Urusan Wajib RKPD 2013 RKPD2013

RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 10 Tabel 2.11 Indeks dan Rangking IPG se Pulau Jawa – Bali dan Nasional Tahun 2009 – 2010 No Provinsi Nasional Tahun 2009 Tahun 2010 Indeks Rangking Indeks Rangking 1 Jawa Tengah 65,03 11 65,79 11 2 Jawa Barat 61,84 27 62,38 28 3 Jawa Timur 63,48 17 65,11 15 4 Banten 61,89 25 62,88 24 5 DKI 73,00 1 73,35 1 6 DIY 72,24 2 72,51 2 7 Bali 67,18 8 67,81 7 Nasional 66,77 67,20 Sumber : Kementerian PP PA; Badan Pusat Statistik BPS, 2011 Indeks Pemberdayaan Gender IDG Jawa Tengah pada tahun 2010 mencapai 67,96 meningkat dari tahun 2009 sebesar 59,96, tetapi masih lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 68,15 dan menempati rangking 7 secara nasional. Peningkatan IDG menunjukkan bahwa tingkat keberdayaan perempuan di Jawa Tengah semakin baik. Apabila dibandingkan dengan provinsi lainnya se Pulau Jawa – Bali, IDG Jawa Tengah tahun 2010 menempati peringkat ketiga. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.12 berikut : Tabel 2.12 Indeks dan Rangking IDG se Pulau Jawa – Bali dan Nasional Tahun 2009 – 2010 No Provinsi Nasional Tahun 2009 Tahun 2010 Indeks Rangking Indeks Rangking 1 Jawa Tengah 59,96 16 67,96 7 2 Jawa Barat 55,77 24 67,01 11 3 Jawa Timur 60,26 15 67,91 8 4 Banten 54,87 26 65,66 12 5 DKI 63,94 4 73,23 3 6 DIY 63,32 6 77,70 1 7 Bali 59,66 26 58,53 26 Nasional 63,52 68,15 Sumber : Kementerian PP PA; Badan Pusat Statistik BPS, 2011

2.2.2. Evaluasi Kinerja Urusan Kewenangan Provinsi

a. Urusan Wajib

Evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan untuk urusan wajib adalah sebagai berikut :

1 Pendidikan

Upaya pemenuhan 3 pilar pembangunan pendidikan dilakukan melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini; Pendidikan Dasar; Pen- didikan Menengah; Pendidikan Non Formal dan Informal; Pendidikan Khusus; Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 11 Manajemen Pelayanan Pendidikan; Fasilitasi Pendidikan Tinggi; dan Pendidikan Berkelanjutan. Kinerja pembangunan urusan pendidikan ditunjukkan dengan 86 indikator yang mencakup 86 target seperti tertuang dalam Tabel 2.13 berikut: Tabel 2.13 Capaian Kinerja Urusan Pendidikan No Indikator Kinerja Target RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pendidikan Anak Usia Dini - Angka Partisipasi Kasar APK Pendidikan Anak Usia Dini PAUD 65 63 68,59 70,42 70,42 - Persentase Sarana Prasarana PAUD layak 70 50 50 60 60 - Rasio jumlah pendidik dengan peserta didik PAUD 1:20 1:35 1:35 1:30 1:30 - Dokumen tentang pedoman pengelolaan PAUD ada ada ada ada 2 Pendidikan Dasar - Angka Partisipasi Murni APM SDMI 98 97 96,04 98,25 98,25 - Angka Partisipasi Kasar APK Wajar Dikdas 98 97,57 99,72 100,49 100,49 - Nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional UASBN SDMI 7 6,85 7,31 7,49 7,49 - Nilai rata-rata Ujian Nasional UN SMPMTs 6,78 6,64 6,75 6,77 6,77 - Angka naik kelas SDMI 98 96,71 98,45 99 99 - Angka putus sekolah SDMI 0,12 0,20 0,16 0,12 0,12 - Angka putus sekolah SMPMTs 0,22 0,53 0,5 0,38 0,38 - Angka lulus SDMI 98 96,87 98,4 99,5 99,5 - Angka lulus SMPMTs 93 94,18 99,05 99,5 99,5 - Persentase Ruang kelas SD sesuai standar nasional pendidikan 90 76 85,38 90 90 - Persentase Ruang kelas SMP sesuai standar nasional pendidikan 90 78 82,86 85 85 - Persentase SD yang memiliki laboratorium IPA dan komputer sesuai standar nasional pendidikan 2,42 953 SDMI 1,20 4,75 4,82 4,82 - Persentase SMP yang memiliki laboratorium IPA dan komputer sesuai standar nasional pendidikan 30 24 42,32 43 43 - Persentase SD yang memiliki perpustakaan 35 30,20 33,56 35 35 - Persentase SMP yg me- miliki perpustakaan 80 40 58,39 70 70 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 12 No Indikator Kinerja Target RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 - Persentase SDMI terakreditasi 100 71,80 71,80 80 80 - Persentase SMPMTs terakreditasi 100 76,84 76,84 80 80 - Persentase SDMI yang melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 100 100 100 100 100 - Persentase SMPMTs yang melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 100 100 100 100 100 - Persentase SDMI dan SMPMTs melaksanakan pembinaan kesiswaan 100 100 100 100 100 - Setiap KabupatenKota di Jawa Tengah memiliki minimal 1 satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI jenjang SD 100 65,00 42,85 88 88 - Setiap KabupatenKota di Jawa Tengah memiliki minimal 1 satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI jenjang SMP 100 100 100 100 100 3 Pendidikan Menengah - Angka Partisipasi Kasar APK SMASMKMA 70 63,87 64,93 67 67 - Rasio siswa SMK : SMA 70:30 63 : 37 63:37 66:34 66:34 - Persentase Ruang kelas SMASMK sesuai standar nasional pendidikan 40 32 76,53 80 80 - Angka Putus Sekolah SMASMK 0,07 0,09 0,09 0,08 0,08 - Persentase SMASMK memiliki perpustakaan sesuai standar nasional pendidikan 90 84 86 87 87 - Satuan pendidikan SMASMK memiliki laboratorium sesuai standar nasional pendidikan 75 71 73 80 80 - Setiap KabupatenKota di Jawa Tengah terdapat 1 satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI SMA 100 85 100 100 100 - Setiap KabupatenKota di Jawa Tengah terdapat 1 satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI SMK 100 33 94,29 95 95 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 13 No Indikator Kinerja Target RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 - Satuan pendidikan SMA menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Based Learning 50 42 44 50 50 - Nilai rata-rata Ujian Nasional SMAMASMK sebesar 7,1 7,10 6,97 7,72 7,75 7,75 - Satuan pendidikan SMK yang memiliki bengkel 50 42 45 75 75 - Mata pelajaran SMK yang memiliki buku sesuai Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP sebanyak 30 mapel 100 62 100 100 100 - Satuan pendidikan SMA yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 100 100 100 100 100 - Satuan pendidikan SMK yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 100 100 100 100 100 - Satuan pendidikan SMASMK MA yang terakreditasi 100 100 100 100 100 - Jumlah Satuan pendidikan SMA menerapkan Internasional Standar Operational ISO Manajemen versi 9001- 2000 6,82 3,12 6,1 7 7 - Persentase SMASMK melaksanakan MBS dengan baik 50 44 45 50 50 - Jumlah Satuan pendidikan SMK menerapkan International Standar Operational ISO Manajemen versi 9001- 2000 11,93 9,98 13,42 13,42 13,42 - Persentase SMASMK melaksanakan pembinaan kesiswaan 100 75 80 80 80 4 Pendidikan Non Formal Pendidikan Kesetaraan - Persentase Pendidikan kesetaraan mendukung capaian Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Dasar 7 5 5 6 6 - Angka lulus pendidikan kesetaraan paket A 97 97 96,8 98 98 - Angka lulus pendidikan kesetaraan paket B 95 92,5 92,34 94,34 94,34 - Angka lulus pendidikan kesetaraan paket C 90 86 89,92 91 91 Pendidikan Masyarakat - Persentase angka buta aksara usia 45 1 0,36 0,36 0,08 0.08 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 14 No Indikator Kinerja Target RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 - Persentase desa di Jawa Tengah memiliki Taman Bacaan Masyarakat TBM 15 11 12 13 13 Kursus dan Kelembagaan - Persentase Pengangguran usia 15-44 th memperoleh layanan pendidikan kecakapan hidup 5 4 4 5 5 - Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal yang terakreditasi 10 6 7 8 8 - Setiap KabupatenKota memiliki 1 satu model layanan Pendidikan Non Formal Unggulan 100 68 100 100 100 5 Pendidikan Khusus - Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Khusus 40 37,6 39 40 40 - Angka Naik Kelas Pendidikan Khusus 98 96,8 98 99 99 - Angka Lulus pendidikan khusus 100 100 100 100 100 - Ruang kelas pendidikan khusus yang sesuai standar nasional pendidikan 70 62 62 70 70 - Sarana dan prasarana pendidikan khusus sesuai standar nasional 40 36 66,94 66,94 66,94 - Satuan pendidikan khusus yang terakreditasi 100 92 100 100 100 6 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik Jawa Tengah berkualifikasi S1D4 mencapai : - Persentase Pendidik PAUD berkualifikasi S1D4 30 22,5 20,99 26,50 26,50 - Persentase Pendidik SDSDLB berkualifikasi S1D4 40 36,5 45,4 50 50 - Persentase Pendidik SMPSMPLB berkualifikasi S1D4 85 79,5 78,01 82 82 - Persentase Pendidik SMASMALB dan SMK berkualifikasi S1D4 93 90,5 88,48 91,75 91,75 - Persentase Pendidik Pendidikan Kesetaraan A, B dan C berkualifikasi S1D4 35,00 30 30 33 33 Pendidik Jawa Tengah bersertifikat pendidik mencapai : - Persentase Pendidik PAUD bersertifikat pendidik 16 11 10,01 14 14 - Persentase Pendidik SDSDLB bersertifikat pendidik 45 30 32,58 37,50 37,50 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 15 No Indikator Kinerja Target RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 - Persentase Pendidik SMPSMPLB bersertifikat pendidik 94 57 42,82 76 76 - Persentase Pendidik SMASMALB dan SMK 95 61 45,01 79 79 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jawa Tengah bersertifikat sesuai bidang keahlian: - Persentase Pengawas TKSDSDLB bersertifikat pengawas 35 15 11,69 15 15 - Persentase Pengawas SMP bersertifikat pengawas 40 17 12,12 30 30 - Persentase Pengawas SMASMK bersertifikat pengawas 50 24 14,21 32 32 - Persentase Laboran pada satuan pendidikan SMP bersertifikat laboran 45 25 26,52 35 35 - Persentase Laboran pada satuan pendidikan SMASMK bersertifikat laboran 30 20 21,52 25 25 - Persentase Instruktur kejuruan bersertifikat kompetensi keahlian 10 6 6,75 8 8 - Persentase Pustakawan pada SMP bersertifikat pustakawan 40 20 32 35 35 - Persentase Pustakawan pada SMASMK bersertifikat pustakawan 35 15 37 37 37 - Persentase Pendidik instruktur kursus kejuruan bersertifikat bidang keahlian 40 29 31 35 35 7 Manajemen Pelayanan Pendidikan - Persentase lembaga PAUD yang memiliki tatakelola dan citra yang baik 40 30 30 34 34 - Persentase SDMI yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah MBS 15 12 15 20 20 - Persentase SMPMTs yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah MBS 30 20 26 30 30 - Satuan pendidikan SMASMKMA yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah MBS dengan Baik 50 44 45 50 50 - Penerapan Sistem Manajemen Mutu versi 9001-2000 pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 100 75 75,7 85 85 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 16 No Indikator Kinerja Target RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 8 Fasilitasi Perguruan Tinggi - Persentase Perguruan Tinggi di Jawa Tengah yang bermitra dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pembangunan pendidikan 25 18 21 22 22 9 Pendidikan Berkelanjutan - Persentase Satuan pendidikan di Provinsi Jawa Tengah yang mengembangkan pembinaan wawasan kebangsaan 75 65 65 70 70 - Persentase Satuan pendidikan SDSMPSMASMK di Jawa Tengah yang mengembangkan kurikulum Bahasa Jawa 100 100 100 100 100 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD : Target MDG’s Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 47 indikator telah tercapai sesuai target RPJMD, yaitu: APK PAUD; dokumen tentang pedoman pengelolaan PAUD; APM SDMI; APK Wajar Dikdas; Nilai rata-rata UASBN SDMI; angka naik kelas SDMI; angka putus sekolah SDMI; angka lulus SDMI; angka lulus SMMTs; persentase ruang kelas SD sesuai SNP; persentase SD, SMP yang memiliki laboratorium IPA dan komputer sesuai SNP; persentase SD yang memiliki perpustakaan; persentase SDMI dan SMPMTs yang melaksanakan KTSP; persentase SDMI dan SMPMTs melaksanakan pembinaan kesiswaan; setiap KabupatenKota di Jateng memiliki minimal 1 satu RSBI jenjang SMP; persentase ruang kelas SMASMK sesuai SNP; satuan pendidikan SMASMK memiliki laboratorium sesuai SNP; setiap KabupatenKota di Jateng terdapat 1 RSBI jenjang SMA; Satuan pendidikan SMA menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Based Learning; Nilai rata-rata Ujian Nasional SMAMASMK sebesar 7,1; Satuan pendidikan SMK yang memiliki bengkel; Mata pelajaran SMK yang memiliki buku sesuai Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP sebanyak 30 mapel; Satuan pendidikan SMA yang menerapkan KTSP; Satuan pendidikan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 17 SMK yang menerapkan KTSP; satuan pendidikan SMASMKMA yang terakreditasi; jumlah satuan pendidikan menerapkan ISO manajemen versi 9001-2000; persentase SMASMK melaksanakan MBS dengan baik; jumlah satuan pendidikan SMK menerapkan ISO manajemen versi 9001-2000; angka lulus pendidikan kesetaraan paket A; angka lulus pendidikan kesetaraan paket C; persentase angka buta aksara 45 tahun; Persentase pengangguran usia 15-44 tahun memperoleh layanan pendidikan kecakapan hidup; Setiap KabupatenKota memiliki 1 satu model layanan Pendidikan Non Formal Unggulan; APK Diksus; angka naik kelas diksus; angka lulus diksus; ruang kelas yang sesuai SNP; sarana prasarana Diksus sesuai standar nasional; satuan Diksus yang terakreditasi; persentase pendidik SDSDLB berkualifikasi S1 D4; persentase pustakawan pada SMASMK bersertifikat pustakawan; persentase SDMI menerapkan MBS; persentase SMPMTs menerap- kan MBS; satuan pendidikan SMASMKMA menerapkan MBS dengan baik; dan persentase satuan pendidikan SDSMPSMASMK di Jateng yang mengembangkan kurikulum Bahasa Jawa. Sedangkan 39 indikator diperhitungkan akan tercapai, yakni: Persentase sarana prasarana PAUD layak; Rasio jumlah pendidik dengan peserta didik PAUD; Angka putus sekolah SMPMTs; persentase ruang kelas SD sesuai SNP; Persentase SMP yang memiliki perpustakaan; Persentase SDMI terakreditasi; Persentase SMPMTs terakreditasi; Setiap Kabupaten Kota di Jawa Tengah memiliki minimal 1 satu RSBI jenjang SD; Angka Partisipasi Kasar APK SMASMKMA; Rasio siswa SMK : SMA; angka putus sekolah SMASMK; Persentase SMASMK memiliki perpustakaan sesuai SNP; Setiap KabupatenKota di Jawa Tengah terdapat 1 satu RSBI SMK; Persentase SMASMK melaksanakan pembinaan kesiswaan; Persentase Pendidikan kesetaraan mendukung capaian Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Dasar; Angka lulus pendidikan kesetaraan paket B; Persentase desa di Jawa Tengah memiliki Taman Bacaan Masyarakat; Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal yang terakreditasi; Persentase pendidik PAUD, SMPSMPLB, SMASMALB berkualifikasi S1D4; Persentase pendidik pendidikan kesetaraan A, B, dan C berkualifikasi S1D4; persentase pendidik PAUD, SDSDLB, SMPSMPLB, SMASMALB dan SMK bersertifikat pendidik; Persentase Pengawas TKSDSDLB, SMP, SMASMK bersertifikat pengawas; Persentase Laboran pada satuan pendidikan SMP, SMASMK bersertifikat laboran; Persentase Instruktur kejuruan bersertifikat kompetensi keahlian; Persentase Pustakawan pada SMP bersertifikat pustakawan; Persentase Pendidikinstruktur kursus kejuruan berser- tifikat bidang keahlian; Persentase lembaga PAUD yang memiliki tatakelola dan citra yang baik; Penerapan Sistem Manajemen Mutu versi 9001-2000 pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah; Persentase Perguruan Tinggi di Jawa Tengah yang bermitra dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pembangunan pendidikan; RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 18 serta persentase Satuan pendidikan di Provinsi Jawa Tengah yang mengembangkan pembinaan wawasan kebangsaan. Meskipun indikator yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut di atas sebagian besar telah tercapai dan akan tercapai, tetap diperlukan upaya untuk mempertahankan bahkan meningkatkan capaian kinerja, utamanya dalam upaya pemenuhan Standar Nasional Pendidikan. Beberapa hal yang perlu diupayakan adalah mengoptimalkan sumber pembiayaan dari pemerintah APBN dan APBD serta partisipasi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya Standar Nasional Pendidikan yang belum dapat terpenuhi sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SNP. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian pada tahun 2013, yaitu: a Peningkatan APM SDMI guna mencapai target MDGs sebesar 100 pada tahun 2015; b Peningkatan APK SMASMKMA, dalam rangka kesinambungan program provinsi vokasi; c Peningkatan kualifikasi S1D4, sertifikasi dan kompetensi Pendidik; d Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan utamanya rehabilitasi ruang kelas rusak; e Peningkatan akreditasi sekolah madrasah dan kualitas pembelajarannya; dan f Pengelolaan RSBI dilaksanakan oleh Provinsi.

