJMD kualitatif
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 7 target telah tercapai yaitu meningkatnya kapasitas kelembagaan perencanaan, penelitian, dan pengembangan pembangu-
nan daerah yang ditunjukkan dengan meningkatnya pembinaan pegawai dan fasilitasi Tim Penilai Angka Kredit TPAK Jabatan
Fungsional Perencana dan pelaksanaan curah pendapatFGD; serta peningkatan dan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah
yang ditunjukkan dengan disusunnya Renstra SKPD Tahun 2008- 2013, RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013, RPJPD Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2005-2025, dan RTRW Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029.
Sedangkan capaian 9 target diperhitungkan akan tercapai yaitu
meningkatnya kapasitas kelembagaan perencanaan, penelitian, dan pengembangan pembangunan daerah yang ditunjukkan dengan
identifikasi APBD, identifikasi APBN, monev pelaksanaan pembangu- nan, evaluasi RKPD, evaluasi RPJMD, dan peningkatan kualitas
dokumen penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK; serta peningkatan dan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah
yang ditunjukkan dengan disusunnya Renja SKPD, RKPD, dan RADkebijakankajian.
Beberapa dokumen perencanaan yang telah dihasilkan antara lain Evaluasi Paruh Waktu RPJMD, Rencana Aksi Daerah Pendidikan
Untuk Semua, Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium RAD MDGs Tahun 2011-2015, dan Rencana
Aksi Daerah Pangan dan Gizi RAD PG Tahun 2011-2015.
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 27
Namun demikian, di tahun 2013 masih perlu upaya untuk meningkatkan kualitas perencanaan, kebijakan dan keterpaduan
pembangunan dengan tetap memperhatikan capaian target sasaran pembangunan daerah dan kontribusi terhadap target pembangunan
nasional serta aspek kewenangan.
7 Perhubungan
Pembangunan urusan perhubungan merupakan urusan yang bersifat konkruen antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah KabupatenKota
serta swasta
untuk mendukung
kelancaran aksesibilitas barang dan penumpang sebagai salah satu komponen utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi, baik
perhubungan darat, laut dan udara. Kewenangan Provinsi berupa fasilitasi dukungan pembangunan fisik maupun non fisik dan
utamanya pada aspek keselamatan lalu lintas di jalan Provinsi. Capaian kinerja Pelayanan Perhubungan secara menyeluruh pada
tahun 2010 dan 2011 dapat ditampilkan pada Tabel 2.19 sebagai berikut :
Tabel 2.19 Capaian Kinerja Pelayanan Perhubungan
No Uraian
Tahun 2010 Tahun 2011
Keterangan
1 2
3 4
5
A. Pelayanan Angkutan Darat
1 Jumlah Ijin Trayek Antar Kota Antar Provinsi
AKAP trayek 840
902 meningkat
2 Jumlah Ijin Trayek Antar Kota Dalam Provinsi
AKDP trayek 367
367 Tetap
3 Angkutan wisata kendaraan
1.791 2.095
meningkat 4
Jumlah bus unit 10.174
10.174 Tetap
5 Mobil Penumpang Umum unit
397.667 397.667
Tetap
B. Pelayanan Angkutan Kereta Api
1 Jumlah Penumpang Kereta Api orang
1.854.806 1.595.828
menurun 2
Jumlah barang ton 19.982
7.642 menurun
C. Pelayanan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan ASDP
1 KM. Muria Jepara-Karimunjawa PP
Jumlah Penumpang orang 16.350
65.925 menurun
2 KM. Kartini Semarang-Karimunjawa PP
Jumlah Penumpang orang 15.977
13.102 menurun
D. Pelayanan Angkutan Laut
1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
a. Kunjungan kapal call b. GRT GT
c. kargo ton d. kontainer Teus
e. penumpang 2.221
12.556.730 7.863.850
384.522 449.645
1.919 14.739.666
11.593.685 313.480
318.527 menurun
meningkat meningkat
menurun menurun
2 Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap
a. Kunjungan kapal call b. GRT GT
c. kargo ton 1.249
21.882.020 23.895.627
309 2.519.752
1.949.073 menurun
menurun menurun
E. Pelayanan Angkutan Udara
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 28
No Uraian
Tahun 2010 Tahun 2011
Keterangan
1 2
3 4
5 1
Bandara Ahmad Yani di Semarang a. penumpang domestik orang
b. penumpang internasional orang c. Barang domestik kg
d. Barang internasional kg 1.954.901
38.603 23.862.533
1.641.079 2.400.686
32.256 25.062.038
1.680.832 meningkat
menurun meningkat
meningkat
2 Bandara Adi Soemarmo
Jumlah penumpang orang 737.854
1.086.037 meningkat
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas di Jawa Tengah, ditunjukkan dengan kinerja prasarana keselamatan
lalu lintas antara lain dengan 4 indikator yang mencakup 4 target seperti tertuang dalam Tabel 2.20 berikut :
Tabel 2.20 Capaian Kinerja Prasarana Keselamatan Lalu Lintas Jalan Provinsi
No Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 1
2 3
4 Rambu Lalu Lintas
unit RPPJ unit
Guard rail unit Marka Jalan unit
6.661 186
3.500 350.000
3.500 65
824 32.500
2.502 65
824 61.785
1.902 101
226 52.415
6.081 218
1.874 137.400
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja prasarana keselamatan
jalan sebagaimana tersebut di atas, capaian 1 indikator telah tercapai yaitu jumlah RPPJ, sedangkan capaian 3 indikator diperhitungkan
akan tercapai yaitu jumlah rambu lalu lintas, guard rail, dan marka jalan.
Jumlah jembatan timbang JT di Jawa Tengah saat ini berjumlah 16 unit berkurang 1 unit dibandingkan dengan Tahun 2010
dikarenakan penutupan jembatan timbang Tugu Kota Semarang oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, sehingga mendasarkan target
RPJMD adanya penambahan 4 jembatan timbang tidak dapat tercapai dikarenakan adanya dinamika peraturan yaitu UU No. 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, yang sampai saat ini belum ada Peraturan Pemerintah sebagai dasar operasionalnya. Sehingga pada
tahun 2011 dilakukan operasional terbatas dan untuk tetap meningkatkan pelayanan dilakukan penambahan platform jembatan
timbang Sarang menjadi 2 jalur dan pembangunan Sistem Informasi
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 29
Manajemen Jembatan Timbang On-Line untuk 7 lokasi jembatan timbang.
Panjang jaringan rel di Jawa Tengah 1.635 km yang terdiri dari panjang jaringan rel yang beroperasi 1.010 km, dan panjang jaringan
rel yang tidak beroperasi 625 km. Untuk meningkatkan kondisi jaringan rel di Jawa Tengah, sampai saat ini telah selesai dibangun
jalur ganda kereta Api lintas Solo
– Yogyakarta 60 km, Yogyakarta- Kutoarjo 64 km, Prupuk-Purwokerto 72 km, sedangkan lintas Tegal-
Pekalongan 61,6 km telah selesai 59,1 km 95,94. Lintas Tegal- Pekalongan tersebut baru dapat dioperasionalkan sepanjang 29,6 km,
karena belum lengkapnya alat pengatur lalu lintas Kereta Api dan pekerjaan relokasi sinyal dari jalur tunggal ke jalur ganda. Sedangkan
untuk pembangunan Double Track lintas Pantura dalam tahap pembangunan fisik yang dimulai tahun 2012.
Diharapkan tahun 2012 dengan fasilitasi yang dilakukan diantaranya melalui peningkatan pelayanan perijinan angkutan umum,
pembangunan shelter BRT, pengawasan angkutan umum, pembinaan dan penyuluhan pengemudi angkutan umum, penumpang dan barang
serta pembinaan penyelenggaraan terminal dan pemeliharaan perlintasan sebidang, akan ada peningkatan kinerja sebagaimana
ditetapkan dalam RPJMD serta peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan angkutan umum yang lebih baik.
Dalam rangka peningkatan layanan angkutan laut dilakukan modernisasi pelabuhan Tanjung Emas Semarang berupa pembangunan
dermaga Pelabuhan Dalam, peninggian Dermaga Nusantara dan Dermaga Samudra, peninggian lapangan penumpukan, pembuatan
sistem polder kawasan pelabuhan, pengerukan alur pelayaran dan kolam pelabuhan. Selain itu untuk Pelabuhan Terminal Kendal
dilakukan penyelesaian pembangunan break water sepanjang 270,6 m dan pembangunan trestle dermaga niaga tahap I sepanjang 102 m.
Selanjutnya Tahun 2012 akan dilaksanakan pengerukan alur dan kolam pelayaran, penyelesaian trestle dermaga dan lapangan
penumpukan, sehingga Tahun 2012 siap untuk dioperasionalkan. Sementara itu, telah disusun Masterplan Pengembangan Pelabuhan
Tanjung Emas untuk 25 tahun ke depan dan saat ini telah memasuki tahap konsultasi publik.
Dukungan fasilitasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi pada tahun 2012 diantaranya dengan pengoperasian Kapal Cepat Kartini I,
pengoperasian Kapal Kemujan, pengoperasian Kapal Kendal – Kumai,
pengawasan dan pengendalian angkutan laut dan pengembangan pelabuhan di Jawa Tengah lainnya, dukungan pembangunan fasilitas
pelabuhan sisi darat di Terminal Kendal Pelabuhan Tanjung Emas dan keselamatan pelayaran.
Pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang merupakan salah satu infrastruktur strategis Provinsi Jawa Tengah
dan mendukung MP3EI, pada tahun 2011 telah dilakukan pembangunan fasilitas sisi udara berupa pengurugan appron dan
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 30
taxiway, sedangkan pembangunan fasilitas sisi darat oleh PT Angkasa Pura I pada tahap penyelesaian DED dan pelelangan konstruksi
pemindahan terminal. Pemerintah Provinsi mendukung rintisan pembangunan jalan akses menuju terminal melalui bantuan keuangan
kepada Kota Semarang. Pada tahun 2012 mulai dilakukan pembangunan Terminal, Appron dan Exit Taxi Way yang diharapkan
sudah dapat operasional pada tahun 2013. Pengembangan Bandara Dewadaru Karimunjawa telah terealisasi pembebasan tanah yang
menjadi sharing Pemerintah Provinsi seluas 22.931 m
2
dari total kebutuhan 93.500 m
2
dan tahun 2012 akan dibebaskan kembali tanah seluas kurang lebih 20.000 m
2
. Mendasarkan capaian kinerja urusan perhubungan sebagaimana
di atas, secara umum kinerja yang telah dicapai dalam koridor target yang ditetapkan pada RPJMD. Akan tetapi sejalan dengan dinamika
pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan kompleksitas aktivitasnya serta meningkatnya tuntutan transportasi yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan, berakibat pada tidak seimbangnya antara kemampuan penyediaan transportasi dengan tuntutan kebutuhan pelayanan
transportasi untuk masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya kecelakaan, meningkatnya polusi udara, kemacetan dan
kurang baiknya pelayanan.
Beberapa hal yang masih perlu perhatian pada tahun 2013 antara lain: a pengembangan transportasi masal BRT di wilayah Kedung-
sapur dan Subosukowonosraten; b peningkatan prasarana kesela- matan lalu lintas; c pengawasan angkutan umum dan pemeliharaan
perlintasan sebidang; d pembangunan double track; e pembangunan Pelabuhan Tanjung Emas dan Terminal Kendal; f penyelesaian
pengembangan Bandara Internasional A. Yani; dan g penyelesaian tanah untuk pengembangan Bandara Dewandaru.
8 Lingkungan Hidup
Kinerja pembangunan urusan lingkungan hidup antara lain ditunjukkan dengan 10 indikator yang mencakup 17 target seperti
tertuang dalam Tabel 2.21 berikut :
Tabel 2.21 Capaian Kinerja Urusan Lingkungan Hidup
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja
RKPD Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1. Terlaksananya
pengendalian dan pengawasan thd
sumber pencemaran unit
500 usaha danatau
kegiatan 120
120 196
610 50 obyek
domestik 21
21 41
10 klaster UMKM 5
5 1
27
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 31 No
Indikator Kinerja Target Kinerja
RPJMD Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 2.
