Regresi Model Satu dengan Variabel Dependent Burnout Regresi Model Dua dengan Variabel Dependent Kinerja Analisis Jalur

4.1.4 Analisis Jalur Path Analysis

Dalam penelitian ini menggunakan dua kali metode analisis data yaitu regresi linear dan analisis jalur. Regresi linear dilakukan sebanyak dua kali yaitu analisis regresi yang pertama untuk mengetahui hubungan dari variabel independen terhadap variabel intervening dan analisis regresi yang kedua untuk mengetahui hubungan variabel independen terhadap variabel dependen.

4.1.4.1 Regresi Model Satu dengan Variabel Dependent Burnout

Pada model regresi satu ini akan menjelaskan hubungan variabel independen yaitu servant leadership terhadap burnout sebagai variabel dependen yang dapat dilihat pada tabel 4.20 sebagai berikut : Tabel 4.20 Regresi Model Satu dengan Variabel Dependent burnout Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 63,736 7,047 9,044 ,000 Servant leadership - ,440 ,083 - ,557 - 5,278 ,000 a. Dependent Variable: Burnout Hasil analisis pada tabel 4.20 menunjukan persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y1 = -0,557 X1 + e Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut : Nilai β servant leadership sebesar -0,557 artinya apabila ada kenaikan dari nilai servant leadership, maka nilai dari variabel burnout mengalami kenaikan begitu pula sebaliknya.

4.1.4.2 Regresi Model Dua dengan Variabel Dependent Kinerja

Pada model regresi dua ini akan menjelaskan hubungan variabel independen yaitu servant leadership, burnout terhadap kinerja sebagai variabel dependen yang dapat dilihat pada tabel 4.21 sebagai berikut : Tabel 4.21 Regresi Model Dua dengan Variabel Dependent kinerja Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 9,494 12,221 ,777 ,440 Servant leadership ,475 ,114 ,501 4,154 ,000 Burnout - ,222 ,145 - ,185 - 1,536 ,130 a. Dependent Variable: Kinerja Hasil analisis pada tabel 4.21 menunjukan persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y2 = 0,501X1 + -0,185 X2 + e

4.1.4.3 Analisis Jalur

Pada penelitian ini akan menjelaskan pengaruh servant leadership terhadap kinerja melalui burnout. Koefisien jalur dihitung dengan membuat dua persamaan struktural yaitu dua persamaan regresi yang menunjukan pengaruh yang dihipotesiskan. Dalam penelitian ini menggunakan dua persamaan regresi sebagai berikut : Y1 = b 1 X 1 + e1 ............................ 1 Y2 = b 1 X 1 + b 2 X 2 + e2 .................. 2 Dimana nilai standardized coefisient beta servant adalah b1 pada model regresi satu. Sedangkan pada model regresi dua, nilai standardized coefisient beta servant leadership adalah b1, standardized coefisient beta burnout adalah b2. Untuk nilai standardized coefisient beta persamaan regresi satu diperoleh dengan melihat tabel 4.20 akan memberikan informasi standardized coefisient beta b1 servant leadership sebesar -0,557. Untuk nilai standardized coefisient beta persamaan regresi dua diperoleh dengan melihat tabel 4.21 akan memberikan informasi standardized coefisient beta b1 servant sebesar 0,501, standardized coefisient beta b2 burnout sebesar - 0,185. Besarnya nilai e1 = √ − � dimana nilai koefisien determinasi R 2 dapat dilihat pada tabel model summary untuk persamaan regresi model satu. Besarnya nilai e2 = √ − � dimana nilai koefisien determinasi R 2 dapat dilihat pada tabel model summary untuk persamaan regresi model dua. Sehingga nilai e1 dapat dilihat dengan melihat tabel 4.17 dan nilai e2 dengan melihat tabel 4.18. Tabel 4.22 Model Summary Regresi Model Satu Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,557 a ,310 ,299 4,111 a. Predictors: Constant, Servant b. Dependent Variable: Burnout e n = √ − � Nilai e1 = √ − , e1 = √ , = 0,830 Tabel 4.23 Model Summary Regresi Model Dua Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,623 a ,388 ,368 4,681 a. Predictors: Constant, Burnout, Servant b. Dependent Variable: Kinerja e n = √ − � Nilai e2 = √ − , e2 = √ , = 0,782 Berdasarkan perhitungan diatas maka persamaan struktural penelitian sebagai berikut: Burnout = -0,577X1 + 0,830 1 Kinerja = 0,501X1 + -0,185X2 + 0,782 2 4.1.5 Pengujian Hipotesis 4.1.5.1 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t