2 Kesehatan

Indikator pencapaian derajat kesehatan antara lain diukur dengan Angka Kematian Ibu AKI, Angka Kematian Balita AKABA, presentase balita gizi buruk, angka kesakitan, kesembuhan dan kematian akibat penyakit menular. Kinerja pembangunan urusan kesehatan antara lain ditunjukkan dengan 19 indikator yang mencakup 19 target seperti tertuang dalam Tabel 2.14 berikut: Tabel 2.14 Capaian Kinerja Urusan Kesehatan No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Angka Kematian Ibu AKI per 100.000 kh 102 106 116,01 102116 102116 2 Proporsi Kelahiran ditolong Nakes Terlatih 95 91 96,79 95 95 3 Angka Kematian Bayi AKB per 1.000 kh 9,8 10,2 10,34 9,8 9,8 4 Angka Kematian Balita AKABA per 1.000 kh 12 12,01 11,5 12 12 5 Balita Gizi Buruk 0,82 0,82 0,13 0,82 0,82 6 Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 100 100 99,04 100 100 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 19 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 7 Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65 65 47,18 55 55 8 Angka Kesakitan IR DBD per 10.000 pddk 2 3 1,37 1,5 1,5 9 Angka Kematian DBD 1 1 0,96 1 1 10 Penemuan Kasus TB Paru 70 60 55,18 65 65 11 Kesembuhan TB Paru ≥85 85 85,02 85 85 12 Penemuan Kasus HIV AIDS Meningkat Meningkat 1.276 Meningkat Meningkat 13 Angka Kesakitan Malaria per 1.000 pddk 1 1 0,1 1 1 14 Kab Kota telah menye- lenggarakan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat 50 16 Kab Kota 100 100 100 100 15 KabKota dengan Keluarga yg telah menggunakan Jamban 80 80 85,71 80 80 16 KabKota dengan Keluarga yg telah menggunakan air bersih 85 85 85,71 85 85 17 Pengembangan dan pemanfaatan obat tradisional dalam pelayanan formal 80 80 100 100 100 18 KabKota mengembangkan desaKelurahan siaga 100 85 84,41 100 100 19 KabKota mencapai rumah tangga sehat PHBS 50 50 74 50 50 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 16 target indikator telah tercapai yaitu Proporsi Kelahiran ditolong Nakes Terlatih; Angka Kematian Bayi AKB; Angka Kematian Balita AKABA; Persentase Balita Gizi Buruk; Persentase Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A; Angka Kesakitan IR DBD; Angka Kematian DBD; persentase kesembuhan TB Paru; Penemuan Kasus HIVAIDS; Angka Kesakitan Malaria; Kabupaten Kota telah menyelenggarakan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat; KabupatenKota dengan keluarga yang telah menggu- nakan Jamban; KabupatenKota dengan keluarga yang telah RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 20 menggunakan air bersih; Pengembangan dan pemanfaatan obat tradisional dalam pelayanan formal; Kabupaten Kota mencapai rumah tangga sehat PHBS; serta KabupatenKota mengembangkan desa kelurahan siaga. Adapun capaian 2 indikator akan tercapai yaitu Persentase Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif dan Penemuan kasus TB Paru. Sedangkan capaian 1 indikator masih perlu upaya keras yaitu untuk penurunan AKI. Besarnya angka kematian ibu antara lain diakibatkan karena masih kurangnya aspek perilaku masyarakat yang mendukung kesehatan dan hal-hal yang belum dapat diantisipasi oleh sistem pelayanan kesehatan saat ini. Upaya yang telah dilakukan antara lain dengan peningkatan partisipasiperan serta masyarakat melalui Forum Kesehatan Desa dan Desa Siaga, termasuk pemberian jaminan persa- linan. Besarnya angka kematian bayi antara lain disebabkan oleh kelainan konginetal dan berat badan bayi lahir rendah BBLR. Upaya yang telah dilakukan antara lain pemeriksaan dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil resiko tinggi serta pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan pelayanan yang bermutu di Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar PONED dan Rumah Sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif PONEK. Meskipun indikator di bidang kesehatan sebagian besar telah tercapai dan akan tercapai, masih tetap diperlukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperhatikan perkembangan dan dinamika pembangunan serta pencapaian tujuan pembangunan millenium sebagaimana diamanatkan dalam dokumen RAD MDGs dan RAD Pangan dan Gizi. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu: a Peningkatan akses pelayanan kesehatan masyarakat utama- nya bagi ibu dan anak untuk menurunkan AKI, AKB dan balita gizi buruk serta peningkatan cakupan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu; b Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana dan sumber daya kesehatan utamanya pada unit pelayanan kesehatan dasar penunjang PONED dan unit pelayanan kesehatan rujukan penunjang PONEK; c Pencegahan dan penang- gulangan penyakit menular dan tidak menular melalui peningkatan surveillance, kerjasama lintas sektor, optimalisasi partisipasi peran masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat serta dukungan sarana layanan kesehatan dan obat-obatan.

3 Pekerjaan Umum

Urusan pekerjaan umum meliputi penanganan sarana prasarana jalan jembatan, pengelolaan sumber daya air serta pelayanan air bersih dan sanitasi. Kinerja pembangunan urusan pekerjaan umum antara lain ditunjukkan dengan 10 indikator yang mencakup 10 target seperti tertuang dalam Tabel 2.15 berikut : RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 21 Tabel 2.15 Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Kondisi Jalan Baik 86,54 85,72 85,72 86,16 86,16 2 Kondisi Jembatan Baik 79,00 77,53 77,53 78,12 78,12 3 Kondisi Jaringan Irigasi Baik 72,00 60,00 61,00 66,00 66,00 4 Pemenuhan Air Baku 50,00 46,00 46,00 48,00 48,00 5 Konservasi DAS Kritis 35 6 6 6 28 6 Pengurangan Luas Genangan Banjir ha 32.427 6.485 6.485 6.486 25.942 7 Pengurangan Pantai Kritis km 47 10 11,36 10 38,36 8 Pelayananan Air Bersih Perkotaan 63,5 62,5 38,9 63 63 9 Pelayananan Air Bersih Perdesaan 38,2 23,6 18 30,9 30,9 10 Pelayanan Sanitasi 66 60 58,4 63 63 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD : Target MDG’s target RPJMD kualitatif Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 10 indikator urusan pekerjaan umum diperhitungkan akan tercapai sesuai target RPJMD yang direncanakan yaitu kondisi jalan baik; jembatan baik; jaringan irigasi baik; pemenuhan kebutuhan air baku; konservasi DAS kritis; pengurangan luas genangan banjir; pengurangan pantai kritis; pelayanan air bersih perkotaan; pelayanan air bersih perdesaan; dan pelayanan sanitasi. Walaupun secara keseluruhan capaian kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana indikator tersebut di atas akan tercapai, namun tetap harus memperhatikan kondisi realitas dan dinamika kebutuhan masyarakat antara lain masih banyak ruas jalan yang tidak memenuhi standar dan kurang antisipatif terhadap dinamika pertumbuhan arus lalu lintas sehingga menyebabkan kemacetan dan berkurangnya kelancaran arus barang dan penumpang. Selain itu, kondisi terkait dengan pengelolaan sumber daya air yang harus tetap diperhatikan yaitu belum optimalnya jaringan irigasi dalam mendukung ketahanan pangan karena terbatasnya kemampuan pembangunan jaringan baru dan rehabilitasi jaringan irigasi yang RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 22 rusak; belum optimalnya tingkat kesadaran masyarakat dan kelembagaan petani P3A dan GP3A dalam pemeliharaan jaringan irigasi; belum optimalnya kinerja TKPSDA, Dewan Sumber Daya Air dan Komisi Irigasi yang sudah terbentuk; meningkatnya bencana banjir utamanya di wilayah-wilayah potensial pertanian akibat kerusakan sarana dan prasarana pengendalian banjir; kerusakan DAS utamanya bagian hulu serta menurunnya kapasitas daya tampung sungai dan waduk. Serta tidak kalah penting untuk menjadi perhatian adalah menurunnya daya dukung kondisi fisik wilayah ditandai semakin meningkatnya ancaman bencana terutama banjir, kekeringan dan tanah longsor. Di samping itu sebagai bagian dari satu kesatuan sistem pembangunan nasional, kebijakan pembangunan utamanya MP3EI dan MDGs perlu juga menjadi perhatian. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu: a peningkatan kualitas dan kapasitas prasarana jalan dan jembatan dalam upaya untuk mendukung peningkatan aksesibilitas barangpenumpang dan konektivitas antar wilayah di antaranya berupa penanganan jalan yang cepat rusak dan mudah bergelombang karena tanah dasarnya labilekspansif di wilayah timur, peningkatan koridor jalan penghubung Pantura-Pansela, peningkatan upaya debottlenecking pada koridor yang pesat pertumbuhan transportasinya dan peningkatan ruas jalan di wilayah perbatasan; b peningkatan kemampuan pengelolaan sumber daya air utamanya untuk mendu- kung ketahanan pangan dengan pengembangan dan peningkatan kondisi jaringan irigasi, peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana penanganan banjir, peningkatan kapasitas penyediaan air baku dan peningkatan penanganan pantai kritis serta penanganan DAS kritis secara lebih komprehensif; dan c peningkatan cakupan layanan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat maupun regional guna memenuhi kebutuhan dasar dengan meningkatkan dukungan peran serta swasta dan masyarakat dalam pengembangannya. Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian terkait dengan infrastruktur strategis yaitu: a Jalan Akses menuju Terminal Penumpang Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sepanjang ±700 m, yang telah dimulai tahapan pembangunan fisiknya dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang dengan metode sharing pembiayaan antara Pemerintah Provinsi 75 dan Kota Semarang 25; b Jaringan Jalan Lintas Selatan yang dibiayai melalui RRDP Regional Road Development Programme dan tahun 2013 dapat diselesaikan sepanjang ±76,59 Km, terdiri dari ruas Tambakmulyo- Wawar Kabupaten Kebumen, Giriwoyo-Duwet Kabupaten Wonogiri dan Wawar-Congot Kabupaten Purworejo; c Jalan Tol Semarang-Solo Seksi II sepanjang 12 Km dan Seksi III Bawen-Solo yang saat ini dalam tahap pengadaan tanah; d Jalan Tol Trans Jawa untuk ruas Semarang- Batang, Batang-Pemalang, Pemalang-Pejagan, Semarang-Solo, Solo- Mantingan; dan e Waduk Jatibarang. Mendasarkan kondisi di atas, RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 23 diperlukan peningkatan koordinasi dengan pihak terkait utamanya Pemerintah untuk mendorong dan memfasilitasi penyelesaiannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, karena diharapkan akan memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan perekonomian Provinsi Jawa Tengah.

4 Perumahan

Kinerja pembangunan urusan perumahan antara lain ditunjukkan dengan 2 indikator yang mencakup 2 target seperti tertuang dalam Tabel 2.16 berikut : Tabel 2.16 Capaian Kinerja Urusan Perumahan No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni unit Meningkatnya kualitas rumah layak huni 575 575 575 3.400 2 Perbaikan Rumah bagi RTM unit Meningkatnya perbaikan rumah bagi RTM 350 360 920 2.890 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 2 indikator urusan perumahan diperhitungkan akan tercapai yaitu perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dan rumah bagi Rumah Tangga Miskin RTM. Dalam penyediaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah telah dilakukan pembangunan rumah susun sewa Rusunawa di Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2011 dibangun 5,5 Twin Block TB terdiri dari 268 unit, dan sampai saat ini telah terbangun 53,5 TB yang terdiri dari 4.900 unit. Peningkatan kualitas perumahan juga dilakukan dengan perbaikan kualitas perumahan melalui stimulan pembangunan perumahan swadaya bagi Rumah Tangga Miskin RTM, yang sampai dengan tahun 2011 telah terealisasi sebanyak 1.970 unit rumah, dan stimulan perbaikan kualitas melalui pemberdayaan masyarakat dan desa bagi 2.825 unit rumah dan 128 rumah panggung. Hal-hal yang masih perlu diperhatikan di tahun 2013 yaitu : a pembangunan rumah susun serta peningkatan prasarana dan sarana rumah susun; serta b peningkatan kualitas perumahan melalui stimulasi perbaikan rumah tidak layak huni.