Terlaksananya perbaikan kinerja
pengelolaan B-3 dan limbah B-3 unit
300 usaha danatau
kegiatan 82
228 200
881
3. Terlaksananya
pengawasan dan penegakan hukum
unit 100 usaha
danatau kegiatan
15 21
15 82
4. Tersusunnya hasil
kajian penghitungan daya dukung daya
tampung lingkungan pada 6 DASSub
DAS Jawa Tengah dok
Daya tampung 6 sub DASDAS
1 1
1 5
Daya dukung 6 sub DASDAS
1 1
1 2
5. Tertanganinya
kerusakan lingkungan hutan
dan lahan sebesar 10 dari seluruh
area ekosistem DAS di 6 sub DAS Jawa
Tengah ha 10 dari seluruh
area ekosistem DAS di 6 Sub
DAS di Jateng seluas
436.262,28 Ha 677,68
677,68 822,48
3.196,21
25.000 2.412.045
25.000 3.943.949
Dishut
6. Meningkatnya fungsi
kawasan lindung di luar kawasan hutan
sebesar 5 dari luasan 222.759 Ha
di 31 KabKota dan sebesar 10
tangkapan sumber air dapat terpelihara
serta tertanamnya 360 jenis tanaman
langka di sejumlah daerah ha, jenis
11.137,95 ha 120
612,68 690
2.890 11.368,66
31 kab
360 jenis tanaman langka
49 49
50 378
7. Terlaksananya
perluasan dan peningkatan
kualitas ruang terbuka hijau
sebesar 20 di 10 daerah ha
20 di 10 daerah seluas 205,41
ha 3,5
3,5 45,20
65,02
8. Terfasilitasinya
upaya pengendalian dan perbaikan
lingkungan pasisir m
Sabuk pantai 3.000 m
300 349
565 2.390
9. Terbentuknya
Ekosistem mangrove ha
200 ha 56
65 40
214 10. Meningkatnya
penerapan intensifikasi,
rehabilitasi, diversifikasi dan civil
teknis serta integrasi ternak pada lahan
kritis, DAS dan tangkapan waduk
Pengembangan usaha tani
konservasi lahan kritis, DAS dan
tangkapan waduk keg
1 1
1 4
Tertanamnya tanaman kopi
arabika ha 210
210 80
5.475 Terlaksananya
bantuan ternak sapi ekor
9 9
24
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 32 No
Indikator Kinerja Target Kinerja
RPJMD Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 Pembuatan Drop
Stuktur 612
612 8
864
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 11 target urusan lingkungan hidup telah tercapai yaitu terlaksananya pengendalian dan pengawasan terhadap sumber
pencemaran yaitu pada 500 usaha dankegiatan dan 10 klaster UMKM; terlaksananya perbaikan kinerja pengelolaan B-3 dan limbah
B3; tertanganinya kerusakan lingkungan hutan dan lahan sebesar 10 dari seluruh ekosistem pada 6 sub DAS; meningkatnya fungsi kawasan
lindung di luar kawasan hutan serta tertanamnya 360 jenis tanaman langka di sejumlah daerah; terbentuknya ekosistem mangrove;
meningkatnya penerapan intensifikasi, rehabilitasi, diversifikasi dan civil teknis serta integrasi ternak pada lahan kritis, DAS, dan
tangkapan waduk yang ditunjukkan dengan pengembangan usaha tani konservasi lahan kritis, DAS, dan tangkapan waduk, tertanamnya
tanaman kopi arabika, terlaksananya bantuan ternak sapi, dan pembuatan drop struktur.
Kegiatan yang telah tercapai yaitu terkait upaya pengendalian pencemaran
lingkungan yang
dilakukan dengan
pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap 414 industri menengah besar
melalui PROPER Nasional Pusat, PROPER Daerah dan PROKASIH serta pengawasan penaatan di bidang lingkungan. Selain itu, juga
dilakukan fasilitasi pembangunan 42 unit biodigester bagi industri kecil tahu dan usaha ternak bagi 18 kluster UMKM dan 63 obyek serta
fasilitasi pembangunan IPAL Komunal bagi 319 Industri Kecil. Terkait dengan
penanganan kasus
pencemaran danatau
perusakan lingkungan hidup, telah dilakukan pengenaan sanksi administrasi
lingkungan terhadap 67 usaha danatau kegiatan yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Sedangkan 4 target kinerja diperhitungkan akan tercapai yaitu
terlaksananya pengendalian dan pengawasan terhadap sumber pencemaran pada 50 obyek domestik; terlaksananya pengawasan dan
penegakan hukum pada 100 usaha danatau kegiatan; tersusunya hasil kajian penghitungan daya tampung 6 sub DASDAS; dan
terfasilitasinya upaya pengendalian dan perbaikan lingkungan pesisir dengan pembangunan sabuk pantai. Target tersebut akan tercapai jika
tahun ini dapat melaksanakan kegiatan hingga mencapai target yang ditetapkan. Sedangkan peningkatan fungsi kawasan lindung di luar
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 33
kawasan hutan dan penerapan intensifikasi, rehabilitasi, diversifikasi lahan kritis, DAS dan tangkapan waduk yang dilakukan selama ini
tetap harus mendapat perhatian dalam rangka untuk perbaikan lingkungan melalui konservasi vegetatif maupun teknis sipil.
Adapun 2 target kinerja masih perlu upaya keras untuk
diwujudkan yaitu perluasan dan peningkatan kualitas RTH sebesar 20 di 10 KabupatenKota diperkirakan baru mencapai 31,65 di
tahun 2012 dari target seluas 205,41 ha; serta penghitungan daya dukung pada 6 sub DASDAS di Jawa Tengah.
Beberapa kegiatan yang perlu dipacu pada tahun 2013 antara lain: a pembangunan sabuk pantai; b peningkatan fungsi kawasan
kawasan lindung di luar kawasan hutan; c perluasan dan peningkatan kualitas RTH; d pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup berupa penerapan teknologi ramah lingkungan dan pembangun- an IPAL bagi industri kecil logam, kapur dan penambangan emas;
e penyusunan kajian penghitungan daya dukung pada 6 sub DASDAS; serta f pengembangan usaha tani konservasi lahan kritis,
DAS dan tangkapan waduk.
9 Pertanahan
Kinerja pembangunan
urusan pertanahan
antara lain
ditunjukkan dengan 2 indikator yang mencakup 2 target seperti tertuang dalam Tabel 2.22 berikut :
Tabel 2.22 Capaian Kinerja Urusan Pertanahan
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja
RKPD Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 1
Penerapan Manajemen Pertanahan Berbasis
Masyarakat MPBM desa 150
20 20
20 80
2 Sertifikasi tanah sawah
lestari dan kawasan lindung bidang lahan
Tersertifikasinya tanah
masyarakat potensi sawah
lestari dan kawasan
lindung 1.000
900 1.825
15.270
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja urusan pertanahan
sebagaimana tersebut di atas, capaian 1 target indikator telah tercapai yaitu sertifikasi tanah sawah lestari dan kawasan lindung, yang
ditunjukkan dengan telah tersertifikasinya tanah masyarakat sebanyak 13.445 bidang lahan sampai dengan tahun 2011.
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 34
Sedangkan 1 target indikator masih perlu upaya keras untuk
diwujudkan yaitu penerapan MPBM sebanyak 150 desa. Kondisi tersebut dikarenakan sampai tahun 2011 baru tercapai 60 desa dan
tahun 2012 ditargetkan mencapai 80 desa 53,3. Sehingga untuk mencapai target 2013 perlu konsistensi dalam merealisasi target 2012
dan target 2013 sebanyak 70 desa.
10 Kependudukan dan Catatan Sipil
Kinerja pembangunan urusan kependudukan dan catatan sipil antara lain ditunjukkan dengan 1 indikator yang mencakup 6 target
seperti tertuang dalam Tabel 2.23 berikut :
Tabel 2.23 Capaian Kinerja Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
No Indikator
Kinerja Target Kinerja
RPJMD Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Meningkatnya
Penataan Adminduk
a. sinkronisasi kebijakan
adminduk capil kabkota;
b. pengembangan SIAKkabkota;
c. peningkatan kualitas SDM
sebanyak 350 orang;
d. peningkatan cakupan
kepemilikan dokumen
Adminduk dan Capil
35
35 40
Seluruh penduduk
memiliki akte
kelahiran 28,03 juta
penduduk ber KTP
4,93 juta penduduk
ber eKTP di 8
Kabkota rintisan
35
35 74
5,84 juta orang
20,15 juta penduduk
ber KTP 1,88 juta
penduduk ber eKTP di
8 Kabkota rintisan
35
35 248
Seluruh penduduk
memiliki akte
kelahiran 7,88 juta
penduduk ber KTP
seluruh penduduk
wajib KTP e-KTP di
35 kabkota
35
35 362
Seluruh penduduk
memiliki akte
kelahiran seluruh
penduduk wajib ber
KTP seluruh
penduduk wajib KTP
e-KTP di 35 kabkota
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 3 target telah tercapai yaitu sinkronisasi kebijakan adminduk dan capil; pengembangan SIAK di KabupatenKota; dan
peningkatan kualitas SDM di bidang adminduk dan capil. Adapun 3 target diperhitungkan akan tercapai yaitu cakupan kepemilikan akte
kelahiran, seluruh penduduk wajib KTP memiliki KTP, dan e-KTP bagi
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 35
penduduk wajib KTP. Tahun 2013 diprioritaskan untuk penyelesaian tertib administrasi kependudukan dan catatan sipil khususnya dalam
mendukung Pilpres, Pilleg dan Pemilukada.
11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kinerja pembangunan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antara lain ditunjukkan dengan 36 indikator yang
mencakup 60 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.24 berikut :
Tabel 2.24 Capaian Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
No Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Rahun
2012 Prakiraan
Realisasi Target
RPJMD sd
Tahun 2012
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
Ket
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Berbagai kebijakan dan
program yang mendorong peningkatan kualitas
perempuan dan anak masuk dalam dokumen
perencanaan RPJP, RPJM, RKPD, RKA SKPD
Provinsi RKA
SKPD responsif
gender 15
15 9
31
2 Terwujudnya peran dan
posisi perempuan di bidang politik dan jabatan publik
dalam rangka menuju quota 30 perempuan di
legislatif 30
19 19
19 19
3 Terwujudnya Perda
Perlindungan Anak dok
1 dok Perda
Perlindu- ngan Anak
Draf Perda
Draf 1 Perda
1 Perda 4
Adanya kebijakan penilaian kinerja untuk jabatan
publik yang responsif gender kebijakan
1 kebijakan
5 Terwujudnya kebijakan
yang mendorong meningkatnya partisipasi
politik perempuan dan pelibatan partisipasi anak
dok 1 RAD ttg
Partisipa- si Politik
Perempu- an
1 1
1 1 SE
Gubernur ttg Pem-
bentukan Forum
Anak 1
1 1
6 SKPD Prov. melakukan
PUG 10 Kab.Kota dengan GDI rendah SKPD,
KabKota 30
SKPD Prov.
Melaku- kan PUG
75,81 75,81
100 100
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 36 No
Indikator Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008-
2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Rahun 2012
Prakiraan Realisasi
Target RPJMD
sd Tahun
2012 Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 Ket
1 2
3 4
5 6
7 8
10 Kab.Kota
dengan GDI
rendah 2
16 2
18
7 Terwujudnya kelembagaan responsive gender dan anak:
- 30 perencana SKPD
- 30 Perenca-
na SKPD 75,81
75,81 100
100 -
Seluruh PSWG Jateng - 100
PSWG Jateng
25 25
25 25
- 5 lembaga keagamaan di
provinsi buah 5
5 5
5 5
- 1 Jaringan LSM jaringan
1 1
1 1
1 -
1 Jaringan organisasi perempuan jaringan
1 5
5 5
5 8
Terwujudnya KLA di Kab.Kota KabKota
10 3
10 2
12 9
Kab Kota Membentuk POKJA Penanganan ABH
50 Kabkota
6 15
3 18
10 Adanya WEB SIGA di Jateng
- Adanya WEB SIGA di
Jawa Tengah unit 1
1 1
1 1
- Adanya WEB SIGA di
KabKota KabKota 5
2 2
2 4
11 Terfasilitasinya
pembentukan P2TP2A di 8 Kab yang terintegrasi
dengan Program Penanggulangan
Kemiskinan KabKota 8
Kabkota 3
3 1
7
12 Adanya komitmen
KabKota melaksanakan sistem pencatatan dan
pelaporan kekerasan berbasis gender dan anak
KabKota -
35 35
35 35
13 Terbentuknya Jejaring
Kelembagaan Masyarakat dlm PUG dan PUHA
KabKota -
4 4
3 12
14 Terwujudnya kerangka
kebijakan yang responsif gender dan hak anak untuk
memberikan dukungan bagi penguatan kelembaga-
an melalui berbagai 30
SKPD Prov.
