Pengujian Hipotesis .1 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
= 0,830
Tabel 4.23 Model Summary Regresi Model Dua
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,623
a
,388 ,368
4,681 a. Predictors: Constant, Burnout, Servant
b. Dependent Variable: Kinerja
e
n
= √ − � Nilai e2 = √ − ,
e2 = √ , = 0,782
Berdasarkan perhitungan diatas maka persamaan struktural penelitian sebagai berikut:
Burnout = -0,577X1 + 0,830
1 Kinerja
= 0,501X1 + -0,185X2 + 0,782 2
4.1.5 Pengujian Hipotesis 4.1.5.1 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara individual parsial variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan atau
tidak. Hasil output dari SPSS untuk Y1 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.24 Hasil Uji t dengan Variabel
Dependent Burnout
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 63,736
7,047 9,044
,000 Servant
leadership -
,440 ,083
- ,557
- 5,278
,000 a. Dependent Variable: Burnout
Tabel 4.24 menyatakan bahwa : a. Pada variabel Servant leadership memiliki t
hitung
sebesar -5,278 dengan tingkat signifikansi 0,000 ≤ 0,05, dapat disimpulkan bahwa servant
leadership berpengaruh negatif dan signifikan terhadap burnout. Maka H1
yang menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan servant leadership terhadap burnout
” ditolak.
Tabel 4.25 Hasil Uji t dengan Variabel
Dependent Kinerja
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
9,494 12,221
,777 ,440
Servant leadership
,475 ,114
,501 4,154
,000 Burnout
- ,222
,145 -
,185 -
1,536 ,130
a. Dependent Variable: Kinerja
Tabel 4.25 menyatakan bahwa : a. Pada variabel servant leadership memiliki t
hitung
sebesar 4,154 dengan tingkat signifikansi 0,000 ≤ 0,05, dapat disimpulkan bahwa servant
leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Maka H2
yang menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan servant leadership terhadap kinerja
” diterima.
b. Pada variabel burnout memiliki t
hitung
sebesar -1,536 dengan tingkat signifikansi 0,130
≥ 0,05, karena tingkat signifikansi variabel burnout lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa burnout tidak
berpengaruh terhadap kinerja. Maka H3 ya
ng menyatakan “Ada pengaruh negatif dan signifikan burnout terhadap kinerja
” ditolak. c. Uji Signifikansi Variabel Secara Tidak Langsung
Untuk menguji pengaruh variabel secara tidak langsung, yaitu dengan menghitung nilai jalur pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung ditotal,
apabila nilai total pengaruh lebih besar dari nilai pengaruh langsungnya, maka dapat dikatakan bahwa variabel mampu memediasi variabel independent nya.
1. Pengaruh Tidak Langsung servant leadership terhadap kinerja yang
dimediasi burnout Pengaruh servant leadership secara langsung terhadap kinerja
memiliki nilai koefisien sebesar P2 : 0,501 pada signifikansi sebesar 0,000, hal ini berarti servant leadership memiliki pengaruh positif dan
signifikan secara langsung terhadap kinerja karena nilai signifikansinya kurang dari 0,05.
Pengaruh tidak langsung servant leadership dapat dilihat dari pengaruh langsung terhadap burnout yang memiliki nilai koefisien sebesar
P1 : -0,557 pada signifikansi 0,000, dan pengaruh burnout terhadap kinerja yang memiliki nilai koefisien sebesar P3 : -0,185 pada signifikansi 0,130.
Nilai pengaruh tidak langsung di dapat dari hasil perbandingan total pengaruh langsung yaitu nilai koefisien P2 dengan pengaruh tidak
langsung P1 dan P3. Interpretasi dari hasil analisis jalur dapat dilakukan sebagai berikut :
Pengaruh langsung Servant leadership terhadap kinerja P2
= 0,501 Pengaruh tidak langsung
Servant leadership terhadap burnout ke kinerja P1 x P3 = -0,557 x -0,185
= 0,103 Total
= 0,604 Hasil hitungan tersebut menyatakan bahwa nilai total pengaruh
secara tidak langsung lebih besar dari pengaruh langsungnya yaitu 0,604 0,501, maka dapat dikatakan variabel burnout dapat memediasi servant
leadership terhadap kinerja dan H4
yang menyatakan “Ada pengaruh servant leadership secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
dengan burnout
” diterima. Penjelasan untuk pengaruh tidak langsung
servant leadership terhadap kinerja yang dengan burnout sebagai veriabel intervening terlihat pada gambar berikut :
p1= -0,557 p3= -0,185
p2 = 0,501
Gambar 4.7 Analisis Jalur Model 1 pengaruh servant leadership terhadap kinerja yang dimediasi burnout
Berdasarkan perhitungan di atas maka gambar struktural penelitian sebagai berikut:
0,782 -0,557
- 0,185
0,830 0,501
Gambar 4.8 Full Model Struktur Analisis Jalur Path Analysis
e 2
e 1
Servant leadership
X Kinerja Y
burnout ZBurnou
Servant leadership
X KinerjaY
Burnout Z
4.1.6 Pembahasan 4.1.6.1 Pengaruh servant leadership terhadap burnout