5 Penataan Ruang

Kinerja pembangunan urusan penataan ruang antara lain ditunjukkan dengan 4 indikator yang mencakup 4 target seperti tertuang dalam Tabel 2.17 berikut : RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 24 Tabel 2.17 Capaian Kinerja Urusan Penataan Ruang No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 RTRW Prov Jateng sesuai dengan UU 262007 dokumen Perda RTRW Prov Jateng - - - 1 2 Fasilitasi Penyesuaian RTR KabKota dengan UU 262007 dokumen Perda RTRW Renc Rinci KabKota RTRW:35 RTRW:25 RTRW:10 Rencana Rinci: 25 RTRW: 35 Rencana Rinci: 25 3 Tersusunnya Rencana Rinci dokumen Rencana Rinci Kawasan Strategis Provinsi 4 3 4 7 4 Pemanfaatan Ruang sesuai dengan RTR dokumen Perangkat Pengendalian Pemanfaatan Ruang 2 2 2 4 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 1 indikator urusan penataan ruang telah tercapai yaitu penetapan Perda RTRW Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan capaian 3 indikator diperhitungkan akan tercapai yaitu fasilitasi penyesuaian RTR KabupatenKota, penyusunan rencana rinci kawasan strategis dan pemanfaatan ruang sesuai dengan RTR. Sampai dengan akhir tahun 2011, selain sudah ditetapkan Perda RTRW Provinsi Jawa Tengah, juga sudah ditetapkan 25 Perda RTRW KabupatenKota di Jawa Tengah. Selain itu, dilakukan fasilitasi terhadap penyesuaian RTR KabupatenKota berdasarkan permohonan KabupatenKota dan pendorongan percepatan penyelesaian Perda RTRW KabupatenKota. Setelah Perda RTRW seluruh KabupatenKota di Jawa Tengah tersusun, Pemerintah Provinsi berkewajiban memfa- silitasi penyusunan Rencana RinciRencana Detail sebagai penjabaran RTRW KabupatenKota jumlahnya tergantung masing-masing Kabu- patenKota dan penyelesaian permasalahan penyelenggaraan penata- an ruang di KabupatenKota. Sampai dengan akhir tahun 2012, diperkirakan realisasi penyusunan rencana rinci baru dapat dilaksanakan pada 7 kawasan strategis provinsi dari 64 kawasan strategis yang ada. Hal ini disebabkan karena Perda RTRW Provinsi baru ditetapkan pada tahun 2010, sehingga baru dijabarkan mulai tahun 2011. Selain itu juga telah dilaksanakan kegiatan pengendalian peman- faatan ruang. Kegiatan ini perlu dilaksanakan secara terus menerus sesuai masa berlaku Rencana Tata Ruang yang telah disusun dan ditetapkan. Pada tahap awal, secara paralel dengan kegiatan penyusu- RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 25 nan RTR, telah dilakukan upaya-upaya pengendalian pemanfaatan ruang melalui peningkatan kinerja Pokja BKPRD Provinsi, penyusunan perangkat monitoring perkembangan penataan ruang, penyusunan perangkat operasional pengendalian pemanfaatan ruang di antaranya dalam bentuk Rapergub Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Rapergub Pengendalian Ruang Terbuka Hijau RTH.

6 Perencanaan Pembangunan

Kinerja pembangunan urusan perencanaan pembangunan antara lain ditunjukkan dengan 2 indikator yang mencakup 16 target seperti tertuang dalam Tabel 2.18 berikut : Tabel 2.18 Capaian Kinerja Urusan Perencanaan Pembangunan No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya kapasitas kelem- bagaan perencanaan, penelitian dan pengembangan pembangunan daerah Tersedianya sumberdaya aparatur perencanaan pembangunan daerah, tersusun dan terlaksana- nya kebijakan daerah di bidang penelitian dan pengembangan melalui:  Pembinaan pegawai target 22 kali 4 10 4 28  Fasilitasi TPAK target 14 kali 2 2 2 22  Pelaksanaan curah pendapatFGDsecond opinion target 24 kali  Identifikasi APBD target 5 Dok  Identifikasi APBN target 5 Dok  Monev pelaksanaan pembangunan target 5 Dok  Evaluasi RKPD target 5 Dok  Evaluasi RPJMD target 3 Dok  Peningkatan kualitas dokumen penelitian, pengembangan dan penerapan iptek Target 233 Dokumen 6 1 1 1 1 1 32 5 1 1 1 1 1 37 3 1 1 1 1 1 73 24 4 4 4 4 2 194 2. Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan:  Renja SKPD target 5 dokumen 1 1 1 4 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 26 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8  Renstra SKPD target 60 renstra SKPD  RKPD target 5 dokumen RKPD  RPJMD target 2 dok  RPJPD target 1 dok  RTRW target 1 dok  RADKebijakanKajian target 64 dokumen - 1 - - - 15 - 1 - - - 15 - 1 - - - 12 60 4 2 1 1 56 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD : Target Renstra target RPJMD kualitatif Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 7 target telah tercapai yaitu meningkatnya kapasitas kelembagaan perencanaan, penelitian, dan pengembangan pembangu- nan daerah yang ditunjukkan dengan meningkatnya pembinaan pegawai dan fasilitasi Tim Penilai Angka Kredit TPAK Jabatan Fungsional Perencana dan pelaksanaan curah pendapatFGD; serta peningkatan dan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah yang ditunjukkan dengan disusunnya Renstra SKPD Tahun 2008- 2013, RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013, RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025, dan RTRW Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029. Sedangkan capaian 9 target diperhitungkan akan tercapai yaitu meningkatnya kapasitas kelembagaan perencanaan, penelitian, dan pengembangan pembangunan daerah yang ditunjukkan dengan identifikasi APBD, identifikasi APBN, monev pelaksanaan pembangu- nan, evaluasi RKPD, evaluasi RPJMD, dan peningkatan kualitas dokumen penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK; serta peningkatan dan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah yang ditunjukkan dengan disusunnya Renja SKPD, RKPD, dan RADkebijakankajian. Beberapa dokumen perencanaan yang telah dihasilkan antara lain Evaluasi Paruh Waktu RPJMD, Rencana Aksi Daerah Pendidikan Untuk Semua, Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium RAD MDGs Tahun 2011-2015, dan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi RAD PG Tahun 2011-2015. RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 27 Namun demikian, di tahun 2013 masih perlu upaya untuk meningkatkan kualitas perencanaan, kebijakan dan keterpaduan pembangunan dengan tetap memperhatikan capaian target sasaran pembangunan daerah dan kontribusi terhadap target pembangunan nasional serta aspek kewenangan.

7 Perhubungan

Pembangunan urusan perhubungan merupakan urusan yang bersifat konkruen antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah KabupatenKota serta swasta untuk mendukung kelancaran aksesibilitas barang dan penumpang sebagai salah satu komponen utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi, baik perhubungan darat, laut dan udara. Kewenangan Provinsi berupa fasilitasi dukungan pembangunan fisik maupun non fisik dan utamanya pada aspek keselamatan lalu lintas di jalan Provinsi. Capaian kinerja Pelayanan Perhubungan secara menyeluruh pada tahun 2010 dan 2011 dapat ditampilkan pada Tabel 2.19 sebagai berikut : Tabel 2.19 Capaian Kinerja Pelayanan Perhubungan No Uraian Tahun 2010 Tahun 2011 Keterangan 1 2 3 4 5

A. Pelayanan Angkutan Darat

1 Jumlah Ijin Trayek Antar Kota Antar Provinsi AKAP trayek 840 902 meningkat 2 Jumlah Ijin Trayek Antar Kota Dalam Provinsi AKDP trayek 367 367 Tetap 3 Angkutan wisata kendaraan 1.791 2.095 meningkat 4 Jumlah bus unit 10.174 10.174 Tetap 5 Mobil Penumpang Umum unit 397.667 397.667 Tetap

B. Pelayanan Angkutan Kereta Api

1 Jumlah Penumpang Kereta Api orang 1.854.806 1.595.828 menurun 2 Jumlah barang ton 19.982 7.642 menurun

C. Pelayanan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan ASDP

1 KM. Muria Jepara-Karimunjawa PP Jumlah Penumpang orang 16.350 65.925 menurun 2 KM. Kartini Semarang-Karimunjawa PP Jumlah Penumpang orang 15.977 13.102 menurun

D. Pelayanan Angkutan Laut

1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang a. Kunjungan kapal call b. GRT GT c. kargo ton d. kontainer Teus e. penumpang 2.221 12.556.730 7.863.850 384.522 449.645 1.919 14.739.666 11.593.685 313.480 318.527 menurun meningkat meningkat menurun menurun 2 Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap a. Kunjungan kapal call b. GRT GT c. kargo ton 1.249 21.882.020 23.895.627 309 2.519.752 1.949.073 menurun menurun menurun

E. Pelayanan Angkutan Udara

RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 28 No Uraian Tahun 2010 Tahun 2011 Keterangan 1 2 3 4 5 1 Bandara Ahmad Yani di Semarang a. penumpang domestik orang b. penumpang internasional orang c. Barang domestik kg d. Barang internasional kg 1.954.901 38.603 23.862.533 1.641.079 2.400.686 32.256 25.062.038 1.680.832 meningkat menurun meningkat meningkat 2 Bandara Adi Soemarmo Jumlah penumpang orang 737.854 1.086.037 meningkat Selanjutnya dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas di Jawa Tengah, ditunjukkan dengan kinerja prasarana keselamatan lalu lintas antara lain dengan 4 indikator yang mencakup 4 target seperti tertuang dalam Tabel 2.20 berikut : Tabel 2.20 Capaian Kinerja Prasarana Keselamatan Lalu Lintas Jalan Provinsi No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 Rambu Lalu Lintas unit RPPJ unit Guard rail unit Marka Jalan unit 6.661 186 3.500 350.000 3.500 65 824 32.500 2.502 65 824 61.785 1.902 101 226 52.415 6.081 218 1.874 137.400 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja prasarana keselamatan jalan sebagaimana tersebut di atas, capaian 1 indikator telah tercapai yaitu jumlah RPPJ, sedangkan capaian 3 indikator diperhitungkan akan tercapai yaitu jumlah rambu lalu lintas, guard rail, dan marka jalan. Jumlah jembatan timbang JT di Jawa Tengah saat ini berjumlah 16 unit berkurang 1 unit dibandingkan dengan Tahun 2010 dikarenakan penutupan jembatan timbang Tugu Kota Semarang oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, sehingga mendasarkan target RPJMD adanya penambahan 4 jembatan timbang tidak dapat tercapai dikarenakan adanya dinamika peraturan yaitu UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, yang sampai saat ini belum ada Peraturan Pemerintah sebagai dasar operasionalnya. Sehingga pada tahun 2011 dilakukan operasional terbatas dan untuk tetap meningkatkan pelayanan dilakukan penambahan platform jembatan timbang Sarang menjadi 2 jalur dan pembangunan Sistem Informasi RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 29 Manajemen Jembatan Timbang On-Line untuk 7 lokasi jembatan timbang. Panjang jaringan rel di Jawa Tengah  1.635 km yang terdiri dari panjang jaringan rel yang beroperasi  1.010 km, dan panjang jaringan rel yang tidak beroperasi  625 km. Untuk meningkatkan kondisi jaringan rel di Jawa Tengah, sampai saat ini telah selesai dibangun jalur ganda kereta Api lintas Solo – Yogyakarta 60 km, Yogyakarta- Kutoarjo 64 km, Prupuk-Purwokerto 72 km, sedangkan lintas Tegal- Pekalongan 61,6 km telah selesai 59,1 km 95,94. Lintas Tegal- Pekalongan tersebut baru dapat dioperasionalkan sepanjang 29,6 km, karena belum lengkapnya alat pengatur lalu lintas Kereta Api dan pekerjaan relokasi sinyal dari jalur tunggal ke jalur ganda. Sedangkan untuk pembangunan Double Track lintas Pantura dalam tahap pembangunan fisik yang dimulai tahun 2012. Diharapkan tahun 2012 dengan fasilitasi yang dilakukan diantaranya melalui peningkatan pelayanan perijinan angkutan umum, pembangunan shelter BRT, pengawasan angkutan umum, pembinaan dan penyuluhan pengemudi angkutan umum, penumpang dan barang serta pembinaan penyelenggaraan terminal dan pemeliharaan perlintasan sebidang, akan ada peningkatan kinerja sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD serta peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan angkutan umum yang lebih baik. Dalam rangka peningkatan layanan angkutan laut dilakukan modernisasi pelabuhan Tanjung Emas Semarang berupa pembangunan dermaga Pelabuhan Dalam, peninggian Dermaga Nusantara dan Dermaga Samudra, peninggian lapangan penumpukan, pembuatan sistem polder kawasan pelabuhan, pengerukan alur pelayaran dan kolam pelabuhan. Selain itu untuk Pelabuhan Terminal Kendal dilakukan penyelesaian pembangunan break water sepanjang 270,6 m dan pembangunan trestle dermaga niaga tahap I sepanjang 102 m. Selanjutnya Tahun 2012 akan dilaksanakan pengerukan alur dan kolam pelayaran, penyelesaian trestle dermaga dan lapangan penumpukan, sehingga Tahun 2012 siap untuk dioperasionalkan. Sementara itu, telah disusun Masterplan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas untuk 25 tahun ke depan dan saat ini telah memasuki tahap konsultasi publik. Dukungan fasilitasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi pada tahun 2012 diantaranya dengan pengoperasian Kapal Cepat Kartini I, pengoperasian Kapal Kemujan, pengoperasian Kapal Kendal – Kumai, pengawasan dan pengendalian angkutan laut dan pengembangan pelabuhan di Jawa Tengah lainnya, dukungan pembangunan fasilitas pelabuhan sisi darat di Terminal Kendal Pelabuhan Tanjung Emas dan keselamatan pelayaran. Pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang merupakan salah satu infrastruktur strategis Provinsi Jawa Tengah dan mendukung MP3EI, pada tahun 2011 telah dilakukan pembangunan fasilitas sisi udara berupa pengurugan appron dan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 30 taxiway, sedangkan pembangunan fasilitas sisi darat oleh PT Angkasa Pura I pada tahap penyelesaian DED dan pelelangan konstruksi pemindahan terminal. Pemerintah Provinsi mendukung rintisan pembangunan jalan akses menuju terminal melalui bantuan keuangan kepada Kota Semarang. Pada tahun 2012 mulai dilakukan pembangunan Terminal, Appron dan Exit Taxi Way yang diharapkan sudah dapat operasional pada tahun 2013. Pengembangan Bandara Dewadaru Karimunjawa telah terealisasi pembebasan tanah yang menjadi sharing Pemerintah Provinsi seluas 22.931 m 2 dari total kebutuhan 93.500 m 2 dan tahun 2012 akan dibebaskan kembali tanah seluas kurang lebih 20.000 m 2 . Mendasarkan capaian kinerja urusan perhubungan sebagaimana di atas, secara umum kinerja yang telah dicapai dalam koridor target yang ditetapkan pada RPJMD. Akan tetapi sejalan dengan dinamika pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan kompleksitas aktivitasnya serta meningkatnya tuntutan transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, berakibat pada tidak seimbangnya antara kemampuan penyediaan transportasi dengan tuntutan kebutuhan pelayanan transportasi untuk masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya kecelakaan, meningkatnya polusi udara, kemacetan dan kurang baiknya pelayanan. Beberapa hal yang masih perlu perhatian pada tahun 2013 antara lain: a pengembangan transportasi masal BRT di wilayah Kedung- sapur dan Subosukowonosraten; b peningkatan prasarana kesela- matan lalu lintas; c pengawasan angkutan umum dan pemeliharaan perlintasan sebidang; d pembangunan double track; e pembangunan Pelabuhan Tanjung Emas dan Terminal Kendal; f penyelesaian pengembangan Bandara Internasional A. Yani; dan g penyelesaian tanah untuk pengembangan Bandara Dewandaru.