Melaku- kan PUG
75,81 75,81
100 100
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 37 No
Indikator Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008-
2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Rahun 2012
Prakiraan Realisasi
Target RPJMD
sd Tahun
2012 Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 Ket
1 2
3 4
5 6
7 8
kebijakan, program dan kegiatan responsif gender
dan hak anak, pada 30 SKPD dan di 10
KabupatenKota dengan GDI rendah SKPD,
KabKota 10
Kab.Kota dengan
GDI
2 2
2 18
15 Meningkatnya kemampuan
sesuai dengan keahlian yang dimiliki perempuan,
sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja orang
-
245 245
280 280
16 Meningkatnya pemahaman
masyarakat tentang kehamilan sehat dan
persalinan aman, serta hak reproduksi di 10
KabupatenKota dengan kematian ibu tinggi
KabKota 4
4 35
35
17 Meningkatnya cakupan
pemberian ASI ekslusif 10 melalui Gerakan Sayang
Ibu dan Bayi GSIB 65
47,84 47,85
65 65
18 Meningkatnya jumlah kec.
sayang ibu dan bayi di 10 kab kota dengan AKI
Tinggi KabKota 10
1 1
1 15
19 Meningkatnya penguasaan
ilmu dan teknologi jaringan usaha menengah dan
koperasi serta pemahaman kewirausahaan yang
dikelola perempuan orang -
245 perempu-
an di 4 Kab
245 perempu-
an di 4 Kab
280 perempu-
an di 4 kab
280
20 Meningkatnya jumlah Desa
Prima di 10 Kab dg GDI rendah KabKota
10 Desa di 10
Kab kota baru dan
lanjutan 1
1 3
9
21 Meningkatnya akses 5 klp
perempuan pelaku usaha mikro kecil pada sumber
daya ekonomi kelompok 5
Kelompok 2
7 7
7
22 30 Kab.Kota Mengapre-
siasi Model Restoratif Justice RJ Dalam
Penanganan ABH 11 kab
- Inisiasi KabKota -
6 6
2 15
- Implementasi KabKota -
2 2
2 2
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 38 No
Indikator Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008-
2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Rahun 2012
Prakiraan Realisasi
Target RPJMD
sd Tahun
2012 Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 Ket
1 2
3 4
5 6
7 8
23 Jumlah kasus kekerasan
terhadap anak menurun, jml anak sejahtera
meningkat, meningkatnya perlindungan anak secara
luas termasuk anak yang membutuhkan perlindung-
an khusus anak korban bencana, korban penelan-
taran, korban perlakuan salah, korban tindak keke-
rasan, dan anak yang berhadapan dengan
hukum
100 tertangani
100 tertangani
100 tertangani
100 tertangani
100 tertangani
24 Berkembangnya model
keadilan restoratif untuk penanganan anak yang
bermasalah dengan hukum KabKota
2 2
2 2
2
25 Meningkatnya cakupan
akte kelahiran Mening-
kat 40
40 40
80 26
Berkembangnya metode dan pola pembinaan anak
terlantar yang responsif anak metode
- 1
1 1
1 27
Tersusunnya kebijakan, program dan kegiatan perlind. perempuan dan anak korban kekerasan dan TPPO :
a. Perda Penyelenggaraan Perlindungan Korban
Kekerasan Berbasis Gender dan Anak di Jawa Tengah
1 1
1 b. RAD Trafficking dok
1 1
1 - Sosialisasi RAD
kabKota 35
35 - Implementasi RAD
KabKota 35
35 35
35 c. SPM Pelayanan terpadu
korban Kekerasan dok 1
Rencana Pencapai-
an SPM Draft
1 Rencana
Pencapai- an SPM
Draft 1 Draft
d. SOP Penanganan kekerasan dok
1 1
1 - Implementasi SOP keg
1 1
1 1
1
28 Menguatnya kapasitas
kelembagaan pelayanan terpadu dalam penanganan
kekerasan berbasis gender dan anak termasuk
trafficking di Provinsi PPT Provinsi Komisi
Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender
dan Anak KPK2BGA dan 15 KabKota
100 100
100 100
- Provinsi PPT Provinsi dan Komisi Perlindungan
Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak
KPK2BGA 2
2 2
2 2
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 39 No
Indikator Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008-
2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Rahun 2012
Prakiraan Realisasi
Target RPJMD
sd Tahun
2012 Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 Ket
1 2
3 4
5 6
7 8
- KabKota 15
35 35
35 100
29 Meningkatnya kapasitas
kelembagaan PPT di Provinsi dan Kabupaten
Kota prov dan KabKota 1
15 -
10 1
10 1
35 1
35
30 Terlindunginya setiap
perempuan dan anak korban kekerasan yang
melapor 100
100 100
100 100
31 Menguatkan kerjasama
antar Provinsi di 10 Prov. MPU dan 5 Prov luar Jawa
daerah transit dan tujuan trafficking
Kerjasa- ma 10
Prov. 10
10 10
10 a. Kerjasama 10 Prov. MPU
- Draf Kerjasama MPU dok
1 - Penandatanganan MoU
dok 1
- Implementasi Prov 10
10 b. Kerjasama dengan 5
Prov. Luar Jawa daerah transit dan tujuan
- Penandatanganan MoU dok
5 2
2 5
- Implementasi prov 5
2 2
5 5
c. Kerjasama dengan antar lembaga
- Kerjasama dengan Lembaga Biologi
Molekuler Eijkman dok MoU
1 1
1 1
1 32
Meningkatnya Indeks Pemberdayaan Gender
IDG 61,8
60,60 67,96
67,96 67,96
33 Meningkatnya Indeks
Pembangunan Gender IPG 65,9
65,30 65,79
65,79 65,79
34 Terlatihnya aparatur
pemerintah tentang peningkatan peran serta
anak dan kesetaraan dan keadilan gender
30 100
100 100
100
35 Meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya peran serta
anak dan kesetaraan serta keadilan gender keg
- 3
3 3
13 36
Meningkatkan Partisipasi Anak Dalam Pembangunan
- Pembentukan Forum Anak kabKota
35 21
21 1
35 - Penguatan kabKota
35 34
34 35
35
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 40
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 53 target urusan pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak telah tercapai sesuai target RPJMD yang direncanakan, yaitu kebijakan dan program yang responsif gender;
Perda perlindungan Anak; kebijakan yang mendorong peningkatan partisipasi politik perempuan dan pelibatan partisipasi anak yang
ditunjukkan dengan tersusunnya RAD tentang Partisipasi Politik Perempuan dan SE Gubernur tentang Pembentukan Forum Anak;
SKPD Provinsi yang melakukan PUG di 10 KabupatenKota dengan GDI rendah; terwujudnya kelembagaan responsif gender pada SKPD,
PSWG Jawa Tengah, lembaga keagamaan, LSM, dan organisasi perempuan; terwujudnya KLA di KabupatenKota; KabupatenKota
membentuk Pokja Penanganan ABH; adanya WEB SIGA di tingkat Provinsi; adanya komitmen KabupatenKota yang melaksanakan
sistem pencatatan dan pelaporan kekerasan berbasis gender dan anak; terbentuknya jejaring kelembagaan masyarakat dalam PUG dan PUHA;
terwujudnya kerangka kebijakan yang responsif gender dan anak melalui berbagai kebijakan program dan kegiatan responsif gender dan
hak anak pada SKPD dan KabupatenKota dengan GDI rendah; meningkatnya kemampuan dan keahlian perempuan sehingga berdaya
saing di dunia kerja; meningkatnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan perempuan dan ibu; meningkatnya cakupan pemberian ASI
eksklusif; meningkatnya Kecamatan Sayang Ibu di 10 KabupatenKota dengan AKI tinggi; meningkatnya penguasaan ilmu dan teknologi
jaringan
usaha menengah
dan koperasi
serta pemahaman
kewirausahaan yang dikelola perempuan; meningkatnya kelompok perempuan pelaku UMK; KabupatenKota yang mengapresiasi
restoratif justice dalam penanganan ABH; jumlah kasus kekerasan pada anak yang menurun; berkembangnya model keadilan restoratif
untuk penanganan anak bermasalah hukum; meningkatnya cakupan akte kelahiran; berkembangnya metode dan pola pembinaan anak
terlantar; tersusunnya kebijakan, program, dan kegiatan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan dan TPPO dengan tersusunnya
Perda Penyelenggaraan Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender, RAD Trafficking, SOP Penanganan Kekerasan; menguatnya
kapasitas kelembagaan pelayanan terpadu dalam penanganan kekerasan berbasis gender dan anak KPK2BGA dan KabupatenKota;
meningkatnya
kapasitas kelembagaan
PPT di
provinsi dan
KabupatenKota; terlindunginya setiap perempuan dan anak korban kekerasan yang melapor; menguatkan kerjasama antar provinsi di 10
provinsi MPU dan 5 provinsi luar Jawa daerah transit dan tujuan trafficking; meningkatnya IDG; terlatihnya peran aparatur pemerintah
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 41
tentang peningkatan peran serta anak dan kesetaraan dan keadilan gender; meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya
peranserta anak dan kesetaraan serta keadian gender; serta pembentukan forum anak dan penguatan partisipasi anak.
Adapun capaian 6 target kinerja diperhitungkan akan tercapai
yaitu persentase peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan politik dalam rangka menuju kuota 30 perempuan di
legislatif; pembentukkan Pokja Penanganan ABH, WEB SIGA di KabupatenKota,
terfasilitasinya pembentukan
P2TP2A di
8 KabupatenKota yang terintegrasi dengan program Penanggulangan
Kemiskinan; jumlah desa prima di 10 Kab dengan GDI rendah; SPM Pelayanan Terpadu korban kekerasan; serta Indeks Pembangunan
Gender IPG.
Sedangkan capaian 1 target masih perlu upaya keras untuk
diwujudkan yaitu kebijakan penilaian kinerja untuk jabatan publik yang responsif gender. Hal ini terkait dengan belum adanya indikator
penilaian yang baku dari pemerintah pusat sebagai acuan dalam melakukan penilian kinerja untuk jabatan publik yang responsif
gender. Tahun 2013 akan diupayakan menyusun kebijakan penilaian kinerja untuk jabatan publik yang responsif gender disesuaikan kondisi
daerah dengan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu: a koordinasi dan peningkatan kapasitas petugas penanganan
korban kekerasan sesuai dengan standar dan capaian SPM; b peningkatan penanganan korban kekerasan; c penguatan dan
pembentukan jejaring kelembagaan masyarakat dalam PUG dan PUHA; d peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Kecama-
tan Sayang Ibu dan Bayi di KabupatenKota dan peningkatan peran serta anak dalam pembangunan; e peningkatan partisipasi perempuan
dalam pengambilan keputusan; dan f mendorong pengembangan model penanganan kekerasan berbasis komunitas.
12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Kinerja pembangunan urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera antara lain ditunjukkan dengan 5 indikator yang mencakup 5
target seperti tertuang dalam Tabel 2.25 berikut :
Tabel 2.25 Capaian Kinerja Urusan Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera
No Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8
1
Menurunnya Tingkat DO KB
9 14,71
14,71 11,70
11,70
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 42 No
Indikator Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008-
2013 Capaian Kinerja
RKPD Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
2
Menurunnya Unmetneed 7
10,95 10,95
9 9
3
Menurunnya Total Fertility Rate
2,1 2,3
2,3 2,15
2,15
4
Meningkatnya PLKB orang -
2.613 2.613
3.204 3.204
5
Meningkatnya Pemakai Alat Kontrasepsi Jangka
Panjang akseptor -
69.161 69.161
80.140 80.140
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras reali sasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 1 target urusan keluarga berencana dan keluarga
sejahtera telah tercapai sesuai target RPJMD yang direncanakan yaitu seluruh peserta KB Aktif menggunakan alat konstrasepsi jangka
panjang. Sedangkan capaian 1 target indikator diperhitungkan akan tercapai pada tahun 2013 yaitu Total Fertility Rate TFR. Adapun
capaian 3 target indikator masih perlu upaya keras untuk pencapaian target RPJMD, yaitu menurunkan angka DO KB, Unmetneed, dan
peningkatan jumlah PLKB. Walaupun jumlah PLKB dari tahun ke tahun meningkat, tetapi rasio PLKB belum sebanding dengan jumlah
desakelurahan sebanyak 8.577.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu : a pelayanan KB bagi keluarga pra KS dan KS-1 untuk
menggunakan kontrasepsi jangka panjang; b fasilitasi dan advokasi penggerakan KB di KabupatenKota yang DO peserta KB-nya tinggi;
serta c meningkatkan ketahanan keluarga maupun pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pembentukan dan penggerakan kelompok
kegiatan Tribina yaitu Bina Keluarga Balita BKB, Bina Keluarga Remaja BKR, dan Bina Keluarga Lansia BKL.
13 Sosial
Pembangunan di bidang kesejahteraan sosial diupayakan untuk meningkatkan
cakupan penanganan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial PMKS khususnya masyarakat sangat miskin, kelompok rentan dan penyandang masalah kesejahteran sosial lainnya.
