Pengaruh servant leadership terhadap kinerja Karyawan

pemimpin dituntun memiliki rasa empati yang tinggi pada bawahannya sebagai bentuk kongkrit kepedulian pimpinan atas bawahanya. Fakta dilapangan menunjukan pengaruh servant leadership di PT. Inti Roda Makmur Persada Tbk, Tangerang termasuk dalam kategori baik, hasil ini diikuti dengan rendahnya tingkat burnout pada karyawan. Runtuhnya suatu perusahan bisa dimulai dari penurunan kinerja karyawan dalam melaksanakan tanggung jawabnya, ketika karyawan telah mereasa lelah, dukungan dan motivasi dari pimpinan tak kunjung datang maka yang terjadi muncul sifak pesimistis karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Karyawan tidak bisa dibiarkan bekerja begitu saja mereka perlu pehatian, perlu kepedulian dan sedikit pelayanan dari pimpinan untuk membangkitkan raya loyal nya dalam bekerja.

4.1.6.2 Pengaruh servant leadership terhadap kinerja Karyawan

Hasil penelitian menunjukan Servant leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Inti Roda Persada Tbk, Tangerang. Besarnya pengaruh Servant leadership terhadap kinerja karyawan secara langsung. Hasil ini menunjukan bahwa Servant leadership merupakan aspek yang mempengaruhi baik buruknya kinerja karyawan. Kepemimpinan pelayan menggunakan pendekatan mendasar dan bersifat jangka panjang, yang pada akhirnya akan memberikan perubahan secara menyeluruh pada kehidupan personal dan profesional pegawai. Bukan nasib pemimpin untuk dilayani, tetapi adalah hak istimewanya untuk melayani, pemimpin yang mau melayani dalam artian membantu kesulitan bawahannya lebih dihormati oleh para karyawan. Sikap saling peduli inilah yng memicu iklam kerja kondusif yang pada akhirnya kinerja karyawanpun meningkat Astohar, 2012:16. Hasil penelitian tingkat Servant leadership di PT Inti Roda Makmur Persada Tbk, Tangerang termasuk dalam kategori baik. Pimpinan perusahaan tersebut bersikap bijaksana pada para karyawanya. Hasil pengakuan karyawan menyebutkan bahwa kuantitas kerja karyawan kerap kali tidak melampaui target namun pimpinan perusahaan masih mempertahankan mereka. Dalam kondisi kesulitan kerapkali pimpinan perusahaan memberikan solusi pda karyawan baik secara langsung saat pengontrolan maupun ketika briefing dengan karyawan. Satu hal yang masih kurang terlihat adalah adalah sikap sosial pemimpin dengan para karyawan, diluar kerja pimpinan perusahaan sangat jarang berbincang-bincang dengan karyawan, bisa jadi para pimpinan memliki pertimbangan yang baik sehingga memutuskan untuk beersikap seperti ini. Tujuan utama dari seorang pemimpin pelayan adalah melayani dan memenuhi kebutuhan pihak lain, yaitu secara optimal seharusnya menjadi motivasi utama kepemimpinan Russell Stone, 2002:147. Pemimpin yang melayani pada akhirnya akan mengembangkan sikap indivudu disekitarnya dengan harapan memiliki sikap yang sama untuk melayani dengan baik. Sikap ini bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab karyawan dalam menjalankan pekerjaannya. Ketika karyawan merasa dilayani oleh atassannya dalam artian diperhaikan atas kesulitan kerja yang dialaminya dan diberi penghargaan ketika melakukan pekerjaan melebihi target yang ditetapkan tentu akan loyal pada perusahaan yang bersangkutan. Servant leadership memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Karakteristik utama yang membedakan antara kepemimpinan pelayan dengan model kepemimpinan lainnya adalah keinginan untuk melayani hadir sebelum adanya keinginan untuk memimpin. Model kepemimpinan ini adalah model kepemimpinan yang jarang diterapkan dalam suatu perusahaan dikarenakan pemimpin harus memiliki jiwa untuk melayani yaitu pelayanan kepada karyawan, pelanggan, dan masyarakat, sebagai prioritas utama dan yang pertama Tatilu, 2014:29. Untuk dapat menerapkan Servant leadership PT. inti makmur persada Tbk, Tangerang harus mempunyai pemimpin yang mampu membangun komunikasi yang baik serta mampu memotivasi karyawannya agar dapat mencapai tujuan yang direncanakan. Penelitian ini didukung oleh Kartika dan Handoyo 2011:32, dalam penelitiannya meereka mengungkapkan bahwa Servant leadership berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

4.1.6.3 Pengaruh burnout terhadap kinerja karyawan.