8 Lingkungan Hidup

Kinerja pembangunan urusan lingkungan hidup antara lain ditunjukkan dengan 10 indikator yang mencakup 17 target seperti tertuang dalam Tabel 2.21 berikut : Tabel 2.21 Capaian Kinerja Urusan Lingkungan Hidup No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Terlaksananya pengendalian dan pengawasan thd sumber pencemaran unit 500 usaha danatau kegiatan 120 120 196 610 50 obyek domestik 21 21 41 10 klaster UMKM 5 5 1 27 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 31 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 2. Terlaksananya perbaikan kinerja pengelolaan B-3 dan limbah B-3 unit 300 usaha danatau kegiatan 82 228 200 881 3. Terlaksananya pengawasan dan penegakan hukum unit 100 usaha danatau kegiatan 15 21 15 82 4. Tersusunnya hasil kajian penghitungan daya dukung daya tampung lingkungan pada 6 DASSub DAS Jawa Tengah dok Daya tampung 6 sub DASDAS 1 1 1 5 Daya dukung 6 sub DASDAS 1 1 1 2 5. Tertanganinya kerusakan lingkungan hutan dan lahan sebesar 10 dari seluruh area ekosistem DAS di 6 sub DAS Jawa Tengah ha 10 dari seluruh area ekosistem DAS di 6 Sub DAS di Jateng seluas 436.262,28 Ha 677,68 677,68 822,48 3.196,21 25.000 2.412.045 25.000 3.943.949 Dishut 6. Meningkatnya fungsi kawasan lindung di luar kawasan hutan sebesar 5 dari luasan 222.759 Ha di 31 KabKota dan sebesar 10 tangkapan sumber air dapat terpelihara serta tertanamnya 360 jenis tanaman langka di sejumlah daerah ha, jenis 11.137,95 ha 120 612,68 690 2.890 11.368,66 31 kab 360 jenis tanaman langka 49 49 50 378 7. Terlaksananya perluasan dan peningkatan kualitas ruang terbuka hijau sebesar 20 di 10 daerah ha 20 di 10 daerah seluas 205,41 ha 3,5 3,5 45,20 65,02 8. Terfasilitasinya upaya pengendalian dan perbaikan lingkungan pasisir m Sabuk pantai 3.000 m 300 349 565 2.390 9. Terbentuknya Ekosistem mangrove ha 200 ha 56 65 40 214 10. Meningkatnya penerapan intensifikasi, rehabilitasi, diversifikasi dan civil teknis serta integrasi ternak pada lahan kritis, DAS dan tangkapan waduk Pengembangan usaha tani konservasi lahan kritis, DAS dan tangkapan waduk keg 1 1 1 4 Tertanamnya tanaman kopi arabika ha 210 210 80 5.475 Terlaksananya bantuan ternak sapi ekor 9 9 24 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 32 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 Pembuatan Drop Stuktur 612 612 8 864 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 11 target urusan lingkungan hidup telah tercapai yaitu terlaksananya pengendalian dan pengawasan terhadap sumber pencemaran yaitu pada 500 usaha dankegiatan dan 10 klaster UMKM; terlaksananya perbaikan kinerja pengelolaan B-3 dan limbah B3; tertanganinya kerusakan lingkungan hutan dan lahan sebesar 10 dari seluruh ekosistem pada 6 sub DAS; meningkatnya fungsi kawasan lindung di luar kawasan hutan serta tertanamnya 360 jenis tanaman langka di sejumlah daerah; terbentuknya ekosistem mangrove; meningkatnya penerapan intensifikasi, rehabilitasi, diversifikasi dan civil teknis serta integrasi ternak pada lahan kritis, DAS, dan tangkapan waduk yang ditunjukkan dengan pengembangan usaha tani konservasi lahan kritis, DAS, dan tangkapan waduk, tertanamnya tanaman kopi arabika, terlaksananya bantuan ternak sapi, dan pembuatan drop struktur. Kegiatan yang telah tercapai yaitu terkait upaya pengendalian pencemaran lingkungan yang dilakukan dengan pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap 414 industri menengah besar melalui PROPER Nasional Pusat, PROPER Daerah dan PROKASIH serta pengawasan penaatan di bidang lingkungan. Selain itu, juga dilakukan fasilitasi pembangunan 42 unit biodigester bagi industri kecil tahu dan usaha ternak bagi 18 kluster UMKM dan 63 obyek serta fasilitasi pembangunan IPAL Komunal bagi 319 Industri Kecil. Terkait dengan penanganan kasus pencemaran danatau perusakan lingkungan hidup, telah dilakukan pengenaan sanksi administrasi lingkungan terhadap 67 usaha danatau kegiatan yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah. Sedangkan 4 target kinerja diperhitungkan akan tercapai yaitu terlaksananya pengendalian dan pengawasan terhadap sumber pencemaran pada 50 obyek domestik; terlaksananya pengawasan dan penegakan hukum pada 100 usaha danatau kegiatan; tersusunya hasil kajian penghitungan daya tampung 6 sub DASDAS; dan terfasilitasinya upaya pengendalian dan perbaikan lingkungan pesisir dengan pembangunan sabuk pantai. Target tersebut akan tercapai jika tahun ini dapat melaksanakan kegiatan hingga mencapai target yang ditetapkan. Sedangkan peningkatan fungsi kawasan lindung di luar RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 33 kawasan hutan dan penerapan intensifikasi, rehabilitasi, diversifikasi lahan kritis, DAS dan tangkapan waduk yang dilakukan selama ini tetap harus mendapat perhatian dalam rangka untuk perbaikan lingkungan melalui konservasi vegetatif maupun teknis sipil. Adapun 2 target kinerja masih perlu upaya keras untuk diwujudkan yaitu perluasan dan peningkatan kualitas RTH sebesar 20 di 10 KabupatenKota diperkirakan baru mencapai 31,65 di tahun 2012 dari target seluas 205,41 ha; serta penghitungan daya dukung pada 6 sub DASDAS di Jawa Tengah. Beberapa kegiatan yang perlu dipacu pada tahun 2013 antara lain: a pembangunan sabuk pantai; b peningkatan fungsi kawasan kawasan lindung di luar kawasan hutan; c perluasan dan peningkatan kualitas RTH; d pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup berupa penerapan teknologi ramah lingkungan dan pembangun- an IPAL bagi industri kecil logam, kapur dan penambangan emas; e penyusunan kajian penghitungan daya dukung pada 6 sub DASDAS; serta f pengembangan usaha tani konservasi lahan kritis, DAS dan tangkapan waduk.

9 Pertanahan

Kinerja pembangunan urusan pertanahan antara lain ditunjukkan dengan 2 indikator yang mencakup 2 target seperti tertuang dalam Tabel 2.22 berikut : Tabel 2.22 Capaian Kinerja Urusan Pertanahan No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Penerapan Manajemen Pertanahan Berbasis Masyarakat MPBM desa 150 20 20 20 80 2 Sertifikasi tanah sawah lestari dan kawasan lindung bidang lahan Tersertifikasinya tanah masyarakat potensi sawah lestari dan kawasan lindung 1.000 900 1.825 15.270 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja urusan pertanahan sebagaimana tersebut di atas, capaian 1 target indikator telah tercapai yaitu sertifikasi tanah sawah lestari dan kawasan lindung, yang ditunjukkan dengan telah tersertifikasinya tanah masyarakat sebanyak 13.445 bidang lahan sampai dengan tahun 2011. RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 34 Sedangkan 1 target indikator masih perlu upaya keras untuk diwujudkan yaitu penerapan MPBM sebanyak 150 desa. Kondisi tersebut dikarenakan sampai tahun 2011 baru tercapai 60 desa dan tahun 2012 ditargetkan mencapai 80 desa 53,3. Sehingga untuk mencapai target 2013 perlu konsistensi dalam merealisasi target 2012 dan target 2013 sebanyak 70 desa. 10 Kependudukan dan Catatan Sipil Kinerja pembangunan urusan kependudukan dan catatan sipil antara lain ditunjukkan dengan 1 indikator yang mencakup 6 target seperti tertuang dalam Tabel 2.23 berikut : Tabel 2.23 Capaian Kinerja Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya Penataan Adminduk a. sinkronisasi kebijakan adminduk capil kabkota; b. pengembangan SIAKkabkota; c. peningkatan kualitas SDM sebanyak 350 orang; d. peningkatan cakupan kepemilikan dokumen Adminduk dan Capil 35 35 40 Seluruh penduduk memiliki akte kelahiran 28,03 juta penduduk ber KTP 4,93 juta penduduk ber eKTP di 8 Kabkota rintisan 35 35 74 5,84 juta orang 20,15 juta penduduk ber KTP 1,88 juta penduduk ber eKTP di 8 Kabkota rintisan 35 35 248 Seluruh penduduk memiliki akte kelahiran 7,88 juta penduduk ber KTP seluruh penduduk wajib KTP e-KTP di 35 kabkota 35 35 362 Seluruh penduduk memiliki akte kelahiran seluruh penduduk wajib ber KTP seluruh penduduk wajib KTP e-KTP di 35 kabkota Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 3 target telah tercapai yaitu sinkronisasi kebijakan adminduk dan capil; pengembangan SIAK di KabupatenKota; dan peningkatan kualitas SDM di bidang adminduk dan capil. Adapun 3 target diperhitungkan akan tercapai yaitu cakupan kepemilikan akte kelahiran, seluruh penduduk wajib KTP memiliki KTP, dan e-KTP bagi RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 35 penduduk wajib KTP. Tahun 2013 diprioritaskan untuk penyelesaian tertib administrasi kependudukan dan catatan sipil khususnya dalam mendukung Pilpres, Pilleg dan Pemilukada.

11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kinerja pembangunan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antara lain ditunjukkan dengan 36 indikator yang mencakup 60 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.24 berikut : Tabel 2.24 Capaian Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Rahun 2012 Prakiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Berbagai kebijakan dan program yang mendorong peningkatan kualitas perempuan dan anak masuk dalam dokumen perencanaan RPJP, RPJM, RKPD, RKA SKPD Provinsi RKA SKPD responsif gender 15 15 9 31 2 Terwujudnya peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan publik dalam rangka menuju quota 30 perempuan di legislatif 30 19 19 19 19 3 Terwujudnya Perda Perlindungan Anak dok 1 dok Perda Perlindu- ngan Anak Draf Perda Draf 1 Perda 1 Perda 4 Adanya kebijakan penilaian kinerja untuk jabatan publik yang responsif gender kebijakan 1 kebijakan 5 Terwujudnya kebijakan yang mendorong meningkatnya partisipasi politik perempuan dan pelibatan partisipasi anak dok 1 RAD ttg Partisipa- si Politik Perempu- an 1 1 1 1 SE Gubernur ttg Pem- bentukan Forum Anak 1 1 1 6 SKPD Prov. melakukan PUG 10 Kab.Kota dengan GDI rendah SKPD, KabKota 30 SKPD Prov. Melaku- kan PUG 75,81 75,81 100 100 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 36 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Rahun 2012 Prakiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 10 Kab.Kota dengan GDI rendah 2 16 2 18 7 Terwujudnya kelembagaan responsive gender dan anak: - 30 perencana SKPD - 30 Perenca- na SKPD 75,81 75,81 100 100 - Seluruh PSWG Jateng - 100 PSWG Jateng 25 25 25 25 - 5 lembaga keagamaan di provinsi buah 5 5 5 5 5 - 1 Jaringan LSM jaringan 1 1 1 1 1 - 1 Jaringan organisasi perempuan jaringan 1 5 5 5 5 8 Terwujudnya KLA di Kab.Kota KabKota 10 3 10 2 12 9 Kab Kota Membentuk POKJA Penanganan ABH 50 Kabkota 6 15 3 18 10 Adanya WEB SIGA di Jateng - Adanya WEB SIGA di Jawa Tengah unit 1 1 1 1 1 - Adanya WEB SIGA di KabKota KabKota 5 2 2 2 4 11 Terfasilitasinya pembentukan P2TP2A di 8 Kab yang terintegrasi dengan Program Penanggulangan Kemiskinan KabKota 8 Kabkota 3 3 1 7 12 Adanya komitmen KabKota melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan kekerasan berbasis gender dan anak KabKota - 35 35 35 35 13 Terbentuknya Jejaring Kelembagaan Masyarakat dlm PUG dan PUHA KabKota - 4 4 3 12 14 Terwujudnya kerangka kebijakan yang responsif gender dan hak anak untuk memberikan dukungan bagi penguatan kelembaga- an melalui berbagai 30 SKPD Prov. Melaku- kan PUG 75,81 75,81 100 100 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 37 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Rahun 2012 Prakiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 kebijakan, program dan kegiatan responsif gender dan hak anak, pada 30 SKPD dan di 10 KabupatenKota dengan GDI rendah SKPD, KabKota 10 Kab.Kota dengan GDI 2 2 2 18 15 Meningkatnya kemampuan sesuai dengan keahlian yang dimiliki perempuan, sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja orang - 245 245 280 280 16 Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang kehamilan sehat dan persalinan aman, serta hak reproduksi di 10 KabupatenKota dengan kematian ibu tinggi KabKota 4 4 35 35 17 Meningkatnya cakupan pemberian ASI ekslusif 10 melalui Gerakan Sayang Ibu dan Bayi GSIB 65 47,84 47,85 65 65 18 Meningkatnya jumlah kec. sayang ibu dan bayi di 10 kab kota dengan AKI Tinggi KabKota 10 1 1 1 15 19 Meningkatnya penguasaan ilmu dan teknologi jaringan usaha menengah dan koperasi serta pemahaman kewirausahaan yang dikelola perempuan orang - 245 perempu- an di 4 Kab 245 perempu- an di 4 Kab 280 perempu- an di 4 kab 280 20 Meningkatnya jumlah Desa Prima di 10 Kab dg GDI rendah KabKota 10 Desa di 10 Kab kota baru dan lanjutan 1 1 3 9 21 Meningkatnya akses 5 klp perempuan pelaku usaha mikro kecil pada sumber daya ekonomi kelompok 5 Kelompok 2 7 7 7 22 30 Kab.Kota Mengapre- siasi Model Restoratif Justice RJ Dalam Penanganan ABH 11 kab - Inisiasi KabKota - 6 6 2 15 - Implementasi KabKota - 2 2 2 2 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 38 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Rahun 2012 Prakiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 23 Jumlah kasus kekerasan terhadap anak menurun, jml anak sejahtera meningkat, meningkatnya perlindungan anak secara luas termasuk anak yang membutuhkan perlindung- an khusus anak korban bencana, korban penelan- taran, korban perlakuan salah, korban tindak keke- rasan, dan anak yang berhadapan dengan hukum 100 tertangani 100 tertangani 100 tertangani 100 tertangani 100 tertangani 24 Berkembangnya model keadilan restoratif untuk penanganan anak yang bermasalah dengan hukum KabKota 2 2 2 2 2 25 Meningkatnya cakupan akte kelahiran Mening- kat 40 40 40 80 26 Berkembangnya metode dan pola pembinaan anak terlantar yang responsif anak metode - 1 1 1 1 27 Tersusunnya kebijakan, program dan kegiatan perlind. perempuan dan anak korban kekerasan dan TPPO : a. Perda Penyelenggaraan Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak di Jawa Tengah 1 1 1 b. RAD Trafficking dok 1 1 1 - Sosialisasi RAD kabKota 35 35 - Implementasi RAD KabKota 35 35 35 35 c. SPM Pelayanan terpadu korban Kekerasan dok 1 Rencana Pencapai- an SPM Draft 1 Rencana Pencapai- an SPM Draft 1 Draft d. SOP Penanganan kekerasan dok 1 1 1 - Implementasi SOP keg 1 1 1 1 1 28 Menguatnya kapasitas kelembagaan pelayanan terpadu dalam penanganan kekerasan berbasis gender dan anak termasuk trafficking di Provinsi PPT Provinsi Komisi Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak KPK2BGA dan 15 KabKota 100 100 100 100 - Provinsi PPT Provinsi dan Komisi Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak KPK2BGA 2 2 2 2 2 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 39 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Rahun 2012 Prakiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 - KabKota 15 35 35 35 100 29 Meningkatnya kapasitas kelembagaan PPT di Provinsi dan Kabupaten Kota prov dan KabKota 1 15 - 10 1 10 1 35 1 35 30 Terlindunginya setiap perempuan dan anak korban kekerasan yang melapor 100 100 100 100 100 31 Menguatkan kerjasama antar Provinsi di 10 Prov. MPU dan 5 Prov luar Jawa daerah transit dan tujuan trafficking Kerjasa- ma 10 Prov. 10 10 10 10 a. Kerjasama 10 Prov. MPU - Draf Kerjasama MPU dok 1 - Penandatanganan MoU dok 1 - Implementasi Prov 10 10 b. Kerjasama dengan 5 Prov. Luar Jawa daerah transit dan tujuan - Penandatanganan MoU dok 5 2 2 5 - Implementasi prov 5 2 2 5 5 c. Kerjasama dengan antar lembaga - Kerjasama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dok MoU 1 1 1 1 1 32 Meningkatnya Indeks Pemberdayaan Gender IDG 61,8 60,60 67,96 67,96 67,96 33 Meningkatnya Indeks Pembangunan Gender IPG 65,9 65,30 65,79 65,79 65,79 34 Terlatihnya aparatur pemerintah tentang peningkatan peran serta anak dan kesetaraan dan keadilan gender 30 100 100 100 100 35 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran serta anak dan kesetaraan serta keadilan gender keg - 3 3 3 13 36 Meningkatkan Partisipasi Anak Dalam Pembangunan - Pembentukan Forum Anak kabKota 35 21 21 1 35 - Penguatan kabKota 35 34 34 35 35 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 40 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 53 target urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah tercapai sesuai target RPJMD yang direncanakan, yaitu kebijakan dan program yang responsif gender; Perda perlindungan Anak; kebijakan yang mendorong peningkatan partisipasi politik perempuan dan pelibatan partisipasi anak yang ditunjukkan dengan tersusunnya RAD tentang Partisipasi Politik Perempuan dan SE Gubernur tentang Pembentukan Forum Anak; SKPD Provinsi yang melakukan PUG di 10 KabupatenKota dengan GDI rendah; terwujudnya kelembagaan responsif gender pada SKPD, PSWG Jawa Tengah, lembaga keagamaan, LSM, dan organisasi perempuan; terwujudnya KLA di KabupatenKota; KabupatenKota membentuk Pokja Penanganan ABH; adanya WEB SIGA di tingkat Provinsi; adanya komitmen KabupatenKota yang melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan kekerasan berbasis gender dan anak; terbentuknya jejaring kelembagaan masyarakat dalam PUG dan PUHA; terwujudnya kerangka kebijakan yang responsif gender dan anak melalui berbagai kebijakan program dan kegiatan responsif gender dan hak anak pada SKPD dan KabupatenKota dengan GDI rendah; meningkatnya kemampuan dan keahlian perempuan sehingga berdaya saing di dunia kerja; meningkatnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan perempuan dan ibu; meningkatnya cakupan pemberian ASI eksklusif; meningkatnya Kecamatan Sayang Ibu di 10 KabupatenKota dengan AKI tinggi; meningkatnya penguasaan ilmu dan teknologi jaringan usaha menengah dan koperasi serta pemahaman kewirausahaan yang dikelola perempuan; meningkatnya kelompok perempuan pelaku UMK; KabupatenKota yang mengapresiasi restoratif justice dalam penanganan ABH; jumlah kasus kekerasan pada anak yang menurun; berkembangnya model keadilan restoratif untuk penanganan anak bermasalah hukum; meningkatnya cakupan akte kelahiran; berkembangnya metode dan pola pembinaan anak terlantar; tersusunnya kebijakan, program, dan kegiatan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan dan TPPO dengan tersusunnya Perda Penyelenggaraan Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender, RAD Trafficking, SOP Penanganan Kekerasan; menguatnya kapasitas kelembagaan pelayanan terpadu dalam penanganan kekerasan berbasis gender dan anak KPK2BGA dan KabupatenKota; meningkatnya kapasitas kelembagaan PPT di provinsi dan KabupatenKota; terlindunginya setiap perempuan dan anak korban kekerasan yang melapor; menguatkan kerjasama antar provinsi di 10 provinsi MPU dan 5 provinsi luar Jawa daerah transit dan tujuan trafficking; meningkatnya IDG; terlatihnya peran aparatur pemerintah RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 41 tentang peningkatan peran serta anak dan kesetaraan dan keadilan gender; meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya peranserta anak dan kesetaraan serta keadian gender; serta pembentukan forum anak dan penguatan partisipasi anak. Adapun capaian 6 target kinerja diperhitungkan akan tercapai yaitu persentase peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan politik dalam rangka menuju kuota 30 perempuan di legislatif; pembentukkan Pokja Penanganan ABH, WEB SIGA di KabupatenKota, terfasilitasinya pembentukan P2TP2A di 8 KabupatenKota yang terintegrasi dengan program Penanggulangan Kemiskinan; jumlah desa prima di 10 Kab dengan GDI rendah; SPM Pelayanan Terpadu korban kekerasan; serta Indeks Pembangunan Gender IPG. Sedangkan capaian 1 target masih perlu upaya keras untuk diwujudkan yaitu kebijakan penilaian kinerja untuk jabatan publik yang responsif gender. Hal ini terkait dengan belum adanya indikator penilaian yang baku dari pemerintah pusat sebagai acuan dalam melakukan penilian kinerja untuk jabatan publik yang responsif gender. Tahun 2013 akan diupayakan menyusun kebijakan penilaian kinerja untuk jabatan publik yang responsif gender disesuaikan kondisi daerah dengan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu: a koordinasi dan peningkatan kapasitas petugas penanganan korban kekerasan sesuai dengan standar dan capaian SPM; b peningkatan penanganan korban kekerasan; c penguatan dan pembentukan jejaring kelembagaan masyarakat dalam PUG dan PUHA; d peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Kecama- tan Sayang Ibu dan Bayi di KabupatenKota dan peningkatan peran serta anak dalam pembangunan; e peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan; dan f mendorong pengembangan model penanganan kekerasan berbasis komunitas.