Kinerja pembangunan urusan sosial antara lain ditunjukkan dengan 8 indikator yang mencakup 8 target kinerja seperti tertuang
dalam Tabel 2.26 berikut :
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 43
Tabel 2.26 Capaian Kinerja Urusan Sosial
No Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Meningkatnya Pembinaan bg eks
penyandang penyakit Sosial PGOT, Eks Napi, Eks WTS dan HIVAIDS
org 2.000
735 735
420 2.955
2 Anak dan Remaja Terlantar org
1.725 355
65 150
825 3
Lanjut Usia Potensial org 3.100
600 500
600 2.220
4 Anak nakal, Anak Jalanan, dan Eks
Narkoba org 3.410
674 420
600 1.955
5 Penyandang Cacat org
4.550 925
295 945
2.920 6
Keluarga Rawan Sosial Ekonomi KRSE KK
8.358 2.250
2.250 2.850
8.820 7
Wanita Rawan Sosial Ekonomi WRSE org
1.250 250
250 600
1.166 8
Meningkatnya Ketrampilan dan taraf hidup warga Komuntas Adat
Terpencil org 500
30 30
200 435
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 2 target indikator urusan sosial telah tercapai yaitu pembinaan bagi eks penyandang penyakit sosial eks PGOT, Eks Napi,
Eks WTS dan penyandang HIVAIDS dan pemberian bantuan Keluarga Rawan Sosial Ekonomi KRSE. Sedangkan 5 target indikator
diperhitungkan akan tercapai yaitu penanganan lanjut usia potensial; anak nakal, anak jalanan, dan eks narkoba; penyandang cacat;
peningkatan pembinaan bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi WRSE; dan peningkatan ketrampilan dan taraf hidup warga Komunitas Adat
Terpencil. Adapun 1 target indikator yang masih perlu upaya keras dalam pencapaian target RPJMD yaitu dan penanganan anak dan
remaja terlantar. Hal ini dikarenakan masih tingginya tingkat kemiskinan
dan pengangguran
serta rendahnya
pendidikan, ketrampilan dan sikap mental masyarakat kurang mampu yang
berdampak pada pilihan alternatif untuk hidup dan bekerja di jalanan. Upaya yang dilakukan antara lain melalui pembinaan dan rehabilitasi
bagi PMKS di luar dan di dalam balai baik milik pemerintah maupun swasta, kerjasama lintas sektor dalam pemberdayaan dan pemberian
ketrampilan.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu: a peningkatan aksesibilitas pelayanan sosial sesuai dengan
SPM; b pening-katan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan menangani masa-lah kesejahteraan sosial; dan c peningkatan
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 44
kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan sosial dan pember- dayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial PSKS.
14 Ketenagakerjaan
Kinerja pembangunan urusan ketenagakerjaan antara lain ditunjukkan dengan 7 indikator yang mencakup 11 target kinerja
seperti tertuang dalam Tabel 2.27 berikut :
Tabel 2.27 Capaian Kinerja Urusan Ketenagakerjaan
No Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja
RKPD Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1. Peningkatan tenaga kerja
melalui : komulatif
a. AKL orang b. AKAD orang
c. AKAN orang d. BKK, JMF, BKO orang
100.000 75.000
336.000 12.500
20.000 15.000
68.000 5.600
96.173 22.930
123.090 103.683
34.000 16.000
45.000 10.000
202.028 66.092
248.634 137.850
2. Peningkatan kompetensi
tenaga kerja orang kumulatif
52.000 1.500
98.319 92.500
217.542
3. Tercapainya penyelenggara
pelatihan kerja berperan aktif dalam peningkatan
kualitas produktifitas tenaga kerja lembaga
1.100 -
1.199 -
1.199
4. Terwujudnya peningkatan
kesejahteraan pekerja, penetapan UMK dengan
pencapaian KHL 100
- 94,09
97,51 97,51
5. Tercapainya penempatan
500 orang pemagangan dalam negeri dan 3.000
0rang pemagangan luar negeri orang
500 3.000
- -
940 153
60 200
1.340 1.302
6. Tersebarnya informasi
pasar kerja di Kab.Kota KabKota
35 35
35 35
35 7.
Terbentuknya LKS Bipartit lembaga
660 175
1.086 50
2.156
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 7 target kinerja urusan ketenagakerjaan telah tercapai, yaitu peningkatan tenaga kerja melalui mekanisme AKL dan BKK, JMF,
BKO; peningkatan kompetensi tenaga kerja; tercapainya penyelenggara
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 45
pelatihan kerja yang berperan aktif dalam peningkatan kualitas produktifitas tenaga kerja; tercapainya penempatan 500 orang yang
mengikuti pemagangan dalam negeri; tersebarnya informasi pasar kerja di KabupatenKota; serta terbentuknya LKS Bipartit. Adapun capaian 2
target kinerja diperhitungkan akan tercapai, yaitu terwujudnya peningkatan kesejahteraan pekerja, penetapan UMK dengan pencapaian
KHL; dan tercapainya penempatan 3.000 orang yang mengikuti pemagangan luar negeri. Sedangkan capaian 2 target kinerja lainnya
masih perlu upaya keras untuk mewujudkan target RPJMD yaitu peningkatan kesempatan kerja melalui mekanisme AKAD dan AKAN.
Beberapa upaya yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013, dalam rangka meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesejah-
teraan tenaga kerja antara lain : a meningkatkan kesempatan ber- usaha; b meningkatkan kompetensi tenaga kerja; c meningkatkan
hubungan industrial agar semakin harmonis antara tenaga kerja dan pengusaha; d mengoptimalkan berbagai informasi pasar kerja dan
meningkatkan Upah Minimum KabupatenKota UMK agar dapat mencapai Kebutuhan Hidup Layak KHL; serta e perluasan lapangan
kerja karena tidak sebandingnya pasar kerja dengan pencari kerja.
15 Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah
Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah meliputi penguatan kapasitas kelembagaan Koperasi dan UMKM, akses permodalan dan
jaringan kemitraan usaha, perluasan pasar produk UMKM dan penguatan kualitas SDM KUMKM.
Kinerja pembangunan urusan koperasi dan usaha kecil menengah antara lain ditunjukkan dengan 18 indikator dan 19 target
kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.28 berikut:
Tabel 2.28 Capaian Kinerja Urusan Koperasi dan UKM
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD
Tahun 2008 - 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Jumlah koperasi berkualitas
unit 5.000
50 150
330 4.770
2 Jumlah pendirian dan
Perubahan koperasi BHAD unit
250 50
78 30
248 3
Jumlah penilaian KSPUSP yang sehat unit
573 80
116 130
475 4
Pemeriksaan pengawasan pada KSPUSP unit
200 320
326 200
1.046 5
Jumlah fasilitasi Promosi, pameran, kontak dagang,
pasar rakyat, temu usaha event.
100 19
21 18
83
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 46 No
Indikator Kinerja Target Kinerja
RPJMD Tahun 2008 -
2013 Capaian Kinerja
RKPD Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD
sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 6
Jumlah penguatan usaha bidang ritel pada :
Waserda unit
300 70
95 70
255
Senkuko unit 67
10 13
20 48
7 Jumlah usaha UMKM yang
difasilitasi HKI sertifikat 150
30 30
40 119
8 Jumlah UMKM yang
difasilitasi ijin kesehatan produk unit
3.000 705
705 410
2.590 9
Jumlah pengembangan KUDKop. Sektor Agribisnis
unit 590
110 415
100 794
10 Jumlah Fasilitasi sertifikat
tanah bagi UMKM unit 1.750
350 1.650
2.200 3.885
11 Jumlah fasilitasi Linkage
program bagi KopKSPUSP unit
566 105
680 161
980 12
Jumlah Bintek permodalan bagi KSPUSP unit
1.500 350
523 100
1.573 13
Pendampingan BDS pada sentra usaha UMKM sentra
115 36
36 21
90 14
Jumlah Fasilitasi Banlat pada UMKM unit
2.000 415
415 164
1.835 15
Jumlah Bintek produksi bagi UMKM unit
4.500 655
655 1.200
2.972 16
Jumlah UMKM yang mengikuti workshop
UMKM 1.500
350 500
360 1.289
17 Jumlah pelatihan
Peningkatan pengetahuan kemampuan dan SDM
Koperasi orang 8.700
1.180 1.794
559 8.754
18 Jumlah SDM pengelola
KUMKM yang mendapat pelatihan kompetensi orang
750 150
140 76
663
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 6 target kinerja urusan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah telah tercapai, yaitu pemeriksaan dan pengawasan pada KSPUSP; pengembangan KUDKoperasi Sektor Agrobisnis; fasilitasi
sertifikat tanah bagi UMKM; fasilitasi linkage program bagi koperasi KSPUSP; bintek permodalan bagi KSPUSP; serta peningkatan
pengetahuan dan kemampuan SDM Koperasi.
Sedangkan capaian 9 target kinerja diperhitungkan akan tercapai, yaitu peningkatan koperasi yang berkualitas; pendirian dan
perubahan koperasi BHAD; penilaian KSPUSP yang sehat; fasilitasi
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 47
promosi, pameran, kontak dagang, pasar rakyat, temu usaha; penguat- an usaha bidang ritel pada waserda; UMKM yang difasilitasi ijin
kesehatan produk; fasilitasi banlat pada UMKM; UMKM yang mengikuti workshop; serta pelatihan kompetensi SDM pengelola KUMKM.
Adapun capaian 4 target kinerja yang masih perlu upaya keras
untuk diwujudkan yaitu pengembangan usaha bidang ritel Senkuko; bimbingan teknis produksi untuk UMKM; fasilitasi akses sertifikasi
produk atas HKI bagi UMKM; dan pendampingan Bussiness Develop- ment Services BDS terhadap sentra UMKM.
Untuk mewujudkan target kinerja RPJMD urusan koperasi dan UKM, hal-hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 adalah:
a penguatan kapasitas kelembagaan Koperasi dan UMKM dalam upaya meningkatkan kelembagaan Koperasi dan UMKM yang semakin
berkualitas serta berfungsi secara efektif dan mandiri; b peningkatan pengembangan diversifikasi usaha dan peningkatan daya saing untuk
mendukung Koperasi dan UMKM agar mampu melakukan pengembang- an usaha dan jaringan distribusi usaha; c peningkatan produktivitas
pemasaran dan jaringan kemitraan usaha dalam upaya lebih membuka peluang perluasan akses pasar KUMKM dari tingkat lokalregional
menjadi
berskala nasional
bahkan berorientasi
ekspor; dan
d percepatan pendampingan BDS dalam upaya fasilitasi pengem- bangan sentra usaha bagi UMKM.
16 Penanaman Modal
Kinerja pembangunan urusan penanaman modal antara lain ditunjukkan dengan 9 indikator yang mencakup 10 target kinerja
seperti tertuang dalam Tabel 2.29 berikut :
Tabel 2.29 Capaian Kinerja Urusan Penanaman Modal
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD
Tahun 2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Tercapainya realisasi
investasi trilyun 400,78
92,30 89,17
110,80 415,71
2 Tercapainya realisasi
kerjasama investasi dalam negeri dengan provinsi
potensial MoU 20
2 2
2 17
3 Tercapainya realisasi
penanaman modal luar negeri MoU
5 1
1 -
6 4
Terinformasikannya potensi investasi Jateng pada event
promosi internasional kali 10
3 4
3 10
5 Terinformasikannya potensi
investasi Jateng pada event promosi nasional kali
5 1
4 3
14
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 48 No
Indikator Kinerja Target Kinerja
RPJMD Tahun 2008-
2013 Capaian Kinerja
RKPD Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 6
Tersusunnya Perda Penanaman Modal dan
Empat Peraturan Pelaksanaan :
Perda dok 1
- -
- 1
Peraturan pelaksana
dok 4
- -
3 4
7 Tersedianya sarana
prasarana dan tersedianya lahan 9 kawasan industri
unit 9
- -
1 8
8 Meningkatnya jumlah
tenaga kerja terdidik terampil yang mendukung
investasi di 35 kab kota 35
35 35
35 35
9 Meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam menerima investasi
di 35 kabkota. 35
35 35
35 35
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 8 target kinerja urusan penanaman modal telah tercapai, yaitu realisasi investasi; realisasi penanaman modal luar negeri;
terinformasikannya potensi investasi Jateng pada event promosi internasional dan nasional; tersusunnya Perda Penanaman Modal dan
Peraturan Pelaksanaannya; meningkatnya jumlah tenaga kerja terdidikterampil yang mendukung investasi di 35 KabupatenKota;
serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menerima investasi di 35 KabupatenKota.
Sedangkan capaian 2 target kinerja diperhitungkan akan tercapai yaitu kerjasama investasi dalam negeri dengan provinsi
potensial; serta tersedianya sarana prasarana dan tersedianya lahan 9 kawasan industri.