12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Kinerja pembangunan urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera antara lain ditunjukkan dengan 5 indikator yang mencakup 5 target seperti tertuang dalam Tabel 2.25 berikut : Tabel 2.25 Capaian Kinerja Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Menurunnya Tingkat DO KB 9 14,71 14,71 11,70 11,70 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 42 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 2 Menurunnya Unmetneed 7 10,95 10,95 9 9 3 Menurunnya Total Fertility Rate 2,1 2,3 2,3 2,15 2,15 4 Meningkatnya PLKB orang - 2.613 2.613 3.204 3.204 5 Meningkatnya Pemakai Alat Kontrasepsi Jangka Panjang akseptor - 69.161 69.161 80.140 80.140 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras reali sasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 1 target urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera telah tercapai sesuai target RPJMD yang direncanakan yaitu seluruh peserta KB Aktif menggunakan alat konstrasepsi jangka panjang. Sedangkan capaian 1 target indikator diperhitungkan akan tercapai pada tahun 2013 yaitu Total Fertility Rate TFR. Adapun capaian 3 target indikator masih perlu upaya keras untuk pencapaian target RPJMD, yaitu menurunkan angka DO KB, Unmetneed, dan peningkatan jumlah PLKB. Walaupun jumlah PLKB dari tahun ke tahun meningkat, tetapi rasio PLKB belum sebanding dengan jumlah desakelurahan sebanyak 8.577. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu : a pelayanan KB bagi keluarga pra KS dan KS-1 untuk menggunakan kontrasepsi jangka panjang; b fasilitasi dan advokasi penggerakan KB di KabupatenKota yang DO peserta KB-nya tinggi; serta c meningkatkan ketahanan keluarga maupun pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pembentukan dan penggerakan kelompok kegiatan Tribina yaitu Bina Keluarga Balita BKB, Bina Keluarga Remaja BKR, dan Bina Keluarga Lansia BKL.

13 Sosial

Pembangunan di bidang kesejahteraan sosial diupayakan untuk meningkatkan cakupan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS khususnya masyarakat sangat miskin, kelompok rentan dan penyandang masalah kesejahteran sosial lainnya. Kinerja pembangunan urusan sosial antara lain ditunjukkan dengan 8 indikator yang mencakup 8 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.26 berikut : RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 43 Tabel 2.26 Capaian Kinerja Urusan Sosial No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya Pembinaan bg eks penyandang penyakit Sosial PGOT, Eks Napi, Eks WTS dan HIVAIDS org 2.000 735 735 420 2.955 2 Anak dan Remaja Terlantar org 1.725 355 65 150 825 3 Lanjut Usia Potensial org 3.100 600 500 600 2.220 4 Anak nakal, Anak Jalanan, dan Eks Narkoba org 3.410 674 420 600 1.955 5 Penyandang Cacat org 4.550 925 295 945 2.920 6 Keluarga Rawan Sosial Ekonomi KRSE KK 8.358 2.250 2.250 2.850 8.820 7 Wanita Rawan Sosial Ekonomi WRSE org 1.250 250 250 600 1.166 8 Meningkatnya Ketrampilan dan taraf hidup warga Komuntas Adat Terpencil org 500 30 30 200 435 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 2 target indikator urusan sosial telah tercapai yaitu pembinaan bagi eks penyandang penyakit sosial eks PGOT, Eks Napi, Eks WTS dan penyandang HIVAIDS dan pemberian bantuan Keluarga Rawan Sosial Ekonomi KRSE. Sedangkan 5 target indikator diperhitungkan akan tercapai yaitu penanganan lanjut usia potensial; anak nakal, anak jalanan, dan eks narkoba; penyandang cacat; peningkatan pembinaan bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi WRSE; dan peningkatan ketrampilan dan taraf hidup warga Komunitas Adat Terpencil. Adapun 1 target indikator yang masih perlu upaya keras dalam pencapaian target RPJMD yaitu dan penanganan anak dan remaja terlantar. Hal ini dikarenakan masih tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran serta rendahnya pendidikan, ketrampilan dan sikap mental masyarakat kurang mampu yang berdampak pada pilihan alternatif untuk hidup dan bekerja di jalanan. Upaya yang dilakukan antara lain melalui pembinaan dan rehabilitasi bagi PMKS di luar dan di dalam balai baik milik pemerintah maupun swasta, kerjasama lintas sektor dalam pemberdayaan dan pemberian ketrampilan. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu: a peningkatan aksesibilitas pelayanan sosial sesuai dengan SPM; b pening-katan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan menangani masa-lah kesejahteraan sosial; dan c peningkatan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 44 kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan sosial dan pember- dayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial PSKS.

14 Ketenagakerjaan

Kinerja pembangunan urusan ketenagakerjaan antara lain ditunjukkan dengan 7 indikator yang mencakup 11 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.27 berikut : Tabel 2.27 Capaian Kinerja Urusan Ketenagakerjaan No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Peningkatan tenaga kerja melalui : komulatif a. AKL orang b. AKAD orang c. AKAN orang d. BKK, JMF, BKO orang 100.000 75.000 336.000 12.500 20.000 15.000 68.000 5.600 96.173 22.930 123.090 103.683 34.000 16.000 45.000 10.000 202.028 66.092 248.634 137.850 2. Peningkatan kompetensi tenaga kerja orang kumulatif 52.000 1.500 98.319 92.500 217.542 3. Tercapainya penyelenggara pelatihan kerja berperan aktif dalam peningkatan kualitas produktifitas tenaga kerja lembaga 1.100 - 1.199 - 1.199 4. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan pekerja, penetapan UMK dengan pencapaian KHL 100 - 94,09 97,51 97,51 5. Tercapainya penempatan 500 orang pemagangan dalam negeri dan 3.000 0rang pemagangan luar negeri orang 500 3.000 - - 940 153 60 200 1.340 1.302 6. Tersebarnya informasi pasar kerja di Kab.Kota KabKota 35 35 35 35 35 7. Terbentuknya LKS Bipartit lembaga 660 175 1.086 50 2.156 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 7 target kinerja urusan ketenagakerjaan telah tercapai, yaitu peningkatan tenaga kerja melalui mekanisme AKL dan BKK, JMF, BKO; peningkatan kompetensi tenaga kerja; tercapainya penyelenggara RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 45 pelatihan kerja yang berperan aktif dalam peningkatan kualitas produktifitas tenaga kerja; tercapainya penempatan 500 orang yang mengikuti pemagangan dalam negeri; tersebarnya informasi pasar kerja di KabupatenKota; serta terbentuknya LKS Bipartit. Adapun capaian 2 target kinerja diperhitungkan akan tercapai, yaitu terwujudnya peningkatan kesejahteraan pekerja, penetapan UMK dengan pencapaian KHL; dan tercapainya penempatan 3.000 orang yang mengikuti pemagangan luar negeri. Sedangkan capaian 2 target kinerja lainnya masih perlu upaya keras untuk mewujudkan target RPJMD yaitu peningkatan kesempatan kerja melalui mekanisme AKAD dan AKAN. Beberapa upaya yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013, dalam rangka meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesejah- teraan tenaga kerja antara lain : a meningkatkan kesempatan ber- usaha; b meningkatkan kompetensi tenaga kerja; c meningkatkan hubungan industrial agar semakin harmonis antara tenaga kerja dan pengusaha; d mengoptimalkan berbagai informasi pasar kerja dan meningkatkan Upah Minimum KabupatenKota UMK agar dapat mencapai Kebutuhan Hidup Layak KHL; serta e perluasan lapangan kerja karena tidak sebandingnya pasar kerja dengan pencari kerja. 15 Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah meliputi penguatan kapasitas kelembagaan Koperasi dan UMKM, akses permodalan dan jaringan kemitraan usaha, perluasan pasar produk UMKM dan penguatan kualitas SDM KUMKM. Kinerja pembangunan urusan koperasi dan usaha kecil menengah antara lain ditunjukkan dengan 18 indikator dan 19 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.28 berikut: Tabel 2.28 Capaian Kinerja Urusan Koperasi dan UKM No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008 - 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Jumlah koperasi berkualitas unit 5.000 50 150 330 4.770 2 Jumlah pendirian dan Perubahan koperasi BHAD unit 250 50 78 30 248 3 Jumlah penilaian KSPUSP yang sehat unit 573 80 116 130 475 4 Pemeriksaan pengawasan pada KSPUSP unit 200 320 326 200 1.046 5 Jumlah fasilitasi Promosi, pameran, kontak dagang, pasar rakyat, temu usaha event. 100 19 21 18 83 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 46 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008 - 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 6 Jumlah penguatan usaha bidang ritel pada :  Waserda unit 300 70 95 70 255  Senkuko unit 67 10 13 20 48 7 Jumlah usaha UMKM yang difasilitasi HKI sertifikat 150 30 30 40 119 8 Jumlah UMKM yang difasilitasi ijin kesehatan produk unit 3.000 705 705 410 2.590 9 Jumlah pengembangan KUDKop. Sektor Agribisnis unit 590 110 415 100 794 10 Jumlah Fasilitasi sertifikat tanah bagi UMKM unit 1.750 350 1.650 2.200 3.885 11 Jumlah fasilitasi Linkage program bagi KopKSPUSP unit 566 105 680 161 980 12 Jumlah Bintek permodalan bagi KSPUSP unit 1.500 350 523 100 1.573 13 Pendampingan BDS pada sentra usaha UMKM sentra 115 36 36 21 90 14 Jumlah Fasilitasi Banlat pada UMKM unit 2.000 415 415 164 1.835 15 Jumlah Bintek produksi bagi UMKM unit 4.500 655 655 1.200 2.972 16 Jumlah UMKM yang mengikuti workshop UMKM 1.500 350 500 360 1.289 17 Jumlah pelatihan Peningkatan pengetahuan kemampuan dan SDM Koperasi orang 8.700 1.180 1.794 559 8.754 18 Jumlah SDM pengelola KUMKM yang mendapat pelatihan kompetensi orang 750 150 140 76 663 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 6 target kinerja urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah tercapai, yaitu pemeriksaan dan pengawasan pada KSPUSP; pengembangan KUDKoperasi Sektor Agrobisnis; fasilitasi sertifikat tanah bagi UMKM; fasilitasi linkage program bagi koperasi KSPUSP; bintek permodalan bagi KSPUSP; serta peningkatan pengetahuan dan kemampuan SDM Koperasi. Sedangkan capaian 9 target kinerja diperhitungkan akan tercapai, yaitu peningkatan koperasi yang berkualitas; pendirian dan perubahan koperasi BHAD; penilaian KSPUSP yang sehat; fasilitasi RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 47 promosi, pameran, kontak dagang, pasar rakyat, temu usaha; penguat- an usaha bidang ritel pada waserda; UMKM yang difasilitasi ijin kesehatan produk; fasilitasi banlat pada UMKM; UMKM yang mengikuti workshop; serta pelatihan kompetensi SDM pengelola KUMKM. Adapun capaian 4 target kinerja yang masih perlu upaya keras untuk diwujudkan yaitu pengembangan usaha bidang ritel Senkuko; bimbingan teknis produksi untuk UMKM; fasilitasi akses sertifikasi produk atas HKI bagi UMKM; dan pendampingan Bussiness Develop- ment Services BDS terhadap sentra UMKM. Untuk mewujudkan target kinerja RPJMD urusan koperasi dan UKM, hal-hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 adalah: a penguatan kapasitas kelembagaan Koperasi dan UMKM dalam upaya meningkatkan kelembagaan Koperasi dan UMKM yang semakin berkualitas serta berfungsi secara efektif dan mandiri; b peningkatan pengembangan diversifikasi usaha dan peningkatan daya saing untuk mendukung Koperasi dan UMKM agar mampu melakukan pengembang- an usaha dan jaringan distribusi usaha; c peningkatan produktivitas pemasaran dan jaringan kemitraan usaha dalam upaya lebih membuka peluang perluasan akses pasar KUMKM dari tingkat lokalregional menjadi berskala nasional bahkan berorientasi ekspor; dan d percepatan pendampingan BDS dalam upaya fasilitasi pengem- bangan sentra usaha bagi UMKM.

16 Penanaman Modal

Kinerja pembangunan urusan penanaman modal antara lain ditunjukkan dengan 9 indikator yang mencakup 10 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.29 berikut : Tabel 2.29 Capaian Kinerja Urusan Penanaman Modal No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Tercapainya realisasi investasi trilyun 400,78 92,30 89,17 110,80 415,71 2 Tercapainya realisasi kerjasama investasi dalam negeri dengan provinsi potensial MoU 20 2 2 2 17 3 Tercapainya realisasi penanaman modal luar negeri MoU 5 1 1 - 6 4 Terinformasikannya potensi investasi Jateng pada event promosi internasional kali 10 3 4 3 10 5 Terinformasikannya potensi investasi Jateng pada event promosi nasional kali 5 1 4 3 14 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 48 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 6 Tersusunnya Perda Penanaman Modal dan Empat Peraturan Pelaksanaan :  Perda dok 1 - - - 1  Peraturan pelaksana dok 4 - - 3 4 7 Tersedianya sarana prasarana dan tersedianya lahan 9 kawasan industri unit 9 - - 1 8 8 Meningkatnya jumlah tenaga kerja terdidik terampil yang mendukung investasi di 35 kab kota 35 35 35 35 35 9 Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menerima investasi di 35 kabkota. 35 35 35 35 35 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 8 target kinerja urusan penanaman modal telah tercapai, yaitu realisasi investasi; realisasi penanaman modal luar negeri; terinformasikannya potensi investasi Jateng pada event promosi internasional dan nasional; tersusunnya Perda Penanaman Modal dan Peraturan Pelaksanaannya; meningkatnya jumlah tenaga kerja terdidikterampil yang mendukung investasi di 35 KabupatenKota; serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menerima investasi di 35 KabupatenKota. Sedangkan capaian 2 target kinerja diperhitungkan akan tercapai yaitu kerjasama investasi dalam negeri dengan provinsi potensial; serta tersedianya sarana prasarana dan tersedianya lahan 9 kawasan industri. Kerjasama dalam negeri bidang investasi dengan provinsi potensial akan tercapai apabila ada kesamaan visi dan misi, kesepahaman dan komitmen bersama provinsi potensial yang lain untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan di bidang investasi. Namun kendala yang kerap dihadapi adalah ego antar provinsi dalam bersaing untuk mendatangkan investasi dari luar ke daerahnya masing-masing. Upaya yang dilakukan adalah melakukan penjajagan dengan provinsi lain untuk melakukan kerjasama di bidang investasi sehingga teridentifikasi visi, misi, dan komitmen yang jelas. Di samping itu perlu lebih dipererat kerjasama antar provinsi melalui wadah Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama yang telah terjalin RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 49 selama ini dengan fokus utama peningkatan kerjasama di bidang investasi yang saling menguntungkan. Selain itu, capaian event promosi internasional masih akan tercapai, hal ini sangat dipengaruhi oleh masih kurangnya informasi pameran promosi yang ada di berbagai negara. Di samping itu, disesuaikan juga dengan potensi Jawa Tengah serta terkendala dengan proses perijinan untuk mengadakan pameran promosi investasi di luar negeri. Ada beberapa event promosi internasional yang diselenggarkan oleh BKPM RI, untuk itu diambil kesempatan oleh BPMD untuk ikut serta mempromosikan potensi investasi Jawa Tengah. Upaya yang akan segera dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan BKPM RI untuk melakukan promosi internasional; melakukan pendekatan dengan perwakilan pemerintah RI di luar negeri di bidang investasi; dan berupaya untuk menginventarisasi potensi investasi Jawa Tengah untuk tingkat internasional. Begitu juga realisasi ketersediaan kawasan industri juga akan tercapai, karena sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah daerah setempat dan kebutuhan lahan yang tersedia untuk pembangunan kawasan industri tersebut. Upaya yang dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan BKPM RI, Pemerintah KabupatenKota dalam hal perencanaan tata ruang dan wilayah serta pengendalian harga tanah sesuai dengan zonasi industri. Mendasarkan kondisi tersebut diatas, hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian di tahun 2013 adalah: a peningkatan pelayanan perijinan investasi dan iklim investasi; b peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan KabupatenKota dalam rangka pelaksanaan promosi internasional; c peningkatan informasi potensi dan peluang investasi untuk menarik investor di Jawa Tengah; d peningkatan pengembangan kerjasama di bidang penanaman modal baik dengan pemerintah maupun swasta; serta e mendorong kabupa- tenkota untuk menjadikan zona industri menjadi kawasan industri.

17 Kebudayaan

Kinerja pembangunan urusan kebudayaan ditunjukkan antara lain ditunjukkan dengan 5 indikator yang mencakup 7 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.30 berikut : Tabel 2.30 Capaian Kinerja Urusan Kebudayaan No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya pembinaan nilai- nilai etika, moral, budaya dan keagamaan Indonesia kepada masy melalui berbagai media. Peningkatan budi pekerti 800 orang 200 org mengikuti penanaman watak dan budi pekerti 200 org mengikuti penanaman watak dan budi pekerti 200 org mengikuti penanaman watak dan budi pekerti 600 org mengikuti penanaman watak dan budi pekerti RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 50 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 2 Meningkatnya penanaman nilai-nilai etika, moral dan keagamaan melalui organi- sasi sosial keagamaan di berbagai lapisan dengan berbagai sosialisasi dan media. Jelajah Budaya diikuti 600 orang 150 org mengikuti Jelajah Budaya 120 org mengikuti Jelajah Budaya 120 org mengikuti Jelajah Budaya 360 org mengikuti Jelajah Budaya 3 Meningkatnya penanaman dan sosialisasi etika, moral dan nilai keagamaan dikalangan para remaja dan organisasi pemuda Kemah Budaya Permuseuman dan Kepurbakalaan untuk Siswa SLTA se Jawa Tengah 1.925 org 385 orgsiswa mengikuti Kemah Budaya 385 orgsiswa mengikuti Kemah Budaya 385 orgsiswa mengikuti Kemah Budaya 1.540 orgsiswa mengikuti Kemah Budaya 4 Terbentuknya database ragam budaya daerah Jawa Tengah Revitalisasi Program Aplikasi Data Permuseuman dan Kepurbakalaan 5 kegiatan 1 keg Aplikasi Data Permu- seuman Kepurbaka- laan 1 keg Aplikasi Data Permu- seuman Kepurbaka- laan 1 keg Aplikasi Data Permu- seuman Kepurbaka- laan 4 keg Aplikasi Data Permu- seuman Kepurbaka- laan 5 Meningkatnya upaya-upaya perlindungan dan promosi budaya daerah di tingkat nasional dan internasional Pameran Bersama Per- museuman dan Kepurbakalaan Tk. Regional MPU Nasional 5 kali 2 kali pameran MPU Nasional 2 kali pameran MPU Nasional 2 kali pameran MPU Nasional 6 kali pameran MPU Nasional Jumlah museum daerah yang dibina 18 lokasi - - - 10 lok Pelestarian Benda Cagar Budaya BCB 3 lok 3 lok 2 lok 12 lok Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 1 target kinerja urusan kebudayaan telah tercapai sesuai target RPJMD, yaitu upaya-upaya perlindungan dan promosi budaya daerah melalui kegiatan pameran bersama permuseuman dan kepurbakalaan Tingkat Regional MPU dan Nasional. Adapun capaian 5 target kinerja diperhitungkan akan tercapai, yaitu pembinaan nilai- nilai etika, moral, budaya dan keagamaan Indonesia kepada masyarakat melalui berbagai media pada kegiatan peningkatan budi pekerti; penanaman dan sosialisasi etika, moral dan nilai keagamaan dikalangan para remaja dan organisasi pemuda pada kegiatan kemah RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 51 budaya; penyusunan database ragam budaya daerah pada kegiatan revitalisasi program aplikasi data permuseuman dan kepurbakalaan; serta upaya-upaya perlindungan dan promosi budaya daerah pada kegiatan pembinaan museum daerah dan pelestarian BCB. Sedangkan 1 target kinerja masih perlu upaya keras yaitu penanaman nilai-nilai etika, moral dan keagamaan melalui organisasi sosial keagamaan pada kegiatan jelajah budaya. Namun demikian walaupun sebagian besar capaian kinerja tersebut di atas telah tercapai dan akan tercapai, tetapi masih perlu upaya yang lebih keras, khususnya dalam upaya promosi terhadap seni dan budaya daerah dalam mendukung Visit Jawa Tengah 2013. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2013 yaitu: a pembinaan seni dan budaya daerah; b pelestarian dan pe- nataan Benda Cagar Budaya; c revitalisasi dan penataan museum; dan d promosi seni dan budaya.

18 Kepemudaan dan Olah Raga

Kinerja pembangunan urusan kepemudaan dan olahraga antara lain ditunjukkan dengan 12 indikator yang mencakup 13 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.31 berikut : Tabel 2.31 Capaian Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda dalam pembangunan Pembinaan SP3, 100 orang sarjana 33 33 34 75 2 Meningkatnya kuantitas dan kualitas kewirausahaan pemuda Kewirausahaan Pemuda 450 orang, 75 klmpk usaha 100 orang, 20 klmpk usaha 100 orang, 20 klmpk usaha 295 orang, 35 klmpk usaha 566 orang, 72 klmpk usaha 3 Meningkatnya wawasan dan rasa kebangsaan generasi muda serta Tumbuh- nya kesadaran kewajiban bela negara Meningkat Pelatihan dan Pengembangan Generasi Muda org 3.493 3.493 3.500 26.548 4 Berkembangnya budaya lokal Berkembang Pelatihan Pecinta Alam org 35 35 35 235 5 Meningkatnya kesadaran terhadap bahaya narkoba, pornografi dan pornoaksi Meningkat Penanggulangan Bahaya HIVAIDS Narkoba org 230 230 350 1.385 6 Meningkatnya kualitas dan kapasitas kelembagaan kepemudaan dalam memecahkan permasalahan pemuda di 35 KabKota Pembinaan Organisasi Kepemudaan OK, 390 OK 72 72 72 315 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 52 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 7 Munculnya 5 cabang olahraga unggulan baru 5 cabor 5 5 - 5 8 Munculnya 50 atlet olahraga baru yang berprestasi org 50 50 72 - 72 9 Meningkatnya kualitas dan kemampuan atlet olahraga di Jateng - PPLPD 578 atlet org 90 90 120 468 - Kompetisi OR Pelajar 31.920 orang 5.320 5.320 6.634 27.914 10 Meningkatnya motivasi dan partisipasi masy dalam kegiatan olahraga kesegaran jasmani Meningkat Pengembangan Olahraga Rekreasi dan Kesegaran Jasmani org 10.000 10.000 10.288 40.358 11 Meningkatnya kualitas dan kapasitas kelembagaan olahraga Meningkat Peningkatan Kualitas SDM Olahraga org 250 250 350 1.650 12 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana olahraga Meningkat Peningkatan Sarpras OR di PPLP Klub OR Pelajar 18 PPLP 35 Klub 12 PPLP 385 klub 18 PPLP 105 klub 18 PPLP 719 Klub OR Pelajar Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 2 target kinerja urusan kepemudaan dan olahraga telah tercapai sesuai target RPJMD, yaitu munculnya 5 cabang olahraga unggulan baru; dan munculnya 50 atlet olahraga baru yang berprestasi. Sedangkan capaian 11 target kinerja diperhitungkan akan tercapai, yaitu peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan; peningkatan kuantitas dan kualitas kewirausahaan pemuda; peningkatan wawasan dan rasa kebangsaan generasi muda serta tumbuhnya kesadaran dan kewajiban bela negara; berkembangnya budaya lokal; peningkatan kesadaran terhadap bahaya narkoba, pornografi dan pornoaksi; peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan kepemudaan dalam memecahkan permasalahan pemuda; peningkatan kualitas dan kemampuan atlet melalui PPLPD; peningkatan kualitas dan kemampuan atlet melalui kompetisi olahraga pelajar; peningkatan motivasi dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga dan kesegaran jasmani; peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan olahraga; serta peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana olahraga. Pada tahun 2013, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yaitu: a peningkatan peran pemuda dalam pembangunan; b pengembangan kemampuan kewirausahaan pemuda dalam rangka RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 53 mendukung peningkatan daya saing daerah; serta c peningkatan kualitas dan kemampuan atlet berprestasi melalui penyelenggaraan pusat olahraga terpadu di Jawa Tengah. 19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kinerja pembangunan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri antara lain ditunjukkan dengan 5 indikator yang mencakup 5 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.32 berikut: Tabel 2.32 Capaian Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Menurunnya gangguan keamanan dan meningkat- nya kenyama- nan lingku- ngan di masyarakat Menurun- nya gangguan keamanan dan meningkat- nya kenya- manan ling- kungan di masyarakat  Pembinaan sosialpoli- tik di 9 kabkota  Rakor pengkajian masalah strategis daerah kepada 140 orang  Pembiaya- an opera- sional siaga di 35 kabkota  375 orang di 9 KabKota meningkat pemahaman- nya di bidang sosial politik.  140 orang mampu memahami pengkajian masalah strategis di daerah.  35 KabKota termonitor dan terinformasi- kannya perkem- bangan keamanan dan ketertiban melalui operasional siaga. Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan 2 Meningkat- nya wawa- san kebang- saan bagi masyarakat Meningkat- nya wawa- san kebang- saan dalam masyarakat serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa Meningkat- nya wawasan kebangsaan bagi masyarakat melalui pemeliharaan keharmoni- san keruku- nan antar umat ber- agama, perwujudan kehidupan masyarakat yang aman dan tenteram serta pemeliharaan budaya, pemasyara- katan nilai- nilai Pancasila di masyarakat. 180 orang dari unsur LSM,Tomas, Toga, PTNPTS, Orpol, pemerhati politik dan budaya, aparatur pemerintah meningkat pemahaman- nya di bidang wasbang dan ideologi Pancasila antra lain melalui rekonsiliasi, sarasehan, forkomkon dan sosialisasi. Meningkat- nya wawasan kebangsaan dalam masyarakat serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa Meningkat- nya wawasan kebangsaan dalam masyarakat serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 54 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 3 Meningkat- nya partisi- pasi masya- rakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Meningkat- nya siner- gitas peme- rintah dan masyarakat dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan Meningkat- nya sinergitas pemerintah dan masya- rakat dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan melalui fasilitasi publik dalam penanganan dan penyele- saian perma- salahan yang muncul di 35 KabKota serta peningkatan kapasitas sipil dalam penyelesaian konflik sosial  Permasala- han tramtib- mas yg muncul di 35 kabkota mampu tertangani.  100 orang meningkat kapasitasnya dalam penyelesaian konflik sosial.  Sinergitas di 35 kabkota meningkat dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan. Meningkat- nya siner- gitas peme- rintah dan masyarakat dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan Meningkat- nya sinergitas pemerintah dan masya- rakat dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan 4 Meningkat- nya partisi- pasi politik masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada Meningkat- nya pendi- dikan politik masyarakat  Meningkat- nya pendi- dikan politik masyarakat melalui fasilitasi penangan- an dampak politik Pilkada, peningka- tan pemaha- man dan penguatan peran politik aparatur pemerintah serta peningka- tan pemaha- man dan penguatan peran politik masyara- kat, Ormas, Tomas Toga  765 orang dari unsur LSM,Tomas, Toga, PTNPTS, Orpol, pemerhati politik dan aparatur pemerintah di 35 KabKota meningkat pemahaman- nya dalam bidang politik  Meningkat nya pendi- dikan politik masyara- kat Meningkat- nya pendi- dikan politik masyarakat RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 55 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8  Persentase partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah di 8 kabkota Kab.Gro- bogan, Demak, Sragen, Banjarne- gara, Peka- longan, Pati, Batang, Kota Salatiga.  8 KabKota telah melaksana- kan Pilkada dengan persentase penggunaan hak pilih masyarakat sebesar 71,01  Meningkat- nya parti- sipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah di 4 Kabkota Meningkat- nya partisi- pasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah di Jateng 5 Meningkat- nya partisipasi Linmas dan Ratih Meningkat- nya kemam- puan Linmas dan Ratih terhadap bahaya ancaman gangguan bencana dan kamtibmas Meningkat- nya kemam- puan Linmas dan Ratih terhadap bahayaanca man gangguan bencana dan kamtibmas melalui pemberdaya- an Linmas dan pening- katan ketrampilan Komandan Satlinmas.  100 komandan Satlinmas di 35 KabKota meningkat keterampilan ya dalam rangka menghadapi bahaya ancaman gangguan Kamtibmas.  85 anggota Linmas meningkat keterampi- lannya dlm rangka pengamanan lingkungan dan penye- lamatan di air. Meningkat- nya kemam- puan Linmas dan Ratih terhadap bahaya ancaman gangguan bencana dan kamtibmas. Meningkat- nya kemam- puan Linmas dan Ratih terhadap bahaya ancaman gangguan bencana dan kamtibmas. Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian seluruh indikator dan target kinerja urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri telah tercapai. Namun di tahun 2013 harus tetap memperhatikan beberapa hal antara lain : a dalam rangka tetap menekan peningkatan angka kriminalitas, meningkatkan partisipasi politik, kewaspadaan dini dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, perlu mewujudkan peningkatan keamanan dan ketertiban lingkungan, pengembangan wawasan kebangsaan, peningkatan pendidikan politik masyarakat serta peningkatan kemampuan Linmas dan Ratih RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 56 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; b dalam bidang politik, tetap perlu peningkatan pemahaman dan peran serta masyarakat dalam politik serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap partai politik termasuk untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Pemilukada di 7 KabupatenKota pada tahun 2013.