Kerjasama dalam negeri bidang investasi dengan provinsi potensial akan tercapai apabila ada kesamaan visi dan misi,
kesepahaman dan komitmen bersama provinsi potensial yang lain untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan di bidang
investasi. Namun kendala yang kerap dihadapi adalah ego antar provinsi dalam bersaing untuk mendatangkan investasi dari luar ke
daerahnya masing-masing. Upaya yang dilakukan adalah melakukan penjajagan dengan provinsi lain untuk melakukan kerjasama di bidang
investasi sehingga teridentifikasi visi, misi, dan komitmen yang jelas. Di samping itu perlu lebih dipererat kerjasama antar provinsi melalui
wadah Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama yang telah terjalin
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 49
selama ini dengan fokus utama peningkatan kerjasama di bidang investasi yang saling menguntungkan.
Selain itu, capaian event promosi internasional masih akan tercapai, hal ini sangat dipengaruhi oleh masih kurangnya informasi
pameran promosi yang ada di berbagai negara. Di samping itu, disesuaikan juga dengan potensi Jawa Tengah serta terkendala dengan
proses perijinan untuk mengadakan pameran promosi investasi di luar negeri. Ada beberapa event promosi internasional yang diselenggarkan
oleh BKPM RI, untuk itu diambil kesempatan oleh BPMD untuk ikut serta mempromosikan potensi investasi Jawa Tengah.
Upaya yang akan segera dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan BKPM RI untuk melakukan promosi internasional; melakukan
pendekatan dengan perwakilan pemerintah RI di luar negeri di bidang investasi; dan berupaya untuk menginventarisasi potensi investasi
Jawa Tengah untuk tingkat internasional.
Begitu juga realisasi ketersediaan kawasan industri juga akan tercapai, karena sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah daerah
setempat dan kebutuhan lahan yang tersedia untuk pembangunan kawasan industri tersebut. Upaya yang dilakukan adalah melakukan
koordinasi dengan BKPM RI, Pemerintah KabupatenKota dalam hal perencanaan tata ruang dan wilayah serta pengendalian harga tanah
sesuai dengan zonasi industri.
Mendasarkan kondisi tersebut diatas, hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian di tahun 2013 adalah: a peningkatan
pelayanan perijinan investasi dan iklim investasi; b peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan KabupatenKota dalam
rangka pelaksanaan promosi internasional; c peningkatan informasi potensi dan peluang investasi untuk menarik investor di Jawa Tengah;
d peningkatan pengembangan kerjasama di bidang penanaman modal baik dengan pemerintah maupun swasta; serta e mendorong kabupa-
tenkota untuk menjadikan zona industri menjadi kawasan industri.
17 Kebudayaan
Kinerja pembangunan urusan kebudayaan ditunjukkan antara lain ditunjukkan dengan 5 indikator yang mencakup 7 target kinerja
seperti tertuang dalam Tabel 2.30 berikut :
Tabel 2.30 Capaian Kinerja Urusan Kebudayaan
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 1
Meningkatnya pembinaan nilai-
nilai etika, moral, budaya
dan keagamaan Indonesia
kepada masy melalui berbagai
media. Peningkatan
budi pekerti 800 orang
200 org mengikuti
penanaman watak dan
budi pekerti
200 org mengikuti
penanaman watak dan
budi pekerti
200 org mengikuti
penanaman watak dan
budi pekerti
600 org mengikuti
penanaman watak dan
budi pekerti
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 50 No
Indikator Kinerja Target Kinerja
RPJMD Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
2 Meningkatnya
penanaman nilai-nilai etika,
moral dan keagamaan
melalui organi- sasi sosial
keagamaan di berbagai lapisan
dengan berbagai sosialisasi dan
media.
Jelajah Budaya diikuti 600
orang 150 org
mengikuti Jelajah
Budaya 120 org
mengikuti Jelajah
Budaya 120 org
mengikuti Jelajah
Budaya 360 org
mengikuti Jelajah
Budaya
3 Meningkatnya
penanaman dan sosialisasi etika,
moral dan nilai keagamaan
dikalangan para remaja dan
organisasi pemuda
Kemah Budaya Permuseuman
dan Kepurbakalaan
untuk Siswa SLTA se Jawa
Tengah 1.925 org
385 orgsiswa
mengikuti Kemah
Budaya 385
orgsiswa mengikuti
Kemah Budaya
385 orgsiswa
mengikuti Kemah
Budaya 1.540
orgsiswa mengikuti
Kemah Budaya
4 Terbentuknya
database ragam budaya daerah
Jawa Tengah Revitalisasi
Program Aplikasi Data
Permuseuman dan
Kepurbakalaan 5 kegiatan
1 keg Aplikasi
Data Permu-
seuman Kepurbaka-
laan 1 keg
Aplikasi Data
Permu- seuman
Kepurbaka- laan
1 keg Aplikasi
Data Permu-
seuman Kepurbaka-
laan 4 keg
Aplikasi Data Permu-
seuman Kepurbaka-
laan
5 Meningkatnya
upaya-upaya perlindungan
dan promosi budaya daerah
di tingkat nasional dan
internasional Pameran
Bersama Per- museuman dan
Kepurbakalaan Tk. Regional
MPU Nasional 5 kali
2 kali pameran
MPU Nasional
2 kali pameran
MPU Nasional
2 kali pameran
MPU Nasional
6 kali pameran
MPU Nasional
Jumlah museum
daerah yang dibina 18 lokasi
- -
- 10 lok
Pelestarian Benda Cagar
Budaya BCB 3 lok
3 lok 2 lok
12 lok
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 1 target kinerja urusan kebudayaan telah tercapai sesuai target RPJMD, yaitu upaya-upaya perlindungan dan promosi budaya
daerah melalui kegiatan pameran bersama permuseuman dan kepurbakalaan Tingkat Regional MPU dan Nasional. Adapun capaian 5
target kinerja diperhitungkan akan tercapai, yaitu pembinaan nilai- nilai etika, moral, budaya dan keagamaan Indonesia kepada
masyarakat melalui berbagai media pada kegiatan peningkatan budi pekerti; penanaman dan sosialisasi etika, moral dan nilai keagamaan
dikalangan para remaja dan organisasi pemuda pada kegiatan kemah
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 51
budaya; penyusunan database ragam budaya daerah pada kegiatan revitalisasi program aplikasi data permuseuman dan kepurbakalaan;
serta upaya-upaya perlindungan dan promosi budaya daerah pada kegiatan pembinaan museum daerah dan pelestarian BCB. Sedangkan
1 target kinerja masih perlu upaya keras yaitu penanaman nilai-nilai etika, moral dan keagamaan melalui organisasi sosial keagamaan pada
kegiatan jelajah budaya.
Namun demikian walaupun sebagian besar capaian kinerja tersebut di atas telah tercapai dan akan tercapai, tetapi masih perlu
upaya yang lebih keras, khususnya dalam upaya promosi terhadap seni dan budaya daerah dalam mendukung Visit Jawa Tengah 2013.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu: a pembinaan seni dan budaya daerah; b pelestarian dan pe-
nataan Benda Cagar Budaya; c revitalisasi dan penataan museum; dan d promosi seni dan budaya.
18 Kepemudaan dan Olah Raga
Kinerja pembangunan urusan kepemudaan dan olahraga antara lain ditunjukkan dengan 12 indikator yang mencakup 13 target kinerja
seperti tertuang dalam Tabel 2.31 berikut :
Tabel 2.31 Capaian Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD
sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 1
Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda
dalam pembangunan Pembinaan SP3,
100 orang sarjana 33
33 34
75 2
Meningkatnya kuantitas dan kualitas
kewirausahaan pemuda
Kewirausahaan Pemuda
450 orang, 75 klmpk usaha
100 orang, 20 klmpk
usaha 100
orang, 20 klmpk
usaha 295
orang, 35
klmpk usaha
566 orang, 72
klmpk usaha
3 Meningkatnya
wawasan dan rasa kebangsaan generasi
muda serta Tumbuh- nya kesadaran
kewajiban bela negara Meningkat
Pelatihan dan Pengembangan
Generasi Muda org
3.493 3.493
3.500 26.548
4 Berkembangnya
budaya lokal Berkembang
Pelatihan Pecinta Alam org
35 35
35 235
5 Meningkatnya
kesadaran terhadap bahaya narkoba,
pornografi dan pornoaksi
Meningkat Penanggulangan
Bahaya HIVAIDS Narkoba org
230 230
350 1.385
6 Meningkatnya kualitas
dan kapasitas kelembagaan
kepemudaan dalam memecahkan
permasalahan pemuda di 35 KabKota
Pembinaan Organisasi
Kepemudaan OK, 390 OK
72 72
72 315
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 52 No
Indikator Kinerja Target Kinerja
RPJMD Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd
Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
7 Munculnya 5 cabang
olahraga unggulan baru
5 cabor 5
5 -
5 8
Munculnya 50 atlet olahraga baru yang
berprestasi org 50
50 72
- 72
9 Meningkatnya kualitas
dan kemampuan atlet olahraga di Jateng
- PPLPD 578 atlet org
90 90
120 468
- Kompetisi OR Pelajar 31.920
orang 5.320
5.320 6.634
27.914 10 Meningkatnya motivasi
dan partisipasi masy dalam kegiatan
olahraga kesegaran jasmani
Meningkat Pengembangan
Olahraga Rekreasi dan Kesegaran
Jasmani org 10.000
10.000 10.288
40.358 11 Meningkatnya kualitas
dan kapasitas kelembagaan olahraga
Meningkat Peningkatan
Kualitas SDM Olahraga org
250 250
350 1.650
12 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana
prasarana olahraga Meningkat
Peningkatan Sarpras OR di PPLP
Klub OR Pelajar 18 PPLP
35 Klub 12 PPLP
385 klub 18
PPLP 105
klub 18 PPLP
719 Klub OR
Pelajar
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 2 target kinerja urusan kepemudaan dan olahraga telah tercapai sesuai target RPJMD, yaitu munculnya 5 cabang olahraga
unggulan baru; dan munculnya 50 atlet olahraga baru yang berprestasi. Sedangkan capaian 11 target kinerja diperhitungkan akan tercapai,
yaitu
peningkatan partisipasi
pemuda dalam
pembangunan; peningkatan
kuantitas dan
kualitas kewirausahaan
pemuda; peningkatan wawasan dan rasa kebangsaan generasi muda serta
tumbuhnya kesadaran dan kewajiban bela negara; berkembangnya budaya lokal; peningkatan kesadaran terhadap bahaya narkoba,
pornografi dan pornoaksi; peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan kepemudaan dalam memecahkan permasalahan pemuda;
peningkatan
kualitas dan
kemampuan atlet
melalui PPLPD;
peningkatan kualitas dan kemampuan atlet melalui kompetisi olahraga pelajar; peningkatan motivasi dan partisipasi masyarakat dalam
kegiatan olahraga dan kesegaran jasmani; peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan olahraga; serta peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana prasarana olahraga.
Pada tahun 2013, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yaitu: a peningkatan peran pemuda dalam pembangunan; b
pengembangan kemampuan kewirausahaan pemuda dalam rangka
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 53
mendukung peningkatan daya saing daerah; serta c peningkatan kualitas dan kemampuan atlet berprestasi melalui penyelenggaraan
pusat olahraga terpadu di Jawa Tengah.
19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Kinerja pembangunan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri antara lain ditunjukkan dengan 5 indikator yang mencakup 5
target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.32 berikut:
Tabel 2.32 Capaian Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
No Indikator
Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja RKPD
Tahun 2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011 1
2 3
4 5
6 7
8 1
Menurunnya gangguan
keamanan dan
meningkat- nya
kenyama- nan lingku-
ngan di masyarakat
Menurun- nya
gangguan keamanan
dan meningkat-
nya kenya- manan ling-
kungan di masyarakat
Pembinaan sosialpoli-
tik di 9 kabkota
Rakor pengkajian
masalah strategis
daerah kepada 140
orang
Pembiaya- an opera-
sional siaga di 35
kabkota 375 orang di
9 KabKota meningkat
pemahaman- nya di
bidang sosial politik.
140 orang mampu
memahami pengkajian
masalah strategis di
daerah.
35 KabKota termonitor
dan terinformasi-
kannya perkem-
bangan keamanan
dan ketertiban
melalui operasional
siaga. Meningkatnya
keamanan dan
kenyamanan lingkungan
Meningkatnya keamanan
dan kenyamanan
lingkungan
2 Meningkat-
nya wawa- san kebang-
saan bagi masyarakat
Meningkat- nya wawa-
san kebang-
saan dalam masyarakat
serta rasa persatuan
dan kesatuan
bangsa Meningkat-
nya wawasan kebangsaan
bagi masyarakat
melalui pemeliharaan
keharmoni- san keruku-
nan antar umat ber-
agama, perwujudan
kehidupan masyarakat
yang aman dan tenteram
serta pemeliharaan
budaya, pemasyara-
katan nilai- nilai
Pancasila di masyarakat.
180 orang dari unsur
LSM,Tomas, Toga,
PTNPTS, Orpol,
pemerhati politik dan
budaya, aparatur
pemerintah meningkat
pemahaman- nya di bidang
wasbang dan ideologi
Pancasila antra lain melalui
rekonsiliasi, sarasehan,
forkomkon dan sosialisasi.
Meningkat- nya wawasan
kebangsaan dalam
masyarakat serta rasa
persatuan dan kesatuan
bangsa Meningkat-
nya wawasan kebangsaan
dalam masyarakat
serta rasa persatuan
dan kesatuan bangsa
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 54 No
Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun
2011 Target
Kinerja RKPD Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD 2011
Realisasi Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
3 Meningkat-
nya partisi- pasi masya-
rakat dalam menjaga
ketertiban dan
keamanan Meningkat-
nya siner- gitas peme-
rintah dan masyarakat
dalam rangka
menjaga ketertiban
dan keamanan
Meningkat- nya sinergitas
pemerintah dan masya-
rakat dalam rangka
menjaga ketertiban
dan keamanan
melalui fasilitasi
publik dalam penanganan
dan penyele- saian perma-
salahan yang muncul di 35
KabKota serta
peningkatan kapasitas
sipil dalam penyelesaian
konflik sosial Permasala-
han tramtib- mas yg
muncul di 35 kabkota
mampu tertangani.
100 orang meningkat
kapasitasnya dalam
penyelesaian konflik
sosial.
Sinergitas di 35 kabkota
meningkat dalam upaya
menjaga ketertiban
dan keamanan.
Meningkat- nya siner-
gitas peme- rintah dan
masyarakat dalam rangka
menjaga ketertiban
dan keamanan
Meningkat- nya sinergitas
pemerintah dan masya-
rakat dalam rangka
menjaga ketertiban
dan keamanan
4 Meningkat-
nya partisi- pasi politik
masyarakat dalam
Pemilu dan Pilkada
Meningkat- nya pendi-
dikan politik
masyarakat Meningkat-
nya pendi- dikan
politik masyarakat
melalui fasilitasi
penangan- an dampak
politik Pilkada,
peningka- tan
pemaha- man dan
penguatan peran
politik aparatur
pemerintah serta
peningka- tan
pemaha- man dan
penguatan peran
politik masyara-
kat, Ormas, Tomas
Toga 765 orang
dari unsur LSM,Tomas,
Toga, PTNPTS,
Orpol, pemerhati
politik dan aparatur
pemerintah di 35
KabKota meningkat
pemahaman- nya dalam
bidang politik
Meningkat nya pendi-
dikan politik
masyara- kat
Meningkat- nya pendi-
dikan politik masyarakat
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 55 No
Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun
2011 Target
Kinerja RKPD Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD 2011
Realisasi Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
Persentase partisipasi
pemilih dalam
pemilihan kepala
daerah di 8 kabkota
Kab.Gro- bogan,
Demak, Sragen,
Banjarne- gara, Peka-
longan, Pati,
Batang, Kota
Salatiga. 8 KabKota
telah melaksana-
kan Pilkada dengan
persentase penggunaan
hak pilih masyarakat
sebesar 71,01
Meningkat- nya parti-
sipasi pemilih
dalam pemilihan
kepala daerah di 4
Kabkota Meningkat-
nya partisi- pasi pemilih
dalam pemilihan
kepala daerah di
Jateng
5 Meningkat-
nya partisipasi
Linmas dan Ratih
Meningkat- nya
kemam- puan
Linmas dan Ratih
terhadap bahaya
ancaman gangguan
bencana dan
kamtibmas Meningkat-
nya kemam- puan Linmas
dan Ratih terhadap
bahayaanca man
gangguan bencana dan
kamtibmas melalui
pemberdaya- an Linmas
dan pening- katan
ketrampilan Komandan
Satlinmas. 100
komandan Satlinmas di
35 KabKota meningkat
keterampilan ya dalam
rangka menghadapi
bahaya ancaman
gangguan Kamtibmas.
85 anggota Linmas
meningkat keterampi-
lannya dlm rangka
pengamanan lingkungan
dan penye- lamatan di
air. Meningkat-
nya kemam- puan Linmas
dan Ratih terhadap
bahaya ancaman
gangguan bencana dan
kamtibmas. Meningkat-
nya kemam- puan Linmas
dan Ratih terhadap
bahaya ancaman
gangguan bencana dan
kamtibmas.
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian seluruh indikator dan target kinerja urusan kesatuan
bangsa dan politik dalam negeri telah tercapai. Namun di tahun 2013 harus tetap memperhatikan beberapa hal antara lain : a dalam rangka
tetap menekan peningkatan angka kriminalitas, meningkatkan partisipasi politik, kewaspadaan dini dan keterlibatan masyarakat
dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, perlu mewujudkan peningkatan keamanan dan ketertiban lingkungan,
pengembangan wawasan kebangsaan, peningkatan pendidikan politik masyarakat serta peningkatan kemampuan Linmas dan Ratih
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 56
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; b dalam bidang politik, tetap perlu peningkatan pemahaman dan peran serta masyarakat dalam politik
serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap partai politik termasuk untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilihan
Gubernur dan Pemilukada di 7 KabupatenKota pada tahun 2013.
20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Kinerja pembangunan urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian
dan persandian antara lain ditunjukkan dengan 9 indikator yang mencakup 9 target seperti tertuang dalam Tabel 2.33 berikut :
Tabel 2.33 Capaian Kinerja Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
No Indikator
Kinerja Target Kinerja
RPJMD Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD 2011
Realisasi Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Tercapainya
koordinasi dan sinergitas
penyusunan peraturan
perundang- undangan
daerah, meningkatnya
kesadaran dan kepatuhan
hukum serta meningkatnya
kemampuan teknis dalam
penerapan dan penegakan
hukumHAM Tercapainya
koordinasi dan sinergitas
penyusunan peraturan
perundang- undangan
daerah, meningkatnya
kesadaran dan kepatuhan
hukum serta meningkatnya
kemampuan teknis dalam
penerapan dan penegakkan
hukumHAM Penyusunan 7
Rapeda Prov.
Evaluasi 180 Raperda dan
klarifikasi 100 Perda
kabkota.
Pengawasan dan penindak-
an pelanggar Perda.
6 Raperda Prov.
Jateng tersusun.
210 Raperda
KabKota telah
terevaluasi
245 Perda
Perkada terklarifi-
kasi
4.208 pelanggar
Perda Provinsi
telah dilakukan
pengawa- san dan
peninda- kan
Penyusun- an 6
Raperda Prov.
Evaluasi 125
Raperda dan klari-
fikasi 110 Perda
Perkada kabkota
Pengawasan dan penin-
dakan pelanggar
Perda. 12 Perda
Provinsi tersusun.
335 Raperda
KabKota telah
tereva- luasi
335 Perda
Perkada terklarifi-
kasi.
Pelanggar Perda
Provinsi dilakukan
pengawas- an dan
penindak- an.
2 Tercapainya
peningkatan kualitas dan
kuantitas penyelengga-
raan pemerin- tahan umum
dalam pelayanan
publik Meningkatnya
kualitas dan kuantitas
penyelenggara- an pemerin-
tahan dan pembangunan,
penataan kelembagaan
dan ketatalak- sanaan
Fasilitasi penyelenggara
an pemerin- tahan umum
Pengem- bangan
Kapasitas 3 Bakorwil
meningkat kualitas
dan kuantitas-
nya dalam penyeleng-
garaan pemerinta-
han.
15 SKPD Provinsi
terevaluasi Fasilitasi
Penyeleng- garaan
Pemerinta- han di 3
Bakorwil
Peningka- tan kapasi-
tas kelem- 3 Bakorwil
meningkat kualitas
dan kuan- titasnya
dalam pe- nyelengga-
raan peme-
rintahan.
59 SKPD Provinsi
terevalua-
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 57 No
Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun
2011 Target
Kinerja RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011 1
2 3
4 5
6 7
8 Kelembagaan
Perangkat Daerah pada
15 SKPDProv
Jumlah UPP yang telah
menyusun SPP,SOP dan
Indek Kepuasan
Masyarakat IKM
Jumlah perangkat
daerah yang telah mene-
rapkan Standar
Manajemen Mutu SMM
Persentase Kab Kota
yang telah membentuk
unit pelayanan
perijinan terpadu.
Persentase perangkat
daerah yang telah menyu-
sun pelaporan akuntabilitas
kinerja dan tertata
kelemba- gaannya.
2 Unit Pelayanan
Publik UPP
melaksa- nakan
penyu- sunan
SPP, SOP dan IKM
2 UPP Pemprov.
Jateng menerap-
kan Standar
Manaje- men Mutu
ISO 9001:2008
KabKota telah
mem- bentuk
unit pelayanan
perijinan terpadu
100.
Perangkat daerah
yang telah menyusun
pelaporan akuntabili-
tas kinerja 100
bagaan perangkat
daerah pada 59
SKPD Prov.
Penyusun- an
SPP,SOP menuju
IKM di 2 ULP
Sertifikasi ISO 9001:
2008; 3 UPP
Optimalisa -si unit
pelayanan perijinan
terpadu.
Optimali- sasi
penyusun- an
pelaporan akuntabili-
tas kinerja si dan
tertata kelemba-
gaannya.
7 UPP melaku-
kan pengukur-
an SPP, SOP
IKM
16 UPP Pemprov.
Jateng menerap-
kan SMM: ISO 9001:
2008
Optimali- sasi unit
pelayanan perijinan
terpadu.
Optimali- sasi
penyu- sunan
pelaporan akntabili-
tas kinerja
3 Tercapainya
peningkatan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang mendukung
pelaksanaan otonomi daerah
Tercapainya peningkatan
kualitas penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang
mendukung pelaksanaan
otonomi daerah Tersusunnya
LPPD Tahun 2010
Tersusun- nya 1
dokumen LPPD
Tahun 2010
Tersusun- nya
laporan LPPD
Tahun 2011
Tersedia- nya doku-
men LPPD
4 Meningkatnya
jumlah pengguna
teknologi informasi
Meningkatnya pemanfaatan
teknologi informasi oleh
masyarakat Meningkatnya
Pelayanan LPSE
1.096 paket
pengadaan barang
dan jasa dilaksa-
nakan melalui
LPSE. Meningkat-
nya Pelaya- nan LPSE
Seluruh paket
pengada- an barang
dan jasa Pemprov.
Jateng dilaksana-
kan melalui
LPSE.
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 58 No
Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun
2011 Target
Kinerja RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011 1
2 3
4 5
6 7
8 5
Meningkatnya kesepakatan
MoU dan tindak lanjut
kerjasama dengan Pemda
prov, kab kota, pusat dan luar
negeri Meningkatnya
kerjasama antara Pemda
kabkota, prov, pusat dan luar
negeri Identifikasi,
fasilitasi, koordinasi dan
monitoring kerja sama
dalam luar negeri serta
pihak ketiga Kerjasama
dalam dan luar negeri
serta Pihak
ketiga dilaksana-
kan melalui 99
MoU dan 4 sister
province. Identifikasi
fasilitasi, koordinasi
dan monitoring
kerjasama dalam
luar negeri serta pihak
ketiga Seluruh
Kerjasama dalam dan
luar negeri serta
Pihak ketiga
dilaksana- kan
melalui MoU.
6 Tercapainya
penurunan tingkat
penyimpangan penyelengga-
raan pemerin- tahan dan
pembangunan Meningkatnya
sistem penga- wasan internal
dan pengendali- an kebijakan
kepala daerah Pengawasan
Internal berkala pada
35 Kab kota dan 60 SKPD
Provinsi 60 Obrik
lingkup provinsi
dan 35 kabkota
dilakukan pengawa-
san inter- nal
berkala dengan
hasil 167 LHP.
Pengawas- an Internal
berkala pada 60
Obyek lingkup
Provinsi dan 35
Kab Kota. Seluruh
SKPD provinsi
dan 35 kabkota
dilakukan pengawa-
san inter- nal berka-
la.