20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Kinerja pembangunan urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian antara lain ditunjukkan dengan 9 indikator yang mencakup 9 target seperti tertuang dalam Tabel 2.33 berikut : Tabel 2.33 Capaian Kinerja Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Tercapainya koordinasi dan sinergitas penyusunan peraturan perundang- undangan daerah, meningkatnya kesadaran dan kepatuhan hukum serta meningkatnya kemampuan teknis dalam penerapan dan penegakan hukumHAM Tercapainya koordinasi dan sinergitas penyusunan peraturan perundang- undangan daerah, meningkatnya kesadaran dan kepatuhan hukum serta meningkatnya kemampuan teknis dalam penerapan dan penegakkan hukumHAM  Penyusunan 7 Rapeda Prov.  Evaluasi 180 Raperda dan klarifikasi 100 Perda kabkota.  Pengawasan dan penindak- an pelanggar Perda.  6 Raperda Prov. Jateng tersusun.  210 Raperda KabKota telah terevaluasi  245 Perda Perkada terklarifi- kasi  4.208 pelanggar Perda Provinsi telah dilakukan pengawa- san dan peninda- kan  Penyusun- an 6 Raperda Prov.  Evaluasi 125 Raperda dan klari- fikasi 110 Perda Perkada kabkota  Pengawasan dan penin- dakan pelanggar Perda.  12 Perda Provinsi tersusun.  335 Raperda KabKota telah tereva- luasi  335 Perda Perkada terklarifi- kasi.  Pelanggar Perda Provinsi dilakukan pengawas- an dan penindak- an. 2 Tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas penyelengga- raan pemerin- tahan umum dalam pelayanan publik Meningkatnya kualitas dan kuantitas penyelenggara- an pemerin- tahan dan pembangunan, penataan kelembagaan dan ketatalak- sanaan  Fasilitasi penyelenggara an pemerin- tahan umum  Pengem- bangan Kapasitas  3 Bakorwil meningkat kualitas dan kuantitas- nya dalam penyeleng- garaan pemerinta- han.  15 SKPD Provinsi terevaluasi  Fasilitasi Penyeleng- garaan Pemerinta- han di 3 Bakorwil  Peningka- tan kapasi- tas kelem-  3 Bakorwil meningkat kualitas dan kuan- titasnya dalam pe- nyelengga- raan peme- rintahan.  59 SKPD Provinsi terevalua- RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 57 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 Kelembagaan Perangkat Daerah pada 15 SKPDProv  Jumlah UPP yang telah menyusun SPP,SOP dan Indek Kepuasan Masyarakat IKM  Jumlah perangkat daerah yang telah mene- rapkan Standar Manajemen Mutu SMM  Persentase Kab Kota yang telah membentuk unit pelayanan perijinan terpadu.  Persentase perangkat daerah yang telah menyu- sun pelaporan akuntabilitas kinerja dan tertata kelemba- gaannya.  2 Unit Pelayanan Publik UPP melaksa- nakan penyu- sunan SPP, SOP dan IKM  2 UPP Pemprov. Jateng menerap- kan Standar Manaje- men Mutu ISO 9001:2008  KabKota telah mem- bentuk unit pelayanan perijinan terpadu 100.  Perangkat daerah yang telah menyusun pelaporan akuntabili- tas kinerja 100 bagaan perangkat daerah pada 59 SKPD Prov.  Penyusun- an SPP,SOP menuju IKM di 2 ULP  Sertifikasi ISO 9001: 2008; 3 UPP  Optimalisa -si unit pelayanan perijinan terpadu.  Optimali- sasi penyusun- an pelaporan akuntabili- tas kinerja si dan tertata kelemba- gaannya.  7 UPP melaku- kan pengukur- an SPP, SOP IKM  16 UPP Pemprov. Jateng menerap- kan SMM: ISO 9001: 2008  Optimali- sasi unit pelayanan perijinan terpadu.  Optimali- sasi penyu- sunan pelaporan akntabili- tas kinerja 3 Tercapainya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mendukung pelaksanaan otonomi daerah Tercapainya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mendukung pelaksanaan otonomi daerah  Tersusunnya LPPD Tahun 2010  Tersusun- nya 1 dokumen LPPD Tahun 2010  Tersusun- nya laporan LPPD Tahun 2011  Tersedia- nya doku- men LPPD 4 Meningkatnya jumlah pengguna teknologi informasi Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat  Meningkatnya Pelayanan LPSE  1.096 paket pengadaan barang dan jasa dilaksa- nakan melalui LPSE.  Meningkat- nya Pelaya- nan LPSE  Seluruh paket pengada- an barang dan jasa Pemprov. Jateng dilaksana- kan melalui LPSE. RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 58 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 5 Meningkatnya kesepakatan MoU dan tindak lanjut kerjasama dengan Pemda prov, kab kota, pusat dan luar negeri Meningkatnya kerjasama antara Pemda kabkota, prov, pusat dan luar negeri  Identifikasi, fasilitasi, koordinasi dan monitoring kerja sama dalam luar negeri serta pihak ketiga  Kerjasama dalam dan luar negeri serta Pihak ketiga dilaksana- kan melalui 99 MoU dan 4 sister province.  Identifikasi fasilitasi, koordinasi dan monitoring kerjasama dalam luar negeri serta pihak ketiga  Seluruh Kerjasama dalam dan luar negeri serta Pihak ketiga dilaksana- kan melalui MoU. 6 Tercapainya penurunan tingkat penyimpangan penyelengga- raan pemerin- tahan dan pembangunan Meningkatnya sistem penga- wasan internal dan pengendali- an kebijakan kepala daerah  Pengawasan Internal berkala pada 35 Kab kota dan 60 SKPD Provinsi  60 Obrik lingkup provinsi dan 35 kabkota dilakukan pengawa- san inter- nal berkala dengan hasil 167 LHP.  Pengawas- an Internal berkala pada 60 Obyek lingkup Provinsi dan 35 Kab Kota.  Seluruh SKPD provinsi dan 35 kabkota dilakukan pengawa- san inter- nal berka- la. 7 Tercapainya peningkatan profesionalisme dan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Meningkatnya peran dan fungsi politik Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah  Penyusunan dan pembahasan Raperda dan Raperda Inisiatif  Tersusun- nya 12 Raperda dan Raperda Inisiatif  Penyusu- nan dan pembaha- san 10 Raperda dan Raperda Inisiatif  Terwujud- nya pe- ningkatan peran dan fungsi politik Lembaga Perwaki- lan Rakyat Daerah 8 Tercapainya peningkatan kualitas penyelengga- raan manaje- men kepega- waian daerah Meningkatnya kualitas aparatur dengan dukungan manajemen kepegawaian yang profesional Terlaksana-nya diklat aparatur 7.219 orang 7.202 aparatur meningkat kapasitas- nya. Meningkat- nya kompe- tensi aparatur di lingkungan Pemprov dan KabKota Aparatur Pemprov dan kabkota meningkat kompeten- sinya. 9 Tercapainya peningkatan pengelolaan aset daerah Meningkatnya pengelolaan, pendayagunaan dan pengaman- an aset daerah Terlaksananya sertifikasi aset sebanyak 901 bidang 682 bidang aset telah tersertifikasi dan 219 dalam proses Sertifikasi 275 bidang aset Seluruh aset tersertifikasi Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 8 target indikator urusan urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian telah tercapai, yaitu tercapainya koordinasi dan sinergitas penyusunan peraturan perundang-undangan daerah, meningkatnya kesadaran dan kepatuhan hukum serta meningkatnya kemampuan teknis dalam penerapan dan penegakkan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 59 hukumHAM; peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pemerintahan umum dalam pelayanan publik; peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mendukung pelaksanaan otonomi daerah; meningkatnya jumlah pengguna teknologi informasi; meningkatnya kesepakatan MoU dan tindak lanjut kerjasama dengan pemda provinsi, KabupatenKota, pusat dan luar negeri; tercapainya penurunan tingkat penyimpangan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan; tercapainya peningkatan profesionalisme dan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah; serta tercapainya peningkatan kualitas penyelenggaraan manajemen kepegawaian daerah. Sedangkan capaian 1 target indikator diperhitungkan akan tercapai yaitu pening- katan pengelolaan aset daerah melalui sertifikasi bidang aset. Meskipun sebagian besar capaian target indikator telah tercapai namun di tahun 2013 perlu terus didukung melalui optimalisasi pelaksanaan program kegiatan yang mendorong pencapaian target capaian RPJMD Tahun 2008-2013. Upaya tersebut diprioritaskan pada peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam mewujudkan good governance melalui peningkatan kapasitas tenaga teknis aparatur, peran dan fungsi kelembagaan yang sesuai dengan peran dan fungsi organisasi serta manajemen pola karir SDM aparatur, peningkatan pelayanan publik melalui penyusunan Standar Pelayanan Publik SPP yang merupakan bagian dari Standart Operating Procedure SOP untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang terukur melalui Indeks Kepuasan Masyarakat IKM untuk mencapai sebuah Standar Manajemen Mutu SMM dan Sertifikasi ISO 9001:2008 serta penataan, pengelolaan dan pengamanan aset.

21 Ketahanan Pangan

Kinerja pembangunan urusan ketahanan pangan antara lain ditunjukkan dengan 7 indikator yang mencakup 15 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.34 berikut : Tabel 2.34 Capaian Kinerja Urusan Ketahanan Pangan No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Tercapainya skor PPH 90 88,11 88,66 89,82 89,82 2 Terwujudnya Desa Mandiri Pangan Desa 210 78 77 38 260 3 Berkembangnya diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal di masyarakat Desa 888 290 290 80 681 4 Tersertifikatnya produk PRIMA 3 aman di konsumsi komoditas 17 6 6 4 17 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 60 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 5 Meningkatnya produksi per tahun menggunakan varietas unggul bermutu Padi 1,5 per tahun Ton 10.430.000 9.391.959 10.275.168 10.275.168 Jagung 1,5 per tahun Ton 3.541.541 2.772.575 3.151.159 3.151.159 Kedelai 10 dalam 5 tahun Ton 182.371 112.273 195.586 195.586 Kacang tanah 3 dalam 5 tahun Ton 202.535 122.306 203.750 203.750 Kacang hijau 1 per tahun Ton 112.180 116.518 102.540 102.540 Ubi kayu 3 dalam 5 tahun Ton 3.527.670 3.501.458 4.021.261 4.021.261 6 Meningkatnya Produksi tebu Produksi gula 368.000 ton 330.000 244.192 280.000 280.000 Produksi Tebu Ton 4.400.000 3.516.328 4.745.000 4.745.000 7 Meningkatnya produksi hasil-hasil peternakan Daging 7 per tahun kg 244.162.702 239.459.443 247.802.156 247.802.156 Telur 2,3 per tahun Kg 256.119.412 257.175.536 262.010.159 262.010.159   Susu 3 per tahun Liter 103.154.228 104.141.255 106.248.855 106.248.855 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD : ATAP 2011 Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana Tabel di atas, capaian 5 target kinerja urusan ketahanan pangan telah tercapai, yaitu terwujudnya Desa Mandiri Pangan; tersertifikasinya produk PRIMA 3 aman dikonsumsi, peningkatan produksi hasil peternakan yaitu daging, telur, dan susu. Hal ini dapat mendukung peningkatan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas, pendayagunaan sumberdaya, kelembagaan dan budaya lokal di pedesaan. Sedangkan capaian 9 target kinerja diperhitungkan akan tercapai yaitu tercapainya skor PPH; peningkatan produksi tanaman pangan seperti produksi padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 61 hijau, dan ubi kayu; serta meningkatnya produksi gula dan tebu. Untuk mempertahankan kualitas, kuantitas serta kontinuitas produksi dan produktivitas tanaman pangan, dilakukan melalui peningkatan sekolah lapang, pemberian benih yang bermutu serta penanganan program guna peningkatan ketahanan pangan yang sinergis antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah KabupatenKota. Hal lain yang perlu diperhatikan adanya anomali iklim yang menyebabkan musim hujan terjadi dalam waktu yang lebih lama dari seharusnya, yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi tanaman pangan. Adapun capaian 1 target kinerja masih perlu upaya keras yaitu berkembangnya diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal di masyarakat. Hal tersebut dikarenakan terjadi pengurangan jumlah desa sasaran dari 200 Desa menjadi 60 desa di Tahun 2012 akibat adanya perubahan alokasi anggaran dari 2 juta rupiah per desa menjadi 16 juta rupiah per desa. Upaya yang akan dilakukan yaitu dengan menambah jumlah desa sasaran Program Percepatan Pengane- karagaman Konsumsi Pangan P2PKP sebanyak 207 desa sehingga target RPJMD sebanyak 888 desa dapat terpenuhi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada tahun 2013, antara lain: a peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan; b peningkatan produksi peternakan; c penanaman dan intensifikasi tebu; serta d pengembangan diversifikasi dan pola konsumsi pangan.