7 Tercapainya
peningkatan profesionalisme
dan kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
Meningkatnya peran dan
fungsi politik Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
Penyusunan dan
pembahasan Raperda dan
Raperda Inisiatif
Tersusun- nya 12
Raperda dan
Raperda Inisiatif
Penyusu- nan dan
pembaha- san 10
Raperda dan
Raperda Inisiatif
Terwujud- nya pe-
ningkatan peran dan
fungsi politik
Lembaga Perwaki-
lan Rakyat Daerah
8 Tercapainya
peningkatan kualitas
penyelengga- raan manaje-
men kepega- waian daerah
Meningkatnya kualitas
aparatur dengan dukungan
manajemen kepegawaian
yang profesional Terlaksana-nya
diklat aparatur 7.219 orang
7.202 aparatur
meningkat kapasitas-
nya. Meningkat-
nya kompe- tensi
aparatur di lingkungan
Pemprov dan
KabKota Aparatur
Pemprov dan
kabkota meningkat
kompeten- sinya.
9 Tercapainya
peningkatan pengelolaan aset
daerah Meningkatnya
pengelolaan, pendayagunaan
dan pengaman- an aset daerah
Terlaksananya sertifikasi aset
sebanyak 901 bidang
682 bidang aset telah
tersertifikasi dan 219
dalam proses
Sertifikasi 275 bidang
aset Seluruh
aset tersertifikasi
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 8 target indikator urusan urusan otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian telah tercapai, yaitu tercapainya
koordinasi dan sinergitas penyusunan peraturan perundang-undangan daerah, meningkatnya kesadaran dan kepatuhan hukum serta
meningkatnya kemampuan teknis dalam penerapan dan penegakkan
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 59
hukumHAM; peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pemerintahan umum dalam pelayanan publik; peningkatan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mendukung pelaksanaan otonomi daerah; meningkatnya jumlah pengguna teknologi informasi;
meningkatnya kesepakatan MoU dan tindak lanjut kerjasama dengan pemda provinsi, KabupatenKota, pusat dan luar negeri; tercapainya
penurunan tingkat penyimpangan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan; tercapainya peningkatan profesionalisme dan kapasitas
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah; serta tercapainya peningkatan kualitas penyelenggaraan manajemen kepegawaian daerah. Sedangkan
capaian 1 target indikator diperhitungkan akan tercapai yaitu pening- katan pengelolaan aset daerah melalui sertifikasi bidang aset.
Meskipun sebagian besar capaian target indikator telah tercapai namun di tahun 2013 perlu terus didukung melalui optimalisasi
pelaksanaan program kegiatan yang mendorong pencapaian target capaian RPJMD Tahun 2008-2013. Upaya tersebut diprioritaskan pada
peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam mewujudkan good governance melalui peningkatan kapasitas tenaga teknis aparatur,
peran dan fungsi kelembagaan yang sesuai dengan peran dan fungsi organisasi serta manajemen pola karir SDM aparatur, peningkatan
pelayanan publik melalui penyusunan Standar Pelayanan Publik SPP yang merupakan bagian dari Standart Operating Procedure SOP untuk
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang terukur melalui Indeks Kepuasan Masyarakat IKM untuk mencapai sebuah Standar
Manajemen Mutu SMM dan Sertifikasi ISO 9001:2008 serta penataan, pengelolaan dan pengamanan aset.
21 Ketahanan Pangan
Kinerja pembangunan urusan ketahanan pangan antara lain ditunjukkan dengan 7 indikator yang mencakup 15 target kinerja
seperti tertuang dalam Tabel 2.34 berikut :
Tabel 2.34 Capaian Kinerja Urusan Ketahanan Pangan
No Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD
sd Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 1
Tercapainya skor PPH 90
88,11 88,66
89,82 89,82
2 Terwujudnya Desa
Mandiri Pangan Desa
210 78
77 38
260
3 Berkembangnya
diversifikasi konsumsi pangan berbasis
sumber daya lokal di masyarakat Desa
888 290
290 80
681
4 Tersertifikatnya
produk PRIMA 3 aman di konsumsi
komoditas 17
6 6
4 17
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 60 No
Indikator Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
5 Meningkatnya
produksi per tahun menggunakan
varietas unggul bermutu
Padi 1,5 per tahun
Ton 10.430.000
9.391.959 10.275.168 10.275.168
Jagung 1,5 per
tahun Ton 3.541.541
2.772.575 3.151.159
3.151.159 Kedelai 10
dalam 5 tahun Ton
182.371 112.273
195.586 195.586
Kacang tanah 3
dalam 5 tahun Ton
202.535 122.306
203.750 203.750
Kacang hijau 1
per tahun Ton
112.180 116.518
102.540 102.540
Ubi kayu 3 dalam 5
tahun Ton 3.527.670
3.501.458 4.021.261
4.021.261
6 Meningkatnya
Produksi tebu Produksi
gula 368.000
ton 330.000
244.192 280.000
280.000 Produksi
Tebu Ton 4.400.000
3.516.328 4.745.000
4.745.000 7
Meningkatnya produksi hasil-hasil
peternakan Daging 7
per tahun kg
244.162.702 239.459.443 247.802.156
247.802.156
Telur 2,3 per
tahun Kg
256.119.412 257.175.536 262.010.159
262.010.159
Susu 3 per tahun
Liter
103.154.228 104.141.255 106.248.855
106.248.855 Keterangan :
: Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012
≥ 100 target RPJMD
: Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD
: Perlu upaya keras realisasi
sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD
: ATAP 2011
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana Tabel di atas,
capaian 5 target kinerja urusan ketahanan pangan telah tercapai, yaitu terwujudnya Desa Mandiri Pangan; tersertifikasinya produk
PRIMA 3 aman dikonsumsi, peningkatan produksi hasil peternakan yaitu daging, telur, dan susu. Hal ini dapat mendukung peningkatan
ketahanan pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas, pendayagunaan sumberdaya, kelembagaan dan budaya lokal di
pedesaan.
Sedangkan capaian 9 target kinerja diperhitungkan akan tercapai yaitu tercapainya skor PPH; peningkatan produksi tanaman
pangan seperti produksi padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 61
hijau, dan ubi kayu; serta meningkatnya produksi gula dan tebu. Untuk mempertahankan kualitas, kuantitas serta kontinuitas produksi dan
produktivitas tanaman pangan, dilakukan melalui peningkatan sekolah lapang, pemberian benih yang bermutu serta penanganan program
guna peningkatan ketahanan pangan yang sinergis antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah KabupatenKota. Hal lain yang
perlu diperhatikan adanya anomali iklim yang menyebabkan musim hujan terjadi dalam waktu yang lebih lama dari seharusnya, yang dapat
mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi tanaman pangan.
Adapun capaian 1 target kinerja masih perlu upaya keras yaitu
berkembangnya diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal di masyarakat. Hal tersebut dikarenakan terjadi pengurangan
jumlah desa sasaran dari 200 Desa menjadi 60 desa di Tahun 2012 akibat adanya perubahan alokasi anggaran dari 2 juta rupiah per desa
menjadi 16 juta rupiah per desa. Upaya yang akan dilakukan yaitu dengan menambah jumlah desa sasaran Program Percepatan Pengane-
karagaman Konsumsi Pangan P2PKP sebanyak 207 desa sehingga target RPJMD sebanyak 888 desa dapat terpenuhi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada tahun 2013, antara lain: a peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan; b
peningkatan produksi peternakan; c penanaman dan intensifikasi tebu; serta d pengembangan diversifikasi dan pola konsumsi pangan.
22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kinerja pembangunan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa antara lain ditunjukkan dengan 8 indikator yang mencakup 8
target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.35 berikut :
Tabel 2.35 Capaian Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD Tahun
2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012 Rencana dan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011 1
2 3
4 5
6 7
8 1
Terselenggaranya pelatihan
perencanaan partisipatif
pembangunan masyarakat desa
dan terselengga- ranya pelatihan
metodologi pem- berdayaan
masyarakat; terfasilitasinya
penguatan kapasitas aparat
pemerintahan desa;
tersusunnya data desa
tertinggal profil desakelu-
rahan; peningkatan
jumlah bantuan Terlatihnya
600 orang kader
pemberdayaan masyarakat
Tersusunnya dokumen
untuk 567 desakelu-
rahan Terpilihnya 30
desa dan 30 kelurahan
berprestasi Terlaksana-
nya pelatihan pe-
rencanaan partisipatif
pembangu- nan masya-
rakat desa bagi 475
orang Tersusunnya
profil potensi desakelura-
han bagi 1.828 desa
kelurahan Terpilihnya
12 desa kelurahan
berprestasi 35 aparatur
pemerinta- han desa
meningkat pengeta-
huannya da- lam hal pe-
rencanaan pembangu-
nan Tersedianya
1.003 profil desakelura-
han Terpilihnya
12 desa kelurahan
berprestasi Meningkat-
nya kualitas perencanaan
pembangu- nan di 35
desa kelurahan
Tersusunnya profil potensi
desakelura- han bagi 35
desakelura- han
Terpilihnya 12 desa
kelurahan berprestasi
860 aparatur pemerinta-
han desa meningkat
pengeta- huannya da-
lam hal pe- rencanaan
pembangu- nan
Tersusunnya profil potensi
desakelura- han bagi
1.479 desa kelurahan
Terpilihnya 12 desa
kelurahan berprestasi
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 62 No
Indikator Kinerja Target Kinerja
RPJMD Tahun 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun 2012
Rencana dan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD 2011
Realisasi Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
yang dikelola oleh desake-
lurahan untuk pelaksanaan pe-
merintahan dan pemberdayaan
masyarakat; ter- evaluasinya data
kegiatan dan kinerja pember-
dayaan masyara- kat desa
Meningkatnya jumlah
bantuan yang dikelola 7.807
desa untuk penanganan
pemerintahan pember-
dayaan masyarakat
Meningkat- nya jumlah
bantuan yang dikelola
475 desa un- tuk
penanganan pemerinta-
han pemberda-
yaan masya- rakat
Meningkat- nya jumlah
bantuan yang dike-
lola 7.810 desa untuk
penanganan pemerinta-
han pemberda-
yaan masya- rakat 475 ds
Meningkat- nya jumlah
bantuan yang dike-
lola 7.810 desa untuk
penanganan pemerinta-
han pemberda-
yaan masya- rakat 476 ds
Meningkat- nya jumlah
bantuan yang dikelola 7.810
desa untuk penanganan
pemerinta- han
pemberda- yaan masy.
1.776 ds
2 Terlaksananya
Bulan Bhakti Gotong Royong
di Jawa Tengah. 8.670 Desa
Kelurahan melaksana-
kan Bulan Bhakti Gotong
Royong. Terlaksana-
nya Bulan Bhakti
Gotong Royong di 35
KabKota di Jawa
Tengah. 35 Kabkota
melaksana- kan Bulan
Bhakti Gotong
Royong. Terlaksana-
nya Bulan Bhakti
Gotong Royong di
35 Kab Kota di
Jateng. Seluruh
Kabkota melaksana-
kan Bulan Bhakti
Gotong Royong.
3 Terciptanya
pemerintahan yang bersih
Meningkat- nya peran dan
fungsi unit pengaduan
masyarakat UPM
35 upm 35 upm
35 upm 35 upm
4 Terfasilitasinya
bantuan PNPM yang sesuai
prioritas kebutuhan
masyarakat Meningkat-
nya misi dan mekanisme
PNPM di 29 Kab
29 Kab 29 kab
29 kab 29 kab
5 Terbentuknya
BUMDES Terbentuknya
BUMDES 29 unit
29 unit 29 unit
29 unit 6
Meningkatnya peran dan fungsi
LEM Meningkat-
nya peran dan fungsi LEM
50 pasar desa, 30
UED-SP, 50 CPPD
39 pasar desa, 49
UED-SP 55 pasar,
55 UED-SP dan 34
CPPD 204 pasar
desa, 174 UED-SP dan
34 CPPD
7 Meningkatnya
pemahaman masyarakat
tentang Hak Anak
Pemahaman UU No.
232002 tentang
Perlindungan Anak pada
3.000 orang Pemahaman
UU No. 232002
tentang Perlindungan
Anak pada 600 orang
1.050 orang memahami
UU No. 232002
tentang Perlindungan
Anak -
Meningkat- nya pemaha-
man masya- rakat ten-
tang Hak Anak
8 Penguatan
Kelembagaan Masyarakat
Menguatnya peran dan
fungsi lembaga
UP2K. Meningkat-
nya peran 200 lembaga
UP2K 52 UP2K
meningkat kapasitas-
nya Meningkat-
nya peran 140
lembaga UP2K
Meningkatnya peran 192
lembaga UP2K
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tabel di atas, capaian 6 target kinerja indikator urusan pemberdayaan masyarakat
dan desa telah tercapai yaitu tersusunnya dokumen Sistem Pendataan Profil DesaKelurahan; terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong di
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 63
Jawa Tengah; terciptanya pemerintahan yang bersih; terfasilitasinya bantuan PNPM yang sesuai prioritas kebutuhan masyarakat; terben-
tuknya BUMDES; serta Penguatan Kelembagaan Masyarakat. Target kinerja indikator tersebut perlu diupayakan agar tetap on track untuk
dapat memenuhi target capaian RPJMD 2013. Adapun capaian 1 target kinerja diperhitungkan akan tercapai yaitu meningkatnya peran dan
fungsi LEM. Sedangkan capaian 1 target kinerja indikator masih perlu upaya keras yaitu meningkatnya pemahaman masyarakat tentang Hak
Anak.
Beberapa hal yang perlu diupayakan pada tahun 2013 yaitu : a peningkatan peran dan fungsi cadangan pangan Pemerintah Desa ke
arah penyimpanan uangtabungan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa; dan b mendorong KabupatenKota
untuk mengintensifkan sosialisasi UU No. 232002 tentang Perlindu- ngan Anak ke desa-desa dalam pemenuhan hak anak.
23 Statistik
Kinerja pembangunan urusan Statistik antara lain ditunjukkan dengan 2 indikator yang mencakup 5 target kinerja seperti yang
tertuang pada Tabel 2.36 sebagai berikut :
Tabel 2.36 Capaian Kinerja Urusan Statistik
No Indikator Kinerja
Target Kinerja RPJMD
Tahun 2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Tersedianya data statistik
sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan
Terwujudnya koordinasi
dan sinkronisasi
dalam pengelolaan
dan penyediaan
data statistik, meliputi :
JDA 2011 5 dok
1 1
1 4
PDRB Jateng 2010 5 dok
PDRB KabKota
2010 5 Dok Buku Profil
Daerah 5 dok
1 1
1 1
1
1 1
1
1 4
4
4
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 64 No
Indikator Kinerja Target Kinerja
RPJMD Tahun 2008-
2013 Capaian Kinerja
RKPD Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012
Ket Target
RKPD 2011
Realisasi Tahun
2011 1
2 3
4 5
6 7
8 2
Terwujudnya kemudahan mengakses data statistik
Tersedianya data statistik
sesuai dengan kebutuhan
perencanaan pembangunan
dan mudah diak-
ses oleh pihak-pihak
yang mem- butuhkan
melalui tersedianya
jaringan database dan
peta daerah
2 2
2 8
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 5 target kinerja urusan statistik diperhitungkan akan tercapai sesuai target RPJMD yang direncanakan, baik untuk
pengelolaan jaringan data base dan pemeliharaan web Bappeda serta jaringan peta daerah maupun penyediaan data statistik sesuai dengan
kebutuhan perencanaan pembangunan.
Namun demikian, di tahun 2013 dalam rangka meningkatkan efektivitas penyusunan perencanaan pembangunan daerah dengan
penyediaan data perencanaan yang valid dan aktual perlu meningkatkan koordinasi dengan tekad kebersamaan antar SKPD
untuk memberikan kontribusi dan pertukaran data informasi dengan cepat dan tepat.
24 Kearsipan
Kinerja pembangunan urusan kearsipan antara lain ditunjukkan dengan 4 indikator yang mencakup 4 target kinerja seperti tertuang
dalam Tabel 2.37 berikut :
Tabel 2.37 Capaian Kinerja Urusan Kearsipan
No Indikator
Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008-2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja
RKPD Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD sd
Tahun 2012 Ket
Target RKPD 2011
Realisasi Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Terselenggara-
nya Sistem Kearsipan
Meningkat- nya Kualitas
Sistem Kearsipan
Pembenahan Kearsipan di
500 desa 150 Desa
tertata kear- sipannya.
Pembenahan Kearsipan di
174 desa Meningkat-
nya Kualitas Sistem
Kearsipan
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 65 No
Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008-2013 Capaian Kinerja RKPD
Tahun 2011 Target
Kinerja RKPD
Tahun 2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun 2012
Ket Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011 1
2 3
4 5
6 7
8 Pembinaan
Kearsipan di 46 SKPD
Peningkatan SDM Bidang
Kearsipan bagi 500
Sekdes 47 SKPD
meningkat administra-
si Pengel- olaan
kearsipan. 350 Sekdes
meningkat Pemaham-
annya dalam manajemen
pengelolaan arsip.
Pembinaan Kearsipan di
55 SKPD Peningkatan
SDM Bidang Kearsipan
bagi 500 Sekdes
2 Terpeliharanya
Dokumen arsip daerah
Meningkat- nya penge-
lolaan doku- menarsip
daerah Penyelamatan
dan Pelestarian
Arsip 250.000 berkas
55.000 berkas arsip
terdoku- mentasi
dengan baik. Penyelama-
tan dan Pelestarian
Arsip 75.000 berkas
Meningkat- nya
pengelolaan dokumen
arsip daerah
3 Terselengga-
ranya pameran dan sosialiasi
kearsipan. Meningkat-
nya apresi- asi masyara-
kat akan penting nya
arsip Pemasyaraka-
tan Kearsipan melalui 8
kegiatan pameran
kearsipan Terselengga-
ranya 7 kegiatan
pameran kearsipan
Penyeleng- garaan 7
kegiatan pameran
kearsipan Meningkat-
nya apresiasi masyarakat
akan penting nya arsip
4 Terwujudnya
pelayanan informasi
kearsipan daerah bagi
masyarakat Meningkat-
nya pelaya- nan infor-
masi kear- sipan
daerah 2 Materi
Tayangan Naskah
Sumber Arsip Tersedianya
2 Judul DVD taya-
ngan naskah sumber
arsip terla- yaninya
2.260 orang pengguna
arsip dan pengunjung
wisata arsip Peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap arsip
tentang sejarah
batik dan pahlawan 2
DVD, 500 eks
Meningkatnya pelayanan
informasi kearsipan
daerah
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 4 target kinerja urusan kearsipan telah tercapai, yaitu meningkatnya kualitas sistem kearsipan; meningkatnya pengelolaan
dokumenarsip daerah; meningkatnya apresiasi masyarakat akan pentingnya arsip; serta meningkatnya pelayanan informasi kearsipan
daerah. Kondisi tersebut karena didukung upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dalam rangka pembinaan pengelolaan arsip
dinamis dan statis, melalui peningkatan pembinaan kelembagaan dan SDM kearsipan di Provinsi, KabupatenKota dan Pemerintah Desa.
Meskipun capaian kinerja urusan kearsipan telah tercapai, namun beberapa hal tetap mendapat perhatian di tahun 2013 antara
lain yaitu peningkatan kinerja urusan kearsipan melalui program kegiatan yang mendorong KabupatenKota untuk dapat mengembang-
kan pembinaan dan pengelolaan arsip secara mandiri.
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 66
25 Komunikasi dan Informatika
Kinerja pembangunan urusan komunikasi dan informatika antara lain ditunjukkan dengan 3 indikator yang mencakup 3 target
kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.38 berikut :
Tabel 2.38 Capaian Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika
No Indikator
Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD 2011
Realisasi Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
1.
2.
3. Terjalinnya
Kerjasama Informasi
dengan Media
Massa Tersedianya
hasil kajian dan peneli-
tian bidang komunikasi
dan infor- masi
Tersedianya Sarpras
komunikasi dan infor-
masi dan terwujudnya
peran dan fungsi KPID
Terjalinnya Kerjasama
Informasi dengan
Media Massa Terlaksana
nya peng- kajian dan
penelitian bidang
komunikasi Tersedianya
Sarpras komunikasi
dan infor- masi dan
terwujudnya peran dan
fungsi KPID Terlaksana-
nya 197 Dialog
Interaktif melalui
Media
Pengembang- an LKM dan
Fasilitasi FK- METRA 1
lokasi
Tersedianya 240 Analisis
berita dan pendapat
umum
Terlaksana- nya fasilitasi
pelayanan perijinan 20
kegiatan.
Terlaksana- nya
pengawasan isi siaran 10
kegiatan 161 Dialog
Interaktif terlaksana
melalui Media Massa
Terbentuk- nya 8 FK-
METRA di Kab. Kendal,
Temang- gung, Blora,
Klaten, Pati, Kudus, Kota
Surakarta Kota
Semarang.
Tersedianya 207 Analisis
berita dan pendapat
65 Lembaga Penyiaran
terfasilitasi perijinan-nya.
186 Lembaga Penyiaran
telah dilaku- kan penga-
wasan isi siaran.
Terlaksana- nya 288
Dialog Interaktif
melalui Media
Pengembang- an 6 LKM dan
Fasilitasi FK- METRA di 3
lokasi
Tersedianya 100 Analisis
berita dan pendapat
Terlaksananya fasilitasi
pelayanan perijinan 1
kegiatan.
Terlaksana- nya penga-
wasan isi siaran 60
lembaga penyiaran
Mening- katnya
kerjasama informasi
dengan Media
Massa Meningkat-
nya hasil kajian dan
penelitian bidang
komunika- si
Meningkat- nya
Sarpras komunika-
si dan informasi
dan terwujud
nya peran dan fungsi
KPID
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 3 target kinerja urusan komunikasi dan informatika
telah tercapai, yaitu terjalinnya kerjasama informasi dengan media massa; terlaksananya pengkajian dan penelitian bidang komunikasi;
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 67
serta tersedianya sarpras komunikasi dan informasi dan terwujudnya peran dan fungsi KPID.
Namun sebagai perwujudan tata kepemerintahan yang baik maka keterbukaan komunikasi dan informasi menjadi satu bagian
penting untuk dilakukan. Pada Tahun 2011, penyebarluasan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan dilaksanakan melalui dialog interaktif
Bali nDeso mBangun Deso, rubrik dan kolom khusus sosialisasi pembangunan Jawa Tengah.
Kinerja urusan komunikasi dan informatika yang masih perlu ditingkatkan di tahun 2013 antara lain : a peningkatan kinerja
programkegiatan dalam rangka mensosialisasikan hasil-hasil pemba- ngunan dan memfilter informasi yang tidak sesuai dengan budaya dan
jati diri bangsa; dan b peningkatan ketersedian SDM yang profesional di bidang kominfo, sehingga data yang dihasilkan lebih baik.
26 Perpustakaan
Kinerja pembangunan urusan perpustakaan antara lain ditunjukkan dengan 6 indikator yang mencakup 6 target kinerja seperti
tertuang dalam Tabel 2.39 berikut :
Tabel 2.39 Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan
No Indikator Kinerja
Target Kinerja
RPJMD Tahun
2008- 2013
Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011
Target Kinerja RKPD Tahun
2012 Perkiraan
Realisasi Target
RPJMD sd
Tahun 2012
Ket Target RKPD
2011 Realisasi
Tahun 2011 1
2 3
4 5
6 7
8 1
Meningkatnya jumlah
pengunjung perpustakaan
Jumlah Pengunjung
orang Meningkat
517.148 517.148
524.200 2.399.845
2 Meningkatnya
Persentase perpustakaan
semua jenis perpustakaan
serta persentase yang memiliki
sarana dan prasarana
lengkap unit
Meningkat 150.360
150.360 151.700
151.700
3 Meningkatnya
dan terpeliharanya
koleksi Perpustakaan
eksemplar Meningkat
184.568 184.568
11.500 196.068
4 Meningkatnya
jumlah perpus- takaan Masya-
rakat
Pembinaan Perpustakaan
Desa unit Meningkat
500 500
70 1.675
RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
II - 68 No
Indikator Kinerja Target
Kinerja RPJMD
Tahun 2008-
2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun
2011 Target Kinerja
RKPD Tahun 2012
Perkiraan Realisasi
Target RPJMD
sd Tahun
2012 Ket
Target RKPD 2011
Realisasi Tahun 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
5
Meningkatnya jumlah pengelola
perpustakaan Bintek
pengelola perpustakaan
orang Meningkat
280 280
175 1.515
6
Meningkatnya persentase
koleksi penting bernilai sejarah
yang terselamatkan
Karya cetak dan karya
rekam judul Transliterasi
koleksi bahan pustaka kuno
halaman Meningkat
1.200 200
1.200 200
980 145
4.080 2.845
Keterangan : :
Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target
RPJMD :
Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD :
Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target
RPJMD
Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di
atas, capaian 5 target kinerja urusan perpustakaan telah tercapai sesuai target RPJMD, yaitu peningkatan jumlah pengunjung
perpustakaan; peningkatan jumlah perpustakaan yang memiliki sarana dan prasarana lengkap; peningkatan dan pemeliharaan jumlah koleksi
perpustakaan; peningkatan jumlah pengelola perpustakaan; serta peningkatan jumlah penyelamatan koleksi penting bernilai sejarah.
Adapun 1 target diperhitungkan akan tercapai, yaitu peningkatan jumlah perpustakaan masyarakat.
Pada Tahun 2013, hal yang perlu diprioritaskan dalam upaya peningkatan gemarbudaya baca melalui pengembangan pojok baca,
pengembangan perpustakaan desa dan mobil pintar.
b. Urusan Pilihan