22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kinerja pembangunan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa antara lain ditunjukkan dengan 8 indikator yang mencakup 8 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.35 berikut : Tabel 2.35 Capaian Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Rencana dan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Terselenggaranya pelatihan perencanaan partisipatif pembangunan masyarakat desa dan terselengga- ranya pelatihan metodologi pem- berdayaan masyarakat; terfasilitasinya penguatan kapasitas aparat pemerintahan desa; tersusunnya data desa tertinggal profil desakelu- rahan; peningkatan jumlah bantuan Terlatihnya 600 orang kader pemberdayaan masyarakat Tersusunnya dokumen untuk 567 desakelu- rahan Terpilihnya 30 desa dan 30 kelurahan berprestasi Terlaksana- nya pelatihan pe- rencanaan partisipatif pembangu- nan masya- rakat desa bagi 475 orang Tersusunnya profil potensi desakelura- han bagi 1.828 desa kelurahan Terpilihnya 12 desa kelurahan berprestasi 35 aparatur pemerinta- han desa meningkat pengeta- huannya da- lam hal pe- rencanaan pembangu- nan Tersedianya 1.003 profil desakelura- han Terpilihnya 12 desa kelurahan berprestasi Meningkat- nya kualitas perencanaan pembangu- nan di 35 desa kelurahan Tersusunnya profil potensi desakelura- han bagi 35 desakelura- han Terpilihnya 12 desa kelurahan berprestasi 860 aparatur pemerinta- han desa meningkat pengeta- huannya da- lam hal pe- rencanaan pembangu- nan Tersusunnya profil potensi desakelura- han bagi 1.479 desa kelurahan Terpilihnya 12 desa kelurahan berprestasi RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 62 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Rencana dan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 yang dikelola oleh desake- lurahan untuk pelaksanaan pe- merintahan dan pemberdayaan masyarakat; ter- evaluasinya data kegiatan dan kinerja pember- dayaan masyara- kat desa Meningkatnya jumlah bantuan yang dikelola 7.807 desa untuk penanganan pemerintahan pember- dayaan masyarakat Meningkat- nya jumlah bantuan yang dikelola 475 desa un- tuk penanganan pemerinta- han pemberda- yaan masya- rakat Meningkat- nya jumlah bantuan yang dike- lola 7.810 desa untuk penanganan pemerinta- han pemberda- yaan masya- rakat 475 ds Meningkat- nya jumlah bantuan yang dike- lola 7.810 desa untuk penanganan pemerinta- han pemberda- yaan masya- rakat 476 ds Meningkat- nya jumlah bantuan yang dikelola 7.810 desa untuk penanganan pemerinta- han pemberda- yaan masy. 1.776 ds 2 Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong di Jawa Tengah. 8.670 Desa Kelurahan melaksana- kan Bulan Bhakti Gotong Royong. Terlaksana- nya Bulan Bhakti Gotong Royong di 35 KabKota di Jawa Tengah. 35 Kabkota melaksana- kan Bulan Bhakti Gotong Royong. Terlaksana- nya Bulan Bhakti Gotong Royong di 35 Kab Kota di Jateng. Seluruh Kabkota melaksana- kan Bulan Bhakti Gotong Royong. 3 Terciptanya pemerintahan yang bersih Meningkat- nya peran dan fungsi unit pengaduan masyarakat UPM 35 upm 35 upm 35 upm 35 upm 4 Terfasilitasinya bantuan PNPM yang sesuai prioritas kebutuhan masyarakat Meningkat- nya misi dan mekanisme PNPM di 29 Kab 29 Kab 29 kab 29 kab 29 kab 5 Terbentuknya BUMDES Terbentuknya BUMDES 29 unit 29 unit 29 unit 29 unit 6 Meningkatnya peran dan fungsi LEM Meningkat- nya peran dan fungsi LEM 50 pasar desa, 30 UED-SP, 50 CPPD 39 pasar desa, 49 UED-SP 55 pasar, 55 UED-SP dan 34 CPPD 204 pasar desa, 174 UED-SP dan 34 CPPD 7 Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang Hak Anak Pemahaman UU No. 232002 tentang Perlindungan Anak pada 3.000 orang Pemahaman UU No. 232002 tentang Perlindungan Anak pada 600 orang 1.050 orang memahami UU No. 232002 tentang Perlindungan Anak - Meningkat- nya pemaha- man masya- rakat ten- tang Hak Anak 8 Penguatan Kelembagaan Masyarakat Menguatnya peran dan fungsi lembaga UP2K. Meningkat- nya peran 200 lembaga UP2K 52 UP2K meningkat kapasitas- nya Meningkat- nya peran 140 lembaga UP2K Meningkatnya peran 192 lembaga UP2K Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tabel di atas, capaian 6 target kinerja indikator urusan pemberdayaan masyarakat dan desa telah tercapai yaitu tersusunnya dokumen Sistem Pendataan Profil DesaKelurahan; terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong di RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 63 Jawa Tengah; terciptanya pemerintahan yang bersih; terfasilitasinya bantuan PNPM yang sesuai prioritas kebutuhan masyarakat; terben- tuknya BUMDES; serta Penguatan Kelembagaan Masyarakat. Target kinerja indikator tersebut perlu diupayakan agar tetap on track untuk dapat memenuhi target capaian RPJMD 2013. Adapun capaian 1 target kinerja diperhitungkan akan tercapai yaitu meningkatnya peran dan fungsi LEM. Sedangkan capaian 1 target kinerja indikator masih perlu upaya keras yaitu meningkatnya pemahaman masyarakat tentang Hak Anak. Beberapa hal yang perlu diupayakan pada tahun 2013 yaitu : a peningkatan peran dan fungsi cadangan pangan Pemerintah Desa ke arah penyimpanan uangtabungan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa; dan b mendorong KabupatenKota untuk mengintensifkan sosialisasi UU No. 232002 tentang Perlindu- ngan Anak ke desa-desa dalam pemenuhan hak anak.

23 Statistik

Kinerja pembangunan urusan Statistik antara lain ditunjukkan dengan 2 indikator yang mencakup 5 target kinerja seperti yang tertuang pada Tabel 2.36 sebagai berikut : Tabel 2.36 Capaian Kinerja Urusan Statistik No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Tersedianya data statistik sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan Terwujudnya koordinasi dan sinkronisasi dalam pengelolaan dan penyediaan data statistik, meliputi : JDA 2011 5 dok 1 1 1 4 PDRB Jateng 2010 5 dok PDRB KabKota 2010 5 Dok Buku Profil Daerah 5 dok 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 64 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 2 Terwujudnya kemudahan mengakses data statistik Tersedianya data statistik sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan dan mudah diak- ses oleh pihak-pihak yang mem- butuhkan melalui tersedianya jaringan database dan peta daerah 2 2 2 8 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 5 target kinerja urusan statistik diperhitungkan akan tercapai sesuai target RPJMD yang direncanakan, baik untuk pengelolaan jaringan data base dan pemeliharaan web Bappeda serta jaringan peta daerah maupun penyediaan data statistik sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan. Namun demikian, di tahun 2013 dalam rangka meningkatkan efektivitas penyusunan perencanaan pembangunan daerah dengan penyediaan data perencanaan yang valid dan aktual perlu meningkatkan koordinasi dengan tekad kebersamaan antar SKPD untuk memberikan kontribusi dan pertukaran data informasi dengan cepat dan tepat.

24 Kearsipan

Kinerja pembangunan urusan kearsipan antara lain ditunjukkan dengan 4 indikator yang mencakup 4 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.37 berikut : Tabel 2.37 Capaian Kinerja Urusan Kearsipan No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Terselenggara- nya Sistem Kearsipan Meningkat- nya Kualitas Sistem Kearsipan Pembenahan Kearsipan di 500 desa 150 Desa tertata kear- sipannya. Pembenahan Kearsipan di 174 desa Meningkat- nya Kualitas Sistem Kearsipan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 65 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008-2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 Pembinaan Kearsipan di 46 SKPD Peningkatan SDM Bidang Kearsipan bagi 500 Sekdes 47 SKPD meningkat administra- si Pengel- olaan kearsipan. 350 Sekdes meningkat Pemaham- annya dalam manajemen pengelolaan arsip. Pembinaan Kearsipan di 55 SKPD Peningkatan SDM Bidang Kearsipan bagi 500 Sekdes 2 Terpeliharanya Dokumen arsip daerah Meningkat- nya penge- lolaan doku- menarsip daerah Penyelamatan dan Pelestarian Arsip 250.000 berkas 55.000 berkas arsip terdoku- mentasi dengan baik. Penyelama- tan dan Pelestarian Arsip 75.000 berkas Meningkat- nya pengelolaan dokumen arsip daerah 3 Terselengga- ranya pameran dan sosialiasi kearsipan. Meningkat- nya apresi- asi masyara- kat akan penting nya arsip Pemasyaraka- tan Kearsipan melalui 8 kegiatan pameran kearsipan Terselengga- ranya 7 kegiatan pameran kearsipan Penyeleng- garaan 7 kegiatan pameran kearsipan Meningkat- nya apresiasi masyarakat akan penting nya arsip 4 Terwujudnya pelayanan informasi kearsipan daerah bagi masyarakat Meningkat- nya pelaya- nan infor- masi kear- sipan daerah 2 Materi Tayangan Naskah Sumber Arsip Tersedianya 2 Judul DVD taya- ngan naskah sumber arsip terla- yaninya 2.260 orang pengguna arsip dan pengunjung wisata arsip Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap arsip tentang sejarah batik dan pahlawan 2 DVD, 500 eks Meningkatnya pelayanan informasi kearsipan daerah Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 4 target kinerja urusan kearsipan telah tercapai, yaitu meningkatnya kualitas sistem kearsipan; meningkatnya pengelolaan dokumenarsip daerah; meningkatnya apresiasi masyarakat akan pentingnya arsip; serta meningkatnya pelayanan informasi kearsipan daerah. Kondisi tersebut karena didukung upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dalam rangka pembinaan pengelolaan arsip dinamis dan statis, melalui peningkatan pembinaan kelembagaan dan SDM kearsipan di Provinsi, KabupatenKota dan Pemerintah Desa. Meskipun capaian kinerja urusan kearsipan telah tercapai, namun beberapa hal tetap mendapat perhatian di tahun 2013 antara lain yaitu peningkatan kinerja urusan kearsipan melalui program kegiatan yang mendorong KabupatenKota untuk dapat mengembang- kan pembinaan dan pengelolaan arsip secara mandiri. RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 66

25 Komunikasi dan Informatika

Kinerja pembangunan urusan komunikasi dan informatika antara lain ditunjukkan dengan 3 indikator yang mencakup 3 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.38 berikut : Tabel 2.38 Capaian Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. Terjalinnya Kerjasama Informasi dengan Media Massa Tersedianya hasil kajian dan peneli- tian bidang komunikasi dan infor- masi Tersedianya Sarpras komunikasi dan infor- masi dan terwujudnya peran dan fungsi KPID Terjalinnya Kerjasama Informasi dengan Media Massa Terlaksana nya peng- kajian dan penelitian bidang komunikasi Tersedianya Sarpras komunikasi dan infor- masi dan terwujudnya peran dan fungsi KPID  Terlaksana- nya 197 Dialog Interaktif melalui Media  Pengembang- an LKM dan Fasilitasi FK- METRA 1 lokasi Tersedianya 240 Analisis berita dan pendapat umum  Terlaksana- nya fasilitasi pelayanan perijinan 20 kegiatan.  Terlaksana- nya pengawasan isi siaran 10 kegiatan  161 Dialog Interaktif terlaksana melalui Media Massa  Terbentuk- nya 8 FK- METRA di Kab. Kendal, Temang- gung, Blora, Klaten, Pati, Kudus, Kota Surakarta Kota Semarang. Tersedianya 207 Analisis berita dan pendapat  65 Lembaga Penyiaran terfasilitasi perijinan-nya.  186 Lembaga Penyiaran telah dilaku- kan penga- wasan isi siaran.  Terlaksana- nya 288 Dialog Interaktif melalui Media  Pengembang- an 6 LKM dan Fasilitasi FK- METRA di 3 lokasi Tersedianya 100 Analisis berita dan pendapat  Terlaksananya fasilitasi pelayanan perijinan 1 kegiatan.  Terlaksana- nya penga- wasan isi siaran 60 lembaga penyiaran Mening- katnya kerjasama informasi dengan Media Massa Meningkat- nya hasil kajian dan penelitian bidang komunika- si Meningkat- nya Sarpras komunika- si dan informasi dan terwujud nya peran dan fungsi KPID Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 3 target kinerja urusan komunikasi dan informatika telah tercapai, yaitu terjalinnya kerjasama informasi dengan media massa; terlaksananya pengkajian dan penelitian bidang komunikasi; RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 67 serta tersedianya sarpras komunikasi dan informasi dan terwujudnya peran dan fungsi KPID. Namun sebagai perwujudan tata kepemerintahan yang baik maka keterbukaan komunikasi dan informasi menjadi satu bagian penting untuk dilakukan. Pada Tahun 2011, penyebarluasan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan dilaksanakan melalui dialog interaktif Bali nDeso mBangun Deso, rubrik dan kolom khusus sosialisasi pembangunan Jawa Tengah. Kinerja urusan komunikasi dan informatika yang masih perlu ditingkatkan di tahun 2013 antara lain : a peningkatan kinerja programkegiatan dalam rangka mensosialisasikan hasil-hasil pemba- ngunan dan memfilter informasi yang tidak sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa; dan b peningkatan ketersedian SDM yang profesional di bidang kominfo, sehingga data yang dihasilkan lebih baik.

26 Perpustakaan

Kinerja pembangunan urusan perpustakaan antara lain ditunjukkan dengan 6 indikator yang mencakup 6 target kinerja seperti tertuang dalam Tabel 2.39 berikut : Tabel 2.39 Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan  Jumlah Pengunjung orang Meningkat 517.148 517.148 524.200 2.399.845 2 Meningkatnya Persentase perpustakaan semua jenis perpustakaan serta persentase yang memiliki sarana dan prasarana lengkap unit Meningkat 150.360 150.360 151.700 151.700 3 Meningkatnya dan terpeliharanya koleksi Perpustakaan eksemplar Meningkat 184.568 184.568 11.500 196.068 4 Meningkatnya jumlah perpus- takaan Masya- rakat  Pembinaan Perpustakaan Desa unit Meningkat 500 500 70 1.675 RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 II - 68 No Indikator Kinerja Target Kinerja RPJMD Tahun 2008- 2013 Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja RKPD Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Target RPJMD sd Tahun 2012 Ket Target RKPD 2011 Realisasi Tahun 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 5 Meningkatnya jumlah pengelola perpustakaan  Bintek pengelola perpustakaan orang Meningkat 280 280 175 1.515 6 Meningkatnya persentase koleksi penting bernilai sejarah yang terselamatkan  Karya cetak dan karya rekam judul  Transliterasi koleksi bahan pustaka kuno halaman Meningkat 1.200 200 1.200 200 980 145 4.080 2.845 Keterangan : : Tercapaimelampaui realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≥ 100 target RPJMD : Akan tercapai realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 80 target RPJMD : Perlu upaya keras realisasi sd tahun 2011 dan target tahun 2012 ≤ 80 target RPJMD Mendasarkan kondisi capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas, capaian 5 target kinerja urusan perpustakaan telah tercapai sesuai target RPJMD, yaitu peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan; peningkatan jumlah perpustakaan yang memiliki sarana dan prasarana lengkap; peningkatan dan pemeliharaan jumlah koleksi perpustakaan; peningkatan jumlah pengelola perpustakaan; serta peningkatan jumlah penyelamatan koleksi penting bernilai sejarah. Adapun 1 target diperhitungkan akan tercapai, yaitu peningkatan jumlah perpustakaan masyarakat. Pada Tahun 2013, hal yang perlu diprioritaskan dalam upaya peningkatan gemarbudaya baca melalui pengembangan pojok baca, pengembangan perpustakaan desa dan mobil pintar.

b. Urusan Pilihan